Gelar SMEP di Kecamatan Tamalate Indira Yusuf Ismail Himbau TP PKK Bina UMKM
MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, mengadakan Supervisi, Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SMEP) di TP PKK Kecamatan Tamalate, Selasa (13/09). Indira mengatakan, SMEP ini harus dipahami betul oleh setiap kader PKK di seluruh kecamatan. “Selain untuk memudahkan pekerjaan dan melatih diri untuk teliti, SMEP juga menjadi bahan evaluasi pelaporan yang hasilnya harus lebih baik lagi,” ucap Indira di hadapan kader PKK Kecamatan Tamalate. Indira berharap kader PKK kecamatan, harus lebih berkembang membantu sukseskan program yang dijalankan Pemkot Makassar. “Kita harap bukan SMEP saja yang bagus, tetapi kita harus lebih berkembang lagi dan bersinergi menyukseskan Program Pemkot Makassar,” ujar Indira. Indira menambahkan, bahwa perlunya PKK memiliki konsep dan inovasi memajukan Pokjanya masing masing. “Setiap kecamatan harus memperlihatkan inovasinya, juga harus punya konsep sendiri. Jadi kalau tidak siap, jelas kita tidak akan maju,” tuturnya. Indira memberi contoh saat perhelatan F8, masyarakat diajak berpartisipasi, khususnya bagi pelaku UMKM. “Jadi PKK Kecamatan harus membantu UMKM bagaimana pembinaannya, agar mereka bisa lebih baik lagi sehingga roda perekonomian kerakyatan bisa berjalan,” imbuhnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Jelang Penilaian Adipura Fatmawati Bahas Budaya Bersih Bersama Seluruh Camat
MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi tekankan pentingnya menjaga budaya bersih. Hal itu disampaikannya, saat memimpin rapat kebersihan bersama seluruh Camat, di ruang rapat Lantai 11, Menara Balaikota Makassar, Selasa (13/09). “Budaya bersih itu harus dimulai dari diri kita, jangan dibikin kalau hanya ada tamu atau ada acara besar, kebersihan haruslah menjadi budaya kita,” kata Fatma. Menurutnya jelang penilaian Piala Adipura bulan September ini, dirinya mengundang seluruh camat untuk membahas kebersihan Kota Makassar. “Hari ini kita undang seluruh Camat untuk hadir membahas kebersihan, selain itu saya juga diminta oleh kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengawal masalah kebersihan ini,” tuturnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Aryati Puspasari Abady mengatakan penilaian Piala Adipura akan dimulai tanggal 18 September bulan ini. “Ada sejumlah item yang menjadi titik penilaian Adipura dan kami dari pihak DLH sudah melakukan pemantauan, progresnya cukup bagus termasuk TPA Antang dan RTH sebagai salah satu syarat ketat penilaian Adipura,” jelasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Hadiri Pemusnahan 940 Buah Sajam, Danny : Pembusuran di Makassar Berkurang
MAKASSAR – Walikota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, Kajari Makassar Andi Sundari, dan Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo melakukan pemusnahan Senjata Tajam (Sajam) sebanyak 940 buah, di Lapangan Apel Polrestabes Makassar, Selasa (13/09). Sajam tersebut merupakan hasil penyerahan oleh anak binaan Batalyon 120 Makassar sebelum resmi bergabung sebagai anggota. Hal ini menjadi persyaratan bagi mereka, secara sukarela menyerahkan seluruh sajam yang dimiliki calon anggota. “Kita awalnya membentuk ini memang berniat merangkul kriminal jalanan kemudian dibina. Kerjasama dengan Kapolrestabes Makassar,” ucap Danny. Danny mengatakan sejak terbentuknya Batalyon 120 ini tingkat kriminalitas di Kota Makassar menurun signifikan seperti pembusuran, penikaman dan geng motor. “Sebenarnya anak-anak ini mau baik dan butuh ruang didengar. Mereka mau juga melakukan usaha cuci motor, Jukir ada juga yang mau ikut paket C biar ada ijazahnya. Jadi kita rangkul dan bina dengan baik. Sentuh hatinya,” kata Danny. Senada dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto menegaskan jika tidak ada terjadi tindakan pidana khususnya di markas Batayon 120, Jalan Korban 40 ribu jiwa. “Itu terjadi kesalahan komunikasi. Barang bukti yang didapat saat penggerebekan itu adalah sajam yang sudah mau diserahkan ke kami di hari seninnya. Kan dia digrebek hari minggu,” sebutnya. Katanya, pemusnahan ini sudah ke 6 kalinya. Dengan rincian pada bulan april sebanyak 180 busur, bulan Mei terdapat 200 busur, Juni 170 busur, Juli 110 busur, Agustus 80 busur dan 11 Ketapel. “September ini 200 busur, 101 ketapel, Parang 3, Papporo 1, serta 1 buah tombak. Ini dimusnahkan semua. Kami jujur sangat terbantu dengan kehadiran Batalyon ini sebagai wadah untuk mengurangi peredaran geng-geng motor yang membawa busur,” ungkapnya. Dalam pemusnahan tersebut turut juga hadir mantan Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizal. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Wali Kota Danny Bahas Perwujudan Smart City, Hadirkan Sejumlah Inovasi di Makassar
