Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Jemput Langsung Menkumham RI, Danny : Selamat Datang di Kota Daeng

MAKASSAR, – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjemput langsung Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna H Laoly di Bandara Soekarno- Hatta, Selasa (27/09).  Setelah mendarat pukul 19.05 WITA, Yasonna langsung berjabat tangan dengan Danny Pomanto, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Nana Sudjana, Forkopimda Sulsel dan Rektor UNM, Husain Syam serta sejumlah rombongan lainnya.  Kedatangan Menkumham RI ini untuk menghadiri agenda kegiatan roving seminar kekayaan intelektual Sulawesi Selatan yang rencananya digelar secara hybrid dan diikuti oleh 450 orang secara offline dan ada juga melalui zoom online.  “Selamat datang pak menteri. Kota Makassar menyambut hangat kedatangan pak Menteri,” ucap Danny.  Setelah penjemputan di Bandara rombongan Yasonna menuju Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel di Jalan Alauddin Makassar untuk dijamu makan malam.  Usai makan malam Menkumham RI, Yasonna memberikan sambutan. Ia menyinggung soal digitalisasi Katanya, di era serba digital ini sangat menentukan nasib negara kedepannya.  “Semua harus bergerak cepat dan tepat. Tidak boleh lambat melihat peluang. Tahun 70an saya kalau mau kirim uang itu lewat pos. Sekarang sudah gampang. Manfaatkan digitalisasi ini dengan baik,” ujarnya.  Ia juga berterima kasih atas sambutan luar biasa yang dipersiapkan atas kunjungannya ke Kota Daeng ini. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Dampingi Country Representative Unicef Kunjungi Posyandu Kenanga

MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail bersama tim dari country representative Unicef Indonesia mengunjungi Posyandu Kenanga 5 di Jalan Tanjung Raya 2, Selasa (27/09). Indira menjelaskan, bahwa kunjungan country representative Unicef, bertujuan melihat bagaimana alur pelayanan ibu dan anak di Posyandu. Sebagai lembaga internasional kata Indira, Unicef banyak berkontribusi di Kota Makassar dalam membantu dan memperhatikan kesehatan gizi ibu dan anak. “Unicef sebagai lembaga internasional banyak mendukung kegiatan TP PKK Makassar. Kita berterima kasih kepada Unicef, ini perlu ditindaklanjuti dan menjadi perhatian pimpinan kecamatan dan kelurahan agar bisa mengedukasi dan membawa masyarakatnya sehat, tumbuh kembangnya bagus,” ucapnya. Menurut Indira, sebagai garda terdepan, PKK banyak membantu program pemerintah kota, mulai dari kader kecamatan hingga kelurahan turun langsung mengedukasi masyarakat untuk membawa anaknya ke Posyandu. “Alhamdulilah apa yang kita targetkan, imunisasi telah hampir mencapai 90 persen, ini membuktikan kesadaran dari masyarakat agar anak – anaknya sehat,” tutur Indira. Country Representative Unicef Indonesia Maniza Sultana Zaman mengapresiasi atas kerjasama antara Pemerintah Kota Makassar dengan Unicef yang erat selama ini. “Terima kasih atas dukungan penuh dan kerjasama dengan TP PKK Kota Makassar selama ini dalam berbagai program, terutama pelayanan kesehatan, imunisasi, gizi anak dan pemenuhan hak atas anak,” ungkapnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Orasi Ilmiah Danny Pomanto Bakar Semangat 1.200 Mahasiswa KPM IAIN Pare – Pare

PAREPARE, – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memenuhi undangan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pare – Pare untuk memberikan Orasi Ilmiah secara langsung di Auditorium IAIN Pare – Pare, Selasa (27/09). Hal tersebut dilakukan dalam rangka membakar semangat 1.200 Mahasiswa IAIN Parepare yang siap dilepas untuk menjalani Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) selama 45 hari di Kabupaten Soppeng dan Pinrang.  Dengan mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Mahasiswa dalam Menghadapi Era Digital” Danny menyampaikan bagaimana digitalisasi menghantarkan Kota Makassar untuk menjawab persoalan dunia.  Seperti krisis ketahanan pangan yang terjadi di Eropa Timur. Melihat hal tersebut, Danny sejak 2017 lalu sudah menggagas inovasi yang bernama Longgar atau Lorong Garden yang kemudian di tahun 2022 ini disempurnakan menjadi Lorong Wisata (Longwis).  Pemanfaatan inovasi – inovasi tersebut masuk dalam program “Sombere and Smart City”. Dimana Sombere itu softwarenya dan Smart City adalah hardwarenya.  Konsep internet of things, artificial intelligence, dan big data di Makassar dengan tetap memperhatikan budaya lokal.  “Digital membuat kita bisa melihat kejadian apa di Dunia. Saat ini kita memanfaatkan Longwis untuk menanam 7 jenis tanaman mulai dari sayuran, bawang-bawangan hingga rencananya akan menanam padi,” ucapnya. Danny menjelaskan program ini dikerjakan langsung oleh masyarakat lorong kemudian dipanen dan dijual baik secara online melalui aplikasi maupun secara offline. Sehingga kebangkitan ekonomi nyata dimulai dari lorong.   Tak hanya itu, Danny juga berpesan kepada para Mahasiswa KPM agar memanfaatkan tempat mengabdinya untuk melakukan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.  “Ada empat poin yang harus dipegang oleh anak-anak ku sekalian. Era sekarang kita harus lebih cepat, lebih kuat, lebih baik dan lebih adaptif. Bangga akan budaya sendiri dengan kekayaan alam yang melimpah,” pesannya.  Sementara, Rektor IAIN Parepare, Dr. Hannani mengungkapkan rasa terimakasih yang mendalam atas kesempatan Danny Pomanto berbagi ilmu.  “Kami memang sengaja mengundang beliau karena kita melihat Makassar semakin meningkat karena digitalisasi. Program-program Pak Wali sudah sampai ke tahap metaverse. Lorong-lorongnya cantik dan berfungsi dengan baik,” sebutnya.  Pelepasan KPM ini ditandai dengan penyematan pin dan pemakaian rompi oleh Danny Pomanto dan ditutup dengan pemutaran video Lorong Wisata Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo L

BPBD Kota Makassar Bantu Korban Kebakaran Rappokalling

MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Rappokalling Timur Lr 2 RT07/RW01, Kelurahan Rappokalling, Kec. Tallo, Makassar, Selasa (27/09). “Data yang dilaporkan semalam, sebanyak 19 rumah hangus terbakar di kawasan pemukiman padat penduduk. Kebakaran yang terjadi Senin (26/09) pukul 18.25 WITA mengakibatkan jumlah korban yang terdampak 26 KK dan 104 jiwa,” ungkap Edy Achmad selaku staf Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Makassar. Dia mengungkapkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama pihak kelurahan masih sementara melakukan proses identifikasi menghitung jumlah komponen yang rusak. “TRC BPBD masih sementara melakukan assessment untuk menghitung jumlah rumah dan korban yang terdampak. Jadi, data mengenai jumlah yang terdampak itu masih dikoordinasikan dengan pihak kelurahan,” ungkap Edy Achmad saat ditemui menyerahkan bantuan di lokasi kebakaran. Pemkot Makassar melalui BPBD menyerahkan bantuan yang sifatnya stimulan kepada korban yang terdampak kebakaran di Jalan Rappokalling. “Bantuan yang diserahkan berupa terpal, selimut, sarung, family kit, pakaian, first aid kit dan perlengkapan bayi,” Ucapnya. Dia berharap, bantuan ini bisa membantu dan meringankan beban warga yang rumahnya rusak atau hangus terbakar akibat kebakaran yang terjadi kemarin malam. Sementara itu, Abd Gafur selaku koordinator lapangan mengungkapkan BPBD bersama Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan PMI Kota Makassar sementara menyiapkan kebutuhan untuk membantu warga yang terkena dampak kebakaran.  “BPBD sudah menyiapkan tenda pengungsi dan kebutuhan lainnya serta dari dinas terkait dan PMI sudah menyiapkan dapur umum dan posko kesehatan,” ungkapnya. Lanjut dia, bagi masyarakat yang ingin membantu korban yang terkena dampak kebakaran, bisa langsung ke lokasi kebakaran atau melalui posko lapangan yang dikoordinir oleh pemerintah setempat. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content