Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Rakor P3KE, Fatmawati Rusdi Kumpulkan Camat Lurah Tagih Data Update Warga

MAKASSAR,— Pemerintah Kota Makassar saat ini fokus untuk melakukan gebrakan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Hal itu sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.  Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi pun intens melakukan rapat koordinasi bersama para OPD terkait, Camat dan Lurah.  Karenanya, pada rapat yang ke 2 ini, Fatmawati kembali memanggil OPD terkait, Camat dan Lurah untuk menagih data terupdate masyarakat miskin dari setiap kelurahan, di Ruang Sipakatau, Senin (19/06/2023).  Langkah awal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Fatmawati Rusdi untuk memperbaiki tingkat akurasi data.  “Mana semua mi datanya warga ta yang masuk dalam daftar kemiskinan ekstrem? Ini PR kita semua. Harus kita setor datanya dan kita mulai memperbaiki langkah selanjutnya. Jangan sampai ada yang sudah mampu tapi masih menerima bantuan,” ujarnya. Fatmawati menekankan untuk melakukan pendataan awal dan apa saja inovasi yang harus dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.  “Pokoknya ini sudah hampir masuk rapat anggaran perubahan. Kita masukkan apa-apa yang perlu untuk bisa membawa masyarakat kita jauh dari kata kemiskinan ekstrem. Tahun 2024 kita sudah harus masuk dalam daftar tidak ada lagi warga ta yang masuk dalam kemiskinan ekstrem,” tuturnya. Kemiskinan ekstrem sendiri digolongkan jika masyarakat masih memiliki pemasukan di bawah 11 ribu rupiah perhari.  Dia juga menekankan kepada seluruh OPD terkait agar bersama-sama melakukan koordinasi apik ke camat dan lurah turun memberikan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan skill dan hasilnya dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. “Disnaker, Dinas Koperasi, Dinas perumahan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan ayo lebih kerja keras lagi.  Programnya harus genjot terus. Saya selalu turun ke bawah dan masih banyak menemukan hal-hal yang menjadi faktor kemiskinan ekstrem,” ungkapnya. Sementara, Kabid Sosial Budaya dan Pemerintahan Umum Bappeda Makassar, Noptiadi menambahkan berdasarkan data dari Kemenko PMK ada sebanyak 16 ribu KK di Kota Makassar yang dipetakan menjadi titik lokus pengentasan kemiskinan ekstrem.  “Ini akan menjadi sumber data bagi teman-teman di kelurahan untuk melakukan verifikasi,” sebutnya. Adapun wilayah yang mendominasi berada di Kecamatan Tallo dan Makassar.  “Di dua kecamatan itu karena ini erat kaitannya dengan beberapa indikator terkait dengan akses akses layanan publik. Jadi P3KE itu sebagian itu indikatornya diambil berdasarkan akses layanan. Baik itu layanan akses ke Puskesmas dan lain sebagainya,” pungkasnya.  Karenanya, ia pun menarget pendapatan warga yang masuk dalam daftar kemiskinan ekstrem tahun ini dapat meningkat menjadi 28 ribu perhari dengan mengandalkan program-program dari OPD terkait. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Pimpin Apel Pagi, Fatmawati Rusdi Tekankan OPD Tingkatkan Komunikasi Internal

MAKASSAR,— Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi memimpin apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Wali Kota Makassar, Senin (19/06/2023). Ada beberapa poin penting yang disampaikan dalam arahannya dihadapan para ASN. Salah satunya, meningkatkan komunikasi internal di setiap OPD.  Komunikasi internal yang dimaksud bagaimana pimpinan OPD bisa satu visi dan misi serta sejalan dengan para stafnya.  “Saya masih melihat banyaknya miss komunikasi antara kepala OPD dengan bawahannya. Kepala OPD menyampaikan A, staf menginterpretasikan B. Jadi tidak nyambung. Nah, komunikasi ini lah yang harus diperbaiki dan diperjelas,” ujarnya. Komunikasi tidak boleh dianggap sepele,  dalam sebuah pemerintahan. Karena, kata Fatmawati, komunikasi inilah faktor penting penunjang untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, keberhasilan berbagai program dari Pemerintah Kota Makassar tak lepas dari komunikasi yang baik.  “Saya harap setiap OPD harus selalu mengecek  bagaimana perkembangan komunikasinya baik dengan staf kita, atasan kita, bahkan ke masyarakat. Dengan begitu semua bisa tersosialisasi dengan baik,” ungkapnya. Diakhir sambutan, Fatmawati menyiapkan tiga hadiah spesial bagi peserta upacara yang masih mengingat arahannya pada apel Senin pekan lalu.  “Ini biar tambah semangat ikuti apel. Saya mau lihat adakah yang masih ingat arahan saya pada apel Senin pekan lalu? Tiga orang yang ingat saya sudah siapkan hadiah,” tukasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar 

Skip to content