Wujudkan Tujuan Revolusi Pendidikan, Fatmawati Rusdi : SDM Harus Kompeten
MAKASSAR, – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menyampaikan bahwa sumber daya manusia yang akan menangani dunia pendidikan dasar di Makassar harus kompeten. Hal ini disampaikan Fatmawati Rusdi saat memantau asesmen Kepala Sekolah di Karebosi Premier, Jalan Jend. M. Yusuf, Rabu (2/11/2022). “Kita mau terapkan Revolusi Pendidikan di Makassar, tentu kita butuh SDM yang handal dan kompeten,” kata Fatmawati Rusdi. Oleh karenanya, lanjut Fatmawati Rusdi, proses asesmen kepala sekolah untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Makassar berlangsung akuntabel dan transparan melalui Computer Assesment Test (CAT). “Sesuai visi misi Pemkot Makassar tentang Revolusi Pendidikan dan ini adalah bagian monitoring dan evaluasi. Kita harapkan bisa transparan melalui digitalisasi,” jelasnya. Dengan begitu penilaian bisa berlangsung secara objektif dan terukur. Tanpa ada intervensi dari siapapun, murni dari penilaian kompetensi para calon kepala sekolah. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin mengatakan ada 5 tahapan asesmen. Mulai dari pengumuman, pendaftaran administrasi, ujian CAT, uji publik, hingga wawancara. “Setelah nilai CAT keluar, Insyaa Allah akan segera kita uji publik supaya masyarakat bisa melihat dan memberi tanggapan,” ujarnya. Asesmen dilakukan untuk 314 Sekolah Dasar negeri dan 55 SMP negeri. Sesuai regulasi calon kepala sekolah harus berusia maksimal 56 tahun. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Khitanan Massal Meriahkan HUT ke 415 Tahun Kota Makassar
MAKASSAR,- Peringatan HUT ke 415 Tahun Kota Makassar pada 9 November mendatang akan diisi dengan sejumlah kegiatan, salah satunya khitanan massal modern. Hal ini disampaikan oleh Ketua PERIFIER (Volunteer Medic and Logistic), dr Nurhayati Bahrim saat audiensi dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto di Jalan Amirullah, No 18 Makassar, Rabu (2/11/2022). Tim PERIFIER bersama Lurah Kaluku Bodoa Suryadi menyampaikan niatnya untuk ikut berkolaborasi dalam memeriahkan perayaan hari jadi Kota Makassar yang tinggal menghitung hari. “Kami memiliki program sosial yakni sunatan massal modern bagi anak-anak kurang mampu. Kami harap anak-anak dengan latar belakang keluarga pra sejahtera ini juga bisa merasakan fasilitas sunatan modern yang biayanya jika harus mengeluarkan uang itu sekitar Rp 1.500.000,” jelas dr Nurhayati Bahrim. Merespon niatan tersebut Wali Kota Makassar Danny Pomanto didampingi Kadis Kesehatan Makassar dr Nursaidah Sirajuddin menyambut positif dan berharap seluruh anak pra sejahtera dan kaum dhuafa bisa ikut serta dalam kegiatan sosial ini. “Ini kegiatan menarik. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Makassar untuk membantu anak-anak kita dengan latar belakang kurang pra sejahtera. Mendekati HUT Makassar kita siapkan untuk mereka sunat massal modern berkolaborasi dengan PERIFIER secara gratis,” ungkap Danny. Rencananya sekitar 415 anak sesuai dengan usia kota Makassar akan mengikuti khitanan massal modern. Sumber : Humas Kominfo Maka
TP PKK Kota Makassar Gelar Tata Laksana Rumah Tangga
MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail membuka secara resmi kegiatan Tata Laksana Rumah Tangga yang digelar di Baruga Anging Mamiri, Selasa (1/11/2022) Kegiatan tata laksana rumah tangga merupakan program kerja dari Pokja III TP PKK Kota Makassar yang bertujuan untuk berbagi ilmu serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tata laksana rumah tangga. “Memahami tata laksana rumah tangga, akan melahirkan keluarga yang harmonis dan sejahtera,” tutur Indira Yusuf Ismail. Kegiatan ini diikuti oleh ketua dan pengurus TP PKK Pokja III tingkat kecamatan dan kelurahan, bersama masyarakat yang berdomisili di lorong PKK se Kota Makassar. “Kita ingin membekali seluruh pengurus tentang tata laksana rumah tangga, agar dapat diterapkan dan disampaikan pula di lingkungan sekitar mereka masing-masing,” lanjutnya. Melalui pemahaman tata laksana rumah tangga, peserta dibekali pemahaman tentang pemasyarakatan sarana dan prasarana hemat energi, upaya pencegahan pemborosan, serta peningkatan pengetahuan dalam mengharmonisasikan kehidupan keluarga. Sumber: Humas Kominfo Makassar