Danny Pomanto Raih Penghargaan dari Kemenkumham RI, Kontribusi Terbesar Permohonan KI
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meraih penghargaan dari Kementerian Hukum & HAM (Kemenkumham) RI atas kontribusinya dalam pengajuan kekayaan intelektual. Penyerahan penghargaan berlangsung pada acara Yasonna Mendengar yang dihelat oleh Kemenkumham RI. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Hukum & HAM RI, Prof Yasonna H. Laoly kepada Walikota Danny Pomanto di Hall Andi Pangerang Petta Rani, Universitas Negeri Makassar, Rabu (28/09). Penghargaan yang diterima Danny Pomanto atas keberhasilan Pemerintah Kota Makassar dalam mengajukan permohonan kekayaan intelektual dengan jumlah tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2020 – 2021. “Pemerintah Kota Makassar peduli pada perlindungan kekayaan intelektual. Hal ini penting untuk melindungi karya intelektual di berbagai bidang sekaligus memotivasi para inovator untuk terus berkarya,” kata Danny. Sedikitnya, ada lima kekayaan intelektual yang dicatatkan oleh Kementerian Hukum & HAM RI yang berasal dari Pemerintah Kota Makassar. Diantaranya, Kekayaan Intelektual (KI) Komunal Ekspresi Budaya Tradisional untuk Kondo Buleng Makassar dengan jenis ekspresi budaya tradisional verbal tekstual – prosa, teater – sandiwara rakyat terbuka. KI Komunal Ekspresi Budaya Tradisional Badik Makassar dengan jenis ekspresi budaya tradisional seni rupa – tiga dimensi. KI Komunal Ekspresi Budaya Tradisional Pepe’ Pepeka ri Makka dengan jenis ekspresi budaya tradisional gerak – tarian. KI Komunal Ekspresi Budaya Tradisional A’raga dengan jenis ekspresi budaya tradisional gerak – permainan. KI Komunal Pengetahuan Tradisional untuk Coto Makassar dengan jenis pengetahuan tradisional kemahiran membuat kerajinan tradisional – makanan/minuman tradisional – moda transportasi tradisional. “Saat ini pengajuan hak cipta dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi,” kata Menteri Yasonna. Ia mendorong pelaku ekonomi kreatif, dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk mendaftarkan hak cipta atas karya intelektual mereka untuk menghindari aksi plagiat yang dapat merugikan pemilik karya intelektual. Melalui kegiatan ini, Menteri Yasonna juga menyadarkan masyarakat bahwa melindungi KI sangat penting karena keberadaan KI dapat menjadi sumber peningkatan penghasilan dan memberikan manfaat bagi para pelaku ekonomi kreatif. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Sigap Atasi Kebakaran, Pemkot Makassar Hadirkan Damtor di 53 Titik Kelurahan
MAKASSAR,- Maraknya kebakaran yang terjadi dengan kondisi jalan yang sempit maupun susah diakses armada Pemadam Kebakaran (Damkar) membuat Pemerintah Kota Makassar menggagas hadirnya Damtor (Pemadam Kebakaran Motor) yang rencananya akan ditempatkan di masing-masing kelurahan se-Kota Makassar. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar Hasanuddin di pelataran kantornya Jalan Ratulangi, Rabu (28/09). Menurutnya saat ini jumlah Damtor yang siap digunakan yakni 27 unit dan sisanya menunggu pengiriman secara bertahap. “Jadi kami sudah punya 27 unit Damtor dan menunggu sisa pengiriman 26 unit di bulan Oktober mendatang dengan total keseluruhan 53 unit. DAMTOR ini akan ditempatkan di kelurahan sebagai armada sigap ketika ada kebakaran sembari menunggu armada Damkar tiba di lokasi kejadian,” ujar Hasanuddin. Ditambahkannya penyerahan aset Damtor ini akan dilakukan di Bulan Oktober di masing-masing kecamatan dan akan disebar di 53 titik kelurahan se-Kota Makassar sebagai tahap awal. “Jadi untuk sekarang jika semua unit sudah terkumpul, maka kami akan menyerahkan aset langsung ke kecamatan untuk selanjutnya di tempatkan di titik-titik strategis kelurahan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ditambah unitnya sesuai dengan kebutuhan di tahun mendatang,” jelasnya kemudian. Sementara untuk pengisian Damtor sendiri diakuinya akan melalui Peka Rong (Pemadam Kebakaran Lorong) dengan tangki dan mesin pompa. Untuk Peka Rong sendiri mampu menjangkau hingga radius 200 meter dan jika jarak lokasi kebakaran melebihi 200 meter maka akan digunakan Damtor. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berharap dengan adanya Peka Rong dan Damtor ini bisa menjadi alternatif dan pertolongan pertama saat warga mendapat musibah kebakaran. “Ini upaya yang kita lakukan untuk segera dan sigap membantu warga yang nantinya terkena musibah. Peka Rong dan Damtor harus dimaksimalkan penggunaannya untuk meminimalisir kejadian yang tidak kita inginkan,” jelas Danny. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Pemkot Makassar Salurkan Bantuan Logistik dan Material untuk Korban Kebakaran di Rappokalling
MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan logistik dan material untuk korban kebakaran di Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Selasa (27/09). Berdasarkan data BPBD Kota Makassar, ada 35 unit rumah yang rusak akibat insiden yang terjadi di kawasan padat penduduk Jalan Rappokalling Timur Lorong 2 RT07/RW01, 26 September sekitar pukul 18.25 WITA. Rinciannya, 32 unit rusak berat dan tiga unit rusak ringan. Penyaluran bantuan ini merupakan respon cepat BPBD Kota Makassar atas instruksi Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto untuk menolong keluarga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Rappokalling Timur. “Kita turun ke lokasi kebakaran dan menyerahkan bantuan kedaruratan seperti terpal, family kit, baby kit, selimut, dan baju,” ungkap Kepala BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin. Ia merinci, 12 lembar terpal, 47 lembar selimut, 47 lembar sarung, 22 paket family kit, 47 lembar baju, 47 paket first aid kit, dan 12 paket baby kit. Tidak hanya bantuan logistik, BPBD Kota Makassar juga menyalurkan bantuan material untuk 35 unit rumah yang rusak. Seperti balok, seng, tripleks, dan paku campur. pemerintah kota juga memberikan pendampingan psikologis korban terdampak. Pihaknya juga sudah berdiskusi dengan pemerintah setempat. “Kami juga meminta kepada lurah untuk mendata dan mengidentifikasi yang menjadi kebutuhan korban terdampak,” ucapnya. Untuk itu, BPBD akan mengkoordinasikan kepada OPD terkait mengenai kebutuhan korban, terutama mengenai ijazah dan administrasi kependudukan yang habis terbakar. “Bantuan untuk korban kebakaran akan terus dikoordinasikan kepada pihak terkait. Bantuan ini akan terus berlanjut sesuai dengan laporkan,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Kunjungi Korban Kebakaran Tallo, Serahkan Bantuan Logistik
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengunjungi lokasi kebakaran di Jalan Rappokalling Timur Lorong 2, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Rabu (28/09). Didampingi Kepala BPBD Hendra Hakamuddin, Kadis Pekerjaan Umum Zuhelsi Zubir, Kadis Sosial Aulia Arsyad, Camat Tallo Alamsyah, Kadis Pemadam Kebakaran Hasanuddin, dan Kasatpol PP Ikhsan, Danny Pomanto memantau puing-puing kebakaran sambil berbincang bersama warga korban kebakaran. “Ini musibah yang tidak bisa kita hindari. Yang harus kita lakukan sekarang tawakkal sembari kita bersihkan puing-puing kebakaran dan kita coba bangkit kembali. Pemerintah Kota Makassar akan selalu siap membantu warga sebisa yang kami lakukan,” ungkap Danny. Saat berkunjung, Danny menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial Makassar sebanyak 22 unit kompor gas 1 mata lengkap dengan tabung gas dan regulatornya kepada 22 pemilik rumah yang habis terbakar, dan dari BPBD Makassar yakni 20 lembar terpal, selimut 47 lembar, sarung 47 lembar, family kit 47 paket, baju 47 lembar, first aid kit 47 paket, dan baby kit sebanyak 12 paket. Tak hanya itu saja, ada pula bantuan bahan material yang diserahkan langsung Wali Kota Makassar seperti balok 618 batang, seng 128 lembar, tripleks 335 lembar, paku 128 kg dan paku seng sebanyak 35 kg. Diketahui kebakaran terjadi pada Senin, 26 September, sekira Pukul 18.08 Wita yang menghanguskan 19 rumah. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) menurunkan 81 personil, dan 27 armada dari Markas Komando Damkar, Posko Timur, dan Posko Carester Ujung Tanah. Api dapat dikuasai sekitar Pukul 19.30 Wita. Diduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Menkumham RI Takjub Prestasi Pelajar Makassar, Saatnya Wujudkan Inovasi Bekerja
