DP3A Makassar Data Anak Berprestasi di Lorong Wisata
MAKASSAR, – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar mulai mendata anak-anak yang berprestasi di Lorong Wisata atau Longwis. Kegiatan ini bertajuk penyediaan layanan peningkatan kualitas hidup anak kewenangan Kab/Kota dengan mengangkat tema pemetaan dan identifikasi anak berprestasi melalui pengumpulan data di Lorong Wisata. Pendataan ini dilakukan setiap tahunnya. Namun, untuk tahun 2023 baru dimulai, di Sekretariat Shelter Warga Maccini Sombala, Senin (15/5/2023). Kabid Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, Amirai mengatakan pendataan ini bertujuan untuk mengumpulkan anak-anak berprestasi di tingkat kelurahan khususnya di lorong-lorong wisata. “Pemetaan anak yang berprestasi di Longwis. Disini kita mengumpulkan Forum Anak Kelurahan dan di dampingi dengan Forum Anak Makassar. Pemetaan ini kita lebih ke prestasi anak dan bakatnya dibidang apa,” ucapnya usai membuka secara resmi kegiatan tersebut. Kata Amirai, output dari pendataan ini pihaknya akan membuat kegiatan seperti Festival Bakat Anak tingkat Kota Makassar. “Nah, disini nantinya kita liat dan kumpulkan anak-anak yang kami data di kelurahan untuk menampilkan bakatnya di Festival Bakat Anak nantinya,” tukasnya. Dia menambahkan, ada enam Lorong Wisata yang akan disasar untuk tahun 2023 ini. Setiap lorongnya akan menargetkan 45 orang anak mulai dari SD-SMP. Dalam kegiatan ini pula, DP3A menghadirkan dua Narasumber sebagai Fasilitator yakni Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Abu Thalib dan Syahril Syam, ST., C.Ht., L.NLP. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Kembangkan Kurikulum Berbasis Ekonomi Kreatif, Tim Teknis Inkubator dan Diskop Makassar Kunjungan ke Bandung Creative Hub
BANDUNG – Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar bersama Tim Teknis Inkubator, mengunjungi Bandung Creative Hub dalam lanjutan kunjungan kerja dan studi banding pada (Jumat, 12/05/23). Dalam kunjungan tersebut, rombongan yang dipimpin oleh Kadis Diskop Muhammad Rheza berkeliling melihat fasilitas yang tersedia di kawasan yang terletak Jln,Kacapiring Bandung, Jawa Barat. Sekadar diketahui, Bandung Creative Hub menjadi pusat pelaksanaan kegiatan dan pembinaan Ekonomi Creative di Bandung. Memiliki dukungan terhadap 17 Sektor Ekonomi Creative dengan fasilitas lengkap untuk menunjang pelaksanaan pembinaan. Dari kunjungan tersebut, Diskop dan Tim Teknis Inkubator mendapatkan inspirasi yang akan digunakan dalam peningkatan layanan inkubator di kota Makassar. Khairul Umam selaku Manager Inkubator UKM mengungkapkan kunjungan di Bandung Creative Hub ini sebagai upaya untuk mencari referensi serta inspirasi. “Terdapat Banyak Sekali Inspirasi yang ingin segera diaplikasikan di Inkubator UKM Kota Makassar, Seperti SOP penanganan UKM serta pembinaannya. Akan kami jadikan salah satu referensi dalam pengembangan kurikulum pelaksanaan Inkubator di Kota Makassar” Tutupnya. Sumber : Humas Diskop & UKM Makassar
Bersama Tim Teknis Inkubator, Diskop Makassar Mengunjungi Cimahi Technopark
CIMAHI – Tim teknis Inkubator dan Diskop Makassar melakukan perjalanan dinas ke Cimahi Technopark. Kamis,(11/05/23). Dipimpin oleh Kadis Diskop Muhammad Rheza, rombongan disambut oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Cimahi, Dadan Darmawan. Tim Teknis Inkubator dan Diskop Makassar kemudian mendapatkan penjelasan mengenai pelaksanaan inkubasi bisnis serta pengembangan sektor industri kreatif berdasarkan riset dan kajian kekuatan ekonomi Cimahi. Tujuan dari perjalanan dinas tersebut ingin melihat sistem inkubasi bisnis UKM yang ada di Cimahi. ‘‘Kunjungan kami di sana untuk melihat sejauh mana inkubator yang mereka (Disdagkoperin Cimahi) buat. Kunjungan ini berdasarkan petunjuk dari arahan dari Kementrian Koperasi’’ ucap Kadis yang akrab di sapa Echa ini. ‘Kami disana melihat hal yang bisa kita terapkan di Inkubator UKM di Makassar, seperti perwali mengenai sistem penerimaan mereka’ sambungnya. Perlu diketahui jika sistem inkubasi di Cimahi Technopark telah melalui fase inkubasi ukm kuliner sehingga sasaran inkubasi saat ini berfokus pada milenial dan IKM, namun tidak mengabaikan UKM yang sudah ada. ‘Satu kata kunci yang kami dapatkan ialah, mereka sudah tidak memanjakan lagi ukm dan mendorong ukm untuk lebih mandiri, itulah yang nantinya kita pikirkan apakah bisa diterapkan pada UKM di Makassar” Sementara itu, Manager Inkubator UKM Khairul Umam menjelaskan pendapatnya terkait kunjungan kawasan yang terletak di Jawa Barat. “Dari cara kerjanya (Cimahi Technopark) ini sangat efektif, Tim Pelaksana mendapatkan insight dari Kajian sehingga mereka fokus terhadap 1 sektor spesifik yakni SDM Kreatif. Metode ini juga akan kami coba aplikasikan di Inkubator tentunya dengan Kearifan Lokal dan Kekuatan Ekonomi di Makassar yakni UKM” Jelas Erul. Dari kunjungan itu nantinya rombongan mendapatkan gambaran terkait pelaksanaan kegiatan inkubasi yang dapat diaplikasikan di Inkubator UKM Kota Makassar. Sumber : Humas Diskop & UKM Makassar