Bapenda Makassar Raih Peringkat Pertama SKPD Terbaik
MAKASSAR,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar meraih pencapaian membanggakan pada akhir tahun 2022 ini. Bapenda dinobatkan sebagai urutan pertama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terbaik. Pencapaian itu diumumkan langsung secara terbuka oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, pada Refleksi Akhir Tahun Pemerintah Kota Makassar, di Hotel Four Points by Sheraton, Rabu (28/12/2022) malam. Danny, sapaan akrabnya, mengungkapkan jika capaian positif Bapenda tak lepas dari kerja keras dalam meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Bapenda bersama yang lain berhasil mencapai puncak pendapatan. Sebelum Covid-19 mencapai Rp 1,3 Triliun PAD, sekarang Rp 1,33 Triliun padahal sekarang ini waktunya tidak gampang,” ucapnya. Danny juga turut mengapresiasi inovasi Bapenda yang menghadirkan aplikasi Pakinta atau Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi. Menurutnya, aplikasi ini cukup berperan dalam peningkatan PAD. Sementara itu, Kepala Bapenda Makassar Firman Hamid Pagarra mengatakan bahwa capaian PAD saat ini sudah berada di angka Rp 1,33 Triliun. Jumlah ini sudah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 1,3 Triliun. Capaian itu meningkat jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Di mana pada tahun 2020 PAD Kota Makassar hanya Rp 1,065 Triliun dan tahun 2021 sebesar Rp 1,068 Triliun. “Pencapaian ini tidak lepas dari perbaikan sistem yang terus dilakukan Bapenda Makassar, dan tahun ini kita meluncurkan aplikasi Pakinta yang bisa diunduh di playstore,” jelasnya. Aplikasi Pakinta merupakan aplikasi induk pengecekan dan pembayaran seluruh jenis pajak untuk wajib pajak di Kota Makassar yang dapat diunduh melalui play store. Jenis pajak tersebut di antaranya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2), Pajak Air Bawah Tanah, Pajak Reklame, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), Pajak Penerangan Jalan, Pajak Sarang Burung Walet, dan Pajak Parkir. “Aplikasi ini bisa diakses warga secara online sehingga tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan kewajibannya membayar pajak,” pungkas Firman. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Tahun Depan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Makassar Terbentuk
MAKASSAR,- Pada 2023, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Makassar akan terbentuk. BRIDA sendiri merupakan transformasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda). Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengarahkan agar OPD terkait terus berjuang mendapatkan perubahan ke BRIDA dan menjadikan Makassar sebagai pemerintah kabupaten/kota pertama di Indonesia. “Terus siapkan BRIDA, dan jadikan kita pertama di kabupaten kota di seluruh Indonesia. Buatlah pusat mengatakan bahwa mereka tidak salah memilih Makassar sebagai pemerintah daerah pertama dari 514 Pemda di seluruh Indonesia untuk menjadi contoh pembentukan BRIDA,” kata Danny, sapaan akrabnya di sela-sela acara Refleksi Akhir Tahun Pemkot Makassar di Hotel Four Points, Rabu, (28/12/2022), malam. Apalagi dirinya pun mengaku sudah menambah anggarannya. Selain, mengarahkan agar bekerjasama dengan kampus-kampus untuk membuat solusi berdasarkan penelitian. “Penelitian itu harus diproduksi, seperti memproduksi pedestrian pada 2024 lebih bagus, beton kuat, jadi semua konten lokal. Juga sistem pembersih got atau drainase kita dan banyak sekali yang membutuhkan terobosan,” pesannya. Kepala Balitbangda Makassar Andi Bhukti mengatakan perumusan Perda BRIDA sudah masuk Program Legislasi Daerah (Prolegda). Dan pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan teman-teman DPRD (Bapemperda). Hasilnya, pada triwulan atau semester pertama 2023 pembentukan Perda BRIDA ini sudah selesai. “Jika sudah selesai maka kita kota pertama yang membentuk BRIDA di Indonesia. Sudah ada naskah akademiknya, prinsip teknis dan administrasi sudah dipenuhi. Sekarang bolanya di DPRD,” kata Bhukti. Apalagi, Ranperda itu menjadi salah satu prioritas DPRD. Soal anggaran, dari Balitbangda ke BRIDA kini sudah menyesuaikan dari Rp 9 Miliar ke Rp 20 Miliar. Itu berarti penyesuaian untuk kegiatan kedepannya sudah ada anggaran. “Jika sudah terbentuk anggaran ini, Insya Allah dari pusat akan mengucurkan anggaran ke BRIDA. Seandainya sudah terbentuk maka sudah banyak kucuran dana dari pusat. Dan nanti, fokusnya pada penelitian, sarana dan prasarana dengan menggandeng akademisi dan kampus,” ucapnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Refleksi Akhir Tahun, Danny Pomanto Umumkan 5 SKPD Terbaik Pemkot Makassar
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengumumkan 5 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terbaik. Hal itu diungkapkan dalam Refleksi Akhir Tahun Pemerintah Kota Makassar Tahun 2022, di Hotel Four Points by Sheraton, Rabu (28/12/2022) malam. Dia membeberkan hasil kinerja SKPD tersebut secara terbuka sebagai bentuk transparansi Pemerintah Kota Makassar kepada masyarakat. “Saya menyampaikan lima SKPD terbaik yang selama ini saya nilai dan saya sampaikan alasannya,” ungkap Danny, sapaan akrabnya. Di urutan pertama sebagai SKPD terbaik dicapai oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Menurut Danny, capaian Bapenda tak lepas dari kerja keras dalam meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Bapenda bersama yang lain berhasil mencapai puncak pendapatan. Sebelum Covid-19 mencapai Rp 1,3 Triliun PAD, sekarang Rp 1,33 Triliun padahal sekarang ini waktunya tidak gampang,” ucapnya. SKPD terbaik kedua diraih oleh Dinas Pariwisata (Dispar). Danny mengungkapkan, dengan segala keterbatasan yang ada, Dispar selalu berinisiatif dalam menjalankan tupoksinya. “Terbatas dana, tenaga, tapi selalu menjadi bagian terdepan kalau diperintah. Semua bisa dilaksanakan dengan baik,” bebernya. Selanjutnya, SKPD terbaik ketiga diraih oleh Inspektorat. Menurut Danny, Inspektorat merupakan salah satu SKPD dengan beban kerja yang cukup besar sebab harus mengoreksi SKPD lainnya. Kendati demikian, hal itu bisa dijalankan dengan maksimal. Pada posisi ke empat, Danny mengumumkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). SKPD yang mengelola anggaran pemerintah kota ini dinilai memiliki pekerjaan yang cukup berat. Namun semua itu bisa dikerjakan dan menorehkan hasil yang positif. “Memang BPKAD ini krusial. Pada saat pembahasan anggaran, saya bertugas di luar negeri tapi BPKAD terus menyeimbangkan proses penganggaran yang rumit. Itu berhasil selesai dan sekarang kita bisa tender dini,” jelas Danny. Sementara di posisi terbaik kelima, ada dua SKPD yang memperoleh hasil yang sama. Yaitu Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). Sumber : Humas Kominfo Makassar
Refleksi Akhir Tahun 2022, Hasil Survei CRC: Masyarakat Puas Kinerja Danny Pomanto
MAKASSAR, – Celebes Research Center (CRC) merilis survei persepsi masyarakat terhadap Layanan Publik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam Refleksi Akhir Tahun 2022, di Hotel Four Point by Sheraton, Rabu (28/12/2022) malam. Berdasarkan hasil survei yang dirilis CRC, indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mencapai 79,5%. Hasil survei indeks kepuasan masyarakat yang dirilis CRC, kata Danny Pomanto sebagai bentuk transparansi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Bentuk transparansi itu dibuktikan dengan diumumkannya lima OPD dengan capaian kinerja terendah. Salah satunya Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ). “Inilah bentuk transparansi kita dan tidak ada pemerintah daerah yang transparan seperti ini. Semua orang berhak tahu, apa yang dilakukan dan apa persepsi masyarakat terhadap kinerja kita,” ujarnya. Direktur Eksekutif CRC, Herman Heizer menyampaikan hasil survei kinerja Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar 79,5%. Survei itu di atas indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang hanya 60,7%. “Ini mirip-mirip dengan trend dukungan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo, dengan begitu pak wali sangat layak untuk naik kelas,” ungkap Herman Heizer. Diketahui survei dilakukan secara serentak pada Desember 2022 dengan mensurvei seluruh warga Kota Makassar yang sudah memiliki KTP secara acak dengan cara multistage random sampling. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Bencana Longsor di Maros, Danny Lepas Enam Orang Tim Rescue
MAKASSAR,— Bencana alam longsor yang terjadi di Cendrana, Kabupaten Maros pada Selasa, 27 Desember 2022, membuat Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto berduka. Pasalnya, enam orang dikabarkan hilang dan belum ditemukan hingga saat ini. Karenanya, Danny melepas satu tim regu rescue yang beranggotakan enam orang dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, di Kediaman Pribadinya, Rabu (28/12/22). “Kami turut berduka atas bencana yang dirasakan warga Cendrana, Kabupaten Maros. Kami mengirim bantuan tenaga untuk sama-sama mencari korban. Ini bentuk kepedulian kita,” ucapnya. Danny meminta tim Damkar yang turun untuk segera mencari korban secara langsung tapi tak lupa mengingatkan untuk tetap waspada dan menjaga diri dalam masa tugas pencarian yakni selama tiga hari. Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Hasanuddin menambahkan jika pengiriman timnya ini merupakan suatu bentuk itikad baik dalam rangka pertolongan korban. “Jadi ini tim back up an yang kami kirim. Selain 6 korban hilang, material dan kendaraan juga banyak yang ikut hanyut. Kita mengirim tim biar cepat ketemu. Takutnya korban bertambah,” ujarnya. Katanya, tim yang dikirimkan ini adalah tim terbaik yang sudah melalui pendidikan khusus diklat sar and rescue dengan dilengkapi perlengkapan yang dibutuhkan saat di lapangan. “Kami kirim enam orang. Tapi biasanya pasti yang lepas piket ini selalu menyusul. Begitu pasti. Karena panggilan kemanusiaan. Jiwanya terpanggil untuk menolong,” sebutnya. Hingga berita ini diturunkan, Hasanuddin mengatakan posisi terakhir timnya belum sampai pada titik lokasi pencarian disebabkan macet parah pada tanjakan sebelum Bantimurung. “Jadi masih antri untuk ke lokasi. Aksesnya belum normal. Kalau bukan larut malam mungkin Subuh baru sampai,” tuturnya. Ia juga menambahkan semangat timnya ini bukan hanya dari panggilan jiwa namun adanya support penuh dari Pemerintah Kota Makassar yang selalu menjadi penyemangat saat ada kejadian bencana baik di dalam kota Makassar maupun di luar kota Makassar. “Kita berharap situasi segera kondusif dan tim selalu dalam lindunganNya,” harapnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Dikunjungi Danny Pomanto Pasca Kebakaran, Pedagang Pasar Sentral: Terima Kasih Pak Wali!
MAKASSAR, – Langkah cepat Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mencari solusi membantu pedagang Pasar Sentral pasca insiden kebakaran mendapat apresiasi. Insiden kebakaran yang terjadi pada 27 Desember 2022 malam kemarin menghanguskan 931 lapak pedagang Pasar Sentral Blok B bagian Selatan. Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Di tengah guyuran hujan, pedagang menyambut baik kedatangan Danny Pomanto. Mereka mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Danny Pomanto bersama Pemerintah Kota Makassar. “Pertama saya ucapkan terima kasih kepada pak wali kota, pemerintah kota berkunjung ke pasar melihat pedagang kecil,” kata Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (ASPEK 5) Pasar Sentral, Hasnia saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (28/12/2022). Sebagai pedagang, ia menyambut baik solusi yang ditawarkan pemerintah kota. Menurut Hasnia, apa yang diberikan pemerintah terbaik untuk pedagang. “Mudah-mudahan solusi yang diberikan itu bisa terlaksana dengan baik, dan tidak ada pihak yang dirugikan,” tuturnya. Ia juga menilai Danny Pomanto merupakan sosok pemimpin yang peduli terhadap rakyat kecil. Ia menaruh harapan besar kepada pemerintah agar pedagang bisa kembali berjualan sebelum Ramadhan. “Kita sangat berterima kasih kepada beliau, karena dari dulu beliau sangat memperhatikan rakyat,” ucap Hasnia. Hasnia mengungkapkan insiden menghanguskan tiga kios miliknya. Satu petak menjual kosmetik, dan dua lainnya menjual pakaian gamis. “Terbakar semua, blok B terbakar semua. Yang saya sayangkan karena tidak ada yang dapat (selamatkan) barangnya,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Jelang Pensiun, Ketua TP PKK Apresiasi Dedikasi Kapus Pattingalloang
MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail memberi apresiasi kepada Kepala Puskesmas Pattingalloang, dr. Hj. Nurhayati Musada, atau yang akrab disapa dokter No’. Apresiasi itu dia sampaikan langsung saat menghadiri acara perpisahan Kepala Puskesmas Pattingalloang yang akan pensiun dalam waktu dekat. Indira mengapresiasi dokter No’ atas kontribusinya selama ini dalam mengemban tugas. Menurutnya, dr. Nurhayati adalah sosok yang berdedikasi dalam pekerjaan. Hal itu terbukti saat Indira yang baru pertama kali menyambangi Puskesmas Pattingalloang, dibuat terkesan oleh prasarana kesehatan yang berlokasi di Kecamatan Ujung Tanah itu. “Kesan pertama adalah begitu mengesankan. Ini kali pertama saya ke sini. Kalau kita memiliki salah satu fasilitas, aset pemerintah kota yang tentunya bisa dikelola dengan baik, tentunya kita semua bisa berbahagia,” ungkap Indira. Meski nanti sudah memasuki masa purnabakti, Indira berpesan agar dr. Nurhayati tetap aktif membantu masyarakat. Sebab menurutnya, masa pensiun bukan menjadi penghalang bagi seseorang untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. “Walaupun dokter No’ akan menyelesaikan masa tugasnya, tetapi dokter No’ harus juga selalu memberi masukan,” tuturnya. Hal tak jauh berbeda juga dia sampaikan kepada para staf Puskesmas. Indira meminta agar kekurangan-kekurangan yang ada diperbaiki meski dr. Nurhayati tak lagi menjabat sebagai kepala Puskesmas. “Kepada semua staf, apa yang ditinggalkan dokter No’ bisa dilanjutkan dan tentunya diperbaiki dan disempurnakan demi pengabdian kita melayani masyarakat yang ada di Kecamatan Ujung Tanah ini,” jelas Indira. “Mari kita sama-sama saling bantu memperbaiki apa yang kita punya. Tetap semangat untuk semua staf yang ada di sini. Saya belum tau siapa kepala Puskesmas yang akan masuk di sini, tapi kita ingin standarnya sama, semua Puskesmas harus menjadi yang terbaik,” pungkasnya. Sementara itu, dr. Nurhayati Musada mengaku siap menjalankan permintaan Ketua TP PKK Kota Makassar untuk tetap berkontribusi membantu masyarakat dalam hal kesehatan. Sebab, hal itu juga sejalan dengan profesinya yang tak mengenal istilah pensiun. “Pesan ibu itu tentu saja untuk kami semua. Walaupun kami sudah purnabakti, tapi profesi kami tetap menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kota Makassar,” ujarnya. Pengabdian itu, kata dia, tak melulu harus dilakukan di Puskesmas. Dimanapun dan kapanpun, dirinya siap mengabdi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Pengabdian itu mungkin bukan lagi di Puskesmas, tetapi kami tetap berkontribusi agar masyarakat bisa mendapatkan akses fasilitas dan layanan kesehatan yang baik dan benar, karena profesi kami tidak ada pensiunnya,” pungkasnya. Dokter Nurhayati Musada sendiri diketahui sudah mengabdikan diri sebagai dokter selama 33 tahun. Selama 6 tahun terakhir, dia mendedikasikan diri sebagai Kepala Puskesmas Pattingalloang. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Program Lorong Wisata-Ojol Day Bantu Pemkot Kendalikan Inflasi dan Perbaiki Ekonomi Masyarakat
MAKASSAR,- Program prioritas Pemkot Makassar Lorong Wisata (Longwis) dan Ojol Day membantu mengendalikan inflasi dan memperbaiki ekonomi masyarakat. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan dampak positif dari adanya Longwis ialah menekan harga pangan sehingga inflasi menjadi terkendali. Begitu pun dengan program Ojol Day yang menghemat konsumsi 1.000 liter BBM. Ia menjelaskan sebelum covid, pertumbuhan ekonomi Makassar tumbuh 8,79 persen tertinggi di antara kota-kota besar di Indonesia dengan inflasi 2 sampai 3 persen. Sedangkan, selama pandemi terkontraksi menjadi minus 1 sekian persen. Data terakhir ekonomi Makassar tumbuh 4,47 persen (2021) dan untuk tahun ini sebentar lagi segera dirilis. Sejauh ini, kata dia, inflasi disebabkan oleh energi juga pangan. Makanya dengan adanya lorong wisata dan masyarakat menanam di lorong-lorong maka sangat membantu. “Menteri Perdagangan bilang bahwa harga pangan yang terendah di kota-kota besar itu ada di Makassar. Itu kata menteri. Untuk energi, saya buat kebijakan setiap Selasa agar seluruh pegawai Pemkot naik Ojol, jadi hemat 1.000 liter sekaligus memperkuat teman-teman Ojol 26 persen ekonomi mereka,” kata Danny, di sela-sela acara Speak After Lunch ‘Mega Proyek 2023 Menuju Makassar Kota Dunia’ di Studio INews Tv, Jakarta, Selasa, (27/12/2022), kemarin. Pihaknya optimis bisa tembus 6 persen, apalagi sebelum pandemi PAD Pemkot Makassar mencapai Rp1,3 Triliun dan saat ini sudah melebihi angka itu. “Artinya, Makassar sudah bangkit dan tahun depan kita targetkan PAD 2023 Rp 2 Triliun,” tekannya. Danny mengungkapkan sebagai pintu gerbang kawasan timur Indonesia, Makassar bertekad menjadi kota dunia. Di tangan sang Arsitek, inovasi Longwis dan ojol day memberikan dampak langsung bagi ekonomi masyarakat dan mengendalikan harga pangan di Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Kunjungi Pasar Sentral Pasca Kebakaran, Pemkot Makassar Segera Bangun Lapak Sementara
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bergerak cepat membantu pedagang Pasar Sentral yang menjadi korban kebakaran. Sepulang dari menyelesaikan tugas di Jakarta, Danny Pomanto turun langsung meninjau Pasar Sentral yang menghanguskan 931 lapak pedagang, Rabu (28/12/2022). Di sela-sela kunjungan, Danny Pomanto menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar agar memberikan bantuan berupa material untuk membangun lapak sementara pedagang. Terlebih lapak yang hangus terbakar dibangun atas inisiasi pedagang Pasar Sentral Blok B bagian Selatan. Untuk itu, pemerintah kota hadir untuk memberikan bantuan kepada para pedagang. “Kita bantu setengahnya, paling tidak seng atau materaial lainnya. Saya tadi sudah koordinasi dengan Dinas PU, ada biaya yang bisa dialokasikan untuk material bagi mereka,” kata Danny Pomanto. Bantuan tersebut, kata Danny Pomanto diharapkan bisa meringankan beban pedagang yang tertimpa musibah. Apalagi insiden kebakaran ini terjadi jelang pergantian Tahun Baru 2023 dan Ramadhan 1444 H. “Pemkot tidak akan menyia-nyiakan pedagang, kita akan bantu supaya sebelum Ramadhan mereka bisa kembali berdagang,” tuturnya. Dalam waktu dekat, Danny Pomanto juga akan mengumpulkan seluruh pedagang bersama stakeholder terkait untuk sama-sama mencari solusi atas musibah yang terjadi. “Insya Allah kita akan carikan solusi secepat-cepatnya, agar mereka bisa berdagang apalagi menyambut bulan Ramadhan,” tutupnya. Kepala Dinas PU Kota Makassar Zuhaelsi Zubir mengatakan akan menindaklanjuti instruksi wali kota. Bantuan itu menggunakan pos anggaran APBD 2023 melalui Bidang Pemeliharaan Bangunan Gedung. “Kami dari Dinas PU membantu dari pengadaan material lods yang terbakar. Material yang kita bantu seperti seng, karena inikan swadaya mereka yang bangun sendiri,” ungkap Elsi. Sementara, Dirut PD Pasar Makassar Raya Ichsan Abduh Hussein menyebutkan total ada 931 lapak pedagang yang hangus terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 60 Miliar. Taksiran kerugian itu, kata Ichsan berdasarkan hasil perhitungan sementara PD Pasar Makassar Raya. Di mana modal pedagang baju anak-anak sekitar Rp 30 Juta sampai Rp 40 Juta. “Ada juga baju gamis itu kurang lebih Rp 70 – Rp 80 Juta stoknya, dan ada beberapa lagi. Jadi saya ambil rata-rata kalau Rp 60 Juta kali 900, itu sekitar Rp 50 Miliar sampai Rp 600 Miliar,” ujar Ichsan. Terkait relokasi pedagang, kata dia, akan dibahas secara teknis sembari menunggu hasil penyelidikan aparat kepolisian. “Sementara kita akan rapat teknis dengan pak wali untuk segera melakukan relokasi. Rencananya, di Jalan KH Ramli, tapi kita tata yang baik dulu,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Gerak Cepat Danny Pomanto Siap Bantu Pedagang Pasar Sentral Pasca Kebakaran
MAKASSAR,- Di tengah guyuran hujan deras, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengunjungi Pasar Sentral Blok B bagian Selatan pasca insiden kebakaran yang terjadi pada Selasa 27 Desember 2022, malam. Insiden yang terjadi pada pukul 19.00 Wita kemarin, menghanguskan 931 lapak pedagang Pasar Sentral di Blok B bagian Selatan. Tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sekitar pukul 10.00 Wita pada Rabu 28 Desember 2022, Danny Pomanto langsung bergerak menuju lokasi kebakaran. Di lokasi kebakaran, Danny Pomanto didampingi Dirut PD Pasar Makassar Raya Ichsan Abduh Hussein dan Kapolres Pelabuhan AKBP Yudi Frianto melihat lapak pedagang yang hanya tertinggal puing-puing sisa kebakaran. “Saya datang disini dari bandara langsung kesini, yang pertama adalah saya ingin menenangkan pedagang di blok B,” kata Danny Pomanto. Di hadapan pedagang Pasar Sentral, Danny Pomanto berjanji akan segera mencarikan solusi pasca insiden kebakaran. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya mengumpulkan para pedagang untuk menampung apa yang menjadi keinginan para pedagang. “Insya Allah kita akan carikan solusi secepat-cepatnya, agar mereka bisa berdagang apalagi menyambut bulan Ramadhan,” ujarnya. “Satu dua hari ini, saya akan panggil pedagang untuk merumuskan (solusi), karena untuk hal seperti ini saya selalu melibatkan mereka, walaupun tadi saya sudah sampaikan dan rata-rata mereka setuju tapi sebaiknya kita panggil,” tambah Danny. Insiden kebakaran yang berulang terjadi di Pasar Sentral, menurut Danny Pomanto harus menjadi pelajaran. Sistem keamanan pasar harus ditingkatkan. Khususnya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. “Makanya tadi saya sampaikan sistem APAR (Alat Pemadam Api Ringan) itu harus,” tutupnya. Diketahui, saat insiden kebakaran, Danny Pomanto tengah berada di DKI Jakarta memenuhi undangan narasumber pada Speak After Lunch Mega Proyek 2023 Menuju Makassar Kota Dunia di salah satu media nasional. Sumber : Humas Kominfo Makassar