MAKASSAR,- Makassar mendapatkan kehormatan sebagai pusat penyelenggaraan DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) Mengajar Tahun 2022. Kegiatan ini merupakan salah satu dari 16 Program Unggulan DJKI Tahun 2022 dalam rangka menuju World Class IP Office yang menargetkan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk diajarkan mengenai pengetahuan Kekayaan Intelektual. DJKI Mengajar Tahun 2022 melibatkan 5.000 pelajar SD dan SMP di seluruh Indonesia dari 170 sekolah dan 346 tenaga RuKI (Guru KI) secara daring dan luring yang disebarluaskan melalui Portal Media Sosial secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatannya dalam bentuk belajar mengajar oleh sekitar 346 RuKI selama satu hari secara serentak di 33 provinsi se – Indonesia. Di Makassar, kegiatan ini melibatkan 275 peserta SD, dan SMP. Mereka berkumpul di halaman SD Inpres Percontohan PDAM, Jalan Dr Ratulangi Makassar, Rabu (28/09). Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna H Laoly didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyapa perwakilan pelajar SD dan SMP se-Kota Makassar. Kehadiran Yasonna untuk mengajar secara langsung para pelajar terpilih. Tujuannya untuk memotivasi siswa agar berani berkreasi dan berinovasi. “Jangan ragu melakukan sesuatu. Bekerjalah dengan yakin dan fokus. Tetap lakukan kreativitas dan belajar berinovasi. Yakin pada pencapaian dengan bantuan perkembangan digitalisasi yang kian maju. Jadilah generasi penerus bangsa yang handal dengan kekayaan intelektual yang dimiliki masing-masing pribadi,” tekan Menteri Yasonna. Ia tak henti-hentinya memberikan motivasi serta pengarahan pentingnya memberi hak cipta pada karya yang telah dibuat. “Jangan pernah abai untuk mendaftarkan hak cipta akan inovasi dan karya yang sudah dibuat. Ini perlu sebagai legalitas usaha dan juga untuk mendapatkan profit kedepannya. Jadi patenkan segera karyanya agar tidak mudah dijiplak oleh orang lain,” tegasnya kemudian. Di Makassar sendiri ada pelajar yang mampu menciptakan robot berbasis bluetooth, pemanfaatan barang bekas, pemanfaatan limbah rumput laut, juga sebagai penulis buku. Ini yang membuat Menteri Yasonna berdecak kagum. “Luar biasa anak Makassar. Pandai melihat potensi dan berani menciptakan karya yang luar biasa. Ini patut diapresiasi dan diperhatikan. Segera daftarkan hak ciptanya karena itu murni hasil karya anda,” jelasnya. Sementara itu Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan untuk hak cipta di Kota Makassar telah lama dilakukan seperti program Makassar Recover. “Memang betul pendaftaran hak cipta itu perlu. Jangan sampai produk kita diambil orang lain. Misalnya program Makassar Recover kami sudah patenkan, dan kami menghimbau untuk produk UMKM dan produk serta karya lainnya segera untuk melengkapi datanya agar dapat terdaftar,” ungkap Danny. Menkumham Yasonna selain mengajar di SD Inpres Percontohan PDAM juga dijadwalkan mengunjungi Universitas Negeri Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Dukung Lorong Wisata, TAN SMKN I Makassar Gelar Senam Longwis Massal
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mendukung penuh rencana Temu Alumni Nasional SMEA /SMK Negeri I Makassar yang akan dirangkaikan dengan senam Longwis (Lorong Wisata). “Saya pikir reuni ini unik karena dirangkaikan dengan senam Longwis secara massal. Kami akan dukung,” ungkap Danny Pomanto saat menerima audiensi Panitia TAN SMEA /SMK Negeri I Makassar, Rabu (29/06). Bahkan Danny Pomanto mengusulkan agar kegiatan digelar pada hari Minggu pekan ke dua bulan depan, atau pada tanggal 9 Oktober 2022. Tujuannya agar bisa dimasukkan agenda pra peringatan HUT ke 415 Tahun Kota Makassar. “Bagaimana kalau dirangkaikan dengan pra HUT Kota Makassar, kan ada senam Longwisnya juga, massal lagi. Yah hari Minggu kedua Oktober bagus mungkin,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Muhajir mengatakan pihaknya sengaja merangkaikan dengan senam Longwis sebagai bentuk dukungan alumni almamaternya terhadap program Pemkot (Pemerintah Kota) Makassar. “Kami ingin agar acara reuni bukan hanya silaturahmi saja, kita mau juga bisa sehat sekaligus mendukung program Longwis. Yah kenapa tidak dirangkaikan saja,” kata Muhajir. Lebih lanjut dia memaparkan bahwa akan ada sekitar 3.000 alumni SMEA/SMK Negeri I Makassar yang akan hadir di acara yang akan digelar di Anjungan Pantai Losari nanti. Ada pula perwakilan warga dari setiap kelurahan. “Insyaa Allah akan hadir 3.000 an orang alumni. Ada juga dari warga, 10 sampai 20 orang setiap kelurahan se Kota Makassar,” paparnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Pemuda Makassar Penuh Energi dan Ide Kreatif, Danny Pomanto : Perannya Sangat Dibutuhkan
