Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Danny Gaungkan Perkuatan Umat di Hadapan Seluruh Pegawai Kemenag Makassar

MAKASSAR, –  Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menghadiri peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Kota Makassar yang ke-77, di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Selasa, (31/1/2023). Pada tahun ini, Kementerian Agama mencanangkan tagline terkait Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Hal itu sejalan dengan program yang sudah lama diinisiasi Danny yakni Perkuatan Umat.  Danny menekankan bagaimana seluruh umat beragama di Makassar bisa mewujudkan visi dari perkuatan umat agar semua umat hidup dalam kerukunan.  Sejatinya, kata Danny, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional.  Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai. Apalagi, saat ini dunia sedang tidak baik-baik saja. Perubahan global akibat bertambahnya populasi dunia, krisis pangan dan energi, konflik Rusia dan Ukraina serta bencana hidrometeorologi sehingga memicu krisis ekonomi dunia yang ditandai dengan inflasi. “Kita butuh support satu sama lain. Perkuatan umat menjadi salah satu jawaban untuk menghadapi krisis hari ini,” ucapnya. Tak hanya itu, di hadapan seluruh pegawai Kementerian Agama Kota Makassar, Danny menghimbau untuk menyosialisasikan terus salah satu programnya Jagai Anakta.  “Jagai anakta ini sangat penting. Saya ajak ki semua buat menyosialisasikan program ini. Anak itu mencontoh apa yang sering mereka lihat dan dengar. Kondisi sekarang adalah kecepatan informasi. Jadi jika orang tua tidak mengimbangi dengan memberikan siraman rohani, pembelajaran agama yang kuat, maka langkah anak ke depan bisa bablas,” ujarnya.  Pada kesempatan ini pula. Danny mendapatkan kejutan kue ulang tahun dan cenderamata dari pihak Kementerian Agama Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Bersama Menkes RI, Danny Lakukan Ground Breaking RS UPT Vertikal Makassar

MAKASSAR, —  Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto melakukan Ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal Makassar, Selasa (31/1/2023).  Peletakan Batu Pertama ini dilakukan secara langsung bersama-sama dengan  Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman.   Terletak di Kawasan Centre Point Of Indonesia (CPI), RS ini akan berdiri di atas tanah seluas 6.2 ha, luas bangunan 144.279 m2 dan nilai Kontrak Rp 1.4 Triliun dengan masa kerja yang direncanakan selama 690 hari kalender.  “Saya kira ini sebuah berkah bagi Kota Makassar kehadiran RS yang diklaim sebagai RS paling modern dan terbesar di Indonesia Timur  bisa mengcover tiga penyakit yang dimana tiga jenis penyakit itu menjadi penyakit dengan jumlah penderita tertinggi,” ucapnya. Kata Danny, kehadiran RS ini juga memperkuat kota Makassar sebagai pusat kesehatan.  “Jadi bukan hub ekonomi, hub makan dan sekarang juga Makassar menjadi hub kesehatan. Saya kira posisi ini luar biasa. Inilah tempat termahal di Makassar. Saya juga menjadi orang paling bahagia karena kawasan CPI ini ide dari kami pada 29 tahun silam dan akhirnya terwujud,” ungkapnya. Tak hanya itu, Danny menyebutkan hadirnya RS khusus OJK ini sejalan dengan Slogan kota Makassar yakni Makassar Kota Makan Enak. Pasalnya, kuliner Makassar identik dengan olahan daging yang dikenal bisa memicu kolesterol jika tidak diimbangi dengan pengetahuan kesehatan. “Jadi kota Makan Enak ini sejalan dengan hadirnya RS tersebut. Kita tidak minta-minta masyarakat kami sakit untuk masuk di RS OJK itu. Namun, kita akan mendampingi “Makassar Kota Makan Enak” dengan pengetahun tentang kesehatan,” tuturnya. Sementara, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan RS UPT Vertikal ini menjadi salah satu RS yang menjadi pusat kesehatan di Indonesia Timur. “Tidak perlu ke luar negeri untuk berobat. Cukup ke Makassar karena kita akan mengisi dengan tenaga kesehatan yang berkompeten di bidangnya,” ujar Budi. Ia menilai kawasan CPI Makassar ini memiliki nilai lebih karena langsung berhadapan dengan laut yang menjadi nilai plus buat kenyamanan pasien. “Jadi pasien merasa seperti berada di resort dan semoga dengan pemandangan yang disajikan ini bisa membuat pasien tenang dan nyaman biar pemulihannya maksimal,” harapnya. RS ini rencananya memiliki gedung dengan total 15 lantai dengan total 700an Tempat Tidur (TT) dengan rincian pelayanan jantung (226 TT), Pelayanan Otak (268 TT), Pelayanan Kanker (274 TT), Ruang Operasi (16 Kamar), Cathlab (7 Kamar), Chemotherapy (20 Unit), ICU, ICCU, PICU, ICVCU (95 TT), Bunker Linac (3 Kamar), dan Rumah Singgah ( 48 TT). Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Pencerdasan Masyarakat, Danny Support Hadirnya Gramedia Mall Store Pettarani

MAKASSAR, – Gramedia Mall Store Pettarani resmi hadir di Makassar, tepatnya di Jalan Andi Pangerang Pettarani. Rencananya, Grand Opening akan dilakukan, Kamis 2 Februari 2023 mendatang.  Kehadirannya di Makassar disambut baik oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto saat tim Gramedia yang dipimpin langsung oleh Store Manager Gramedia Pettarani, Immanuel Larashusodo datang berkunjung ke kediaman Danny, Selasa (31/1/2023).  Kunjungannya itu bertujuan meminta kesediaan Danny Pomanto menjadi orang pertama membuka secara resmi Gramedia Mall Store Pettarani.  “Tentunya saya orang yang paling berbahagia dengan peresmian nantinya Gramedia Store ini. Uniknya, dia berdiri sendiri tanpa gandeng mall,” ucap Danny. Danny mengungkapkan kehadiran store ini bisa membantu warga Makassar untuk meningkatkan minat bacanya dengan cara yang modern. Dengan begitu, pencerdasan generasi penerus di Makassar bisa lebih nyata.  Apalagi konsep yang diusung Gramedia kali ini sangat berbeda dan unik. Memiliki dua lantai yang dipenuhi daya tarik mural. Mural ini identik dengan Makassar serta memiliki cerita sendiri. Tak hanya itu, Gramedia Mall Store Pettarani juga memiliki ruang tersendiri untuk warga Makassar yang ingin menuangkan inspirasi. “Jadi kita punya ruang inspirasi tersendiri. Mural-mural yang memenuhi dinding juga bisa membuat pengunjung lebih terinspirasi dan nyaman,” tambah, Immanuel, Store Manager Gramedia Mall Store Pettarani. Senada dengan Danny, Immanuel berharap kehadiran Gramedia bisa menjadi salah satu jalan untuk mencerdaskan warga Makassar lewat membaca dan mengeksplorasi ilmu. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Segera Realisasi, Sistem Transportasi Baru Sudirman Loop Bakal Jadi Pilot Project Transportasi Publik yang Sehat

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung Sistem Transportasi Antarmoda Terpadu di Kawasan Jl Sudirman, Makassar. Program ini merupakan kerja sama Kemenhub RI, World Resources Institute (WRI) dengan Pemerintah Kerajaan Inggris. Pemerintah Kerajaan Inggris-lah yang menjadi pendonor moda transportasi publik ramah lingkungan dan sehat ini. “Saya senang sekali ada project seperti ini. Konsep loop itu bagus, bisa menjangkau titik-titik bangkitan penumpang yang mengintegrasikan bangkitan baru. Kalau pilotnya hanya ingin memulai bahwa ada publik transportasi di tengah kota maka silahkan jalan,” kata Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto usai menerima kunjungan WRI di kediamannya, Senin, (30/01/2023), malam tadi. Namun dia menyarankan agar kedepannya dapat diprogram lebih besar lagi bukan hanya di tengah kota. “Bisa rutenya dari Kampus Unhas ke Sirkuit, Sport Center, Newport lalu masuk ke Pusat Kota, ke Downtown (Pantai Losari) terus berputar begitu, loop aja dulu begitu. Bangkitannya pasti tinggi. Apalagi dengan sistem dua rel, keren itu,” sarannya. Bahkan dia memperkirakan di wilayah Biringkanaya dan Tamalanrea saja bangkitannya sudah bisa mencapai 50 persen dari total ratusan ribu jumlah penduduk di sana. “Harus ada gagasan lebih besar dari Sudirman Loop seperti Makassar Loop. Lebih general yang menghubungkan kecamatan-kecamatan, sehingga potensi bangkitan dan tarikannya dapat diakomodasi,” ungkapnya. Senior Transport Specialist WRI Indonesia for Makassar Prof Sakti Adji Adisasmita mengatakan Kerajaan Inggris rencana memberikan anggaran donor perihal sistem transportasi di kota Makassar. Olehnya pihaknya memulai dengan project yang kecil dahulu dengan konsep Pilot Project di Sudirman Loop.  “Jadi bagaimana konsepnya transportasi antarmoda yang sehat tidak hanya pejalan kaki, sepeda tetapi di situ ada konektivitas antarmoda. Misalnya transportasi publik dengan skala lebih kecil sehingga frekuensi putaran dari Sudirman Loop itu bisa terlayani dengan baik dan meminimalkan transportasi pribadi,” kata Prof Sakti. Dengan sistem transportasi antarmoda, kata dia, perlu adanya penempatan simpul-simpul di beberapa tempat di wilayah Sudirman Loop seperti dalam bentuk Transportasi Oriented Development (TOD) dalam skala yang lebih kecil karena lahan tersedia makanya simpul ditingkatkan agar terjadi integrasi moda. Olehnya di kawasan itu pula bakal menarik wisatawan untuk berkunjung di sana dan bertransportasi sehat di sana.  “Selanjutnya akan dikembangkan di beberapa titik di Makassar dan yang kecil bisa dikembangkan-digabung secara terintegrasi. Sehingga pusat kota tidak hanya jadi tujuan tetapi destinasi wisata dan kuliner,” ucapnya. Dalam waktu dekat program itu akan terealisasi. Besok, 31 Januari, lanjut dia, akan ada webinar dengan tema Sistem Transportasi Antarmoda Terpadu di Kawasan Sudirman Loop Kota Makassar dahulu baru kemudian rencananya Maret nanti pihak embassy dari Kerajaan Inggris akan hadir dan bertemu Wali Kota terlebih dahulu untuk pembicaraan selanjutnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content