Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Dukung Makassar Kota Makan Enak, PD RPH Siapkan Penjualan Daging 24 Jam

MAKASSAR,- PD RPH Kota Makassar akan segera membuka layanan penjualan daging selama 24 jam untuk mendukung Makassar Kota Makan Enak. Hal ini sejalan dengan program RPH, yakni menjadikan Perusda milik Pemkot Makassar ini sebagai sentra penjualan daging yang lebih Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) yang menyiapkan kebutuhan daging selama 24 jam. Menurut Plt Dirut PD RPH Idris Ahmad bahwa hampir semua kuliner khas yang enak di kota Makassar berbahan dasar daging. Sehingga menjadi kewajiban bagi perusahaan plat merah Makassar ini untuk menjamin ketersedian bahan baku daging setiap waktu kapanpun dibutuhkan selama 24 jam.  “Jika Makassar Kota Makan Enak memiliki tagline 24 jam makan enak maka bahan bakunya pun harus tersedia 24 jam. Bisa belanja langsung di tempat (RPH) dan juga secara online,” katanya, Kamis (11/05/2023). Selain itu, kata Idris RPH ke depan juga mencanangkan beberapa program bisnis namun tetap selaras dengan kebijakan Pemerintah Kota Makassar. Diantaranya, ikut berkontribusi menekan inflasi, melindungi konsumen dari konsumsi daging tidak sehat dan halal, serta mengajak pelaku usaha kuliner untuk mendukung Makassar Halal Tourism, termasuk penerapan Perwali No.9 Tahun 2022 tentang Penjamin Kualitas Daging yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal di Kota Makassar. “Soal inflasi, Kita punya program Mobile Meat Shop. Jadi akan menjual daging dengan  foodtruck dengan menggelar pasar murah daging secara rutin di kantor-kantor pemerintah seperti Balai Kota, kecamatan, maupun kelurahan dan pastinya akan menjual produk daging sapi yang lebih dijamin kesehatan dan kehalalannya karena melalui proses yang sesuai standar,” terangnya. Berbagai produk daging tersedia secara lengkap seperti daging sapi, daging giling, daging semur, short plate, bakso, steak, wagyu, sate, termasuk produk abon dan lainnya. Sementara untuk perlindungan konsumen, agenda halal tourism, dan penerapan Perwali No.9 Tahun 2022, PD RPH juga tengah berkolaborasi dengan Bapenda dan PD Pasar Makassar Raya guna memastikan para penjual daging dan pelaku usaha kuliner berbahan baku daging mendapatkan sumber daging yang dijamin halal dan sehat. Tak hanya itu, Idris juga membeberkan beberapa program bisnis lainnya yang tengah dicanangkan PD RPH tahun ini seperti, unit usaha penggemukan dan pembibitan sapi, produksi makanan & olahan, produksi pupuk organik & pakan ternak, penyediaan hewan qurban dan jasa pemotongan, serta beberapa jasa sewa seperti sewa kandang, cold storage, mobil pengangkut dengan pendingin, dan restraining box. Dengan demikian, Idris mengaku optimis tahun ini PD RPH bisa berkontribusi secara maksimal dalam meningkatkan pendapatan daerah di Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Pemkot Makassar-Ombudsman Perwakilan Sulsel Sinergi Penyelesaian Persoalan Publik

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersinergi dengan Ombudsman RI Perwakilan Sulsel  untuk menyelesaikan persoalan-persoalan publik di Makassar. Ramdhan Pomanto mengatakan, pada prinsipnya Pemkot Makassar siap menjalin komunikasi yang baik dengan siapa saja, termasuk Ombudsman. Perihal data-data, apalagi jika data-data yang diperlukan itu ada. “Intinya Pemkot Makassar taat terhadap apa yang disampaikan Ombudsman,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto usai Pertemuan dengan Ombudsman RI Perwakilan Sulsel di kediamannya, Rabu, (10/05/2023). Setelah pertemuan itu, pihaknya mengaku langsung menindaklanjuti apa saja yang menjadi rekomendasi Ombudsman. “Sudah kita tindaklanjuti, segera. Saya bilang tadi secepatnya. Kan ini soal penyampaian data ji,” ucapnya. Kepala Perwakilan Ombudsman Sulsel Ismu Iskandar mengatakan upaya koordinasi ini memang sudah biasa dilakukan antara Ombudsman dengan Pemkot Makassar. Dia menyampaikan, ada beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan itu. Yakni perihal laporan warga terhadap dampak banjir di Manggala. Kedua, berkaitan dengan Tata Kelola Kanrerong dan ketiga perihal proses rekrutmen Laskar Pelangi. Ismu menjelaskan, terhadap laporan itu maka Ombudsman meminta peran Pemkot Makassar dalam hal pengawasan dan perizinannya. “Kita harapkan Pemkot melakukan pengawasan langsung dan Pak Wali sudah instruksikan untuk mengambil langkah tegas bila perlu sampai ke ranah hukum terhadap developer yang melanggar aturan (tata ruang dan lainnya),” kata Ismu. Sedangkan perihal proses rekrutmen Laskar Pelangi, ia utarakan, permasalahannya secara umum sudah clear karena secara langsung berkasnya disetor. “Ternyata dokumennya sudah ada tadi kita terima. Selanjutnya akan dikaji lebih lanjut untuk pengambilan kesimpulan, selanjutnya,” ungkapnya. Produk akhirnya nanti, kata Ismu, akan berupa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Di situlah ditemukan apakah ada mal administrasi atau tidak, kalau tidak ada maka langsung ditutup kalau ada akan diminta langkah perbaikan oleh Pemkot Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Pemkot dan Direktorat Kearsipan Daerah I Jajaki Implementasi Aplikasi Srikandi di Makassar

MAKASSAR,- Pemkot Makassar bersama Direktorat Kearsipan Daerah I Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menjajaki implementasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dan Tertib Arsip di Lingkungan Kota Makassar. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik upaya implementasi sistem aplikasi terbaru kearsipan ini. Dia menuturkan, ini langkah maju dalam sistem kearsipan, apalagi saat ini sudah masuk dalam era digitalisasi. Berkaitan dengan arsip dan kesejarahan ini, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto, berkomitmen untuk membangun pengalaman bersejarah, seperti membangun Kapal Pinisi di kawasan CPI. Kapal Pinisi, ujar dia, bagian dari perahu tradisional suku Bugis-Makassar. Jadi dirinya tidak hanya ingin memperkenalkan Kapal Pinisi ke mata dunia, tetapi juga menunjukkan bagaimana proses pembuatannya. “Ini agar ada edukasi ke masyarakat khususnya pelajar di Kota Makassar, termasuk wisatawan bisa belajar bagaimana proses pembuatan Kapal Pinisi. Jadi saya mau pendidikan anak-anak, jadi anak-anak SD lihat terus mulai dari awal sampai akhir,” ungkapnya. Danny Pomanto bahkan bercerita panjang lebar mengenai sejarah diaspora orang-orang Bugis-Makassar. Itulah salah satu komitmen Danny Pomanto dalam hal kesejarahan. Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I Rudi Anton mengatakan, dalam audiensinya dengan Wali Kota Makassar, banyak hal yang dibicarakan. Berkaitan dengan kearsipan, jelas Rudi, mereka mencoba mengerucutkan beberapa hal penting untuk menyelamatkan arsip-aset Kota Makassar. Kedua, Pemkot dan Direktorat membangun dan menyamakan pemikiran tentang arsip keluarga di Kota Makassar agar bisa dibackup Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Makassar. Ketiga, karena sudah ada transformasi digital maka ada persiapan-persiapan yang dilakukan.  Sebagai contoh, arsip tekstual sejak Makassar berdiri itu harus segera dijelaskan statusnya, misalnya yang bernilai sejarah harus segera diserahkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Dari situ, banyak pembicaraan yang berkembang mengenai sejarah Makassar secara utuh. “Dan Pak Wali saya pikir paham betul sejarah Makassar yang dikaitkan dengan dunia internasional. Meskipun begitu, apa yang dibicarakan tentu perlu dibuktikan dengan arsip juga. Intinya kita berusaha menertibkan arsip yang sudah tercipta sebelum beralih ke transformasi digital,” kata Rudi usai audiensi dengan Danny Pomanto di Kediaman Wali Kota Makassar, Jl Amirullah, Rabu, (10/05/2023). Di satu sisi, lanjut dia, timnya juga mendukung agar sistem berbasis elektronik mulai sejalan dengan total dan utuh di Makassar. “Dengan adanya Srikandi hampir tidak ada penciptaan arsip berkas. Semua komunikasi, transkrip, dan korespondensi antara satuan kerja mulai dari tingkat kota hingga kelurahan, misalnya sudah berkorespondensi melalui aplikasi itu,” paparnya. Kelebihan sistem ini akan membuat aksesibilitas yang mudah, dan mempermudah masyarakat berurusan dengan Pemda. Pasalnya, tidak perlu datang lagi ke kantor tetapi pengurusannya sudah by aplikasi Srikandi. Begitu pula dengan akses terhadap pengetahuan untuk siswa maupun mahasiswa, terutama publik. Plt Kadis Kominfo Makassar Ismawaty Nur mengungkapkan, perihal implementasi Srikandi itu, hingga kini, Diskominfo Makassar aktif membimbing penggunaan aplikasi Srikandi yang berkolaborasi dengan Dinas Kearsipan. Termasuk, pihaknya sudah menerapkan di dinas-dinas untuk melihat apa saja kendala sehingga dapat meminimalisir masalah yang ada. “Harapannya bulan depan sudah launching/efektif di seluruh SKPD. Dan ini sambil terus kami pantau,” harapnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Alhamdulillah! Makassar Raih Juara Umum Kompetisi Tilawatil Qur’an dan Hadits

SELAYAR,- Kota Makassar menjadi juara umum dalam kompetisi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Sulsel XXXIII Tahun 2023. Kafilah Makassar menerima masing-masing empat emas dan empat perak dalam pelaksanaan STQH yang digelar di Kabupaten Kepulauan Selayar sejak 2 hingga 9 Mei. “Alhamdulillah Makassar mampu meraih empat emas dan empat perak. Hasil ini meningkat dari capaian Makassar pada STQH sebelumnya,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Makassar Muhammad Syarif, Rabu, (10/05/2023). Syarif menuturkan dengan capaian positif ini, pihaknya bakal terus memaksimalkan potensi yang ada di Makassar. Apalagi, kata dia, potensi di Makassar besar sekali dengan banyaknya pesantren dan keilmuan keislaman ada di Makassar. Kedepannya, proses seleksi dari kecamatan juga akan segera dilakukan setiap tahunnya. Lalu, berupaya makin menguatkan fungsi lembaga Tilawatil Qur’an per kecamatan sehingga memacu kafilah-kafilah yang ada. Pun, akan lebih mengaktifkan training centernya agar calon peserta lomba memiliki jam terbang yang baik ketika mengikuti kompetisi. Syarif menjelaskan empat kategori yang mendapatkan emas itu, pertama, kategori Bahasa Arab. Kedua, kategori Hafalan 20 juz putra. Ketiga, Tilawah putra dewasa dan keempat ialah Hadits 500 putri. Tercatat seluruh Kafilah Makassar yang dikirim sebanyak 75 orang; 20 peserta lomba, 12 pelatih, official Kesra 31 orang, dan pendamping Kemenag Kota 12 Orang. Adapun lomba yang diikuti ialah Kategori Tafsir Bahasa Arab, Tilawah Dewasa, Tilawah Anak, Hifdzil 1 Juz dan Tilawah, Hifdzil 5 Juz, Hifdzil 10 Juz, Hifdzil 20 Juz, 30 Juz, Hadits Bersanad 100 serta Hadits 500. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Haul Akbar X Pendiri Pondok Pesantren An Nahdlah Dihadiri 3.500 Orang, Danny Pomanto Titip Pesan Jagai Anakta’

MAKASSAR, — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terus menggaungkan Program Jagai Anakta pada setiap kesempatan.  Danny Pomanto meminta agar program unggulan Pemkot Makassar itu turut digaungkan saat Haul Akbar X AG KH Muh Harisah AS Pendiri Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar.  Haul Akbar X Pendiri Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar akan dihadiri 3.500 orang dan dipusatkan di Balai Prajurit Jenderal M Jusuf pada 20 Mei 2023, mendatang. Permintaan itu disampaikan Danny Pomanto saat menerima kunjungan Panitia Haul Akbar X AG KH Muh Harisah Pendiri Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar di Amirullah, Selasa (9/05/2023). Kunjungan itu dipimpin KH Afifuddin Harisah yang juga merupakan Pimpinan Pesantren An-Nahdlah Makassar dan Dr Firdaus Muhammad. “Tentunya itu yang paling utama, Jagai Anakta atau kita harus jaga anak. Ya karena ini yang harus kita tanamkan dari kecil. Orang tua juga harus berperan penting di sini,” kata Danny Pomanto. Selain itu, ia menyebut program keimanan umat dinilai perlu. Apalagi pendidikan agama sejak dini adalah salah satu upaya yang dilakukan saat ini untuk memperkuat sebuah kota. “Pendidikan agama harus ditanamkan. Itu sejak dini kepada anak-anak,” paparnya. Sementara itu, Pimpinan Pesantren An-Nahdlah Makassar KH Afifuddin Harisah menyampaikan selain silaturahmi kedatangannya juga sekaligus mengundang Danny Pomanto menghadiri Haul Akbar X AG KH Muh Harisah AS. “Kami datang silaturahmi sekaligus mengundang beliau untuk hadir pada haul nantinya,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Skip to content