MAKASSAR, – Pemuda Makassar diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam upaya mitigasi sosial yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto saat menerima kunjungan Institute of Community Justice di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Rabu (28/09). “Upaya-upaya mitigasi sosial yang dilakukan Pemkot rasa-rasanya kurang tanpa keterlibatan anak muda kita. Jadi dengan energi dan ide-ide kreatif pemuda saya pikir memang harus jadi garda terdepan,” ungkap Danny Pomanto. Oleh karenanya, dia mengapresiasi penyusunan policy brief Peningkatan Peran Orang Muda dalam Mengembangkan Ruang Ekspresi Pemuda yang Inklusif oleh Institute of Community Justice. Menurut Danny, apa yang tercantum dalam policy brief tersebut menjadi bahan yang berkualitas untuk menyusun kebijakan dalam meningkatkan partisipasi pemuda Makassar, utamanya di lorong. “Persoalan sosial, yang sering dihadapi anak muda kita, dalam menanganinya itu perlu pendekatan sosial dan humaniora juga. Policy brief ini ada pemaparan komprehensif by data, bahan berkualitas untuk buat Perwali sebagai penguatan Perda Kepemudaan kita,” ucapnya. Nampak hadir dalam pertemuan ini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Makassar Zainal Ibrahim, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar Andi Pattiware, serta dari Institute of Community Justice Abd. Rahman. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Apresiasi Riset Kolaborasi Unhas dan Monash University Australia
MAKASSAR, – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengapresiasi rencana pelaksanaan Simposium Kesehatan Digital Mendukung Akses Layanan Penyandang Disabilitas oleh Universitas Hasanuddin dan Monash University Australia. Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto saat menerima kunjungan Tim Peneliti Unhas-Monash University di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Rabu (28/09). “Kita itu punya visi Makassar Kota yang Nyaman untuk Semua, artinya inklusif, semua kelompok harus terakomodir termasuk teman-teman disabilitas. Hadirnya penelitian ini yah tentu kami sangat apresiasi dan dukung,” ujar Danny Pomanto. Danny Pomanto mengatakan pihak Pemkot Makassar menaruh perhatian lebih bagi masyarakat penyandang disabilitas. “Yang terbaru RSUD Daya kita sudah instruksikan langsung untuk siapkan penerjemah bahasa isyarat, untuk warga tunarungu. Segera kita akan buat Perwali agar layanan publik siapkan penerjemah,” ungkapnya. Lebih lanjut, kata Danny, pencanangan ragam program oleh Pemkot Makassar didasari data yang akurat dan indikator yang terukur. Sehingga progres jalannya program bisa terlihat dengan jelas. “Kita menangani kota ini diawali riset tentunya, bagaimana mengidentifikasi akar persoalan dan bagaimana menyelesaikannya itu riset. Program yang kita susun pun itu riset. Jadi datanya jelas, progresnya jelas, tidak piti kana-kanai,” terang Danny Pomanto. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Indira Yusuf Ismail Paparkan Pentingnya Kader PKK Bentuk Keluarga Sejahtera dan Harmonis
Makassar – Ketua TP PKK Makassar Indira Yusuf Ismail tekankan pentingnya menjaga dan membentuk keluarga Indonesia sejahtera dan harmonis dalam kehidupan berumah tangga bagi kader PKK. Hal itu disampaikan Indira, saat tampil sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi keluarga Indonesia sejahtera dan harmonis, yang digelar Pokja 1 TP PKK Kota Makassar, bertempat di Lorong PKK Jalan Tanjung Adipura. Selasa (27/9/22). “Sebagai kader PKK kita harus menerapkan kewajiban sebagai ibu rumah tangga, kita harus bahagiakan dulu anak anak kita,” ucap Indira. Indira menjelaskan dengan membahagiakan keluarga tentunya dia berharap kader kader PKK dapat berorientasi terhadap lingkungan sekitarnya. “Ada beberapa program PKK yang menyentuh masyarakat, itu bisa dijalankan dan selesai, apabila dalam keluarga kita sejahtera dan harmonis,”tuturnya. Indira berpesan agar seluruh kader kader PKK di seluruh kota Makassar, ikhlas menjalankan semua tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya sebagai kader PKK. “Sebagai ibu rumah tangga dan kader PKK, haruslah menjalankan tanggung jawab kita dengan ikhlas, sehingga target yang diinginkan bisa tercapai,”jelasnya. Dalam kesempatan tersebut ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail, didampingi ketua Pokja 1 TP Kota Makassar Andi Batari Toja beserta seluruh kader kader PKK Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar