Danny Pomanto Beri Apresiasi Rp 11 M untuk Atlet Porprov
MAKASSAR,- Pemkot Makassar melalui KONI Makassar menyalurkan sekira Rp 11 Miliar sebagai total bonus terhadap para atlet Porprov XVII Makassar. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan jika mengilas balik pada saat pengukuhan maka apa yang sudah direncanakan semuanya tercapai. “Ini semua berkat usaha, kekompakan tim dan akhirnya tercapai. Bahkan melebihi target sekaligus memecahkan sejarah dengan perolehan fantastis,” kata Danny di sela-sela acara Malam Juara; Pembagian Bonus Atlet Proprov XVII Makassar, Pemberian Penghargaan Tokoh Olahraga, Launching Pekan Olahraga Kota Makassar Sport Eight 2023 dan Pembubaran Porprov XVII, di Gedung Balai Prajurit Jend M. Yusuf, Jl Jend Sudirman, Kamis, (29/12/2022), malam. Sebelumnya, kata dia, dirinya sudah berjanji memberikan apresiasi dan sangat bersyukur malam ini apresiasinya sudah siap semua. “Bagi siapa yang memecahkan prestasi maka kita akan beri bonus khusus untuk cabang olahraganya yang dianggarkan pada perubahan mendatang,” ungkapnya. “Doakan PAD kita tambah meningkat maka akan ku tambah lagi,” janjinya. Ia katakan olahraga adalah solusi menyalurkan energi anak muda Makassar ke jalan positif dan benar. Olehnya para pembina olahraga juga harus orang yang gila olahraga dan mereka yang berdedikasi. Hasilnya, dapat dilihat kini bahwa tim pemenang itu ialah tim Makassar Juara. Danny mengucapkan selamat kepada seluruh atlet, pelatih, manajer, pengurus cabang olahraga, dan kepada KONI Makassar karena telah menorehkan sejarah. Selanjutnya, orang nomor satu di Makassar ini mengarahkan agar atlet Makassar yang berprestasi akan memperkuat Sulsel di PON nanti. Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto berharap dengan pemberian apresiasi dan penghargaan ini menjadi titik awal dan cikal bakal olahraga Makassar untuk terus bangkit. Ahmad menuturkan melalui perintah wali kota maka timnya sudah menyiapkan bonus untuk peraih medali, baik itu emas, perak dan perunggu. Juga untuk perorangan dan tim, termasuk bonus untuk pelatih, mekanik, official serta pemecah rekor. “Anggaran bonus ialah Rp 11 Miliar yang pembayarannya sudah dimulai sejak kemarin, hari ini, besok dan Insya Allah tuntas sebelum 31 Desember,” ujarnya. Tercatat, dalam porprov kali ini, kontingen Makassar mengumpulkan 170 emas, 80 perak dan 99 perunggu yang merupakan capaian terbesar dalam sejarahnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto dan Kantor Pelayanan Pajak Madya Makassar Dukung Aktivasi dan Validasi NIK Jadi NPWP
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto siap mendukung sosialisasi Aktivasi dan Validasi NIK Jadi NPWP bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Makassar, Pratama Makassar Utara dan Makassar Selatan. Ramdhan Pomanto menyambut baik langkah itu dan mengatakan upaya tersebut makin memudahkan masyarakat dalam hal perpajakan. Apalagi sasaran utama dan yang menjadi percontohan ialah ASN Lingkup Pemkot Makassar terlebih dahulu. “Kami siap membantu dan sangat bersyukur karena program itu sejalan dengan program Pemkot membuat satu QR Code untuk setiap penduduk. Apalagi itu mencakup data kesehatan, keuangan, dan lainya sehingga lebih simpel dan sederhana,” kata Danny, sapaan akrabnya saat menerima kunjungan Kepala KPP Madya Makassar, Pratama Makassar Utara dan Makassar Selatan terkait Pemutakhiran Data Profil Perpajakan bagi ASN Lingkup Kota Makassar, di kediamannya Jl Amirullah, Kamis, (29/12/2022). Pihaknya juga meminta OPD terkait untuk mengatur jadwal pertemuan dan sosialisasi lanjutannya awal tahun nanti. Kepala KPP Madya Makassar Adnan Muis mengatakan pihaknya melakukan audiensi dalam rangka berkoordinasi dengan wali kota berkaitan dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pajak mengenai validasi NIK dan NPWP. Adnan menuturkan program ini sudah mulai disebarluaskan kepada masyarakat terutama wajib pajak agar segera melakukan aktivasi dan validasi. “Kita berharap agar seluruh ASN di Pemkot Makassar lebih dahulu menerapkannya lalu kepada masyarakat. Apalagi programnya akan launching tidak lama lagi, setahun kedepannya,” tuturnya. Dengan matching-nya NIK-NPWP maka meminimalisir kesalahan administrasi yang tidak perlu. Dan dalam waktu dekat pihaknya akan sosialisasi secara langsung ke OPD lingkup Pemkot Makassar. “Insya Allah ada pertemuan lanjutan, dengan sosialisasi cara melakukan aktivitas NIK-NPWP sekaligus dengan SPT,” ucapnya. “Intinya ini persoalan basis data agar lebih bagus. Agar lebih mudah dan tujuan akhirnya tentu meningkatkan penerimaan pajak untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya. Diketahui, penggunaan NIK sebagai NPWP merupakan upaya Ditjen Pajak untuk terus meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak sehingga memudahkan wajib pajak memenuhi kewajiban perpajakannya secara baik dan benar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Lantik 119 Pejabat Fungsional, Sekda Kota Makassar Ingatkan Batasan Kewenangan
MAKASSAR,- Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh Ansar atas nama Wali Kota Makassar, melantik dan mengambil sumpah jabatan 119 pejabat fungsional tingkat ahli muda dan madya lingkup Pemerintah Kota Makassar. Pelantikan digelar di ruang Sipakatau Kantor Balaikota Makassar, Kamis (29/12/2022). Dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Makassar menyampaikan harapan kepada pejabat yang baru diambil sumpahnya dapat meningkatkan profesionalisme serta berkinerja baik dalam melayani kepentingan publik. Selain itu, Muh Ansar juga mengingatkan akan batasan kewenangan dari masing-masing jabatan, agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan batasan kewenangan. “Ingat ada batasan kewenangan, lakukan sesuai dengan kewenangan masing-masing. Manfaatkan dan laksanakan tugas yang diberikan oleh Wali Kota dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang berlaku, serta dapat dipertanggungjawabkan bukan hanya kepada pimpinan, tetapi juga secara moral harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa di kemudian hari. “Laksanakan tugas sebaik baik-baiknya, junjung tinggi kedisiplinan dan profesionalitas,” tegas Muh Ansar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Penurunan AKI dan AKB, Indira Yusuf Ismail Tekankan Kerjasama Multi Stakeholder
MAKASSAR,- Program penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan USAID Momentum, bentuk tim Pokja Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) Kota Makassar. Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail mendapatkan amanah selaku Ketua Pokja Percepatan Penurunan AKI dan AKB Kota Makassar, dan dikukuhkan oleh Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, di ruang Sipakatau, Kamis (29/12/2022). “Mengatasi masalah kematian ibu dan bayi, dibutuhkan peran kerja sama multi stakeholder, bukan hanya dari segi kesehatan saja, sehingga dengan terbentuknya Pokja Percepatan penurunan AKI dan AKB, kita berharap dapat menekan angka kematian ibu dan bayi,” ungkapnya. Berbagai upaya dan inovasi dapat dilakukan, seperti halnya pada penanganan TB di Kota Makassar, yang dapat segera tertangani karena adanya peran multi stakeholder. “Kita berharap masalah AKI dan AKB dapat segera tertangani, seperti halnya pada TB di Kota Makassar dengan sosialisasi yang tepat mampu meningkatkan awareness masyarakat untuk memeriksakan diri ke Puskesmas, sehingga dapat tertangani dan diobati hingga sembuh,” ujar Indira Yusuf Ismail, yang juga Ketua Forum Multi Sektor Eliminasi TB di Kota Makassar. Berbagai stakeholder yang tergabung dalam tim pokja percepatan penurunan AKI dan AKB Kota Makassar antara lain Bappeda, Dinas Kesehatan, RSUD, Dinas Kominfo, Dinas DP2KB, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, BPJS Kesehatan, BPBD, Kementerian Agama, IDI, POGI, IBI, dan PPNI. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Fatmawati Rusdi Kukuhkan Tim Pokja Percepatan Penurunan AKI dan AKB Kota Makassar
MAKASSAR, — Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi perhatian bagi semua stakeholder. Apalagi penurunan ini menjadi salah satu program prioritas nasional pembangunan kesehatan yang tertuang di dalam RPJMN 2019 – 2024. Karenanya, dalam rangka mendukung program tersebut, Pemerintah Kota Makassar membentuk Tim Pokja Percepatan Penurunan AKI dan AKB yang dikukuhkan langsung oleh Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, di Ruang Sipakatau, Kamis (29/12/22). Tim Pokja ini terdiri dari 60 orang yang tergabung dari beberapa SKPD terkait dan organisasi profesi dan diketuai langsung oleh TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail. Dalam sambutannya, Fatmawati Rusdi mengatakan upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi dapat dilakukan dengan mengedepankan komitmen bersama. Apalagi pihaknya menargetkan akan menjadikan angka penurunan AKI dan AKB berada di angka zero atau nol. Meskipun, katanya, kematian adalah ajal yang tak tahu kapan tibanya. Namun, antisipasi awal dapat dilakukan dengan memperhatikan kesehatan ibu selama masa kehamilannya. “Kita target zero. Ini merupakan komitmen kita bersama. Puskesmas kita ada 47 harus bersinergi memberikan pelayanan dan info terbaik bagi ibu hamil yang datang memeriksakan kandungannya,” ucap Fatma. Sehingga, setiap ibu, bayi, dan balita bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan sesuai standar yang ada. Fatmawati pun menitipkan pesan dan harapan kepada tim pokja yang baru terbentuk agar dapat melahirkan program kerja yang inovatif dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kota Makassar. Sementara, Ketua Tim Pokja Percepatan Penurunan AKI dan AKB Indira Yusuf Ismail, menambahkan pihaknya akan bekerja lebih keras untuk melahirkan program inovatif. Apalagi kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan bisa menentukan angka stunting di Kota Makassar. “Kita harus perhatikan ibu dan calon bayinya sejak dalam kandungan. Kami akan bekerja keras bersama teman-teman kesehatan soal isu krusial ini. Terlebih lagi karena stunting terkait dengan hal itu. Kita juga fokus menurunkan angka stunting saat ini,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Kompak Pimpin Makassar, Hasil Survei CRC : 79,3% Masyarakat Puas Kinerja Danny-Fatma
MAKASSAR, – Kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi menunjukkan trend positif. Kekompakan yang dibangun sejak awal dilantik pada akhir Februari 2021 lalu mendapat respon positif dari masyarakat. Hal itu dibuktikan dari hasil survei indeks kepuasan masyarakat yang dirilis Celebes Research Center (CRC) pada Refleksi Akhir Tahun 2022, di Hotel Four Point by Sheraton, Rabu (28/12/2022) malam tadi. Berdasarkan hasil survei CRC, 79,3% masyarakat puas dengan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepempimpinan Danny-Fatma. Rinciannya, 72,8% puas dan 6,5% merasa sangat puas. Sedangkan hanya 16,8% yang merasa tidak puas, dan 4% yang tidak jawab atau tidak tahu. Tidak hanya menyurvei secara menyuluruh kinerja Pemkot Makassar, CRC juga melakukan survei atas kinerja Wali Kota Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi. Hasilnya, indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Danny Pomanto mencapai 79,5%. Persentase itu tidak jauh beda dengan hasil survei Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi 74%. “Jadi kurang lebih nilainya sama dengan pak wali (hasil survei wakil wali kota), itu menggambarkan ada kekompakan, ada kebersamaan sehingga saya yakin dan percaya Pemkot Makassar jauh lebih maju di masa yang akan datang,” kata Direktur Eksekutif CRC, Herman Heizer. Sementara, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan hasil survei yang dirilis CRC adalah bentuk transparansi kinerja Pemkot Makassar. “Inilah bentuk transparansi kita, dan tidak ada pemerintah daerah yang transparan seperti ini. Semua orang berhak tahu, apa yang dilakukan dan apa persepsi masyarakat terhadap kinerja kita,” tutup Danny. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Refleksi Akhir Tahun 2022, Pemkot Makassar Apresiasi Inovasi Terbaik 6 SKPD dan 6 Sekolah
MAKASSAR,- Pemerintah Kota Makassar mengapresiasi berbagai program inovatif yang dihadirkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan sekolah di Kota Makassar pada tahun 2022 ini. Sebanyak 6 SKPD, 5 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) diberi sertifikat penghargaan Inovatif Mayor Awards 2022 serta uang tunai atas terobosan kreatifnya. Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, menyerahkan langsung penghargaan tersebut dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2022, di Hotel Four Point by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Rabu malam (28/12/2022). Danny Pomanto menuturkan inovasi seperti ini layak untuk diapresiasi untuk mendorong kemajuan pelayanan masyarakat di Kota Makassar. “Berbagai program inovatif dihadirkan oleh SKPD dan tingkat sekolah, tujuannya tidak lain untuk memajukan kota Makassar,” ujarnya. Selain itu, dalam sambutannya Danny turut menekankan agar pemberian penghargaan serta seluruh rangkaian agenda dalam Refleksi Akhir tahun ini bisa menjadi catatan perbaikan untuk tahun 2023 mendatang. “Tentunya refleksi atau wajah pemerintah kota 2022 ini akan menjadi cambuk bagi kita untuk terus optimis di 2023. Maka dari itu cerminan pada malam hari merupakan nasihat tertulis maupun tidak tertulis,” tuturnya. Adapun SKPD yang meraih penghargaan antara lain, Dinas Perpustakaan dengan inovasi mini Pustaka mart, RSUD Daya dengan inovasi Jampangi (Jangkauan Maksimal Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Terintegrasi), Puskesmas Ballaparang dengan inovasi Si-Gadis (Siswa dan Tenaga Pendidik Sehat). Selanjutnya, Puskesmas Toddopuli dengan Inovasi Gita Centil (Gerakan Gigi Sehat Calon Pengantin dan Ibu Hamil), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dengan inovasi Perisai Dukcapil, dan terakhir Puskesmas Mamajang dengan inovasi Puskesmas Mamajang. Adapun apresiasi terhadap inovasi peningkatan pelayanan pendidikan diberikan kepada enam sekolah antara lain SDN Kompleks Sambung Jawa, SDI Maccini Baru, SDN Garuda, SDI Hartaco Indah, SDN Banta-Bantaeng, dan SMP 26 Makassar. Untuk diketahui, Inovatif Mayor Awards 2022 sebelumnya digelar oleh Balitbangda Kota Makassar di Hotel Rinra, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kamis lalu (24/11/2022). Ajang kompetisi inovasi tersebut dilaksanakan selama dua hari, 24-25 November 2022 dengan beberapa tahapan penjurian. Hasil inovasi enam SKPD dan enam sekolah nantinya akan diikutkan ke Innovative Government Award (IGA) tahun 2023 mendatang. Sumber : Humas Kominfo Makassar