Indira Yusuf Ismail Tinjau Kelayakan Rumah Gizi di Kecamatan Tallo
MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail meninjau lokasi pembangunan salah satu rumah gizi untuk menekan angka stunting di Kota Makassar. Indira didampingi oleh sejumlah pengurus TP PKK Kota Makassar, Pemerintah Kecamatan dan Dinas Kesehatan mengunjungi Posyandu Nusa Indah IV Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo. Salah satu lokasi yang direncanakan sebagai tempat masyarakat menerima pelayanan gizi anak. Dalam kesempatan itu, Indira menerima penjelasan dari Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin terkait pembenahan bangunan. Kepada Indira, Alamsyah Sahabuddin menjelaskan saat ini pemerintah setempat telah berkolaborasi memperbaiki bangunan. “Pihak Puskesmas, Pengurus IDI Makassar bersama Pemerintah Kecamatan Tallo telah melengkapi sarana dan prasarana, termasuk papan informasi, beberapa yang urgent termasuk cat dindingnya dan lantai kita benahi,” jelasnya. Kendati demikian, Indira merasa kondisi saat ini belum cukup layak sesuai standar. Sebab usai menerima penjelasan singkat, dirinya melanjutkan tur ruangan hingga ruang belakang bangunan yang direncanakan akan menjadi dapur. Indira melihat kondisi bangunan masih jauh dari standar layak, sehingga dirinya menekankan agar bangunan yang akan menjadi rumah gizi nantinya harus memenuhi standar. Mulai dari Infrastruktur hingga sarana prasarananya. “Tetap kita butuh sarana prasarana yang lengkap, infrastrukturnya harus bagus, bagus ruangannya, toilet standar, ada ruang tamunya, desain bangunan pelayanan yang bagus,” tekannya. Dia pun meminta agar pemerintah dan dinas terkait saling berkolaborasi mewujudkan rumah gizi yang layak. Agar zero stunting yang menjadi program prioritas Pemkot Makassar bisa diwujudkan. Olehnya, Pengurus TP PKK Kota Makassar bersama Dinas Kesehatan memilih lokasi rumah gizi yang akan dibangun berdasarkan lokus tertinggi stunting. Hal itu sebagai upaya mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat. Usai mengunjungi rumah gizi, Indira turut menyambangi Puskesmas Kaluku Bodoa sebagai induk pelayanan kesehatan masyarakat di kecamatan. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Rakernas APEKSI XVI, Makassar Hadirkan Panggung Seni Ajang Perkenalkan Seni Budaya se Indonesia
MAKASSAR,- Rakernas APEKSI XVI yang akan berlangsung di Kota Makassar dengan menghadirkan sekitar 98 kepala daerah dari seluruh kota se Indonesia, akan memfasilitasi hadirnya panggung seni, beri peluang seluruh kota untuk memperkenalkan seni dan budaya mereka. Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Kebudayaan Makassar, Herfida Attas, yang menurutnya hingga saat ini telah terdata sebanyak 50 Kota, yang siap tampil di panggung seni yang akan digelar sejak tanggal 11 hingga 14 Juli mendatang. “Setiap harinya sejak tanggal 11 Juli, setiap kota akan diberi kesempatan untuk menampilkan pentas seninya, dan tentunya Kota Makassar akan turut terlibat memberikan sajian pentas seni terbaik nantinya,” tutur Herfida. Khusus untuk pentas seni dari Makassar, akan menampilkan seni etnis Toraja, dengan kostum yang didesain sendiri, dengan 3 corak/warna, yakni merah, putih dan hitam. “Konsep tarian ini, bercerita tentang perjalanan sebuah daerah yang melibatkan segala aspek sosial di dalamnya. Tarian ini mengusung etnis Toraja sebagai dasar pijakan gerak dasar tari, karena memiliki nilai estetik kepariwisataan yang telah dikenal hingga mancanegara,” lanjutnya. Di akhir penutupan panggung seni, tanggal 14 Juli juga akan menghadirkan band nasional yakni Armada Band. Selain itu, akan ada pula karnaval seni yang digelar di area Center Point of Indonesia, melalui karnaval ini, sebanyak 98 kota akan menggunakan pakaian adat masing-masing, dan melakukan pawai, mempererat dan saling memperkenalkan budaya masing-masing. “Melalui Rakernas Apeksi XVI, akan ditampilkan berbagai keindahan dalam keberagaman seni dan budaya, meskipun Indonesia terdiri dari berbagai perbedaan, namun akan terlihat indah dan saling melengkapi,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Perkuat Koordinasi, Wawali Makassar Hadiri Rapat Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Provinsi
MAKASSAR,— Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan atau TKPK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Hotel Novotel, Selasa (27/06/2023). Kegiatan ini dihadiri para Ketua TKPK Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan, Asisten Deputi Penanganan Kemiskinan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Direktur SUPD III Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, Unit Advokasi Kebijakan dan Kemitraan, Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Para Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten /Kota se Sulawesi Selatan, perwakilan USAID ERAT. Fatmawati Rusdi memang terus berfokus untuk mengentaskan kemiskinan khususnya di Kota Makassar. Bahkan, ia menjadwalkan hari Senin setiap pekannya untuk mengumpulkan dari OPD terkait, camat hingga lurah untuk melakukan koordinasi rutin. “Jadi di bulan Juni ini hampir tiap pekan saya melakukan rapat bersama OPD terkait. Saya meminta mengupdate data di lapangan,” ucapnya. Data terbaru itu nantinya dipakai dalam mengambil keputusan dan menentukan kebijakan serta langkah-langkah strategi yang akan dilakukan kedepannya. Khususnya, kepada masyarakat penerima bantuan langsung. Dinas Sosial bertanggung jawab akan hal itu. “Jangan sampai ada orang yang mampu tapi tetap terdata sebagai penerima bantuan. Ini tidak bisa lagi ada yang seperti ini. Hapus datanya dan langsung ganti dengan rakyat kita yang benar-benar butuh,” imbaunya. Sementara, dalam sambutannya, Asisten II Perekonomian Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari yang membuka kegiatan tersebut mengatakan Pertemuan ini bertujuan agar para pemangku kepentingan baik di kabupaten/kota dapat memahami tujuan, manfaat penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah RPKD Kabupaten/Kota sesuai dengan Permendagri No. 53 Tahun 2020. “Penghapusan Kemiskinan Ekstrem telah mendorong komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk bekerja kolaboratif dalam proses percepatan Penghapusan Kemiskinan ekstrim di seluruh Wilayah Indonesia,” ungkapnya. Kata dia, percepatan penanggulangan kemiskinan memerlukan langkah-langkah penajaman yang meliputi penetapan sasaran, perancangan dan keterpaduan program monitoring dan evaluasi, serta efektivitas anggaran serta memerlukan penguatan kelembagaan di tingkat nasional, Provinsi dan kabupaten/kota. “Saya mengimbau kepada para Ketua TKPK Kabupaten/Kota mengkoordinasikan, merumuskan kebijakan terfokus pada upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, sehingga target penghapusan kemiskinan ekstrem hingga mendekati 0 persen pada tahun 2024 dapat terwujud,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Ketua TP PKK Kota Makassar Tekankan Kreatifitas dan Daya Tarik Pengemasan Produk UMKM
MAKASSAR,- TP PKK Kota Makassar menggelar Sosialisasi Tentang Rumah Kemasan, Program Kerja Umum Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Selasa (27/06/2023). Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh pengurus TP PKK tingkat kecamatan dan kelurahan di Makassar dengan menghadirkan narasumber dari TP PKK Provinsi Sulawesi selatan dan dosen Agroindustri. Rencananya, Lewat sosialisasi ini, TP PKK Kota Makassar akan membentuk rumah kemasan di setiap lorong PKK yang ada di Makassar. Diketahui, hingga saat ini TP PKK Kota Makassar telah membentuk 30 lorong binaan. Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail hadir membuka acara sosialisasi secara langsung. Dia menekankan kepada seluruh peserta pentingnya kreativitas dan daya tarik dari sebuah kemasan jika ingin menarik konsumen. “Kita harus kreatif, barangkali beberapa syarat kemasan kita sudah penuhi tapi, kemasannya belum menarik untuk orang membeli. Tidak ada gunanya ada rumah kemasan tapi orang tidak tertarik membeli,” jelas Indira. Sehingga, Indira mendorong seluruh peserta untuk menyerap dan meningkatkan wawasan yang dimiliki. Menurutnya, tekun menjalankan dan memasarkan produk UMKM saja tidak akan cukup jika tidak memiliki kreatifitas. “Desainnya harus bagus, produk yang kita hasilkan bukan sekedar kita bungkus saja tapi kita menciptakan desain sebagai identitas yang kalau pasarkan hasilnya bisa menarik pembeli, saya berharap dari materi narasumber kita membuat peserta yang hadir jadi lebih kreatif,” ujarnya. Indira lantas meminta kepada seluruh pengurus TP PKK Kota Makassar baik dari kecamatan dan kelurahan agar mengoptimalkan pembenahan produk dan kemasan UMKM selama dua minggu kedepan. Mengingat dua pekan kedepan Makassar akan menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI XVI selama empat hari. Sehingga, Indira meminta pengurus TP PKK Kota Makassar memanfaatkan momentum acara nasional seperti itu untuk memasarkan produk UMKM secara global. “Masih ada waktu dua minggu, harapan kita, bisa lebih baik produknya, sehingga semua yang hadir bisa menjadikan produk kita oleh-oleh,” harapnya. Terakhir, Indira meminta agar 30 lorong PKK yang akan membentuk rumah kemasan segera dibenahi sebelum Rakernas APEKSI dilaksanakan. Sehingga para istri delegasi dapat berkunjung nantinya. “30 lorong PKK harus terbaik, nanti kita turun segera benahi lorong PKK. Mau datang ini Ibu PKK 98 kota mau kita bawa ke lorong PKK. Ini harus menjadi kebanggaan kita, kalau bisa disitu UMKM kita bawa juga,” ujar Indira. Sumber : Humas Kominfo Makassar
MNEK Sukses, Lantamal VI Nyatakan Kesiapan Dukungan dan Kolaborasi di Event F8 Makassar
MAKASSAR,- Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 sukses digelar di Makassar. Keberhasilan event internasional ini menuai apresiasi berbagai kalangan. Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Amir Kasman menghaturkan terima kasih kepada Pemkot Makassar yang telah mendukung pelaksanaan MNEK 2023. Dantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Amir Kasman pun menyatakan kesiapan Lantamal dalam dukungan, kolaborasi terhadap event-event nasional hingga internasional di Makassar. Terutama, sebut dia, ialah perhelatan Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 Makassar, yang akan digelar pada 23-27 Agustus, mendatang. “Kami berterima kasih kepada Pak Wali dan jajaran karena sudah memfasilitasi MNEK,” kata Brigjen (Mar) Amir Kasman di sela-sela kunjungannya ke kediaman Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Jl Amirullah, Selasa, (27/06/2023). Pihaknya juga menyatakan kesiapan dalam agenda nasional dan internasional di Makassar, termasuk F8. Ditambah lagi, pascasuksesnya MNEK, ia mengungkapkan ada yang ingin mempelajari bagaimana Makassar sukses menyelenggarakan event akbar itu. Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga berterimakasih kepada Danlantamal karena Makassar menjadi kota yang ditunjuk dalam perhelatan MNEK ini. “Justru kami yang berterimakasih pak karena Makassar ditunjuk menjadi tuan rumah dan kini nama Makassar makin dikenal,” ucapnya. Pun, kata dia, termasuk aspek pariwisatanya yang kian mendapat perhatian dunia lantaran dihadiri ratusan jenderal angkatan laut di Makassar. Dalam event MNEK, lanjut dia, pihaknya belajar banyak hal juga perihal kedisiplinan yang ditunjukkan oleh para jenderal. Hal unik lainnya, singgung dia, ialah peran Makassar yang mampu menyatukan berbagai angkatan laut dunia seperti AS, China, Russia dan negara adidaya lainnya untuk hadir di Makassar. Dengan begitu Makassar membantu peran Indonesia dalam hal diplomasi antarangkatan laut dan mendapatkan positioning penting di dalamnya. Dalam pertemuan singkat ini, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto juga bercerita banyak hal, seperti event OTDA yang sebelumnya diapresiasi Menteri Tito juga perjalanannya ke Belgia belum lama ini. Sumber : Humas Kominfo Makassar