Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Danny Ucapkan Terima Kasih dan Selamat Bertugas di Tempat Baru Kepada R. Febrytrianto

MAKASSAR, – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan resmi berganti. Pisah sambut dilaksanakan di Baruga Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu malam, 8 Februari 2023. Kejati Sulsel sebelumnya dijabat oleh R. Febrytrianto,SH, MH dan digantikan oleh Leonard Eben Ezer Simanjuntak.  Dimana sebelumnya, Leonard Eben Ezer Simanjuntak menjabat sebagai Kajati Banten.  Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto sendiri menyambut baik kedatangan Kajati Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak.  Katanya, ia siap bersinergi bersama untuk membuat Sulawesi Selatan khususnya Makassar menjadi lebih baik lagi sesuai dengan salah satu tupoksi Kejati yakni pemberian pertimbangan hukum kepada instansi pemerintah serta peningkatan kesadaran hukum masyarakat.  “Selamat datang pak Kajati Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak semoga kita bisa saling bersinergi dan berkoordinasi dengan baik untuk kemajuan Makassar. Sama-sama jaga Kota Makassar,” ucapnya, Rabu (8/02/2023).  Tak lupa pula Danny Pomanto mengucapkan terima kasih kepada R. Febrytrianto yang sudah mendedikasikan dirinya untuk Sulsel dan Makassar selama kurang lebih dua tahun lamanya. “Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat kota Makassar mengucapkan terima kasih atas kinerja dan sinergi, serta dukungan selama ini. Pak Febrytrianto telah menunjukkan dedikasi tinggi selama bertugas di Kejati Sulsel,” tutur Danny.  Diketahui, R. Febrytrianto menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Kemendagri Tunjuk Makassar Jadi Tuan Rumah Hari Otda XXVII

JAKARTA,- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menunjuk Kota Makassar menjadi tuan rumah Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII yang diperingati setiap 25 April. Melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda), Kemendagri RI mengadakan rapat persiapan peringatan Hari OTDA XXVII, di Gedung F Kantor Kemendagri RI Jakarta Pusat, Rabu (8/02/2023). Dihadiri Asisten I Pemkot Makassar Andi Muh Yasir didampingi  Kepala Bagian Tata Pemerintahan Aswin, rapat persiapan peringatan Hari Otda XXVII dipimpin langsung Sekretaris Ditjen Otda Kemendagri RI Maddaremmeng didampingi Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah (EKPKD) Deddy Winarwan. Peringatan Hari Otda XXVII tahun ini merupakan kali pertama diadakan di daerah setelah pandemi Covid-19. Sebelumnya pada 2019 lalu, Hari Otda XXIII diadakan di Kabupaten Banyuwangi. “Tahun ini kita gelar di Kota Makassar, sehingga rapat ini kita adakan untuk melihat sejauh mana kesiapan Pemkot Makassar menjadi tuan rumah Hari Otda XXVII,” kata Sekretaris Ditjen Otda Kemendagri Maddaremmeng. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang diusulkan. Seperti, Upacara Peringatan Hari Otda XXVII, Malam Pentas Kreasi Budaya dan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2023, dan Pengumuman Hasil EPPD 2022. Sehingga setelah rapat hari ini, tim dari Ditjen Otda Kemendagri RI akan berkunjung ke Makassar melakukan rapat lanjutan bersama Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto. “Insya Allah Senin pekan depan kami akan datang ke Makassar membahas secara detail acaranya, karena inikan baru konsep,” tuturnya. Rencananya, Hari Otda XXVII di Makassar akan dihadiri seluruh kepala daerah se-Indonesia. Jika tidak ada kendala kegiatan ini akan dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian hingga Presiden RI Joko Widodo. Kepada Sekretaris Ditjen Otda Kemendagri RI Maddaremmeng, Asisten I Andi Muh Yasir mewakili Pemkot Makassar menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Hari Otda XXVII. “Hasil rapat hari ini nanti langsung kita laporkan ke bapak wali kota. Yang jelas kami siap menjadi tuan rumah Hari Otda XXVII,” kata Andi Muh Yasir. Yasir menyampaikan ada beberapa poin penting dibahas bersama dengan panitia dari Ditjen Otda Kemendagri RI. Mulai dari tema, logo, hingga rangkaian acara.  “Tadi ada beberapa usulan tema yang disampaikan pihak panitia, itu juga nanti kita sampaikan ke pak wali mungkin saja beliau punya usulan. Begitu juga dengan rangkaian acaranya,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Kendalikan Inflasi, Danny Pomanto Gelar Pasar Murah di 50 Kontainer Makassar Recover

MAKASSAR,— Menindaklanjuti imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian terkait penyediaan gudang penyimpanan stok pangan untuk pengendalian inflasi, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menginstruksikan Dinas Perdagangan Pemkot Makassar menggelar pasar murah di kontainer Makassar Recover. Tahap awal, dilaksanakan di 50 kontainer Makassar Recover. Selanjutnya, akan diadakan secara keseluruhan sebanyak 143 kontainer.  “Tadi rapat via zoom Mendagri imbau pemerintah daerah buat gudang penyimpanan. Hari ini kita sudah jalankan di kontainer. Sekarang jadi tempat pasar murah sesuai arahan pusat,” ucapnya, usai mengikuti Rapat Koordinasi dalam rangka pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi daerah yang dipimpin langsung oleh Mendagri RI, Tito Karnavian, via zoom, Rabu (8/02/2023). Katanya, ada tiga komoditi yang disediakan dalam pasar murah kontainer yakni beras, minyak dan gula pasir. Tiga komoditi ini dinilai memiliki harga yang terbilang mahal di pasar.  Langkah ini dinilai Danny Pomanto bisa menekan angka inflasi. Terbukti, tiga komoditi di pasar murah kontainer langsung ludes diserbu masyarakat.  Tak hanya itu, langkah ini bisa memutus rantai para spekulan yang menaikkan harga dengan seenaknya di pasar.  “Kita kecil-kecilan dulu. Nanti kita rapat apakah kita butuh gudang besar. Tadi pagi semua komoditi langsung habis di kontainer, kita liat respon pasar sampai mana oknum-oknum mau menaikkan harga. Secara tidak langsung kita berangsur-angsur menstabilkan harga,” paparnya.  Danny menargetkan dengan hadirnya pasar murah ini bisa menurunkan angka inflasi ke angka 3 persen. Dimana saat ini, inflasi kota Makassar berada pada angka 5,99 persen. “Kita coba liat efeknya bulan Februari ini jadi penentuan. Sukses tidaknya. Tahap selanjutnya semua kontainer adakan pasar murah. Intinya kita melayani masyarakat dengan cepat, tepat dan harganya lebih murah,” harapnya. Pasar murah sendiri akan digelar tanpa batas waktu tertentu. “Kami akan gelar terus sampai angka inflasi kita turun. Sambil kita evaluasi. Tidak menutup kemungkinan akan tambah komoditi tapi kita tidak akan mematikan fungsi pasar,” pungkas Danny Pomanto. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Tapem Libatkan Kemendagri RI Beri Pendampingan Langsung OPD Pemkot Makassar Susun LPPD 2022

JAKARTA,- Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Makassar Tahun 2022 memasuki hari terakhir, Rabu (8/02/2023). Berlangsung di Hotel The Acacia Jakarta, kegiatan yang diselenggarakan Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kota Makassar dimulai sejak 7 Februari 2023. Dalam Bimtek kali ini, Bagian Tapem Kota Makassar menghadirkan enam narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sebagai narasumber. Kemendagri RI juga memberi pendampingan secara langsung dalam bentuk coaching clinic kepada OPD terkait pelaporan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dalam penyusunan LPPD Kota Makassar 2022. Kepala Bagian Tapem Makassar Aswin mengatakan sengaja mengadakan Bimtek Penyusunan LPPD 2022 dengan konsep coaching clinic. Tujuannya, agar tim penyusun dari masing-masing OPD bisa lebih nyaman berdiskusi secara langsung dengan pihak Kemendagri RI. “Dengan adanya coaching clinic ini tim penyusun dari OPD bisa lebih leluasa berdiskusi dan tidak ada sekat karena mereka duduk bersama. Sehingga tim penyusun di masing-masing OPD lebih memahami IKK yang menjadi tupoksinya,” kata Aswin. Untuk itu kegiatan Bimtek tahun ini, Tapem Makassar meminta pendampingan dari Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah (EKPKD) Kemendagri RI. “Dengan begitu ilmu yang didapatkan, wawasan yang didapatkan oleh tim penyusun di setiap OPD itu lebih maksimal dan paripurna,” tuturnya. Meski belum diumumkan secara resmi hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022 terkait LPPD 2021, namun kata Aswin sudah ada bocoran dari Direktur EKPKD Deddy Winarwan bahwa Makassar merupakan salah satu yang terbaik. Untuk itu, Aswin mendorong agar penyusunan LPPD Kota Makassar 2022 agar tetap menjadi yang terbaik sejalan dengan komitmen Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. “Bocoran Alhamdulillah, kita tunggu surat resmi dari Kemendagri RI. Tapi LPPD 2021 dibanding dengan tahun sebelumnya itu ada peningkatan signifikan,” ungkapannya. Kasubdit Evaluasi Kinerja Wilayah I Direktorat EKPKD Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri RI Faebuadodo Hia memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Apresiasi itu terlihat dari kelompok dan keseriusan OPD mengikuti rangkaian Bimtek ini. Hal ini menjadi bukti bahwa OPD Pemkot Makassar kompak dan serius dalam bekerja. “Minimal semangat sudah ada, masalah hasil itu nanti menyusul karena kalau sudah ada semangat orang menilai kita sudah siap bekerja,” kata Faebuadodo. Pada kesempatan tersebut, Faebuadodo menyebut secara keseluruhan hasil pendampingan review IKK LPPD 2022 yang sementara disusun OPD sudah baik. “Secara prinsip sudah baik namun ada beberapa catatan yang harus ditindaklanjuti. Ini saya katakan sudah semi review. Artinya nanti tinggal di akurasi kembali lagi datanya,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Musrenbang Kecamatan Manggala, Tekankan Pentingnya Pembangunan SDM

MAKASSAR,- Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Irwan Bangsawan, mewakili Wali Kota Makassar, menyampaikan pentingnya merencanakan pembangunan sumber daya manusia, tidak hanya sebatas pembangunan fisik. Hal itu disampaikannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Manggala Tahun 2023. “Musrenbang membahas tentang perencanaan pembangunan dan pengembangan SDM, sejalan dengan visi misi Pemkot Makassar, percepatan mewujudkan Makassar Kota Dunia yang Sombere dan Smart City dengan Imunitas Kuat untuk Semua,” ujarnya, Rabu (8/02/2023). Irwan Bangsawan menyampaikan melalui forum ini akan didengarkan berbagai usulan dari masyarakat terkait perencanaan pembangunan ke depan, namun selain pembangunan fisik, diharapkan dapat memperhatikan pula pembangunan SDM. Salah satu upaya pengembangan SDM yakni dengan memberikan perhatian kepada generasi penerus bangsa, seperti dalam hal penanganan stunting. Musrenbang Kecamatan Manggala juga dihadiri oleh Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar, dr Udin Saputra Malik, yang memberikan arahan terkait upaya dalam penanganan stunting, maupun membuka ruang untuk mengembalikan anak-anak ke bangku sekolah melalui program Massikola, sebagai upaya pengembangan SDM. Selain itu, dr Udin juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu menjadi seorang relawan. “Jangan ragu untuk menjadi relawan, saat ini melalui program Massikola. Dengan menjadi relawan, kita turut menyelamatkan nasib anak bangsa. Saat ini kita telah berhasil mengembalikan 217 anak ke bangku sekolah,” ujarnya  Demikian pula dengan penanganan stunting, dr Udin menyampaikan kendala yang terjadi sebelumnya, saat memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa makanan tambahan bagi anak stunting. Makanan tambahan tidak  .chanya dikonsumsi oleh anak stunting, namun dikonsumsi oleh seluruh keluarga. Sehingga kedepannya dilakukan pendampingan pemberian makanan secara langsung bagi anak stunting. Musrenbang di gelar di Maxone Hotel Resort, dan dihadiri oleh berbagai stakeholder dan beberapa OPD terkait, hadir pula anggota DPRD Makassar, Supratman dan Hamzah Hamid, LPM se kecamatan dan kelurahan, dan juga Dewan Lorong. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Danny Pomanto Paparkan Inovasi Lorong Wisata, Tim Penguji : Sang Inovator Sudah Kembali

MAKASSAR,—  Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto optimis membawa inovasi Lorong Wisata menduduki peringkat pertama nasional pada ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023.  PPD 2023 ini melewati dua tahap penilaian. Tahapan pertama sudah dilakukan sebelumnya yakni pemeriksaan kualitas dokumen penunjang dengan poin maksimal 45 persen. Tahapan ke dua, sesi wawancara, penyajian paparan video produk pembangunan kota Makassar, inovasi dan pendalaman melalui diskusi serta tanya jawab dengan poin maksimal 55 persen.  Adapun kriteria untuk penilaian PPD 2023 yakni Aspek Pencapaian Pembangunan; dan Aspek Kualitas Dokumen RKPD serta Aspek Inovasi. Kota Makassar sudah masuk dalam penilaian tahap II. Dihadapan tim penguji, Danny menjelaskan aspek pencapaian pembangunan kota Makassar lewat angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai angka 83,12 persen melebihi angka nasional yang hanya 79 persen.  Ini membuktikan keberhasilan dalam upaya Pemkot Makassar membangun kualitas pembangunan dengan baik.  Tak hanya itu, Danny juga menjelaskan tentang pertumbuhan ekonomi (5,6 persen sumber hitungan Bappeda Kota Makassar),  Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) (79,99 persen).  Dalam aspek inovasi, Danny memaparkan beberapa inovasi unggulan kota Makassar seperti, Sombere and Smart City serta Lorong Wisata.  Lorong Wisata disebut sebagai jawaban atas segala permasalahan kota. Mengapa demikian, karena kehadiran Lorong Wisata sudah mencakup 24 program strategis Pemkot Makassar.  Kata Danny, tidak hanya sekedar untuk menghadirkan destinasi wisata baru, tetapi memiliki cakupan yang lebih luas. Bahkan melalui program Lorong Wisata, Pemkot Makassar akan menuntaskan persoalan anak putus sekolah. Khususnya yang tinggal di lorong.  Serta Lorong Wisata ini juga sebagai langkah strategis terdepan dalam menjaga kestabilan inflasi kota Makassar yang sudah berada di angka 5,99 persen.  Lorong Wisata pun sudah mampu menarik perhatian dunia dan telah diakui di Forum National Science Foundation (NSF).  “Hari ini semacam persentase terhadap awarding tentang PPD 2023. Saya kira ini luar biasa sekali banyak masukan untuk penyempurnaan dan memang pemerintah kota akan mengevaluasi program kita. Sebenarnya sudah ada tapi penyajiannya harus lebih komunikatif,” ucap Danny, di Ruang Rapat Balitbangda Pemprov Sulsel, Rabu (8/02/2023). Karenanya, Danny Optimis bisa masuk peringkat pertama nasional pada ajang PPD 2023.  “Kita punya banyak inovasi tapi kalau diminta satu atau dua inovasi saya akan bawa Lorong Wisata serta Sombere and Smart City. Bukan ajangnya yang penting namun bagaimana kita menjawab permasalahan kota hari ini,” ungkapnya. Sementara, Ketua Tim Penguji, Dr. Agussalim mengatakan tujuan dari PPD 2023 ini untuk mendorong kepala daerah dalam penyelenggaraan pembangunan mengedepankan prinsip akuntabilitas dan berkelanjutan, serta mendorong daerah untuk integrasi, sinkronisasi dan sinergi dengan perencanaan pusat. Agussalim lantas mengapresiasi inovasi yang dipaparkan Danny.  Ia mengatakan pada tahun 2018 Makassar meraih peringkat ke tiga pada penghargaan yang sama dengan inovasi Home Care.  “Tahun lalu yang mewakili Sulsel itu Parepare. Saat itu Makassar kalah dalam inovasi karena tahun lalu itu jamannya Pj Wali Kota dan inovasi yang dia sajikan masih inovasi yang dibuat oleh Pak Danny. Padahal kan inovasi yang dinilai Bappenas adalah inovasi baru setahun terakhir,” sebutnya. Ia berharap tahun ini Makassar dengan inovasi Lorong Wisatanya dapat mewakili Sulawesi Selatan masuk dalam peringkat tertinggi nasional.  “Selamat datang kembali sang inovator. Paparannya semua dalam angka dan memang sangat menarik. Kita hanya perlu memperbaiki kerangka persentasenya agar lebih detail nanti input dan outputnya,” pungkas Agussalim. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content