Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Danny Pomanto Bangga Perlihatkan Pembuatan Kapal Pinisi ke Peserta Senior Management Programme Singapore

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak peserta Senior Management Programme Singapore ke lokasi pembuatan Kapal Pinisi dan Rumah Adat Tongkonan Toraja, di Kawasan CPI, Kamis (3/08/2023). Sebagai inisiator pembuatan Kapal Pinisi, suatu kebanggaan bagi Danny Pomanto bisa memperkenalkan kapal legendaris suku Bugis-Makassar kepada tamu-tamu luar negeri. Tiba di lokasi, peserta Senior Management Programme Singapore langsung disambut oleh interpreter yang menjelaskan secara detail tentang sejarah Kapal Pinisi. Bahkan mereka secara langsung melihat bagaimana proses pembuatan dari Kapal Pinisi. Sesekali pun berdiskusi dengan para pekerja yang didatangkan langsung dari Kabupaten Bulukumba. “Di sini kami ingin share dengan pejabat dari Singapura dan duta besar karena ini menjadi masterpiece kita. Kebanggaan budaya kita,” kata Danny Pomanto disela-sela kunjungannya. Kepada para peserta Senior Management Programme Singapore, ia menyampaikan ini merupakan Kapal Pinisi pertama yang dibuat di tengah kota. Termasuk Rumah Adat Tongkonan Toraja. Tahun ini, Pemkot Makassar membuat dua unit Kapal Pinisi di bawah naungan Dinas Pariwisata. Serta satu unit Tongkonan di Dinas Kebudayaan. Keberadaan Kapal Pinisi akan semakin mempererat diaspora suku Bugis-Makassar dengan negara-negara di dunia. Bahkan, dua unit Kapal Pinisi yang dibuat tahun ini rencananya akan diberikan ke Pemerintah Australia dan Singapura yang memiliki hubungan historis dengan Kota Makassar. “Kita sangat bangga menyampaikan ini ke teman-teman Singapura karena kita mempunyai hubungan historis,” ujarnya. Pada abad ke-17, lanjut Danny Pomanto bercerita yaitu sebelum Raffles datang ke Singapura dengan Temasek Kingdom itu sangat dekat dengan Sulawesi Selatan, termasuk Malaysia. “Mereka datang ini dengan Pinisi, begitu pun dengan Australia atau Aborigin kita juga punya kedekatan karena Pinisi, bahkan lebih kecil dari Kapal Pinisi yaitu Padewang,” tuturnya. Selain dari sisi historis, Danny Pomanto membuat Kapal Pinisi dan Tongkonan Toraja sebagai wisata edukasi kepada pelajar SD-SMP melalui program outing class. Dalam kunjungannya, Danny Pomanto didampingi beberapa OPD. Yakni, Kepala Dinas Pariwisata Muh Roem, Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir, Kepala Bappeda Helmy Budiman, dan Kepala Bagian Kerja Sama Zulfitra Dianta. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pelepasan Peserta Rainas, Fatmawati Rusdi Ingatkan Kedepankan Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi

MAKASSAR,- Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, selaku Ketua Kwarcab Makassar melepas peserta Raimuna Nasional (Rainas) di Kantor Kwarcab Gerakan Pramuka Makassar, Kamis (3/08/2023). “Raimuna Nasional adalah kegiatan yang selalu dinantikan di Gerakan Pramuka, digelar setiap lima tahun. Adik-adik yang mewakili Makassar menjadi wajah dari Kwarcab di Kota Makassar. Kedepankan budaya sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi,” ujar Fatmawati Rusdi. Selain itu, Fatmawati Rusdi pun menyampaikan apresiasi kepada adik-adik peserta yang telah menunjukkan dedikasinya sehingga mampu mewakili Kota Makassar. “Ini bukan hal mudah, setelah melalui beberapa tahapan dan persiapan, serta pelatihan-pelatihan, mereka akhirnya terpilih mewakili Kwarcab se – Kota Makassar,” ungkapnya. Untuk itu, Fatmawati berharap kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu guna kemajuan gerakan Pramuka, serta mampu memperjuangkan hal yang menjadi isu problematika di Makassar agar dibahas di tingkat pusat. Rainas akan berlangsung sejak 14 hingga 21 Agustus. Kwarcab Makassar mengikutsertakan 48 peserta dan 4 pembina pendamping. Dalam kesempatan tersebut, Fatmawati Rusdi tak lupa mengingatkan adik-adik peserta untuk menjaga kesehatan, serta menerapkan disiplin. Fatmawati Rusdi juga secara simbolis menyematkan atribut kepada peserta kontingen. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Lantik Pengurus Majelis Pembimbing dan Pembina Pramuka, Fatmawati Rusdi Tekankan Peran Penting Pramuka

MAKASSAR,- Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, selaku Ketua Kwarcab Makassar lantik Pengurus Majelis Pembimbing dan Pembina Gugus Depan 07.009-09.010 SMK SMAK Makassar, Kamis (3/08/2023). Dalam kesempatan tersebut, Fatmawati Rusdi menyampaikan rasa bangganya melihat semangat yang luar biasa dari kakak-kakak Pramuka. “Senang dan bangga berada di sini, mendapatkan amunisi booster yang luar biasa,” tuturnya mengawali sambutan selepas pelantikan. Selain itu, Fatmawati juga mengingatkan akan peran penting Pramuka dalam membentuk karakter anak bangsa. “Masa pandemi yang lalu, berdampak besar pada penurunan aktifitas dan juga perekonomian, namun saat itu kita dapat menjumpai seragam Pramuka dapat tetap hadir di tengah segala kondisi,” ujarnya. Hal itu pula yang meyakinkan diri Fatmawati untuk menerima amanah dan mengabdikan diri di Pramuka. “Saya percaya, dengan semangat kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja tuntas, Pramuka mampu menjadi solusi pembentukan karakter anak bangsa di tengah berbagai permasalahan yang semakin kompleks,” lanjutnya. Pramuka dipandang sebagai wadah yang tepat untuk menanamkan rasa nasionalisme dalam diri anak bangsa, peningkatan budi pekerti dan mendapatkan ilmu pengetahuan. “Saya berharap Pramuka akan terus berinovasi mengembangkan gugus depan secara sistematis, berencana dan berkelanjutan,” tuturnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Beri Motivasi Kontingen Kejuaraan Dunia Federasi Barongsai Sulsel

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberi motivasi dan semangat kepada Kontingen Federasi Barongsai Sulsel dalam helatan Kejuaraan Dunia Barongsai 14 Th Genting World Lion Dance Championship 2023. Dalam kesempatan ini, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto juga sekaligus melepas kontingen perwakilan Indonesia ini yang rencananya berlaga pada 4 sampai 6 Agustus di Malaysia. “Pesan saya fokus. Ini olahraga tim maka kerja sama tim atau teamwork itu menjadi penting sekali,” kata Danny Pomanto saat menerima audiensi para atlet dan rombongan di kediamannya, Jl Amirullah, Rabu, (2/08/2023). Sebagai mantan atlet Softball, dia menceritakan bahwa dirinya pernah merasakan betul beban yang berat itu. Apalagi tim ini membawa nama Indonesia, Garuda di dada sehingga tekanan itu begitu kuat. “Tidak mudah mendapatkan lambang garuda di dada. Jadi kuatkan tekad, bayangkan kedua orangtua, bangsa dan negara yang diwakili,” pesannya. Pun, lanjut Danny, ia menyarankan agar para atlet fokus berlatih dan jangan terlalu menghiraukan smartphone untuk sementara. Pasalnya, dia menyebut, ‘teror’ informasi itu dapat melalui gadget. Jangan sampai informasi-informasi yang tidak semestinya diterima itu mengganggu konsentrasi tim dan atlet. Termasuk, tambah dia, agar tim terus melatih untuk memperoleh gerakan refleks. Wali kota dua periode ini menyebut perwakilan kontingen ini sebuah kehormatan yang luar biasa. Apalagi dalam pandangannya, Barongsai itu sendiri bukan sekedar olahraga tetapi ada budaya dan keterampilan di dalamnya. Diketahui Federasi Barongsai ini sudah terbentuk sejak tahun 2000. Dan baru kali ini lolos dalam kejuaraan dunia karena berhasil menempati posisi kedua pada ajang nasional tahun lalu. Olehnya, tim berhak mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia ini bersama tim Barongsai Jakarta yang menempati posisi pertama pada kompetisi yang sama. Mereka akan menampilkan pertunjukannya sekira 8 sampai 12 menit dengan memperebutkan sekira total ratusan juta rupiah bagi sang juara. Selanjutnya, tim ini bakal melanjutkan kompetisi berikutnya sepulang dari kejuaraan dunia yakni Pra PON. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content