Penutupan Indonesia City Expo (ICE) Apeksi 2023, Anjungan Losari dipadati pengunjung
MAKASSAR, APEKSI 2023 menjadi milik semua, bukan hanya bagi peserta APEKSI namun juga bagi seluruh masyarakat Kota Makassar. Antusias dari seluruh warga kota Makassar dapat terlihat saat penutupan Indonesia City Expo (ICE) APEKSI 2023, yang digelar di anjungan losari, Jumat (14/07/2023). Sejak pukul 19.00, depan panggung ICE mulai dipadati warga, dan turut bergoyang dihibur dengan lagu lagu yang dilantunkan oleh beberapa band lokal Makassar. Selain band lokal Makassar, Penutupan ICE juga menghadirkan Armada Band, yang melantunkan beberapa buah lagu diantaranya mau dibawa kemana, cinta itu buta, dan lagu lagu hits lainnya yang membuat seluruh pengunjung spontan turut bernyanyi. Menikmati lantunan musik, dengan semilir kesegaran angin pantai losari, dan aneka jajanan kuliner, melengkapi suasana penutupan ICE APEKSI 2023. ICE APEKSI ini berlangsung selama 4 hari dengan melibatkan 128 stand pameran dan 22 penampilan budaya dari berbagai kota se Indonesia. Sebelumnya diumumkan pula stand terbaik serta penampilan terbaik. Untuk stand expo terbaik juara 1 diraih oleh Kota Balikpapan, Juara 2 Kota Palangkaraya, Juara 3 Kota Palembang, Juara harapan 1 Makassar, Juara harapan 2 Kota Tangerang Selatan, dan Juara harapan 3 Kota Bandung. Sedangkan untuk penampilan konteks budaya terbaik yang diikuti oleh 22 kota, Juara pertama diraih oleh Kota Serang, Juara kedua Kota Balikpapan, dan juara ketiga Kota Cilegon, Juara harapan satu Kota Tangerang Selatan, Harapan dua Kota Gorontalo, dan Harapan ketiga Kota Tarakan. Sumber : Humas Kominfo Makassar
APEKSI 2023, Legalitas Makassar Sebagai Kota Makan Enak
MAKASSAR, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, saat penutupan Indonesia City Expo (ICE) APEKSI 2023, menyampaikan legalitas Makassar sebagai kota makan enak. Dengan hadirnya ribuan peserta APEKSI dari seluruh kota se Indonesia dan merasakan makanan di Makassar. “Banyak nilai yang dipetik dari APEKSI, jni salah satunya Makassar Kota Makan Enak, kita membuat branding itu klaim sendiri, tapi dengan hadirnya perwakilan dari seluruh kota se Indonesia dan bersepakat bahwa Makassar sebagai Kota Makan Enak, maka inilah yang menjadi legalitas, Insya Allah menjadi Kota Makan Enak di seluruh Indonesia,” ungkapnya Moment APEKSI mampu menghadirkan berbagai suku di Makassar. Dimana setiap suku, daerah memiliki kekhasan kuliner masing-masing. Namun kuliner Makassar dapat diterima oleh lidah dari suku manapun. “Ada dari Papua, Batak, Padang, dan daerah lainnya, berkumpul disini, dan mereka semua enjoy, energik, bukti bahwa makanan di kota Makassar dapat diterima oleh semua,” lanjutnya. Selain itu, Danny menambahkan bahwa moment APEKSI 2023, juga menjadi pembelajaran bagi semua, melakukan hal yang luar biasa dengan kerjasama dari berbagai pihak. “Di Akhir even ini, saya mengucapkan terima kasih kepada APEKSI, ketua dan jajaran direktur eksekutif, dan seluruh team yang terlibat. Begitupun dengan keterlibatan seluruh SKPD, bahkan asisten, sekda, ketua PKK dan wakil wali kota menjadi kurator dalam perhelatan APEKSI ini. Seluruhnya membentuk sinergi dan kolaborasi, sehingga dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya. Di Akhir kata, Danny menitipkan agar APEKSI yang sebentar lagi akan menjadi kenangan, tidak hanya menjadi kenangan dalam pikiran namun juga menjadi kenangan dalam hati. “Untuk segala kekurangan, ataupun ada ketidak puasan, saya Wali Kota Makassar memohon maaf,” tutur Danny diakhir kata. Selain itu, Danny berharap, agar sisa waktu selama di Makassar dapat dinikmati, dengan sebaik-baiknya, dan dapat kembali ke kota masing-masing dengan selamat dan penuh kegembiraan. Sumber : Humas Kominfo Makassar
50 Kota Ikut One-on-one Business Matching dengan Investor Asing di Forum Makassar Investment Apeksi 2023
MAKASSAR,- Makassar Investment Forum (MIF) Apeksi 2023 berhasil mencatat 50 kota yang ikut dalam One-on-one Business Matching dengan investor asing. Puluhan peserta yang tergabung dalam Rakernas Apeksi itu menyatakan kesanggupannya dalam One-on-one Business Matching dengan delegasi investor. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan sudah ada sekitar 50 kota akan membuat business matching, artinya one-on-one meeting dengan para investor. Hasil itu menandakan MIF kali benar-benar berhasil menggaet minat investasi di Indonesia, khususnya di Sulawesi dan Sulsel. “Alhamdulillah ini sangat spektakuler sekali karena ada 50 kota yang sangat berminat dan menawarkan apa yang dibutuhkan untuk investasi kedepan,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto di sela-sela acara MIF, di Hotel Claro, Jumat, (14/07/2023). Apalagi, Danny menyebut, jumlah investor asing ini bertambah dari tahun lalu yang mencatat 8 negara sementara sekarang 10 negara. Dari sini, antusiasme peserta Apeksi yang hadir sangat luar biasa. Selain para pemodal luar negeri, dia juga menyebut pihaknya mengundang pengusaha muda, Kadin se-sulsel hingga se-Sulawesi dan beragam pengusaha lainnya. Sementara itu, Direktur Promosi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik Kementerian Investasi/BKPM Saribua Siahaan mengatakan pemerintah pusat memberikan dukungan penuh atas investasi. Langkah itu seperti, jika ada investor yang ingin berinvestasi di Makassar maka pihaknya meyakinkan untuk membuat mudah izin investasi. Sebagaimana ketika mengantongi Investment Project Ready to Offer (IPRO) dari pusat maka status proyek dinyatakan clean and clear dan dapat dipastikan minim permasalahan sehingga siap untuk ditawarkan ke para investor. Nah, IPRO itulah, sebut dia, sebagai bukti untuk meyakinkan investor bahwa investasi itu terpercaya. Meski, dia memberi catatan bahwa tiap investasi asing wajib berkolaborasi dengan masyarakat lokal dengan dukungan pemerintah lokal. Hal itu agar masyarakat setempat mendapatkan add value atau nilai tambah dan dampak positif dari investasi itu. Business matching sendiri merupakan pertemuan bisnis yang terjadwal antara pelaku bisnis dengan, calon mitra distribusi, calon mitra supplier, calon mitra pendanaan dan juga calon mitra investor. Aktivitas ini bersifat bisnis to bisnis (B2B), yang dalam implementasinya terjadi antara dua belah pihak yang memiliki pola dan latar belakang bisnis yang match alias mirip dan sama. Business Matching juga diciptakan sebagai upaya mengelola berbagai risiko agar para investor atau delegasi mendapatkan pembeli yang potensial. Sehingga segala rencana dan tujuan yang telah dibuat dapat mencapai target sempurna. Dalam agenda MIF ada beberapa item kegiatan di dalamnya. Seperti, Business and Investment Forum, One-on-one Business Matching, Mayor’s Project Expose dan Pinisi Sultan Project Expo dengan tema besarnya yakni Smart City, Investing The Future. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Apeksi Catatkan 5 Ribu Pengunjung dan Transaksi Rp50 Miliar selama Rakernas di Makassar
MAKASSAR,- Rakernas Apeksi XVI di Makassar mencatatkan total pengunjung mencapai 5 ribu orang. Sementara itu, jumlah transaksi keuangan selama acara mencapai Rp50 miliar. “Ada angka 5 ribu orang yang hadir dan bermalam di 300 hotel. Dengan hitungan perputaran angka Rp50 miliar,” kata Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto di sela-sela acara Makassar Investment Forum (MIF) Apeksi, di Hotel Claro, Jumat, (14/07/2023). Hal itu berdasarkan perhitungan yang dilakukannya bersama tim khususnya. Yang mana berasal dari menghitung jumlah kehadiran peserta dan pengunjung juga total perputaran uang dari acara ini selama lima hari. Bahkan secara mengejutkan, sambung dia, angka itu bertambah dengan potensi nilai menyentuh Rp100 miliar dan pengunjung 10 ribu orang. Hitung-hitungan itu diperolehnya dari transaksi yang tak terhitung secara langsung. Beda halnya dengan hitungan pertama yang dilakukan secara formal. Dengan data-data itu, Bima yang juga Wali Kota Bogor ini menunjukkan optimisme investasi di Indonesia juga di Makassar. Sama halnya Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku iklim investasi di Makassar begitu ramah. Dari sisi regulasi, konsumsi sangat berpeluang. Apalagi, Makassar merupakan pusat perekonomian di Sulsel hingga di Kawasan Timur Indonesia. Ditambah, angka pertumbuhan ekonomi kian membaik yang melampaui Sulsel dan nasional. Olehnya, sinyal optimisme itu menjadi berkah bagi para investor. Tak sampai di situ, suksesnya penyelenggaraan event internasional dan nasional, seperti MNEK, Apeksi dan F8 nantinya membuat kota dunia ini makin inklusi, ramah dan baik untuk semua. Makanya dengan pengalaman tersebut, dirinya mengajak para investor agar jangan ragu untuk berinvestasi di Makassar. Diketahui, MIF merupakan rangkaian terakhir dalam perhelatan Apeksi 2023 di Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Tegaskan Keterlibatan Perempuan dalam Sektor Bisnis, Indira Yusuf Ismail Hadiri Makassar Investment Forum 2023
MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail turut hadir pada penyelenggaraan Makassar Investment Forum. Acara yang merupakan rangkaian kegiatan dari Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakornas APEKSI) ini dihelat di Hotel Claro, Jumat (14/6/2023). Kegiatan ini menjadi ajang pertemuan para pemangku kepentingan dan pelaku bisnis untuk membahas peluang investasi dan mempromosikan potensi ekonomi yang dimiliki oleh kota-kota anggota APEKSI. Indira menyampaikan bahwa melalui forum ini, Kota Makassar menyediakan wadah untuk menyatukan pemerintah kota dan sektor swasta dalam mengembangkan potensi masing-masing daerah. Ia menekankan bahwa kerja sama yang baik antara kedua sektor ini dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan lapangan kerja, yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Kehadiran Indira di forum ini turut menegaskan bahwa perempuan juga memiliki potensi yang besar dalam berkontribusi pada pengembangan ekonomi melalui kewirausahaan dan keterlibatan aktif dalam sektor bisnis. “Makanya pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender itu juga penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya. Pada forum ini, akan dibahas berbagai sektor potensial untuk investasi, mulai dari pariwisata, industri kreatif, infrastruktur, dan beragam potensi lainnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan investor akan semakin tertarik untuk berinvestasi sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Sumber : Humas Kominfo Makassar
BI Sulsel Apresiasi Langkah Danny Jemput Investasi Melalui MIF di Pasca Pandemi
MAKASSAR, – Dukung upaya investasi di Sulsel, khususnya Makassar, Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia, Perwakilan Sulawesi Selatan, M. Firdaus Muttaqin, apresiasi langkah cepat yang dilakukan Wali Kota Makassar menjemput investasi dan menggelar Makassar Investment Forum (MIF) “Saat ini, pertumbuhan ekonomi di Sulsel cukup bagus, mencapai 5,29 persen dibanding triwulan lalu, di kuartal IV 2022 yang berada di angka 5,11 persen,” tutur Firdaus, mengawali sambutannya di MIF, yang digelar di Hotel Claro, Jumat (14/07/2023). Langkah yang dilakukan Danny Pomanto sangat tepat disaat kondisi global belum membaik, akibat pasca pandemi Covid 19. “Pertumbuhan perekonomian berasal dari domestik dan luar negeri, untuk domestik dapat dicapai melalui konsumsi dan investasi, sedangkan dari luar negeri melalui ekspor,” jelasnya. Ditengah kondisi global yang belum membaik serta adanya potensi perlambatan, langkah yang dilakukan Pemkot Makassar dibawah kepemimpinan Danny Pomanto menjadi sangat tepat dengan mendorong pertumbuhan melalui investasi, karena memiliki multiplier effect. “Jemput investasi, dengan memberi rasa aman bagi investor, yang dibuktikan melalui indeks daya saing Makassar yang mampu berada di atas indeks daya saing nasional, menjadi daya tarik untuk berinvestasi di Makassar,” lanjutnya. Selain itu, menurutnya, investasi di Sulsel saat ini terbesar berada di sektor pertambangan, transportasi, pergudangan dan telekomunikasi. Sektor ini sebagian besar berada di Makassar yang mencapai 1,38 triliun untuk Kuartal I, 2023. “Makassar didukung dengan teknologi, informasi dan komunikasi serta pasar yang cukup luas, namun perlu dikembangkan dari infrastruktur dan keuangan,” tambahnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Sudah Kantongi Status IPRO Buat Japparate, Pra Bidding Ke Investor
MAKASSAR, — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto melaunching Pra Bidding proyek Japparate Commercial and Tourism Center (JCTC). Launching Pra Budding ini dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSIS) XVI, MIF 2023 berlangsung di Hotel Claro, Jumat (14/7/2023). Danny Pomanto mengatakan untuk proyek JCTC sendiri sudah mengantongi Investment Project Ready to Offer (IPRO) dari pusat. IPRO ini sebuah status jika proyek dinyatakan sudah clean and clear dan dapat dipastikan minim permasalahan sehingga siap untuk ditawarkan ke para investor. “Kita sudah masuk di list ipro. Artinya Japparate ini proyek siap tender,” ucapnya. Meskipun kata Danny, untuk Japparate sendiri masih menunggu 1 perda namun secara keseluruhan seperti izin Amdal, sertifikasi lokasi dan kelengkapan ijin lainnya sudah selesai. Proyek Japparate sendiri ini sudah ada beberapa negara yang menyatakan ketertarikannya dengan proyek tersebut. Ia membocorkan peluang terbesar dinyatakan dari negara Korea Selatan. “Tadi saya dapat kabar peluang terbesar itu Korea Selatan menyatakan kesiapannya,” bebernya. Meski demikian, ada enam negara lain juga yang ikut tertarik dengan Japparate diantaranya Belanda, Korea Selatan, Inggris, Italia, Rusia, Jepang, dan Taiwan. Direktur Promosi Daerah kementerian investasi, Saribua Siahaan menyatakan dukungan penuh atas proyek Japparate untuk ditawarkan ke investor. “Pasti ketika ada. ijin kita kawal habis agar investor di Makassar ini tdk terganggu urusan ijin. IPROnya sudah terbit. IPROnya ini meyakinkan investor untuk tidak takut berinvestasi,” ungkapnya. Meski demikian, jika sudah ada investor, Saribua mengharuskan adanya kolaborasi antara investor dengan pemerintah setempat. “Jangan sampai dia mau bawa semua pekerja dari luar. Tidak begitu. Kita harus berdayakan pekerja lokal juga,” sebutnya. Diketahui, Japparate sendiri adalah salah satu proyek strategis Kota Makassar. Japparate atau jembatan layang tiga lantai yang rencananya akan dibangun di kawasan Anjungan Pantai Losari sepanjang 1,6 kilometer dengan nilai investasi Rp5 triliun. Selain Japparate, Danny Pomanto juga akan menawarkan proyek Elevated Road lanjutan dari tol layang pettarani. Nantinya, ini akan terhubung ke Anjungan Pantai Losari sepanjang 22-24 km. “Nanti keliling Makassar, sambung ke Pantai Losari. Ini investasi yang sangat menarik,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Gaet Investor, Danny Pomanto Kukuhkan Dewan Investasi Kota Makassar
MAKASSAR, — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengukuhkan Dewan Investasi Kota Makassar. Pengukuhan ini disaksikan oleh seluruh Wali Kota Se Indonesia dan calon Investor dari berbagai negara karena dilakukan di sela-sela kegiatan Makassar Investment Forum (MIF) yang merupakan rangkaian APEKSI 2023, di Claro Hotel, Jumat (14/7/2023). Kata Danny, tujuan pembentukan Dewan Investasi Kota Makassar ini untuk menggaet para investor dari luar demi pembangunan berkelanjutan di Kota Makassar. Pembentukan Dewan investasi ini bukan sembarangan orang yang dipilih memiliki reputasi terpercaya dan sudah handal di bidangnya. Sehingga investor baik domestik maupun internasional memiliki kepercayaan terhadap lingkungan usaha khususnya di Kota Makassar. “Harus ada lembaga yang mengurus investasi. Orang-orang yang dipilih ini sudah terbukti handal di bidangnya dan sudah memiliki jaringan yang luas baik lokal maupun internasional. Dewan ini adalah jembatan,” ujarnya. Tak hanya itu, Danny mengungkapkan Dewan Investasi ini juga hadir untuk meningkatkan dan mengoptimalkan nilai investasi yang dikelola secara jangka panjang. Dan hadir sebagai pengelola investasi mulai dari merencanakan, menyelenggarakan, mengawasi dan serta mengevaluasi investasi. “Kita saling berkoordinasi dan berbagi tugas agar investasi di Kota Makassar ini menjadi lebih terstruktur dan terintegrasi,” harap Danny. Adapun Dewan Investasi Kota Makassar yang dikukuhkan Diantaranya, Ketua DPD REI, M Zadik, Ketua PHRI, Qwandi Salim, Akademisi, Prof. dr. H. Akmal Ibrahim, Pengusaha, Andi Rahmat endong patompo. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Bima Arya dan Danny Pomanto Sebut 5 Indikator Indonesia Ramah Investasi di Makassar Investment Forum Apeksi 2023
MAKASSAR,- Ketua Apeksi Bima Arya memaparkan lima poin penting bahwa Indonesia ramah terhadap investasi bahkan dari investor luar negeri. Poin pertama yakni Demografi. Akibat bonus populasi ini Indonesia secara umum mengalami economic recover dengan cepat. Bima yang juga Wali Kota Bogor mencontohkan bahwa di sana, pertumbuhan terhadap usaha kafe mencapai 300 persen pascapandemi. Hal itu disebabkan karena faktor demografi itu. Artinya pasar domestik sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kedua, ialah perihal regulasi. Ia menjelaskan bahwa presiden sangat fokus di situ untuk mempermudah investasi. Nah, jika ada regulasi yang menghambat maka akan dipotong. Ketiga, ialah authority atau otoritas. Yang mana, pada tiap pekan Mendagri selalu memimpin rapat mengenai inflasi agar inflasi selalu terkendali. “Tidak ada di dunia seperti ini, hanya di Indonesia,” ucap Bima dalam sambutannya di sela-sela cara Makassar Investment Forum Apeksi 2023, Jumat, (14/07/2023). Semisal di Jambi, tercatat mengalami inflasi akhirnya diketahui masalahnya akibat suplai pangan. Dengan begitu daerah lain membantu alhasil terselesaikan. Keempat, ialah inovasi dan tradisi. Semua itu terlihat dalam seluruh rangkaian Apeksi ini. Bahwa keterlibatan pemuda-pemudi semuanya aktif, dari budayanya, multimedianya, IT dan sebagainya. Pun di mana-mana terlihat bahwa anak muda Indonesia kerap mendorong perekonomian tanpa Bantul APBD. “DI Jakarta ada Pos Blok, M-Blok, Bogor sebentar lagi ada B-Blok semoga di Makassar mungkin nanti ada Danny Blok jadi semuanya berkolaborasi, berinovasi,” katanya. “Itulah Gen-Z, mereka akan memimpin kita dengan itu Apeksi menyiapkan mereka pada 2045,” sebutnya. Terakhir, lanjut dia, semuanya itu mesti diperkuat dengan Demokrasi. Dia sebut Indonesia merupakan negara dengan demokrasi terkuat di dunia. Sebagaimana terlihat masing-masing bacapres datang ke Makassar dan menghadiri Apeksi lalu saling memuji. Semoga, Indonesia mampu menjemput pemilu yang damai tahun depan. Akhir kata, Bima meyakinkan para investor agar tidak ragu berinvestasi di Indonesia dengan seluruh indikator optimisme tersebut. “So what are you waiting for? Let’s invest in Indonesia and Makassar City; Jadi apa yang kalian tunggu? Ayo investasi di Indonesia dan di Makassar,” ajaknya. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan tujuan utama MIF ialah untuk mensupport keberlanjutan pertumbuhannya ekonomi dan pembangunan kota. Selain itu juga mendukung akselerasi teknologi transportasi. Dia menyebut Makassar merupakan pusat dari perekonomian di Sulsel. Dan dalam perjalannya, pertumbuhan ekonomi di Makassar begitu memuaskan. Sejak sebelum hingga pascapandemi terus memberi sinyal optimisme. Setelah pandemi ekonomi Makassar tumbuh melampaui nasional dan Sulsel. Sementara itu, inflasi saat ini 4 persen. Angka itu masih aman dalam investasi dan bisnis. Apalagi, baru-baru terus menyelenggarakan banyak event internasional dan nasional. Seperti MNEK, Apeksi dan F8 nantinya. Makanya dengan pengalaman itu, Makassar yakin dia, sebagai kota dunia dan ramah investasi yang kian dilirik. Dirinya mengajak para investor agar jangan ragu untuk berinvestasi karena di lokasi manapun di Makassar siap menjadi tempat investasi. Diketahui, MIF merupakan rangkaian terakhir dalam Apeksi 2023 di Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
2024, Balikpapan Tuan Rumah Rakernas APEKSI XVII
MAKASSAR,- Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) XVI di Kota Makassar resmi ditutup, Kamis (13/07/2023). Dalam Rakernas APEKSI XVI disepakati Kota Balikpapan terpilih secara aklamasi sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakernas APEKSI XVII 2024 mendatang. “Kita sahkan Kota Balikpapan menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI 2024,” kata Ketua Umum APEKSI Bima Arya, ketuk palu. Lebih lanjut, kata Bima Arya, Kota Balikpapan telah menyiapkan diri menjemput momentum 2024, termasuk membahas Ibu Kota Negara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur. “Kita ingin bersama-sama bertemu kembali sepertinya ada program yang sangat menarik yang akan kita sampaikan nantinya,” tuturnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Balikpapan Muhaimin menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI XVII tahun depan. Apalagi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan juga telah mempunyai pengalaman sebagai tuan rumah baik dalam skala nasional maupun Internasional. “Insya Allah kami akan siap menjadi tuan rumah tahun depan,” tegas Sekda Balikpapan Muhaimin. Sebelumnya, Pemkot Balikpapan memberikan kesempatan kepada kota-kota lain untuk jadi tuan rumah Rakernas APEKSI 2024. Sebab Desember 2022 lalu, Kota Balikpapan telah menjadi tuan rumah Outlook APEKSI yang dihadiri 98 kota se-Indonesia. “Tapi dari informasi yang ada belum ada kota yang mengajukan secara resmi menjadi tuan rumah sehingga kami mengajukan diri sebagai tuan rumah Rakernas APEKSI 2024,” ujarnya. Pelaksanaan Rakernas APEKSI XVI dirangkaikan dengan beragam kegiatan selama lima hari di Kota Makassar, mulai 10-14 Juli 2023. Kota Makassar sebagai tuan rumah sukses menyelenggarakan Youth City Changers yang dilaksanakan di Tokka Tena Rata 10-11 Juli 2023. Kegiatan Youth City Changers dihadiri delegasi pemuda Singapura dan 50 kota se-Indonesia. Termasuk menghadirkan tokoh inspiratif seperti Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Rangkaian kegiatan lain, yakni Indonesia City Expo, Karnaval Budaya, dan terakhir Makassar Investment Forum (MIF) yang menghadirkan investor asing dari 10 negara. MIF 2023 berlangsung di Hotel Claro pada 14 Juli dan memberikan peluang kepada daerah lain di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan untuk menjajaki kerja sama dengan investor asing. Sumber : Humas Kominfo Makassar