Danny Pomanto Hadiri Kompas 100 CEO Forum 2022 di Istana Negara
JAKARTA, – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memastikan kesiapan Makassar berkontribusi bagi pemulihan dan ketahanan ekonomi nasional. Hal ini disampaikan Danny Pomanto usai menghadiri Kompas 100 CEO Forum Tahun 2022 bertemakan “Membuat Terang di Tahun Menantang” di Istana Kepresidenan, Jumat (2/12/2022). “Pesan Pak Presiden (Joko Widodo) kita harus optimis dengan memanfaatkan keunggulan ekonomi yang kita punya,” kata Danny Pomanto. Sejumlah program telah diluncurkan Pemerintah Kota Makassar untuk bangkit pasca diterjang badai pandemi hingga persiapan menghadapi resesi global yang diprediksi akan terjadi di tahun 2023. “Salah satu langkah untuk hadapi resesi ini, jawabannya Lorong Wisata. Kontennya bukan hanya ketahanan pangan, tapi kemandirian ekonomi rakyat juga melalui hibridisasi UMKM,” ujar Danny. Kata dia, berbagai negara di Eropa bahkan Amerika Serikat sudah menunjukkan gejala resesi bahkan telah mengalaminya. Diketahui, Danny Pomanto pernah diundang oleh National Science Foundation, Amerika Serikat, untuk menjelaskan mengenai sistem kerja Lorong Wisata yang merupakan penyempurnaan Lorong Garden. “Ternyata mereka (NSF) bilang bahwa inilah (Lorong Wisata) jawaban untuk mengatasi krisis pangan, bagaimana mendekatkan sumber makanan ke konsumennya,” terangnya. Tidak hanya itu, Makassar yang dikenal dengan budaya inovasinya juga telah menjalankan ragam program dengan memanfaatkan teknologi terbarukan di berbagai lini dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. “Ini juga menarik usulan Kompas CEO 100 soal inovasi dan hubungan pusat dan daerah. Makassar sejalan dengan langkah tersebut meningkatkan efisiensi berbagai lini kegiatan masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah di normal baru,” jelas Danny. Sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam sambutan menyampaikan pentingnya kerja sama seluruh elemen, dari pusat hingga tingkat daerah untuk menjaga perekonomian nasional. Selain program inovatif yang efektif, pemerintah daerah juga diminta untuk menjaga stabilitas sosial politik dan keamanan. Menurutnya hal tersebut juga menopang perekonomian nasional. “Karena kita tidak mau menjadi negara berkembang terus menerus. Kita harus maju. Kita tidak mau seperti negara Amerika Latin yang keliru mengartikan keterbukaan ekonomi. Kita harus bertahan dan maju, di mana negara lainlah yang akan bergantung kepada Indonesia,” kata Presiden Jokowi. Diketahui event tahunan yang ke-13 ini menghadirkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju sebagai pembicara. Rangkaian kegiatan ini diawali dengan Forum Group Discussion, menghadirkan banyak narasumber, melakukan survei pengusaha, riset sejumlah outlook, menghadirkan sejumlah CEO ke kampus-kampus, dan seminar CEO live series selama empat hari berturut-turut. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Dana Transfer Pusat Kota Makassar Rp 2 Triliun, Danny Pomanto : Tender Dini!
MAKASSAR, – Pemkot Makassar mendapatkan alokasi dana transfer dari pusat sebesar Rp 2 Triliun pada Tahun Anggaran 2023. Jumlah itu mengalami peningkatan Rp153 Miliar dibandingkan tahun ini. Dana transfer dari pusat tahun ini hanya Rp 1,85 Triliun. Penyerahan dana Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) resmi diberikan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Dihadiri perwakilan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, penyerahan DIPA dan TKD berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (1/12/2022). Usai menerima dana transfer dari pusat, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengingatkan kepada seluruh stakeholder agar mempercepat tender dini. “Kita mau anggaran yang diberikan pemerintah pusat itu bisa terserap maksimal. Makanya saya tekankan tender dini,” ujar Danny Pomanto. Danny tidak ingin ada proyek atau program yang dianggarkan melalui dana transfer dari pusat tidak berjalan. “Ini akan saya kawal, apalagi DAK Fisik itu harus dilaksanakan. Tidak ada alasan,” tegasnya. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman mengatakan secara keseluruhan dana transfer dari pusat mengalami kenaikan. Misalnya, Dana Alokasi Umum (DAU) naik dari Rp 1,25 Triliun menjadi Rp 1,38 Triliun. Begitu juga Dana Bagi Hasil (DBH) naik dari Rp 106,7 Miliar menjadi Rp 127,95 Miliar. Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun depan Rp 48,6 Miliar, sedangkan 2022 hanya Rp 47,02 Miliar. Sementara DAK Non-Fisik pada tahun ini hanya Rp 442,54 Miliar, dan tahun depan mengalami kenaikan menjadi Rp 447,26 Miliar. “DID sampai hari ini belum ada pengumuman. Tapi karena tahun kemarin kita sudah WTP, harusnya kita dapat,” ujar Helmy. Helmy juga mengungkapkan TKD 2023, Kota Makassar sudah mendapatkan anggaran dana kelurahan. Nilainya Rp 30 Miliar melalui DAU. “Dana kelurahan sudah masuk di dana transfer untuk tahun depan. Itu nilainya Rp 30 Miliar, nanti kita sebar di 153 kelurahan,” tuturnya. Helmy juga menambahkan untuk tahun depan. Pemkot Makassar telah mengalokasikan dana kelurahan sebesar Rp 500 Juta untuk masing-masing kelurahan. “Anggaran itu akumulasi dari APBD dan APBN yang Rp 30 Miliar. Jadi ada kurang lebih Rp 300 Juta setiap kelurahan yang kita anggarkan untuk dana kelurahan,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Diskusi Soal Potensi Makassar, Danny Bertemu Tim Enterprise Singapore
MAKASSAR, – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berdiskusi terkait potensi Kota Makassar saat menerima kunjungan tim Enterprise Singapore, di Hotel Melia, Kamis (1/12/22). Dalam bahasannya, Danny menjelaskan lokasi Kota Makassar yang berdekatan dengan Ibu Kota Baru Indonesia yakni Nusantara yang terletak di selat Makassar. Oleh karena itu, letak Kota Makassar sangat strategis apalagi Makassar New Port (MNP) disebut memiliki potensi untuk menghidupkan ekosistem industri yang lebih besar di sekitarnya. “Jadi kita bertemu dengan delegasi dari Singapura terkhusus untuk investasi. Beliau pimpinan untuk asia pasific dan tenggara join investasi Indonesia bersama tim dari Surabaya. Kami menawarkan potensi Makassar yang dekat dari IKM dan kawasan industri tata ruang kami yang baik,” ucapnya. Tak hanya itu, Danny juga menjelaskan program Sombere dan Smart City yang terintegrasi menuju Makassar Metaverse. “Kita menjelaskan bahwa Makassar mengikuti trend. Termasuk kita perlihatkan mobil listrik ciptaan kami. Mereka sangat tertarik dan mengapresiasi,” tuturnya. Melihat potensi Makassar yang sangat besar, Danny pun diundang langsung oleh pihak Enterprise Singapore untuk menghadiri forum Investment Summit. “Alhamdulillah kami diundang langsung untuk hadir di tengah-tengah investor. Di forum itu kita akan menawarkan yang kita punya di Kota Makassar, lalu kita akan berkonsultasi dan bagaimana agar investor tertarik masuk ke Kota Makassar,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar