Wawali Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Edukasi Anak Saat Buka Lomba Asmaul Husna Tingkat Kecamatan
MAKASSAR, – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, kembali membuka acara lomba asmaul husna tingkat Kecamatan Kota Makassar. Sebanyak lima kecamatan yang menghelat pembukaan lomba asmaul husna pada hari ini, Ahad (18/12/2022), antara lain Mariso, Tamalate, Tallo, Bontoala, dan Ujung Tanah. Sehari sebelumnya, Sabtu (17/12/2022), Fatmawati Rusdi juga telah membuka lomba asmaul husna di lima kecamatan yakni Rappocini, Makassar, Wajo, Ujung Pandang dan Mamajang. Dalam sambutannya, Fatmawati Rusdi, menjelaskan pentingnya edukasi kepada perempuan khususnya para ibu yang nantinya sebagai pendidik bagi anak-anaknya. “Saya ingin menyampaikan beberapa hal terkait dengan kekerasan terhadap perempuan begitu juga dengan kekerasan terhadap anak yang marak terjadi di sekitar kita,” ujarnya. Sehingga menurut Fatmawati Rusdi, lewat lomba-lomba keagamaan seperti asmaul husna diharapkan dapat memperkuat keimanan masyarakat khususnya para IRT di Kota Makassar. Sebab keimanan dan edukasi yang baik adalah landasan dalam menciptakan pola didik yang baik. “Untuk menghadirkan generasi yang cerdas dan soleh-solehah harus dimulai dari pendidikan karakter yang diberikan oleh kita (para ibu),” jelasnya. Lewat kesempatan itu pula, Fatmawati Rusdi kembali menjelaskan dua program Pemkot Makassar yang dibentuk guna membantu dan menjadi wadah bagi masyarakat dalam hal perkuatan iman serta perlindungan perempuan dan anak. “Dengan adanya kegiatan yang memperkuat keimanan umat lalu kemudian program jagai anak’ta, kita dapat membentengi diri dan memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak kita,” tambahnya. Dia turut menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh lurah dan majelis taklim yang telah berpartisipasi dalam melaksanakan rangkaian kegiatan Gebyar Hari Ibu Tahun 2022. “Terima kasih seluruh lurah dan majelis taklim untuk ikut bergabung berpartisipasi dalam rangkaian acara kegiatan terima kasih atas segala partisipasinya,” katanya. Untuk diketahui, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar lomba asmaul husna tingkat kecamatan. Lomba ini berlangsung mulai tanggal 17 – 19 desember mendatang. Diikuti oleh perwakilan majelis taklim di 15 kecamatan se-Kota Makassar. Lomba asmaul husna merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Gebyar Hari ibu yang ke-94. Puncak kegiatannya digelar pada Hari Ibu, 22 desember mendatang. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Tutup Lomba Tingkat II Kwarran Rappocini, Kwarcab Fatmawati Rusdi Harap Pramuka Makassar Lebih Maju
MAKASSAR,— Penutupan Kegiatan Lomba Pramuka Tingkat (LT) lI Tingkat Penggalang Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Rappocini Cabang Kota Makassar diwarnai dengan turunnya hujan deras. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat Wakil Wali Kota Makassar sekaligus Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, untuk menutup secara resmi kegiatan Lomba Pramuka tersebut. Hujan deras turun pada saat Fatmawati Rusdi tengah menyampaikan sambutannya sekaligus untuk menutup acara lomba Pramuka LT II Tingkat Penggalang Kwarran Rappocini. Fatmawati Rusdi tampak menolak dipayungi beberapa kali oleh pegawai sekolah dan staf pribadinya pada saat dirinya telah basah kuyup di tengah lapangan. Dia lantas bertanya kepada siswa-siswi SMPN 40 Makassar jika ingin berteduh di tengah-tengah hujan deras maka upacara dihentikan sejenak. Namun, mereka dengan semangat dan serentak ingin melanjutkan upacara di bawah hujan deras. “Kalau begitu saya minta waktunya 5 menit ya, Alhamdulillah di pagi hari yang berbahagia meskipun kita diguyur hujan, saya berharap hujan ini menjadi berkah mudah-mudahan adik-adik semua tidak sakit karena kehujanan,” tuturnya. Lanjut, Fatmawati Rusdi pun mengapresiasi sikap komitmen siswa-siswi SMPN 40 Makassar. Menurutnya diguyur hujan bersama-sama adalah bentuk kebersamaan dan cinta Pramuka. “Saya mau uji dulu dengan hujan-hujanan ya 5 menit saja tapi ini bukti kebersamaan, inilah bukti bahwa kita semua cinta Pramuka” ujarnya. Fatmawati lantas menyampaikan harapannya, lewat lomba pramuka LT II Tingkat Penggalang Kwarran di berbagai Kecamatan Kota Makassar ini, kedepannya kegiatan Pramuka kota Makassar bisa lebih maju. Terakhir, Fatmawati Rusdi menutup secara langsung Lomba Tingkat (LT) II Tingkat Penggalang Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Rappocini. Untuk diketahui, Lomba Pramuka LT II Kecamatan Rappocini diikuti oleh 37 regu. Secara keseluruhan, Lomba Pramuka LT II Kota Makassar diikuti sebanyak 512 orang peserta dari total pangkalan 42 sekolah. Yakni sebanyak 7 pangkalan SMP dan 35 pangkalan SD. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Melayat Mantan Kasatpol PP Makassar
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengajak masyarakat untuk mendoakan Iqbal Asnan. Eks Kepala Satpol PP Kota Makassar itu menghembuskan nafas terakhirnya di RS Bhayangkara, Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 05.30 WITA. Mendengar kabar duka itu, Danny Pomanto sapaan Moh Ramdhan Pomanto langsung mengucap bela sungkawa. Ia juga menyempatkan diri melayat ke rumah duka di Jalan Beringin, Kecamatan Rappocini. Terlepas dari kasus yang saat ini dijalani almarhum, kata Danny, Iqbal Asnan pernah menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan Kota Makassar. “Pak Iqbal itu pernah menjadi orang yang mengatur kota ini dalam sisi keamanan. Saya sampaikan kepada semua mari kita mendoakan beliau,” ucap Danny Pomanto. Danny Pomanto juga meminta semua pihak agar memaafkan semua kesalahan almarhum. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan melalui cobaan ini. “Semua sangkut paut yang berhubungan dengan beliau kita ikhlaskan, agar beliau dilapangkan jalannya,” tutupnya. Turut mendampingi Kepala Diskominfo Mahyuddin, Kepala Bapenda Firman Hamid Pagarra, dan Sekretaris DLH Jabbar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Melayat ke Rumah Duka, Danny Pomanto Kehilangan Sosok Ketua RT Berdedikasi
MAKASSAR,- Duka mendalam dirasakan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto karena telah kehilangan sosok Ketua RT pekerja keras. Ketua RT 001 RW 007 Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini Masita B meninggal dunia akibat kecelakaan usai mengikuti Lomba Tarik Tambang di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (18/12/2022). Didampingi menantunya dr Udin Saputra Malik dan beberapa kepala OPD, Danny Pomanto melayat ke rumah duka di Jalan Kelapa Tiga, Kecamatan Rappocini. “Saya mengucapkan rasa duka yang mendalam baik secara pribadi maupun sebagai wali kota, dan Ketua IKA UNHAS Sulsel,” ucap Danny Pomanto. Danny Pomanto menyebut almarhumah adalah sosok pekerja keras. Ia juga dikenal sebagai Ketua RT yang memiliki dedikasi tinggi terhadap Pemkot Makassar. “Tidak ada yang menduga ada insiden seperti ini, saya mengucapkan duka cita yang mendalam. Apalagi beliau ini kader PKK dan Ketua RT yang berdedikasi, jadi saya merasa sangat kehilangan,” ujarnya. Ia juga tidak menyangka ada insiden seperti ini. Padahal sebelum acara dimulai ia sudah keliling memantau satu per satu peserta di lokasi. “Kita tidak pernah mau ada insiden seperti yang ini, makanya kita berusaha se-safety mungkin sejak awal. Bahkan saya datangi satu per satu. Tapi namanya insiden tidak ada yang pernah menduga,” beber Danny. Kata Danny Pomanto, pihak panitia telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk meminimalisir segala jenis insiden yang tidak diinginkan. Karena itu, panitia telah memiliki pengawas untuk masing-masing jarak di setiap wilayah. “Antisipasi itu sudah lengkap, di samping kita punya pengawas masing-masing jarak. Koordinasi masing-masing jarak sudah dirapatkan dan semua orang lihat bahwa saya sampaikan hindari masuk ke dalam tali, masuk kanan. Karena di situ ada separator. Kalau di situ kan pasti sempit makanya kenapa saya suruh ke sebelah kanan tali. Ke sebelah Selatan, Timurnya,” jelasnya. “Saya minta semua nya diurus, termasuk BPJS-nya. Teman-teman harus urus dengan baik,” imbau Danny. Insiden ini mengakibatkan tiga orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Rombongan Dekranas Pusat Bermain Dende Dende di Lorong PKK Kelurahan Kassi – Kassi, Kecamatan Rappocini
MAKASSAR,- Meski cuaca di kota Makassar diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat rombongan dari Dekranas Pusat mengunjungi Lorong binaan TP PKK yang terletak di Kecamatan Rappocini dan Lorong Wisata di Kecamatan Panakukang, Sabtu (17/12/2022). Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail mengajak rombongan Dekranas Pusat yang dipimpin langsung oleh Istri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sri Suparni Bahlil, untuk meninjau secara langsung kondisi Lorong PKK dan Lorong Wisata. “Dengan hadirnya ibu Sri di tengah-tengah kita, berharap ada masukan, saran, guna peningkatan bagi penggiat UMKM,” ujar Indira. Selain itu Indira Yusuf Ismail juga memperkenalkan mikrogreen, sebagai salah satu inovasi yang diperkenalkan saat masa pandemi Covid19 kemarin. “Saat pandemi, masyarakat dibatasi keluar rumah, namun mereka harus tetap sehat, dan makan sayuran. Microgreen tidak membutuhkan lahan luas, panen hanya dalam jangka waktu 15 hari, sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak mengkonsumsi sayuran,” ujar Indira Yusuf Ismail. Berbagai inovasi dari masyarakat mengelolah microgreen, seperti puding, burger hingga ice cream. Sri Suparni mengaku kagum dan memberi apresiasi kepada para ibu PKK, masyarakat, serta pemerintahan yang mampu berkoordinasi dengan baik, wujudkan lingkungan yang harmonis. Saat melakukan kunjungan, Sri Suparni bersama rombongan, bahkan menyempatkan diri bermain dende-dende, salah satu permainan tradisional yang ada di Lorong PKK. “Penataan lorong sangat baik, semua terintegrasi dengan baik, ada sarana bermain bagi anak-anak, dan para orang tua pun dapat belajar berkebun di green house,” lanjutnya. Selain itu. Sri Suparni juga memberi apresiasi atas inovasi masyarakat melalui TP PKK. “Produk UP2K, selain meningkatkan skill masyarakat, juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” ujarnya. Selepas melakukan peninjauan lorong, Sri Suparni beserta rombongan, dijamu makan siang di RTM Tello, Kecamatan Panakkukang. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Wali Kota Danny Tinjau Waduk Nipa-Nipa, Pastikan Perangkat Daerah Antisipasi Banjir
