Ikuti Temasek, Wali Kota Danny Bersama ASN Makassar Kunjungi Public Housing Singapura
MAKASSAR,- Hari kedua kegiatan Capacity Building Temasek Foundation di Singapura Pemkot Makassar belajar mengenai Public Housing. Public Housing atau Rumah Publik di Singapura diketahui dikelola oleh Lembaga Perumahan dan Pembangunan (HDB) yang kini sudah menampung sekitar 80 persen dari populasi penduduk di sana. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan public housing di Singapura menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari cita-cita atau visi Singapura. Danny menerangkan, sebuah filosofi dalam public housing ini bahwa home ownership menjadi bagian indikator kesejahteraan Singapura. “Ini adalah sebuah ukuran yang betul-betul sangat dalam yang memberikan sebuah keyakinan tentang kesejahteraan masyarakat. Kemampuan membeli atau memiliki sebuah rumah itulah ukuran bahwa masyarakat Singapura itu makmur,” kata Danny, di sela-sela mengunjungi Housing Development Board Singapura, Selasa, (13/12/2022). Dalam kunjungan itu pula, terlihat Danny dan puluhan ASN Makassar mendengar dan melihat secara langsung bagaimana perencanaan, pembangunan dan tata kelola public housing itu. “Kita bisa lihat bagaimana dirancang secara kolektivitas sosial sejak awal, secara lingkungan dan secara ekonomi semua rancang secara paripurna. Inilah public housing Singapura, semua orang membeli rumah ada di sini, semua area baru ada semua di sini,” jelasnya. Apalagi, tampak dari public housing itu dilengkapi dengan berbagai sarana aktivitas masyarakat. Dari tempat kerja, industri, perbelanjaan, taman, tempat berolahraga dan bermain, fasilitas komunitas sosial, sekolah, perguruan tinggi dan masih banyak lagi. Dari Singapura Experience ini, lanjut dia, Makassar terus belajar untuk dua kali tambah baik. “Lewat belajar dari pengalaman Singapura ini untuk Makassar terus dua kali tambah baik,” harapnya. Sebagaimana diketahui, Capacity Building yang diselenggarakan Temasek Foundation dan Singapore Cooperation Enterprise (SCE) merupakan program kerja sama dengan Pemkot Makassar dalam hal Public Administration (Sustainable Smart Cities) Programme in Indonesia dari tanggal 12 sampai 15 Desember 2022. Sumber : Humas Kominfomas Makassar
Wakil Wali Kota Makassar Ngopi Pagi di Cafe Terapung Lorong Wisata Sydney
MAKASSAR, – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengawali agendanya dengan mengunjungi Cafe Terapung yang terletak di Lorong Wisata (Longwis) Sydney, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang, Selasa (13/12/2022). Cafe terapung yang dimiliki Kecamatan Panakkukang ini memiliki daya tarik tersendiri buat pengunjungnya. Selain menyediakan makanan olahan seafood dan kue-kue tradisional, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan sungai tello sambil menyantap makanan yang disajikan. Fatmawati sendiri memesan teh lengkap dengan kue tradisional seperti pisang goreng, pawa, roko-roko cangkuning dan donat gula. “Kita makan ini dulu sambil ngeteh. Memanjakan mata dengan aliran sungai dan hangatnya matahari pagi,” ucapnya. Sembari menunggu pesanan makanan beratnya dibuat, Fatma mengobrol santai dengan Camat Panakkukang, Andi Pangeran dan Sekdis BPBD Makassar, Husni Mubarak dengan warga sekitar terkait potensi masa depan cafe terapung. Fatma juga mengaku sangat senang dengan kehadiran cafe terapung ini karena dikelola langsung oleh warga sekitar. “Jadi yang tadinya warga sekitar di sini tidak punya penghasilan akhirnya dengan kehadiran cafe ini membuka lapangan pekerjaan bagi warga tello baru. Ini fungsi lorong wisata sesungguhnya,” tuturnya. Fatma berharap kedepannya semua lorong wisata bisa menggarap potensi lorongnya untuk memajukan usaha yang dimiliki para pelaku UMKM dari dalam lorong. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Wawali Fatmawati Rusdi Ajak BKMM Kota Makassar Bersinergi dengan Program Pemerintah
MAKASSAR, – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, diminta menjadi pembina Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMM) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Makassar. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pengurus BKMM-DMI saat melakukan audiensi bersama Fatmawati Rusdi di Ruang Rapat Wakil Wali Kota, Jalan Ahmad Yani, Senin (12/12/2022). “Tujuan kita datang ke sini sangat mengharapkan Ibu Wawali bisa menjadi pembina dari BKMM karena ini merupakan badan otonom yang membawahi majelis taklim se-Kota Makassar,” ujar Koordinator Umum BKMM, Marwa Latif. Ia menjelaskan organisasi majelis taklim yang akan dibentuk tersebut sepenuhnya sudah siap selain pembina. BKMM menilai prestasi kepemimpinan Fatmawati Rusdi yang sukses hingga menjadi Wawali Kota Makassar sehingga dia dipercaya menjadi pembina BKMM. “Pengurus sudah ada, tapikan pembina belum ada, jadi kita mau selesaikan administrasinya dulu dengan Ibu Wawali sebagai pembina,” tambahnya. Menanggapi hal itu, Fatmawati Rusdi merespon positif permintaan tersebut. Namun dia juga menekankan agar program kerja yang diusung oleh Pengurus BKMM sebaiknya sejalan dengan program Pemkot makassar. “Saya berharap kedepannya BKMM ini bisa bersinergi dengan pemerintah untuk menjalankan program Pemkot,” ujarnya “Karena ada program Pemerintah Kota tentang perkuatan keimanan. Alhamdulillah, Covid-19 juga sudah mereda, sehingga bisa dilakukan pembinaan juga di lorong,” lanjutnya. Selain itu Fatmawati Rusdi meminta agar pengurus BKMM melakukan pembinaan hingga ke masjid-masjid di kelurahan. Tidak hanya mentok di tingkat kecamatan. “Setidaknya bisa menjangkau beberapa kelurahan dulu, kan ada 1.300 masjid di Makassar. Minimal turun dulu di 153 kelurahan, langkah konkritnya harus sampai di kelurahan,” katanya. Hal itu, kata Fatmawati Rusdi, sebagai salah satu langkah pemerataan juga untuk mendekatkan pelayanan Pemkot Makassar ke seluruh tingkat masyarakat. “Sehingga BKMM ini bisa men’drive’kan ke bawah (masyarakat tingkat kelurahan) program pemerintah,” ujarnya. Kendati demikian, sebelum mulai menjalankan programnya yang direncanakan berjalan pada bulan Januari 2023 mendatang, Fatmawati Rusdi meminta agar BKMM terlebih dahulu menyelesaikan persoalan legalitasnya. Dengan dibentuknya BKMM yang bekerja sama dengan pemerintah kota, Fatmawati Rusdi menegaskan pentingnya sektor cakupan BKMM agar tidak dianggap kompetitor oleh lembaga majelis taklim lainnnya. “Kita (BKMM) siapkan mi dulu legalitasnya. Begitu juga dengan ADRTnya harus diperjelas dulu. Jadi segera di SK-kan agar tidak beririsan dengan organisasi yang lain seperti BKMT,” tuturnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
BPBD Kota Makassar Koordinasi Titik Rawan Banjir di 3 Kecamatan
MAKASSAR, – Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melakukan kunjungan lapangan dalam rangka koordinasi titik rawan banjir di kantor kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Makassar. “Kunjungan lapangan sekaligus koordinasi dengan pihak pemerintah kelurahan yang wilayahnya termasuk daerah rawan bencana di tiga kecamatan, yaitu Biringkanaya, Tamalanrea dan Manggala,” ungkap Rachmat selaku koordinator lapangan BPBD. Dia merincikan di masing-masing kecamatan, di Kecamatan Biringkanaya yaitu Katimbang, Paccerakkang, Berua, Daya, Sudiang Raya, Laikang, Bakung, Pai, Sudiang dan Bulurokeng. Lanjut Kecamatan Tamalanrea yaitu Buntusu, Tamalanrea Jaya dan Tamalanrea Indah. “Kemudian di Kecamatan Manggala yaitu Batua, Antang, Bangkala, Manggala dan Tamangapa,” bebernya. Menurut dia kegiatan ini juga dalam rangka koordinasi aktivasi komando penanganan darurat bencana di masing-masing kelurahan. “Aktivasi komando ini sebagai upaya kesiapsiagaan aparat pemerintah setempat dalam penanggulangan bencana. Ini juga sebagai bentuk koordinasi antara BPBD dengan kelurahan jika terjadi bencana di wilayahnya,” harapnya. Untuk