MAKASSAR,- Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto membuka acara Sustainable Smart City Programme in Indonesia di Hotel Gammara Makassar, Senin (12/09). Dalam pemaparannya yang diikuti oleh sekitar 115 peserta yang bukan hanya dari Makassar tapi juga luar Kota Makassar, Danny menyebutkan sejumlah inovasi dan program kerjanya untuk mewujudkan Makassar menjadi kota dunia. “Perlunya inovasi dan kesiapan melihat peluang untuk melaju menjadi smart city. Dengan adanya perkembangan dunia melalui digitalisasi kian memudahkan sebuah kota termasuk Makassar untuk menjadi kota dunia,” papar Danny. Forum yang diinisiasi Pemerintah Kota Makassar bekerjasama dengan SCE Temasek Foundation Singapore ini diharapkan menjadi sebuah wadah pengembangan dan penerapan digitalisasi dalam aspek pemerintahan dari segi perdagangan, pemerintah dan sosial. Pesertanya pun melalui proses seleksi terdiri dari ASN Pemkot Makassar, perwakilan ASN DKI Jakarta, ASN Pemkab Gowa, ASN Pemkab Maros, Dosen dari Universitas Hasanuddin Makassar serta Universitas Islam Makassar. Selain Wali Kota Makassar, hadir pula memberi sambutan Mochamad Miftahulloh Tamar, Kepala BPSDM DKI Jakarta, Stanley Lee, Senior Director Temasek Foundation dan Eric Lee, Director Singapore Cooperation Enterprise. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Optimis Pengembangan Wisata Kuliner Dapat Mendongkrak Sektor Pariwisata Makassar
MAKASSAR,- Membangkitkan pariwisata di saat pandemi memang membutuhkan strategi dan usaha yang maksimal. Hal tersebut juga diakui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto saat menjadi keynote speaker dalam acara Bisnis Indonesia Makassar Tourism Talk 2022 di Hotel Gammara Makassar, Senin (12/09). Di hadapan pembicara lainnya seperti Fajar Madjardi selaku Deputi Kepala Bank Indonesia Prov Sulsel, Danny mengatakan untuk Kota Makassar mengandalkan wisata kuliner untuk kembali menggairahkan pariwisata. “Makassar terkenal dengan kulinernya yang beragam. Ini menjadi magnet untuk mengajak orang berdatangan mengunjungi kota ini. Selain itu, Makassar juga punya history menarik. Jadi ada banyak cerita yang bisa didapatkan ketika berkunjung ke Makassar,” jelas Danny. Ditambahkannya pula, sektor pariwisata memegang kendali perputaran roda ekonomi di masa pandemi seperti ini. Olehnya itu dengan bangkitnya kembali pariwisata menjadi angin segar untuk kebangkitan sebuah kota. “Pariwisata ini kebangkitan dan tarikan. Saling bersinergi untuk memaksimalkan potensi yang ada. Pelaku UMKM juga menjadi elemen pendukung dalam bangkitnya perekonomian kota,” tegasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Fatmawati Rusdi Minta Direksi Perumda Paparkan Hal Ini Saat Rakor
MAKASSAR,- Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengingatkan kembali direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) agar mampu mengimbangi ritme program yang sudah ada sebelumnya. Selain itu perlu penyesuaian dengan desain Makassar Incorporated yang telah dirancang oleh Danny Pomanto – Fatmawati Rusdi dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “kita sudah ada rancangan Makassar Incorporated dari direksi sebelumnya jadi tetap disesuaikan untuk akselerasi peningkatan PAD kita,” ujar Fatmawati Rusdi saat rakor bersama Perumda di Balaikota Makassar, Senin (12/09). Meski begitu, Fatmawati Rusdi menginginkan penjelasan dari jajaran direksi Perumda mengenai progres apa yang telah dilaksanakan sejak pelantikan. “Saya mau dengar progres by data direksi-direksi Perumda yang baru, apa-apa saja yang sudah dikerjakan dan apa saja kendala yang dihadapi di lapangan,” pinta Fatmawati Rusdi. Satu per satu direksi Perumda yang hadir dalam Rakor ini pun memaparkan progresnya di bulan-bulan awal menjabat. Diantaranya Perumda Air Minum, Perumda Terminal Makassar Metro, Perumda Rumah Potong Hewan dan Perumda Parkir Makassar Raya, dan Perumda Pasar Makassar Raya. Direksi Perumda juga diminta untuk menjelaskan prospek program yang telah dirancang oleh Perumda. Fatmawati Rusdi ingin agar apa yang dilaksanakan tersistematis dan terukur. “Di 100 hari pertama saya pikir sudah ada progres yang berjalan terus prospek ke depannya seperti apa secara sistematis dan punya indikatornya sendiri. Dan tentunya harus sesuai peraturan yang berlaku,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Gerak Cepat Wali Kota Makassar Jalankan Instruksi Presiden, Minta Semua SKPD Tekan Inflasi
MAKASSAR,- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan instruksi kepada seluruh kepala daerah untuk memperhatikan stok kebutuhan pangan di daerah masing-masing. Menekan inflasi dengan penerapan strategi para pemimpin yang disampaikannya secara virtual, Senin (12/09). Menindaklanjuti arahan tersebut, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto bergerak cepat dengan mengumpulkan SKPD terkait membahas apa saja komoditi yang kemungkinan bisa memicu inflasi di Kota Makassar. Rapat kecil usai arahan Presiden RI dilakukan Danny untuk mengatur strategi menekan laju inflasi terlebih pasca kenaikan harga BBM. “Kita harus punya cara untuk mengendalikan inflasi. Monitoring harga harian komoditi lalu atur strategi intervensinya yang bisa memicu inflasi komoditi apa saja dan sumbernya dari mana itu harus jelas,” terang Danny. Ditambahkannya gerak cepat Pemerintah Kota Makassar harus segera dilakukan agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi maksimal tanpa adanya perubahan harga yang signifikan. Di Kota Makassar, komoditi beras dan ikan yang menjadi perhatian. Sementara untuk bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih dan cabai masih dalam harga normal. Sumber : Humas Kominfo Makassar