Wali Kota Danny Ajak Kader dan Alumni PMII Jadi Penggerak di Longwis
MAKASSAR, – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengajak alumni dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Selatan untuk terlibat aktif dalam program yang dijalankan oleh Pemkot Makassar. Hal ini disampaikan Danny Pomanto saat menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Alumni PMII Sulsel Periode 2022-2027, di Hotel Claro, Sabtu (12/11/2022). “Kita punya program yang namanya Lorong Wisata, di dalamnya mencakup keamanan pangan, kemandirian ekonomi, dan kohesivitas sosial. Sebagai orang pergerakan, saya yakin kalau kader PMII bisa menjadi penggerak di dalamnya,” ujar Danny Pomanto. Longwis, kata Danny Pomanto, tidak hanya persoalan membenahi lorong yang dulunya seperti ditelantarkan. Lebih dari pada itu, menjadi solusi bagi persoalan-persoalan masyarakat. Danny Pomanto menyebut ada beberapa krisis yang akan dihadapi kedepan, salah satunya adalah krisis pangan. Dan salah satu solusinya adalah mendekatkan sumber pangan dengan masyarakat, dan solusinya ada di lorong-lorong Makassar. “Saya pernah diundang NSF atau BRIN nya Amerika Serikat, ternyata program Lorong Garden kita, sekarang Longwis, itu adalah solusi untuk menjawab ancaman krisis pangan,” jelas Danny. “Untuk itu, persatuan dan pergerakan secara kolektif dan oleh kita semua sangat dibutuhkan, supaya warga kita bisa survive atau bertahan dari berbagai ancaman krisis yang akan datang,” tutupnya. Dalam acara yang dihadiri Ketua PWNU Sulsel Hamzah Harun Al Rasyid dan Ketua IKA PMII Sulsel terpilih Mukhtar Tahir ini, Danny Pomanto dimandat sebagai Anggota Kehormatan IKA PMII. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Destinasi Kuliner Longwis, Mampu Berdayakan Warga Sekitar
MAKASSAR, – Program lorong yang diinisiasi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sejak periode pertamanya kian berkembang. Dahulu hanya sebatas Lorong Garden (Longgar) namun sekarang lebih ditingkatkan menjadi Lorong Wisata atau sering disebut Longwis. Dari kuliner UMKM hingga pemenuhan pangan dengan 7 komoditi lengkap ada di dalamnya. Longwis ini bukan hanya sekedar slogan atau kata-kata semata. Longwis ini memberikan banyak harapan hidup buat masyarakat sekitarnya. Contohnya saja, salah satu kuliner yang ada di Longwis Sydney, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang. Di dalam lorongnya terdapat Kafe terapung yang menjual berbagai makanan. Kehadiran Kafe terapung ini membuat salah satu warga sekitar, Basri Hendra, Jl BTN Citra Tello Permai RW 11 RT 6, Kelurahan Tello Baru, merasa bersyukur. Pasalnya, dia yang awalnya tak memiliki pekerjaan, akhirnya bisa bekerja setelah ada Rumah Makan dan Kafe Terapung Longwis Sydney sebagai tukang bakar ikan nila. “Saya merasa sangat bersyukur akhirnya saya dan teman-teman saya bisa bekerja di sini. Walaupun di dalam lorong tapi kami bangga karena lumayan banyak pengunjung,” ucapnya, Jumat (11/11/2022). Basri mengaku dengan adanya Rumah Makan dan Kafe Terapung Longwis Sydney sangat membantu dalam memenuhi kehidupan sehari-seharinya. Katanya, di Kafe Terapung Longwis Sydney ini kebanyakan pengunjung memesan ikan nila bakar. Namun, pengunjung punya banyak pilihan bisa digoreng atau dimasak kuning. Ia berharap destinasi kuliner di Longwis semakin baik kedepannya agar pengunjung bisa lebih banyak dari biasanya. Longwis ini dihadirkan di tengah-tengah masyarakat untuk menciptakan kemandirian masyarakat secara ekonomi dimulai dari dalam lorong. Terbukti secara angka Kota Makassar mampu mengendalikan inflasi. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Makassar per oktober 2022 mengalami deflasi 0,11 persen atau inflasi -0,11 persen. Dengan angka nyata tersebut, inflasi Kota Makassar mengalami penurunan dari 4,8 persen pada periode sebelumnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar