Rakernas APEKSI XVI di Makassar Lahirkan 107 Rekomendasi
MAKASSAR, – Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) XVI di Kota Makassar melahirkan 107 rekomendasi isu-isu nasional untuk Pemerintah Indonesia. Rekomendasi itu merupakan aspirasi 98 kota anggota APEKSI di enam wilayah. Diantaranya, 13 rekomendasi wilayah I, empat rekomendasi wilayah II, 57 rekomendasi di wilayah IV. Selanjutnya, 17 rekomendasi di wilayah VI, dan masing-masing 7 rekomendasi di wilayah III dan V. “Kami ingin menyerahkan gagasan dari seluruh kota-kota di Indonesia, rekomendasi ini kami kirimkan ke bapak Presiden Jokowi dan Menteri terkait,” kata Ketua Umum APEKSI Bima Arya, di Rakernas APEKSI XVI di Upperhills Convention Hall, Kamis (13/07/2023). Beberapa rekomendasi yang dihasilkan seperti isu nasional terkait smart city, stunting, dana kelurahan, ASN honorer, pengendalian inflasi, dana bagi hasil dari provinsi, hingga penataan Ibu Kota Negara (IKN). “Intinya kita mau pembangunan berkelanjutan, meskipun ini merupakan tahun politik tapi kami tidak ingin pembangunan terhenti,” tegasnya. Wali Kota Medan Boby Nasution membacakan hasil rekomendasi di wilayah I. Dari 13 poin yang direkomendasikan, smart city, stunting, dan pengendalian inflasi menjadi penting untuk ditindaklanjuti. Katanya, smart city di Sumatera sejauh ini sudah berjalan hanya perlu untuk diperkuat. Termasuk penanganan stunting sebagai upaya untuk merebut Indonesia Emas 2045, nanti. “Yang pertama sekali kita tangani itu adalah stunting di wilayah perkotaan yang relatif lebih tinggi, dan ini harus ada penanganan yang lebih baik lagi, kolaborasi antara pusat dan kota,” tutur Boby Nasution. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan APEKSI tahun ini juga menjadi sejarah karena 85 dari 98 wali kota akan mengakhiri masa jabatannya tahun ini dan 2024 mendatang. “Kita berada pada rotasi kepemimpinan nasional. Tentu banyak aspirasi dan inspirasi dari kota yang dibutuhkan untuk membangun negeri dengan semangat sinergi,” ucapnya. Dia juga menyampaikan Rakernas APEKSI ini menjadi platform penting bagi para pemimpin kota untuk saling berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan mencari solusi inovatif dalam menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Pesan Khusus Bima Arya ke Capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto di Rakernas APEKSI XVI
MAKASSAR,- Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) XVI di Makassar berhasil menghadirkan tiga kandidat bakal calon presiden (capres) 2024 yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Mereka tampil secara bergantian di hadapan seluruh wali kota se-Indonesia dalam diskusi Visi Kota untuk Pemimpin Negeri, di Upperhills Convention Hall Makassar, Kamis (13/07/2023). Kepada para calon pemimpin, Ketua APEKSI Bima Arya menyampaikan ada tiga hal yang menjadi konsen dari pelaksanaan rapat kerja tahun ini. Diantaranya, APEKSI fokus mengawal otonomi daerah, merebut Indonesia Emas 2045 dengan melibatkan pemuda melalui event Youth City Changers, dan terakhir pembangunan di kota harus tetap berlanjut. “Kami ingin memastikan meskipun ini di tahun politik tapi pembangunan tidak boleh terhenti, pembangunan harus terus lanjut dan berjalan. Kami ingin betul, kami punya harapan serta optimis pemilu 2024 berjalan dengan damai,” harapan Bima Arya kepada para bakal capres. Karenanya itu, pengurus APEKSI melalui rapat kerja memberikan panggung kepada seluruh kandidat yang digadang-gadang mengikuti kontestasi politik pemilihan presiden (Pilpres) 2024, mendatang. Dengan harapan hasil rekomendasi seluruh wali kota se-Indonesia dalam Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar menjadi pertimbangan bakal capres dalam menentukan kebijakan saat menjadi pemimpin Indonesia nantinya. “Kami ingin menyerahkan gagasan dari seluruh kota-kota di Indonesia, ini kami kirimkan ke bapak Presiden Jokowi dan Menteri terkait, tapi kami kirimkan juga kepada calon pemimpin negeri,” tutupnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap melanjutkan pembangunan di masa kepemimpinan Presiden Jokowi. Artinya, pembangunan berkelanjutan. “Tentunya infrastruktur yang sudah dibangun pak presiden Jokowi mesti bisa dibereskan dan tuntaskan,” tuturnya. Diharapkan seluruh infrastruktur yang ada di Indonesia bisa memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat. “PR besar kita adalah pertumbuhan ekonomi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kehidupan dan kesempatan yang lebih baik,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Rakernas APEKSI XVI di Makassar Torehkan Sejarah, Berhasil Datangkan Tiga Bacapres
MAKASSAR, – Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar berhasil mengukir sejarah dengan berhasil mendatangkan tiga bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Ketiganya tampil dalam forum diskusi dengan tema Visi Kota untuk Pemimpin Negeri. Meski tidak bertemu langsung namun ketiga capres berdiri di panggung yang sama yaitu Rakernas APEKSI XVI. Di hadapan seluruh wali kota se-Indonesia, mereka memaparkan ide dan gagasan terkait pembangunan Indonesia masa depan. Serta berkesempatan berdiskusi dengan para wali kota. “Sejarah ditorehkan, APEKSI telah berhasil menghadirkan tiga bacapres Indonesia, dan mudah-mudahan bisa memberikan kebaikan dan keberkahan bagi negeri,” kata Ketua APEKSI Bima Arya, saat penutupan Rakernas APEKSI XVI di Upperhills Convention Hall, Kamis (13/07/2023). Ada tiga konsentrasi Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar. Yakni, mengawal otonomi daerah, merebut Indonesia Emas 2045, dan mendorong keberlanjutan pembangunan di tahun politik. “Kami di sini (Rakernas APEKSI) salah satunya kami tidak mau tahun politik ini pembangunan terhenti. Jadi transisi ini terus harus berlanjut,” ujarnya. Sementara, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan APEKSI tahun ini juga menjadi sejarah karena 85 dari 98 wali kota akan mengakhiri masa jabatannya tahun ini dan 2024 mendatang. “Kita berada pada rotasi kepemimpinan nasional. Tentu banyak aspirasi dan inspirasi dari kota yang dibutuhkan untuk membangun negeri dengan semangat sinergi,” ucapnya. Dia juga menyampaikan Rakernas APEKSI ini menjadi platform penting bagi para pemimpin kota untuk saling berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan mencari solusi inovatif dalam menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks. Karena itu, momentum Rakernas APEKSI XVI menghadirkan sosok-sosok calon pemimpin Indonesia untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah pusat dan daerah ke depan dalam mencapai tujuan bersama. “APEKSI di bawah kepemimpinan Bima Arya berhasil mengundang calon pemimpin bangsa untuk berdiskusi di forum terhormat ini untuk menerima gagasan dari seluruh kota yang saya kira ini sejarah karena sebelum para wali kota selesai bertugas, kita masih bisa berbuat untuk bangsa dan negara,” tutup Danny Pomanto. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto-Bima Arya Serahkan Hasil Rekomendasi Rakernas APEKSI XVI ke Capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Hingga Prabowo Subianto
MAKASSAR, – Ketua Umum APEKSI Bima Arya bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyerahkan rekomendasi Rakernas APEKSI XVI kepada tiga bakal calon presiden (capres) di Upperhills Convention Hall Kota Makassar, Kamis (13/07/2023). Ada tiga kandidat yang digadang-gadang akan mengikuti kontestasi politik pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Yakni, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil pertama menyampaikan gagasannya terkait tantangan Indonesia di masa depan. Setelah itu, disusul Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan terakhir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. “Kami ingin menyerahkan gagasan dari seluruh kota-kota di Indonesia, ini kami kirimkan ke bapak Presiden Jokowi dan Menteri terkait, tapi kami kirimkan juga kepada calon pemimpin negeri termasuk mas Ganjar,” kata Bima Arya. Ada beberapa rekomendasi yang diusulkan dari enam wilayah APEKSI. Seperti wilayah V merekomendasikan penataan Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan. Begitu juga rekomendasi di wilayah I yang dibacakan Wali Kota Medan Boby Nasution, mulai dari Smart City, Stunting, Inflasi, Dana Kelurahan, hingga Tenaga Honorer. “Ada tiga konsentrasi kami di sini (Rakernas APEKSI) salah satunya kami tidak mau tahun politik ini pembangunan terhenti. Jadi transisi ini harus berlanjut,” tuturnya. Ia berharap kehadiran ketiga capres mampu membawa visi pembangunan kota di masa depan. Apalagi ke depan sebagian besar penduduk Indonesia akan bermukim di wilayah perkotaan. “Jadi visi pembangunan kota, pembangunan manusia dan ini yang ingin kami dengarkan dari tokoh-tokoh kita,” tutup Bima Arya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Hadir di Makassar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Paparkan Hilirisasi di Forum APEKSI
MAKASSAR,- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir secara khusus di Kota Makassar memenuhi undangan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI), di Upperhills Convention Hall, Kamis (13/07/2023). Prabowo hadir dalam agenda forum diskusi yang mengusung tema Visi Kota untuk Pemimpin Negeri. Dalam kesempatan itu, dirinya memaparkan pandangannya ihwal pentingnya hilirisasi atau peningkatan nilai tambah produk dalam negeri. Prabowo menyoroti pentingnya mengelola sumber daya milik negara secara mandiri. Menurutnya, dengan mengoptimalkan sektor hilirisasi, Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan nasional dan dapat berkontribusi pada perekonomian negara. “Kita adalah negara yang sangat kaya. Kita negara keenam terkaya di dunia dari segi sumber daya alam. Tetapi perlu diingat bahwa negara yang besar, negara yang kaya, selalu mengundang kekuatan bangsa lain untuk mengambil kekayaan kita,” tutur Prabowo. Lebih jauh, dia juga menggarisbawahi pentingnya mengembangkan industri pendukung yang terkait dengan sumber daya alam. Kata Prabowo, sumber daya alam yang diekstraksi yang diolah dan dimanfaatkan secara maksimal di dalam negeri akan menghasilkan nilai tambah yang signifikan. “Contohnya bauksit, bahan baku untuk alumina. Alumina bahan baku untuk aluminium. Aluminium jadi bahan untuk membuat mobil, motor, pesawat terbang, dan lain-lain. Selama ini kita mengizinkan ekspor bauksit gelondongan dan kita beli mobil, motor dari luar,” paparnya. “Sekarang kita katakan no, kita harus olah di sini. Satu tahun sejak hilirisasi pada 2021-2022, penerimaan Indonesia dari nikel saja bahkan naik 20 kali lipat,” sambungnya. Di hadapan para peserta APEKSI yang merupakan para wali kota se-Indonesia, Prabowo menekankan bahwa para wali kota harus paham jika kekayaan alam Indonesia harus dijaga. “Para wali kota, harus paham bahwa negara kita demikian kayanya dan karena kaya, kita selalu harus siap diganggu,” tegasnya. Selain Prabowo, pada forum diskusi APEKSI kali ini juga hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Momentum ini jadi bersejarah sekaligus menarik sebab ketiganya digadang-gadang akan bersaing pada pemilihan presiden tahun 2024 mendatang. Ketua APEKSI Bima Arya menegaskan bahwa kehadiran ketiganya di Rakernas APEKSI bukan panggung deklarasi politik. Ruang ini diberikan sebagai wujud sinergi dan kolaborasi APEKSI dengan calon pemimpin Indonesia untuk membangun kota di masa yang akan datang. “Semua warna ada di sini, semua partai ada di sini APEKSI tidak berpolitik tapi saya kira satu pendidikan politik yang baik bagaimana para tokoh ini bisa menyampaikan gagasannya di depan seluruh wali kota,” tegas Bima Arya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Hadir di Makassar, Prabowo: Saya Angkat Topi, Salut dengan Apeksi dan Tuan Rumah
MAKASSAR,- Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto turut hadir dalam Rakernas Apeksi 2023 di Makassar. Prabowo yang juga digadang-gadang maju sebagai Capres 2024 ini mengungkapkan kekagumannya dengan penyelenggaraan Apeksi dan mengakui kesuksesan Makassar sebagai tuan rumah. “Saya hadir sebentar tetapi secara keseluruhan saya merasa marwah dan aura optimis di sini. Saya angkat topi, salut dengan Apeksi, dengan tuan rumah penyelenggara,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Upperhills, Kamis, (13/07/2023), sore tadi. Meski baru pertama kalinya diundang oleh Apeksi. Dirinya melihat euforia yang luar biasa. Berbagai unsur kebangsaan, persatuan kebhinekaannya ada. Apalagi mengajak para pemuda yang berprestasi dan kreatif untuk berakernas. Ditambah lagi, berbagai wali kota di Indonesia datang dengan latar belakang beda-beda, tetapi menyatu dan mengabdi untuk rakyat Indonesia; untuk Indonesia maju dan makmur. “Ini sesuatu yang membanggakan semoga organisasi lain seperti ini. Jadi kita harus optimis menghadapi masa depan, penuh percaya diri,” pesannya. Dalam paparannya di hadapan para wali kota se-Indonesia, Prabowo menyinggung banyak hal. Semisal tentang kedaulatan negara, aset-aset negara juga sumber daya alam Indonesia. Termasuk isu hilirisasi yang perlu diperkuat. Hal itu agar masyarakat Indonesia dapat menikmati nilai tambah dari asetnya sendiri. “Hilirisasi itu sangat penting, kita ingin dong menikmati nilai tambah dari aset-aset kita. Ini kekayaan bangsa Indonesia. Jadi Menko Marvest berusaha untuk menjelaskan dan meyakinkan IMF perihal itu,” jelasnya. Pun, Prabowo mengaku menerima semua rekomendasi hasil rakernas. Nanti, dia dan tim akan melakukan kajian untuk mengambil langkah-langkah baik kedepannya. “Saya punya tim kajian, lembaga kajian yang bekerja membantu saya. Jadi kita akan teliti dan kita akan bahas bersama,” janjinya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Ganjar Bicara Pertumbuhan Ekonomi-Pendidikan, Anies Paparkan Kesetaraan Pembangunan dalam Rakernas Apeksi 2023 di Makassar
MAKASSAR,- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbicara banyak hal dalam hari kedua Rakernas Apeksi 2023 di Makassar. Beberapa hal yang di-highlitnya dalam diskusi kali ini ialah perihal pertumbuhan ekonomi juga pendidikan. Sementara itu, Anies Baswedan berbicara mengenai kesetaraan pembangunan khususnya di Kawasan Indonesia Timur juga menjadi fokusnya. Dalam materi yang dibawakan selama kurang lebih 30 menit, Ganjar memaparkan apa yang menjadi visi, misi juga program yang diterapkannya di Jateng. Dia menyebut, masyarakat di sana mengeluhkan dua hal utama yakni, perihal korupsi dan janji politik yang tak ditepati. Dari situ, pihaknya mulai membangun program dari problem-problem masyarakat itu, khususnya soal pungutan liar di dalam sekolah. Itulah mengapa, untuk mencapai itu pihaknya mengaku sangat fokus terhadap dunia pendidikan. Pemprov Jateng, aku dia, memberikan porsi besar terhadap pendidikan. Dalam hal pembangunan gedung sekolah misalnya dan layanan dasar pendidikan lainnya. Termasuk, kata dia, anak muda membutuhkan perangkat sistem IT dalam belajar dan mengembangkan bakatnya. Pun, ihwal pertumbuhan ekonomi. Ganjar mengungkapkan, dalam studi Goldman Sachs, pada 2050 nanti Indonesia akan masuk dalam negara empat besar ekonomi dunia. Olehnya, ia mengajak para wali kota yang hadir dalam Apeksi ini agar terlibat dalam mewujudkan potensi kekuatan ekonomi dunia itu. Meski, di tengah banyaknya tantangan dan disrupsi global yang terjadi dengan cepat. Sedangkan, Anies Baswedan sebagai pemapar kedua, memulai presentasinya dengan sebuah foto yang memperlihatkan Indonesia pada malam hari. Anies menunjukkan bahwa foto itu membuktikan pembangunan belum merata. Hal itu ditandai dengan gelapnya kawasan Indonesia Timur, sebagian kawasan Indonesia Tengah dan Barat. Sementara, gambar dengan lampu paling terang terlihat di Jawa khususnya Jakarta dan sekitarnya. Makanya dia mendorong agar pembangunan kedepannya mesti merata dan meluas. Juga, dengan me-mention pertemuan Rakernas Apeksi ini, dia mendorong adanya pembentukan sebuah badan yang menaungi kota-kota di Indonesia ini. Wadah itu sebagai upaya mengakomodasi kepentingan-kepentingan pemerintah kota. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan masing-masing tamu agung itu membawakan materi yang berhubungan dengan Rakernas Apeksi pada hari kedua ini. Di situlah, kata dia, akan memperlihatkan warna-warni Indonesia hari ini dan masa depan. Ganjar Pranowo tiba dalam diskusi Panel sekira pukul 11. 00 Wita lalu bertolak sekitar pukul 12.00 Wita, sementara Anies Baswedan tiba pukul 13.00 Wita. Prabowo Subianto tiba sekira pukul 15.00 wita. Diskusi dengan tema Visi Kota untuk Pemimpin Negeri ini dihadiri oleh tiga tokoh politik yang digadang-gadang sebagai capres 2024 nanti, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Pakaikan Ganjar Passapu, GP : Barongko Makanan Favorit Saya
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memasangkan Passapu atau penutup kepala khas Makassar kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (GP) saat menghadiri Diskusi Panel dalam Rakernas Apeksi di Makassar. Dalam sela-sela diskusi dengan judul Indonesia dan Tantangan Pembangunan Kota Masa Depan ini, Ganjar juga memuji makanan khas Makassar yakni Barongko. Secara blak-blakan, ia bilang, makanan dengan bungkusan daun pisang ini merupakan makanan favoritnya. “Barongko itu makanan paling saya suka. Setiap ke Makassar selalu saya cari,” kata Ganjar di sela-sela pemaparannya, di Gedung Upperhills, Kamis, (13/07/2023). Dalam materi yang dibawakan selama kurang lebih 30 menit, GP banyak berbicara tentang visi, misi juga program yang diterapkannya di Jateng. Ganjar memaparkan banyak hal, diantaranya perihal pertumbuhan ekonomi, politik dan pendidikan. Dalam studi Goldman Sachs, ia menyebutkan, pada 2050 nanti Indonesia akan masuk sebagai empat besar ekonomi dunia. Olehnya, ia mengajak para wali kota yang hadir dalam Apeksi ini agar terlibat dalam mewujudkan potensi kekuatan ekonomi dunia itu. Meski, di tengah banyaknya tantangan dan disrupsi global yang terjadi dengan cepat. Untuk mencapai itu, pihaknya mengaku sangat fokus terhadap dunia pendidikan. Pemprov Jateng, aku dia, memberikan porsi besar terhadap pendidikan. Termasuk, kata dia, anak muda membutuhkan perangkat sistem IT dalam belajar dan mengembangkan bakatnya. Dari sisi politik, dia berharap kontestasi politik yang akan berlangsung tahun depan berjalan aman dan damai. Menciptakan demokrasi yang dingin. “Yang lebih penting ialah menjaga bangsa ini,” ungkapnya. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan masing-masing tamu agung itu membawakan materi yang berhubungan dengan Rakernas Apeksi pada hari kedua ini. Di situlah, kata dia, akan memperlihatkan warna-warni Indonesia hari ini dan masa depan. Ganjar Pranowo tiba dalam diskusi Panel sekira pukul 11. 00 Wita lalu bertolak sekitar pukul 12.00 Wita, sementara Anis Baswedan tiba pukul 13.00 Wita. Selanjutnya, Prabowo Subianto juga dijadwalkan hadir dalam pemaparan materinya. Diskusi dengan tema Visi Kota untuk Pemimpin Negeri ini dihadiri oleh tiga tokoh politik yang digadang-gadang sebagai capres 2024 nanti, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Istri Wali Kota se-Indonesia Disuguhi Fashion Show Ragam Baju Bodo Bugis Makassar di APEKSI 2023
MAKASSAR,- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ke XVI tahun 2023 tengah dilangsungkan di Makassar sejak 10-14 Juli 2023. Sebanyak sebelas rangkaian acara yang dilangsungkan selama 5 hari telah diagendakan. Diantaranya adalah acara fashion show ragam baju bodo Bugis Makassar yang disuguhkan dalam rangkaian acara Ladies Program APEKSI XVI di Fort Rotterdam Makassar, Kamis (13/07/2023). Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menjelaskan Ladies Program APEKSI XVI ini digodok untuk menonjolkan budaya Makassar. Sehingga salah satu rangkaian acara Ladies Program menghadirkan Fashion Show ragam baju bodo. Selain itu, Peragaan fashion show baju bodo ini ditampilkan untuk mengenalkan ragam baju bodo Bugis Makassar kepada para Istri Wali Kota se-Indonesia. Tercatat sebanyak 55 Istri Wali Kota dan lima istri Wakil Wali Kota hadir dalam acara ini. “Jadi tema Ladies Program kita ini salah satunya mengangkat baju bodo. Nanti ibu-ibu kita akan show menggunakan baju bodo, sehingga dengan cara itu mereka mengenalkan budaya kita,” ujar Indira saat memberi sambutan. Adapun peraga pada fashion show ini adalah para Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan Kota Makassar. Mereka tampil mengenakan berbagai jenis dan transformasi baju bodo modern. Hal itu sekaligus menunjukkan upaya Pemkot Makassar melestarikan dan mempromosikan tradisi dan budaya Makassar kepada dunia luar. Tidak hanya lewat fashion show, baju bodo Bugis Makassar ini turut dikenakan oleh seluruh panitia, Srikandi Pemkot Makassar, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, hingga Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail. Baju bodo juga ditampilkan lewat upacara Mappasiori Waju yang menjadi rangkaian acara pembuka Ladies Program APEKSI XVI. Diketahui, tradisi Mappasiori Waju merupakan prosesi memakaikan baju bodo sebanyak tujuh lapis kepada anak gadis. Sebanyak tujuh istri Wali Kota secara langsung diundang naik ke panggung satu persatu memakaikan baju bodo kepada sang anak. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Tujuh Istri Wali Kota Ikuti Tradisi Mappasiori Waju di Ladies Program Apeksi XVI Tahun 2023
MAKASSAR,- Tujuh Istri wali kota anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) turut mengikuti tradisi Mappasiori Waju, di Benteng Rotterdam, Kamis (13/07/2023). Tradisi ini digelar sebagai salah satu rangkaian acara dari pelaksanaan Ladies Program APEKSI XVI Tahun 2023 di Kota Makassar. Ritual ini bermakna pemberian doa dan harapan kepada seorang anak gadis ketika menginjak usia remaja. Diketahui, tradisi Mappasiori Waju adalah prosesi memakaikan baju bodo, yakni baju adat Sulawesi Selatan yang beraneka warna sebanyak tujuh lapis kepada anak gadis. Hal ini sebagai simbol bahwa pada masa remaja dan dewasa yang akan dijalani sang anak nantinya akan diisi dengan berbagai warna dan corak kehidupan. Secara bergantian, tujuh istri wali kota anggota APEKSI memakaikan baju kepada sang anak. Dimulai dari baju bodo lapisan pertama oleh istri Wali Kota Bogor, kemudian disusul secara berurutan oleh istri Wali Kota Yogyakarta, Malang, Jakarta Selatan, dan Salatiga. Kemudian dilanjutkan pemakaian baju bodo lapisan keenam oleh istri Wali Kota Banjarmasin, dan ditutup oleh istri Wali Kota Sibolga yang memakaikan baju bodo lapisan terakhir. Melalui tradisi ini TP PKK Kota Makassar bersama Pemerintah Kota Makassar ingin menunjukkan salah satu tradisi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya rumpun Bugis Makassar. Di samping itu, juga untuk memperlihatkan kepada daerah lain bahwa Pemerintah Kota Makassar memiliki sinergitas program yang diselaraskan dengan adat dan budaya setempat, yakni program Jagai Anak’ta. Diharapkan melalui tradisi ini akan membawa manfaat bagi anak-anak dalam menghadapi tantangan hidup dan mewujudkan cita-cita mereka. Lebih jauh, tradisi Mappasiori Waju ini juga diharapkan menjadi momentum yang menginspirasi, mempersatukan, dan menjadikan anak-anak sebagai fokus utama pembangunan masa depan yang lebih baik. Sumber : Humas Kominfo Makassar