itu, di kunjungan lapangan sekaligus koordinasi aktivasi komando, pihak BPBD turun langsung ke lokasi untuk memetakan titik-titik rawan bencana banjir sekaligus pengumpulan data pendukung kajian risiko bencana. “Kita berharap aparat pemerintah di kelurahan bisa memberikan informasi titik rawan bencana di wilayahnya. Selain itu, data pendukung seperti jumlah jiwa, rumah, fasum dan fasos, serta titik-titik pengungsian bila terjadi bencana,” kata Rachmat saat ditemui di Carester Manggala, Selasa (13/12). Sementara itu, Kabid Kedarutan dan Logistik BPBD, Muhammad Ilham Idris mengatakan koordinasi dengan pihak kelurahan dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dilakukan pada titik-titik rawan bencana banjir. “Data ini untuk menilai potensi risiko, mengidentifikasi kebutuhan serta membuat rekomendasi dalam rangka respon cepat penanggulangan bencana di daerah rawan bencana,” ungkapnya. Menurutnya data kajian risiko bencana ini nantinya akan membantu BPBD dan kelurahan untuk memetakan titik rawan bencana banjir sebagai upaya pengurangan risiko bencana di wilayah terdampak. “Adanya data kajian risiko bencana akan membantu dalam menyampaikan informasi terkait titik rawan bencana dan dampak yang diakibatkan jika terjadi bencana,” ucapnya. Lanjut Ilham Idris, data kajian risiko ini juga merupakan sebuah hal yang sangat dibutuhkan dan perlu mendapatkan perhatian khusus, agar proses penanggulangan dan penangangan bencana dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. “Informasi mengenai kerawanan bencana itu perlu juga tersampaikan ke masyarakat, tetapi perlu kesadaran masyarakat juga pada saat terjadi cuaca ekstrem segera menyelamatkan diri ke tempat yang aman,” imbuhnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
ASN Pemkot Ikuti Capacity Building Temasek Foundation di Singapura, Danny Pomanto: Upaya Wujudkan Makassar Kota Dunia
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali melakukan kunjungan kerja ke Singapura, Senin (12/12/2022). Berbeda dengan kunjungan sebelumnya, kali ini Danny Pomanto memboyong 20 orang ASN Pemkot Makassar. Mereka mengikuti capacity building yang diselenggarakan Temasek Foundation dan Singapore Cooperation Enterprise (SCO). Public Administration (Sustainable Smart Cities) Programme in Indonesia merupakan program kerja sama Pemkot Makassar. Berlangsung di Singapura mulai 12-15 Desember 2022. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan capacity building yang diikuti 20 ASN Pemkot Makassar merupakan hibah atau bantuan dari Temasek Foundation dan SCE. “Ini luar biasa sekali, karena ini salah satu visi kami menjadikan Makassar Kota Dunia. Diawali dari SDM yang berkhas dan bervisi kota dunia,” kata Danny Pomanto. Menurut Danny Pomanto, Singapura adalah salah satu contoh terbaik di seluruh dunia yang berhasil mengkompilasikan semua perencanaan dan pikiran-pikiran di seluruh dunia. Pujian itu disampaikan Danny Pomanto usai mengunjungi Urban Redevelopment Authority (URA) bersama ASN Pemkot Makassar untuk melakukan Singapura City Gallery Tour. “URA ini adalah galery untuk melihat sejarah Singapura dari hari ke hari. URA merupakan otoritas yang mengatur perencanaan kota Singapura dan berada dibawah wewenang Kementerian Pembangunan Nasional Pemerintah Singapura,” paparnya. Otoritas ini didirikan pada tanggal 1 April 1974 yang memiliki arti sangat penting bagi negara Singapura, karena Singapura adalah negara yang sangat padat dimana penggunaan lahan diharuskan efisien dan maksimal untuk mengurangi pemborosan lahan dalam menghadapi keterbatasan lahan. URA juga bertanggung jawab untuk membantu memfasilitasi keharmonisan tata kota agar menghindari terjadinya segregasi, dan juga mencari cara untuk memperbaiki estetika dan mengurangi kemacetan. Hal ini juga berpengaruh terhadap konservasi bangunan bersejarah dan budaya juga situs warisan nasional. Sumber : Humas Kominfo Makassar