Mini Garden Makassar F8 Jadi Spot Foto Favorit Pengunjung
MAKASSAR,- Area Makassar International Eight Festival and Forum atau Makassar F8 semakin memikat hati para pengunjung dengan kehadiran sebuah mini garden atau taman mini yang memikat mata dan hati. Mini garden yang terletak di tengah Zona 1 Makassar F8 telah menjadi spot foto favorit bagi pengunjung dari berbagai kalangan. Dengan latar belakang sangkar burung besar yang berisi sejumlah jenis hewan dan tanaman hias, mini garden ini menawarkan suasana yang alami. Sangkar burung besar yang menjadi pusat perhatian mini garden ini juga tidak hanya menjadi hiasan semata, tetapi para pengunjung dapat melihat secara dekat berbagai jenis burung yang berwarna cerah. Tak hanya itu, tanaman hias yang ditempatkan dengan cermat di sekitar sangkar burung juga menambah keindahan dan estetika mini garden ini. Para pengunjung pun tak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen melalui lensa kamera di antara tanaman-tanaman yang indah. “Kami sangat senang ke area ini, karena cukup terasa suasana alamnya, bagus juga jadi spot foto. Instagramable-lah pokoknya” tutur Indri, salah seorang pengunjung. Bukan hanya pengunjung dewasa, anak-anak pun terlihat senang memasuki area sangkar burung. Mereka bercengkerama dengan kelinci dan terlihat antusias melihat burung beterbangan. “Ini spot favorit saya sejauh ini di area F8 karena anak-anak saya senang dengan binatang. Di sini mereka bisa interaksi langsung,” jelas Rahan, pengunjung lainnya. Selain flora dan fauna, zona 1 Makassar F8 juga menghadirkan sub sektor seni dan ekonomi kreatif lain seperti fine art, film, dan fiction writers. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Drama Laksamana Muda Karaeng Galesong, Persembahan UKM UT Tampil di Event F8
MAKASSAR, Tak ada bangsa yang besar tanpa sejarah yang luar biasa, memahami sejarah menjadi salah satu jalan menuju kesuksesan. UKM Universitas Terbuka Makassar, melalui drama puisi membawakan kisah sejarah Laksamana Muda Karaeng Galesong, yang menceritakan tentang perjuangannya melawan VOC. “Karaeng Galesong menjadi legenda tentang keberanian seorang pejuang sejati dari Sulawesi Selatan dari Tanah Galesong,” sepenggal sajak tentang drama Karaeng Galesong. Drama tentang Karaeng Galesong, tidak hanya memadukan seni drama, seni puisi namun juga dipadu padankan dengan nyanyian. Karaeng Galesong adalah seorang bangsawan Gowa yang mengejar VOC (Kongsi Dagang Hindia Belanda) hingga ke tanah Jawa. Karaeng Galesong lahir pada 29 Maret 1655 dengan nama I Maninrori. Karaeng Galesong merupakan putra sulung Sultan Hasanuddin dari istri keempat yang bernama I Hatijah I L’omo Tobo. Dalam kemasan drama ini selain mengisahkan akan kegigihan Laksamana Karaeng Galesong dalam mengejar VOC hingga ke tanah jawa, juga mengisahkan tentang keromantisan dan kesetiaan. Setelah melalui berbagai perjuangan, akhirnya Karaeng Galesong menghembuskan nafas terakhir di Karaeng Galesong tutup usia di Malang, Jawa Timur, pada 21 November 1679. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Event F8 Beri Ruang Bagi Disabilitas Unjuk Aksi
MAKASSAR, Sanggar Seni Disabilitas Sipakatau, turut tampil memeriahkan Event Makassar International Eight Festival dan Forum, tepatnya di panggung Fine Art, zona bebas berekspresi, Minggu (27/08/2023). Inisiator sanggar seni, Selfiana Saenal, menceritakan konsep tarian yang dibawakan oleh adik-adik difabel yakni rangkaian tarian dan puisi. “Puisi dibacakan oleh anggota netra, lalu diisyaratkan oleh anggota yang tuli, dan dilanjutkan dengan tarian isyarat,” tuturnya. Tarian isyarat sendiri terinspirasi oleh bahasa isyarat yang sering digunakan oleh adik-adik difabel, sehingga melalui tarian ini juga dapat mengedukasi masyarakat memahami simbol huruf dan kata. “Adapun adik-adik yang turut tampil adalah adik-adik Mahasiswa difabel dari Universitas Negeri Makassar dan Universitas Hasanuddin, dari berbagai fakultas,” lanjutnya. Rasa haru dan bangga, dikarenakan adik-adik diberi ruang untuk berekspresi, menunjukkan aksi, menjadikan Makassar sebagai kota ramah disabilitas. “Tentunya bahagia apalagi melihat antusias dari pengunjung F8, yang berkenan menyaksikan penampilan adik-adik,” tutur Selfiana. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Wali Kota Danny Pomanto, Kapolrestabes Makassar dan Masyarakat Nobar Indonesia vs Vietnam di Festival F8
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib dan jajaran SKPD juga masyarakat Makassar menggelar nonton bareng atau nobar Indonesia vs Vietnam. Nobar Partai final Piala AFF U-23 ini secara langsung digelar pada sela-sela acara Makassar Festival F8 di Anjungan Pantai Losari, Sabtu, (26/08/2023), malam. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto duduk berdampingan bersama Kapolrestabes juga Kadis Pariwisata Makassar Moh Roem. Di sekeliling mereka ada masyarakat Makassar yang juga ikut menonton. Sesekali ratusan pengunjung ikut meneriakkan yel-yel untuk Indonesia. Danny pun begitu. Tangannya pun bertepuk saat pekikan Indonesia dinyanyikan. Banyak momen di mana dirinya melantunkan semangat dan aplaus saat peluang-peluang emas tercipta. wali kota dua periode ini pun larut dalam suasana senang juga tegang setiap menit pertandingan. Pria berlatar pendidikan arsitektur ini bahkan menonton timnas U-23 ini sampai selesai. Padahal pertandingan berlangsung selama 120 menit lantaran kedua tim tak mencetak gol di dua babak normal. Tak terlihat lelah, Danny bersama ratusan warga Makassar tampak serius. Mereka menanti-nanti gol dari kaki-kaki pemuda Indonesia, namun sayang belum membuahkan hasil. Satu-dua peluang dari penyerang timnas Indonesia, Ramadhan Sananta sempat membuat gemuruh di lokasi. Lantaran tendangan bebasnya mengenai mistar gawang. Begitu juga dengan peluang emas lainnya. Hanya belum dapat dikonversi menjadi gol. Keberuntungan belum berpihak pada timnas meski sudah melewati dua kali penambahan waktu. Lantaran tak ada gol tercipta maka permainan harus diakhiri dengan adu penalti. Sayangnya timnas Indonesia mesti mengakui keunggulan Vietnam melalui adu penalti. Meski timnas menempati posisi runner up tak menyurutkan semangat masyarakat juga Danny dalam mendukung timnas. Semua pengunjung F8 juga merasa senang dan menikmati fasilitas di festival termegah di Indonesia ini. Sumber : Humas Kominfo Makassar