Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Danny Pomanto Siap Wujudkan Makassar Kota Sehat Swasti Saba Wistara

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bertekad mewujudkan Makassar Kota Sehat Swasti Saba Wistara. Berbagai inovasi telah dibuat Pemkot Makassar untuk mendukung Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2023. Langkah Pemkot Makassar menuju Kota Sehat 2023 telah dipresentasikan Danny Pomanto kepada Tim Verifikasi Nasional Penilaian KKS 2023. Verifikasi Lanjutan Penghargaan KKS 2023 diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual. Wali Kota Danny Pomanto didampingi Ketua Forum Kota Sehat Makassar Prof Noer Bachry, Asisten III Mario Said, Kepala Dinas Kesehatan Nursaidah Sirajuddin, Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir, Kepala Dinas Sosial Armin Paera, dan Direktur Utama PDAM Beni Iskandar. “Insya Allah semua yang dipersyaratkan secara keseluruhan bisa kami selesaikan tahun ini,” kata Danny Pomanto, usai melakukan verifikasi virtual di Hotel Four Point, Rabu (9/08/2023). Danny Pomanto menambahkan ada indikator baru dalam penilaian Kota Sehat 2023. Yaitu bebas Open Defecation Free (ODF) atau Buang Air Sembarangan 100%. Sehingga bebas ODF 100% ini akan menjadi fokus pemerintah kota ke depan untuk bisa meraih kembali Swasti Saba Wistara. “Sebelum ada kriteria baru bebas ODF 100% kita lima kali berturut-turut Swasti Saba Wistara. Nah sekarang ini kita belum 100%, tapi akan menuju 100% karena kita punya IPAL Komunal skala kota,” tuturnya. Ia menyebutkan IPAL Komunal skala kota akan mengcover 14 ribu rumah. Sehingga ia optimis Makassar bisa bebas ODF 100% di 2024 nanti. “Disamping pembiayaan Dinas PU 100%, juga dicover lagi dengan sambungan rumah 14 ribu sambungan rumah, kita prioritaskan yang ODF,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Dorong ASN Pemkot Makassar Pahami Manajemen Keprotokoleran

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas ASN dalam Manajemen Keprotokoleran di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Rabu (9/08/2023). Kegiatan yang diselenggarakan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Makassar ini menghadirkan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Agus Fatoni sebagai keynote speaker. Sebagai daerah yang sering ditunjuk menjadi tuan rumah berbagai event nasional hingga internasional, Danny Pomanto mendorong ASN Pemkot Makassar khususnya Kepala OPD, Camat, hingga Lurah agar memahami ilmu manajemen keprotokoleran. “Keprotokoleran itu adalah kedisiplinan tata aturan, tata tempat, tata waktu. Maka kalau Lurah-Camat mengerti protokol, tidak ada yang malas,” kata Danny Pomanto. Danny Pomanto menilai protokoler bukan hanya sekedar pengaturan acara, tapi penyelenggaraan pemerintahan. Sehingga ia berharap ASN Pemkot Makassar bisa memahami ilmu keprotokoleran. Ia juga meminta Camat, Lurah, hingga Kepala OPD mencari orang-orang yang memiliki potensi menjadi seorang protokoler sebagai bekal bagi mereka untuk bisa menjamu tamu-tamu dari luar, baik nasional maupun internasional. “Insya Allah ini menjadi tekad kita untuk memperbaiki Kota Makassar. Semoga dengan capacity building ini membuat kota kita semakin nyaman dan semakin dipercaya,” tuturnya. Sementara, Kepala Bagian Prokopim Kota Makassar Zuhur Dg Ranca menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala OPD, Camat, dan Lurah se-Kota Makassar. Menurutnya, ilmu manajemen keprotokoleran perlu untuk meningkatkan kapasitas ASN khususnya dalam menjaga marwah kenegaraan. Terutama tentang kedudukan masing-masing pejabat. “Jadi ini juga untuk menjaga etika dalam perilaku menjalankan pemerintahan setiap harinya. Jadi OPD lebih memahami apa itu keprotokoleran,” ujar Zuhur Dg Ranca. Ia mengatakan, kegiatan ini menghadirkan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI Agus Fatoni dalam kapasitasnya sebagai Ketua Keprotokoleran Seluruh Indonesia. “Kalau di Lurah mungkin banyak yang belum paham, makanya ini kesempatan kita untuk memberikan pemahaman,” ujarnya. Pada periode pertama Wali Kota Danny Pomanto, lanjut Zuhur, telah dibentuk kehumasan dan saat ini sudah berjalan di semua kecamatan, kelurahan, dan OPD. “Nah tahun ini pak wali kota mencanangkan untuk dibentuk keprotokoleran di setiap OPD. Jadi yang mengatur kegiatan di dinas sudah ada protokolnya masing-masing,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Resmikan Gedung GKKA Makassar, Ajak Jemaat Kuatkan Keimanan Umat

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto secara langsung meresmikan Penahbisan Gedung dan menghadiri HUT ke-95 Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia (GKKA) Jemaat Makassar, Jl Banda, Selasa, (8/08/2023). Dalam sambutannya, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengucapkan terima kasih kepada GKKA karena menjadi bagian Pemkot Makassar dalam program Perkuatan Keimanan Umat. “Kami berterimakasih atas inisiasi menghadirkan ruang-ruang peribadatan seperti ini. Saya yakin bahwa semua jemaat menjadi bagian penting dalam taat beragama dan taat terhadap kotanya,” kata Danny, malam tadi. Dengan hadirnya pembangunan baru ini, dirinya yakin kota ini makin baik dengan jemaat yang menjadi warga kota yang baik. Program Perkuatan Keimanan Umat ini, lanjut dia, merupakan upaya menjaga dan merangkul semua agama untuk bersama-sama menjaga kota Makassar. Bentuknya ialah mengedukasi para pengikutnya agar bersama menjaga keamanan dan ketentraman kota sesuai dengan anjuran agama masing-masing. “Intinya agar semua umat beragama bersatu-padu, bersinergi menjaga dan melindungi Kota Makassar. Saling bersinergi dalam pengamanan dan ketentraman hidup,” jelas Danny. Termasuk saling membantu, menjaga rasa persatuan dan persaudaraan. Upaya itu bukan tanpa alasan, pasalnya dalam perjalanannya beberapa kali ke Eropa, ia melihat kondisi dunia hari ini tidak baik-baik saja. Salah satunya ialah, banyaknya orang-orang di sana meninggalkan nilai religiusmenya. Pun 20 persen masyarakatnya mengalami gangguan mental. Kondisi itu, berbeda dengan Indonesia. Makanya, dia menuturkan bahwa suatu kesyukuran dalam hal ini di sini masih memiliki instrumen pendeta, jemaat, keluarga besar dan orang-orang terdekat sehingga hubungan kekeluargaan itu masih utuh. “Bentuk kesyukuran itu kami wujudkan dalam program perkuatan keimanan umat. Tentunya untuk umat semua agama bahwa mari bersama-sama memperkukuh pondasi keimanan kita,” ajaknya. Keakraban dan rasa persaudaraan itulah yang mahal dan kini tidak dimiliki oleh dunia luar. Hal lainnya, ialah dia tekankan pada Program Jagai Anakta’. Danny menilai upaya itu merupakan investasi yang luar biasa dalam hidup. Lantaran banyak kejadian di luar, anak yang membuang orangtuanya. Maka jika ingin selamat dunia-akhirat maka jadikanlah anak-anak kita taat beragama. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content