MAKASSAR, – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Djaya Sukarno meninjau Kolam Regulasi Nipa-Nipa atau dikenal dengan Waduk Nipa-Nipa, Sabtu, (17/12/2022). Keduanya berkoordinasi dalam antisipasi banjir akibat curah hujan yang tinggi dalam dua hari belakangan ini. Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya sudah memerintahkan semua perangkat pemerintah termasuk infrastruktur penanganan banjir untuk dimaksimalkan menghadapi cuaca buruk yang berkepanjangan. Baik itu curah hujan dengan milimeter besar, sampai dengan lamanya curah hujan. Pasalnya, ia mencatat ada dua faktor, yakni faktor milimeter curah hujan dan lamanya waktu hujan itu turun. “Dapat kita lihat, waduk Nipa-Nipa yang menyangga Makassar karena air dari yang lain lari ke sini itu pasti dari Makassar sehingga kepala balai telah mengantisipasi itu,” kata Danny, di sela-sela tinjauannya, sore tadi. Termasuk, kata dia, Pemkot Makassar mengantisipasi dengan menggerakkan semua perangkat daerah; Dinas Sosial, BPBD, Camat, Lurah, RT/RW semua disiapkan. Danny menjelaskan, Waduk Nipa-Nipa ini mencoba untuk mentranslatekan air. Meski dalam dua hari ini hujan dengan intensitas ringan terus mengguyur tetapi kondisinya masih terkontrol dan terkendali. “Alhamdulillah kondisi cukup terkendali, stabil. Karena dari pantauan (aliran sungai) ini dia mengalir. Itu berarti volume air itu masih bisa ditransfer ke laut lewat sungai ini,” ujarnya yang juga mengamati aliran sungai sekitar waduk. “Kalau dia tidak mengalir maka bisa banjir. Itu bedanya. Tadinya itu prediksi cuaca tetapi kita lihat lebih ke intensitas hujan ringan. Hari ini saya ingin memastikan bahwa kelurahan, kecamatan dan grup siaga banjir itu semua sigap,” tegasnya. Apalagi, dirinya selang dua hari sebelumnya sudah memposting berdasarkan aplikasi radar cuaca. Olehnya, ia menekankan pemerintah harus selalu memberikan early warning system (sistem peringatan dini) kepada warga. “Persoalan banjir itu persoalan kedua, persoalan pertama ialah apakah kita siap menghadapi banjir atau tidak dengan perangkat kerja semuanya siap dengan kapasitas yang ada. Itu yang selalu saya wanti-wanti,” ucapnya. Kepala BBWS Pompengan Jeneberang Djaya Sukarno mengatakan kondisi di kolam regulasi itu, saat ini antara air sungai dengan spillway-nya masih punya elevasi 1,54 meter dengan curah hujan sejak pagi kenaikan per jamnya 2 cm. Dengan curah seperti ini, lanjut dia, diprediksi dapat masuk spillway sampai lima hari kedepan. Sementara itu, untuk menyiapkan jika terjadi hujan yang lebat lagi maka timnya siap mengosongkan atau menurunkan permukaan kolam regulasi dengan dua pompa. “Masing-masing pompa kapasitasnya 2 kubik per detik. Jadi satu detik empat meter kubik dikeluarkan. Hal itu untuk menyiapkan jika curah hujan menjadi lebih tinggi dan lebih lama sehingga sudah siap menerima puncak banjir yang ada di Sungai Tallo ini,” jelas Djaya. Pengurangan itu sudah dilakukan sejak pukul 14.30 WITA siang tadi. Pelimpah atau Spillway sendiri merupakan salah satu bangunan pelengkap dari bendungan yang berfungsi sebagai pengaman terhadap bahaya air banjir yang melimpas di atas bendungan (overtopping). Selain itu, bangunan pelimpah juga berfungsi agar debit hujan rancangan yang terjadi cepat mengalir sehingga debit air tidak sempat meluas. Secara umum metode pengendalian banjir wilayah hilir dilakukan dengan cara mengatur aliran Sungai Tallo. Kolam Regulasi Nipa-Nipa akan menyimpan air untuk sementara waktu selama terjadi puncak banjir melalui pelimpah (spillway) dan mengalirkannya kembali ke hilir Sungai Tallo melalui pintu pengatur (metode gravitasi) dan pompa. Kolam itu sendiri adalah sebuah kolam untuk pengaturan air yang mencakup tiga wilayah yang saling berbatasan, yakni Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar