Paparkan Masterplan Renovasi RSUD Daya Makassar, Danny : Perhatikan Kenyamanan Pasien
MAKASSAR, — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Kota Makassar berupaya memberikan kenyaman dan pelayanan prima bagi warga Kota Makassar. Olehnya itu, pihak RSUD Daya Makassar berencana melakukan renovasi pada bangunan tersebut. Sebelum rencana itu direalisasikan pihak RSUD Daya Makassar bekerja sama dengan COT Universitas Hasanuddin untuk membuat masterplan. Hasil dari masterplan diperlihatkan langsung kepada Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto saat melakukan audiensi di kediaman pribadinya, Kamis (5/1/2023). Kata Danny, secara keseluruhan sudah bagus namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti tanjakan yang akan dilalui kendaraan untuk masuk ke area RS, atap kaca RS agar air hujan tidak merembes, dan pemilihan interior demi memperhatikan kenyamanan kondisi pasien yang datang berobat. “Jangan terlalu banyak sudut agar penglihatan pasien nyaman. Beri saja bentuk-bentuk horizontal dengan warna soft. Karena semakin banyak sudut pasien itu akan stress dan tekanan darah akan naik,” ucap Danny. Tak hanya itu, Danny juga mengungkapkan apresiasi dan usaha dari pihak RSUD Daya Makassar yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Ia pun berharap pembangunan yang rencananya akan dibangun tahun ini bisa berjalan dengan lancar agar masyarakat yang datang berobat bisa merasakan kenyamanan yang lebih baik dari sebelumnya. Renovasi pembangunan RSUD Daya rencananya akan memiliki gedung 5 lantai dengan total kamar sesuai Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dari Kemenkes RI yakni 250 kamar. “Saat ini kamar kita tersedia 202 kamar dan rencana kita akan tambah sesuai KRIS pada renovasi nanti. Kita juga akan menyediakan ruang ramah anak. Insya Allah renovasi ini jauh lebih baik dari kondisi RSUD Daya sekarang,” tutup dr. Ari Ashari, Dirut RSUD Daya Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Agenda Global Pelatihan Multilateral TNI AL Tunjuk Kota Makassar Jadi Tuan Rumah
MAKASSAR, — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menerima kunjungan dari Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II, Laksma TNI Deny Prasetyo di Kediaman Pribadinya, Kamis (5/1/2023). Kunjungannya ini terkait penunjukan Kota Makassar sebagai tuan rumah dalam agenda Multilateral Naval Exercise (MNE) Komodo ke-4 Tahun 2023 yang rencananya akan digelar pada bulan Juni 2023 mendatang. Latihan bersama multilateral ini akan mengundang ratusan peserta Angkatan Laut dari negara-negara sahabat dengan materi latihan nonwar-fighting. Kegiatan MNE Komodo ke-4 Tahun 2023 adalah implementasi dari tugas pokok TNI Angkatan Laut dalam bidang diplomasi dan militer yaitu dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) bersama dengan Angkatan Laut negara sahabat dalam aksi penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan, serta ancaman bersama aspek maritim. Tak hanya itu, latihan bersama ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan menyiapkan kerangka kerja sama dalam menghadapi situasi krisis dalam bidang keamanan maritim dan HA/DR TNI AL. “Pertama kita di Batam, lalu Padang dan Riau. Tahun ini kita memilih selat Makassar karena memiliki perairan yang luas dan cukup bagus untuk dijadikan simulasi latihan,” ucapnya. Kegiatan ini juga melibatkan kementerian terkait, pemerintah daerah, dan komunitas maritim. Sementara, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menyambut baik undangan dan penunjukan Kota Makassar sebagai tuan rumah. “Kita siap menyambut tamu negara dan menjadi tempat sebagai pelatihan persahabatan antar negara. Bapak butuh apa kami siapkan. Anak SD-SMP kami ajak nonton biar dia jadi terinspirasi kedepannya,” ungkapnya. Bahkan untuk puncak acara, nantinya Danny akan mengundang siswa SD-SMP untuk menyaksikan atraksi yang ditampilkan langsung oleh peserta MNE. Diketahui, kegiatan MNE ini akan menampilkan latihan Tahap Pangkalan (Harbour Phase), Latihan Tahap Laut (Sea Phase). Latihan Tahap Laut yang berupa kegiatan FTX akan dilaksanakan di Perairan Makassar, kegiatan Sosial (Civic Mission Phase) dan Kegiatan kemanusiaan (Humanitarian Civic Action), meliputi kegiatan karya bakti di bidang ENCAP di Sektor Akarena, Sektor Untia, Sektor Tambaringan dan Sektor Lae-Lae dengan kegiatan finishing ENCAP. Sedangkan kegiatan bakti sosial di bidang MEDCAP, meliputi kegiatan pengobatan di KRI LPD Kelas BRS (KRI SHS-990 atau KRI WSH-991) dan Pulau Barrang Lompo, serta kegiatan penyuluhan kesehatan di SMA Hangtuah Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Dua Warga Makassar Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Danny Pomanto Ucap Bela Sungkawa dan Pastikan Kebutuhan Korban Terpenuhi
MAKASSAR, – Sikap peduli selalu ditunjukkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kepada warganya yang tertimpa musibah. Sikap peduli itu pula yang ia tunjukkan ke Dg Raja, suami sekaligus ayah dari almarhumah Nursiah (45) dan Mutia (8). Keduanya meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang. Fira Mutiara tewas di lokasi kejadian akibat mengalami luka pada kepala dan dada. Sementara ibunya, Nursiah (45) tidak dapat tertolong meski sudah mendapat perawatan intensif di RS Dodi Sarjito Angkatan Udara, Kabupaten Maros. Isteri Dg Raja itu meninggal dunia akibat mengalami patah tulang pada bagian pinggang setelah tertimpa pohon tumbang. Hujan deras disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah di Kota Makassar. Termasuk di lokasi kejadian Perumahan Puri Pate’ne, Kecamatan Biringkanaya. Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.00 wita, Rabu (4/1/2023). Meski tidak sempat datang langsung melayat ke rumah duka, namun Danny Pomanto melalui video call mengucapkan bela sungkawa ke Dg Raja, suami almarhumah Nursiah. “Sabarki nah, saya turut berduka cita. Saya mohon maaf belum sempat datang,” ucap Danny Pomanto kepada Dg Raja melalui video call, Rabu (4/1) malam. Pada kesempatan itu, Danny memerintahkan Camat Biringkanaya Benyamin Turupadang untuk memastikan semua kebutuhan keluarga korban terpenuhi. Mulai dari kain kafan hingga mobil ambulance yang akan mengantar almarhumah ke tempat peristirahatan terakhirnya. “Saya minta tolong pak camat bantu maksimal apa yang bisa dibantu. Bagaimana ambulance? Sudah ada,” kata Danny Pomanto kepada Camat Biringkanayya, Benyamin Turupadang. Selain Nursiah (45) dan Mutia (8), kejadian ini juga mengakibatkan Zaki balita berusia dua tahun menjadi korban. Zaki berhasil diselamatkan Tim Rescue, dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Daya karena mengalami luka robek pada bagian kaki. Kepada Danny Pomanto, Camat Biringkanaya Benyamin Turupadang mengatakan bahwa semua kebutuhan telah siap. Kata dia, bantuan kain kafan juga sudah diberikan oleh Masyarakat Pecinta Masjid (MCM). “Sudah siap semua pak wali,” lapor Benyamin. Ia juga mengatakan bahwa kedua jenazah sudah dibawa ke Malino, Kabupaten Gowa. Sumber : Humas Kominfo Makassar