Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Wali Kota Danny Bersama Pengurus DMI Kota Makassar Bersinergi Perkuat Keimanan Umat

MAKASSAR,- Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto ajak Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersinergi sukseskan program Pemerintah Kota Makassar. Hal itu disampaikan Danny di hadapan pengurus DMI yang baru dilantik periode 2022- 2027, oleh Ketua PW DMI Provinsi Sulawesi Selatan (Prov. Sulsel), H.M Amin Syam di Hotel Horison Ultima, Sabtu (17/09). “Masjid saat ini memegang peran sangat sentral, apalagi terjadi kompleksitas nilai – nilai  moral di tengah – tengah masyarakat yang harus diwaspadai,” ucap Danny. Menurutnya persoalan sosial, baik itu kenakalan remaja maupun kekerasan dalam rumah tangga serta masalah sosial lainnya ternyata intinya ada di dalam keluarga. “Itulah kenapa Pemkot Makassar membuat program sederhana yang sangat strategis, Jagai Anakta dan Perkuatan Ummat, karena setelah ditelisik lebih dalam persoalan sosial ternyata intinya di keluarga,” lanjutnya. Danny yang juga Ketua Masyarakat Cinta Masjid Indonesia mengingatkan, agar masjid menjadi solusi sebagai tempat ibadah masyarakat untuk memperkuat keimanannya. “Maka peran DMI sangat strategis, memberi semangat agar semua masyarakat diperkuat  orientasi keimanannya di rumah ibadah,” tuturnya. Ketua DMI Kota Makassar yang baru dilantik Drs H. M. Yunus HJ berharap kepada Walikota Danny Pomanto agar program DMI dapat bersinergi dengan Pemkot Makassar. “Saya optimis DMI dapat melaksanakan program dengan baik, jika didukung Pemkot Makassar dan bimbingan dari PW Prov. Sulsel, Insya Allah kami mendedikasikan tenaga dan pikiran untuk menjalankan roda organisasi DMI dengan amanah,” tukasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Wali Kota Makassar Ajak PKBGT Peduli Keluarga, Anak Aset Terbesar

MAKASSAR,- Walikota makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto serukan pentingnya menjaga keluarga saat hadir memberikan sambutan selamat datang pada Rapat Kerja (Raker) I Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja (PKBGT) di Hotel Dalton Makassar, Jumat (16/09).  Danny Pomanto mengajak PKBGT untuk lebih peduli pada keluarga. Meminta kaum bapak untuk turut serta memperhatikan tumbuh kembang anak bersama istri agar terbentuk generasi penerus bangsa yang bisa diandalkan. “Di Makassar kami punya program namanya Jagai Anakta’. Program ini mengedukasi para orang tua agar terlibat dalam mengasuh anak. Hal ini diharapkan agar orang tua bisa lebih dekat dengan anak dan mengetahui segala sesuatu tentang anaknya,” jelas Danny. Raker I turut dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, dan sejumlah tokoh lainnya untuk membahas bagaimana PKBGT bisa bertambah teguh dalam iman dan pelayanannya bagi semua. Wali Kota Makassar Danny Pomanto juga mengajak PKBGT agar terlibat bersama membentuk generasi yang cerdas dan mumpuni baik segi agama maupun kecerdasannya. “Jangan tinggal diam. Kaum Bapak dan Ibu harus bersinergi menghasilkan anak yang unggul. Tantangan begitu dahsyat. Orang tua memegang peranan penting menjaga keamanan lingkungan dan perkembangan kota yaitu dengan mendidik anak, menjaga dengan baik,” pinta Danny. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Dinas Kebudayaan Makassar Siapkan Panggung Ekspresi Bagi Anak Lorong

MAKASSAR,- Dinas Kebudayaan Kota Makassar bersama Trinity Media menyiapkan panggung ekspresi bagi anak lorong dengan menggarap film “Anak Lorong”. Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Muhammad Fadli, saat audiensi bersama Wali Kota Makassar dan Trinity Media, meminta pandangan terkait pembuatan film Anak Lorong, Jumat (16/09). “Berharap film ini dapat menjadi edukasi, khususnya di lorong, agar mereka memiliki ruang untuk mengembangkan bakat mereka,” ujarnya. Dengan menyaksikan film ini, dapat menjadi contoh bagi mereka, bagaimana anak lorong dapat menjadi anak yang berguna, dan menjadi lebih baik. Sementara itu produser film Anak Lorong, Faisal Arifin, menyampaikan film ini digarap untuk memberikan panggung ekspresi bagi anak muda lorong berkarya. “Saat ini masih minim panggung ekspresi bagi anak muda. Nantinya film ini akan ditayangkan di bioskop-bioskop lorong, untuk membantu ekonomi kerakyatan yang ada di lorong, beserta UMKM yang ada di lorong,” ujarnya. Hal ini juga dapat mendorong anak muda, untuk lebih mencintai seni dan budaya. Bukan hanya dari segi musik tetapi juga lukisan, tarian, maupun unsur budaya lainnya. “Melalui film ini, kita juga akan memperkenalkan cagar budaya yang ada di Kota Makassar, salah satunya Benteng Rotterdam, sebagai salah satu lokasi syuting,” lanjutnya. Para pemain dalam film ini, 100 persen anak Makassar, yang bertalenta, bahkan beberapa dari mereka telah berkiprah nasional. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Bertemu GWS, Danny Pomanto Beberkan Peran Perempuan di Pemkot Makassar

MAKASSAR – Pengarusutamaan gender menjadi perhatian Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dalam mewujudkan Kota Makassar yang inklusif dan nyaman untuk semua. Hal ini disampaikan Danny Pomanto saat berbincang dengan pengurus DPW Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Provinsi Sulawesi Selatan di kediaman pribadinya, Jumat (16/09). “Memang kita taruh perhatian khusus soal gender. Di misi kami itu restorasi kota yang inklusif, yang nyaman untuk semua, termasuk gender,” ujar Danny Pomanto. Dia mengaku dalam menjalankan roda pemerintahan dan memberikan pelayanan publik di Makassar juga tidak terlepas dari peran serta perempuan di dalamnya.  “Kepala dinas kami itu banyak perempuan. Artinya menandakan di tubuh Pemkot memperhatikan persoalan pengarusutamaan gender ini. Pekerja keras dan hasil kerjanya juga bagus,” katanya. Sementara itu Ketua DPW GWS Sulsel, Andi Bulan Purnama mengapresiasi Danny Pomanto yang melek terhadap isu gender. Organisasi yang dipimpinnya memiliki visi yang sama: memperjuangkan peningkatan kedudukan dan martabat perempuan di berbagai bidang. Tidak lupa, dia menginformasikan kepada Danny Pomanto bahwa GWS akan mengadakan peringatan hari ulang tahun ke-67 pada 17 Oktober 2022 mendatang. Nampak mendampingi Danny Pomanto, Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Makassar Achi Soleman. Hadir pula sejumlah pengurus GWS Sulsel maupun DPC GWS Makassar, salah satunya Wakil Ketua yang juga Asisten II Bidang Perekonomian Kota Makassar Rusmayani Madjid. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Makassar Siap Bermigrasi ke Siaran Televisi Digital

MAKASSAR, – Kota Makassar sudah siap bermigrasi dari siaran televisi analog ke digital. Bahkan persiapan cakupan digitalisasi siaran sudah hampir mencakup seluruh wilayah kota. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Mahyuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/09). “Untuk wilayah makassar, coverage atau cakupan migrasi digital hampir seluruh kota sudah tercover,” ujar Mahyuddin. Untuk infrastruktur, dari 23 menara pemancar siaran analog yang tersedia hanya dibutuhkan 6 saja untuk wilayah Makassar.  Selain itu, tingkat pemahaman dan kesadaran warga Makassar terhadap manfaat dan kelebihan siaran digital cukup tinggi. Berdasarkan Hasil jajak pendapat Kemenkominfo pada Juli 2022 tercatat di angka 82,44 persen. “Ditambah lagi kami di Pemkot Makassar memasifkan sosialisasi soal migrasi siaran digital ini. Caranya dengan memaksimalkan kelebihan kita yaitu keterlibatan masyarakat. Hingga tingkat RT dan RW,” katanya. Begitu juga dengan proses penyaluran Setup Box (STB) juga diupayakan dengan berkolaborasi dengan beberapa lembaga maupun perusahaan penyiaran. Seperti yang dilakukan Diskominfo Makassar pada 27 Agustus 2022. Mengingat seluruh siaran televisi analog akan dimatikan pada 2 November 2022 mendatang. Mahyuddin kembali mengajak warga Makassar untuk segera menggunakan STB agar siaran televisi lebih berkualitas. “Hasil dari STB yang telah digunakan menjadikan penayangan di televisi tampilannya lebih cerah, suara lebih jernih, serta salurannya lebih banyak,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content