Ketua DWP Makassar Bagi Kisah Inspiratifnya dalam Talkshow ‘Ruang Aspirasi Perempuan Sulsel 2023
MAKASSAR – Keberhasilannya menjadi perempuan dengan peran ganda, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Makassar berkesempatan membagi kisah inspirasinya dalam talkshow “Ruang Aspirasi Perempuan Sulsel 2023,” yang digelar dengan gemilang di Aula Gedung Mulo pada Sabtu, (2/9). Acara ini merupakan inisiatif Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) Sulsel yang berhasil mengumpulkan peserta dari berbagai organisasi dan komunitas perempuan di Sulsel. Salah satu sorotan utama dalam talkshow ini adalah pidato inspiratif dari Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Makassar, Andi Batari Toja, S.Pd., M.Pd. Dalam momen bersejarah ini, beliau mengangkat isu kompleks perempuan yang berperan ganda. Andi Batari Toja membagikan pengalaman pribadi dan perjuangannya dalam menempatkan diri menjadi ibu rumah tangga, istri dan pengurus organisasi-organisasi perempuan yakni sebagai ketua DWP Makassar, Wakil Ketua Dekranasda Makassar, Ketua I TP. PKK Kota Makassar dan Wakil Ketua Bunda Paud Kota Makassar. “Meskipun kita aktif di organisasi yang di mana organisasi itu juga banyak memberikan manfaat untuk perempuan dan masyarakat luas, kita tidak boleh luput dari koadrat kita sebagai ibu dan istri. Peran kita dalam keluarga sangat krusial karena kita berperan membentuk pola pikir positif dan kehidupan harmonis dalam keluarga kita,” bebernya diikuti tepuk tangan peserta. Selain Andi Batari Toja, talkshow ini juga dihormati oleh kehadiran Ketua Perempuan Indonesia Maju, Ida Farida Noer, MM, yang menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan literasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, yang akan mendukung kemajuan perempuan di Indonesia. “Mari ciptakan berdiskusi terbuka dengan keluarga kita, menciptakan lingkungan yang ramah agar anggota keluarga merasa nyaman berbicara kepada ibu di rumah, yang dianggap sebagai pendengar yang bijaksana,” ucapnya. Dua sosok luar biasa lainnya yang ikut memberikan wawasan berharga dalam talkshow ini adalah Pembina dan Founder KICI Sulsel, Ir. Hj. Andi Nirawati Kamrussamad, serta Kepala UPT Pusat Pelayanan Terpadu PPPA Pemprov. Sulsel. Kehadiran mereka semakin memperkaya diskusi dan memberikan inspirasi kepada peserta untuk terlibat aktif dalam mewujudkan aspirasi dan potensi perempuan Sulsel. Talkshow ini menjadi wadah penting bagi perempuan Sulsel untuk saling bertukar pengalaman dan memperkuat peran penting mereka dalam masyarakat. Acara ini tidak hanya menjadi moment berharga bagi Sulsel, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi perempuan di seluruh Indonesia. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Grebek Stunting, Fatmawati Kunjungi Puskesmas di Dua Kecamatan
MAKASSAR, – Awal September, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi melakukan kunjungan ke Puskesmas di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wajo dan Kecamatan Ujung Tanah, dalam rangka grebek stunting, Sabtu (02/09/2023). Hal ini bukan menjadi hal yang baru, namun telah menjadi agenda rutin di setiap akhir pekan, bentuk komitmen dan keseriusan guna percepatan penurunan angka stunting di Kota Makassar. “Kita tidak ingin main-main dalam penanganan stunting, karena ini menyangkut masa depan anak-anak kita, sebagai generasi penerus bangsa nantinya,” ujarnya. Kedua puskesmas yang dikunjungi yakni Puskesmas Tarakan yang terletak di Kec Wajo, dan Puskesmas Pattingalloang di Kecamatan Ujung Tanah. Seperti di puskesmas lainnya, Fatmawati Rusdi memberikan motivasi dan mengingatkan para orang tua, agar secara bersama dapat lebih memikirkan pemenuhan gizi anak-anak mereka. “Tak ada lagi alasan untuk bermalas-malasan saat anak sulit makan, dikarenakan saat ini teknologi semakin canggih, melalui handphone dapat diketahui berbagai cara mengolah makanan bergizi agar dapat menggugah selera makan anak,” tuturnya. Pemenuhan gizi anak tidak selamanya harus mahal, asalkan mengandung unsur-unsur seperti protein, karbohidrat, maupun vitamin dan mineral. “Bukan hanya sebatas itu, stunting juga dapat terjadi karena adanya infeksi berulang pada anak, sehingga para orang tua diharapkan untuk lebih intens berkunjung ke puskesmas maupun posyandu, agar tumbuh kembang anak dapat terpantau,” ujarnya. Kepala Puskesmas Pattingalloang, dr Aminah Darwis,S.Ked, menyampaikan untuk wilayah cakupan Puskesmas Patianggolang mencakup 4 kelurahan, dan saat ini terdapat 35 anak stunting dimana tahun sebelumnya terdapat 49 anak. “Pendampingan terus dilakukan, dengan memberikan edukasi serta kunjungan ke rumah-rumah. Selain itu dilakukan pula pelacakan stunting dengan kejar timbang, sehingga tumbuh kembang anak lebih terpantau,” ujarnya. Selain itu, Fatmawati Rusdi juga menyempatkan untuk meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di sekitar puskesmas Pattingalloang, memastikan kebutuhan primer dan sekunder korban kebakaran terpenuhi. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Delegasi Kota Makassar Tampil Memukau di Hari Kedua Tong-Tong Fair Belanda
DEN HAAG, BELANDA,- Delegasi Pemerintah Kota Makassar berhasil tampil memukau di panggung pada hari kedua Festival Tong-Tong Fair Belanda Jumat (1/09/2023) malam. Penari delegasi Dinas Kebudayaan Makassar yang diwakili oleh Yayasan kesenian Anging Mammiri (Yama) tampil membawakan tari pakurrusumange yang diiringi dengan lagu daerah Ati Raja. Penari menggunakan piranti tradisional Makassar yaitu bosara. Ketua Dekranasda Makassar, Indira Yusuf Ismail, menjelaskan tarian ini biasanya digunakan sebagai penyambutan tamu-tamu yang berkunjung ke Kota Makassar. Lanjut, Delegasi makassar juga memperkenalkan budaya empat etnis di Sulawesi selatan melalui tari kalompoanna pa’rasanganta. Komposisi gerak dan musik tari itu pun menjadi jembatan rasa rindu bagi masyarakat Sulawesi selatan yang ada di Den Haag. “Tari ini memperkenalkan budaya Makassar, Bugis, Mandar, dan Toraja, sehingga melalui ini, masyarakat Sulsel di Den Haag bisa mengenang kampung halaman,” harapnya. Tidak hanya itu, Delegasi Makassar lewat koreografi tari pakurrusumange, juga menyuguhkan kue manis kepada penonton yang dibawa langsung dari Makassar. Penampilan dilanjut dengan persembahan berbagai lagu tradisional Makassar yang dibawakan secara Medley. Sejumlah pengunjung lokal yang hadir menonton pun mulai menari mengikuti irama. Indira yang hadir menggunakan busana tunik bercorak lontara juga ikut menari. Dirinya juga memberikan cinderamata sebagai rasa terima kasih kepada pengunjung yang menari bersamanya. Tidak lupa, delegasi Makassar juga menampilkan berbagai produk lokal di panggung Fashion show dan stand tenant melalui kolaborasi Dinas Kebudayaan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata, Dinas Perindag, dan Dan PTSP. Seperti, busana motif sutra bugis, ragam baju bodo Makassar, baju adat, dan kerajinan tangan khas Makassar yang dibagikan kepada penonton. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Fatmawati Rusdi Tinjau Wilayah Kekeringan di Kecamatan Ujung Tanah
MAKASSAR, – Dampak kekeringan mulai dirasakan warga Kota Makassar, sulitnya mendapatkan air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi melakukan peninjauan ke titik wilayah berdampak kekeringan yakni di Kecamatan Ujung Tanah, Sabtu (02/09/2023). Fatmawati Rusdi, secara langsung menemui warga dan menanyakan kisaran kebutuhan air bersih harian mereka, agar dapat didistribusikan oleh pihak PDAM. Didampingi oleh Direktur Umum PDAM Makassar, Indira Mulyasari, melakukan distribusi air bersih di sejumlah titik di kota Makassar. “Kita berharap kekeringan ini akan segera berlalu, bukan hanya Makassar, beberapa daerah lainnya pun merasakan hal yang sama, dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar apa yang dirasakan saudara kita dapat lebih ringan,” ujarnya. Indira Mulyasari dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa saat ini PDAM telah menerima titik-titik wilayah yang membutuhkan suplai air bersih, yakni di 66 titik se kota Makassar. Lurah Camba Berua, Ahmad Irianto menyampaikan bahwa untuk daerah wilayahnya terdiri dari 1.021 KK, yang terbagi dalam 4 RW, dan hampir merata merasakan kesulitan air bersih. “Dari 18 RT, hanya sekitar 4RT yang masih mendapatkan air bersih, sedangkan lainnya dapat dikatakan dalam sebulan ini merasakan sulitnya mendapatkan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengharuskan membeli air bersih jerigen. Dengan pendistribusian dari PDAM tentunya akan sangat membantu warga,” ujarnya. Sesuai permintaan warga, untuk wilayah Kelurahan Camba Berua, akan didistribusikan air bersih sebanyak 4 tangki, dengan debit air 5 kubik setiap harinya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Kunjungi KBRI Belanda, Delegasi Makassar dan Dubes Makan Coto Bareng
DEN HAAG, BELANDA,- Ketua Dekranasda Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Belanda usai mengikuti acara Tong Tong Fair yang diadakan di Den Haag, Jumat (1/09/2023). Di hadapan Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Indira menjelaskan kehadirannya bersama sejumlah perwakilan OPD Pemerintah Kota Makassar di Den Haag untuk mempromosikan budaya dan kerajinan lokal unggulan Kota Makassar melalui festival Tong Tong Fair. Pada kesempatan yang sama, Indira tidak lupa mengenalkan banyak hal terkait program unggulan Pemerintah Kota Makassar. Salah satunya adalah branding Makassar sebagai kota makan enak di Indonesia dengan berbagai sajian kulinernya yang tersedia 24 jam. “Rombongan kami di sini adalah selain misi kebudayaan, juga misi kuliner. Makanya tadi seperti saya sampaikan tadi kami baru saja membranding Makassar kota makan enak,” jelas Indira di hadapan Dubes Indonesia dan jajarannya. Tidak hanya mengenalkan branding Makassar kota makan enak, Indira juga menawarkan langsung salah satu kuliner andalan Kota Makassar yang telah mendunia untuk dicicipi. Indira bersama rombongan membawa Coto Makassar ke KBRI Den Haag Belanda untuk dicicipi bersama sebagai hidangan pertemuan. “Kami ingin memperkenalkan dan ingin bapak ibu disini bisa mencoba salah satu kuliner kami, Coto Makassar,” lanjut Indira. Mewakili Rombongan Makassar, Indira pun mengundang langsung pihak KBRI untuk mencoba lebih banyak kuliner Makassar, Indira menjelaskan dirinya bersama rombongan menanti pihak KBRI untuk bertandang langsung ke Kota Daeng. “Insya Allah tentunya kami juga menanti bapak ibu bisa datang ke Makassar yang sudah tidak asing lagi. Terima kasih banyak untuk KBRI dan jajarannya,” ujar Indira. Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Mayerfas, menyambut hangat kedatangan rombongan Pemerintah Kota Makassar di KBRI. “Terimakasih atas kedatangan rombongan Sulawesi selatan yang tadi berjumlah 38 orang. KBRI ini sejak tahun 1959 sudah ada kerja sama diplomatik dengan belanda, disamping itu kita juga kedutaan yang cukup besar diantara negara lainnya,” ucap Mayerfas. Kegiatan pertemuan KBRI Den Haag dengan pemerintah Kota Makassar dilanjut Mayerfas dengan sharing berbagai kerjasama diplomatik yang dilakukan Indonesia, mulai dari sektor ekonomi, politik, budaya, hingga pendidikan. Untuk diketahui, Tong Tong Fair berlangsung pada 31 Agustus hingga 10 September 2023. Acara tersebut merupakan salah satu festival budaya terbesar di Eropa yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia. Kota Makassar menampilkan beragam, oleh-oleh khas Makassar mulai dari bumbu coto, manik-manik, serta kain dan baju lontara yang dipamerkan di standnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar