Diikuti 7 Negara, Danny Pomanto Buka Turnament Softball Internasional Makassar Open 2023
MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto resmi membuka Kejuaraan Makassar Open 2023 International Men & Women Softball Turnament, di Lapangan Softball Karebosi, Minggu (17/09/2023). Turnament softball berskala Internasional itu diikuti tujuh negara. Yaitu Australia, Jepang, Malaysia, Filipina, New Zealand, Papua Nugini, dan Indonesia. Selaku Ketua Perbasasi Sulsel, Danny Pomanto merasa bangga Kejuaraan Makassar Open ini kembali digelar setelah absen tiga tahun akibat pandemi Covid-19. “Beberapa tim nasional membawa nama baik negaranya masing-masing dan pemain softball terbaik dunia ikut di kejuaraan ini,” kata Danny Pomanto bangga. Ia menilai Makassar Open International Softball Turnament mampu meningkatkan sport tourism di Kota Makassar. Selain itu juga sebagai wadah mencari bibit-bibit atlet softball yang unggul. “Kita berharap melalui turnament Internasional ini dapat meningkatkan prestasi atlet softball kita, khususnya di Sulsel,” tuturnya. Sementara, Ketua Panitia Makassar Open 2023 Internasional Men & Women Softball Turnament Ardiansyah Abidin mengatakan turnament ini diikuti 12 tim dari tujuh negara. Turnament Internasional ini berlangsung selama delapan hari. Mulai 17-24 September 2023. “Alhamdulillah ini peserta terbanyak yaitu 12 tim dari tujuh negara. Mudah-mudahan kualitasnya jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” harap Ardiansyah. Ia juga berharap turnament Internasional ini semakin banyak menarik minat atlet softball dari berbagai negara. “Harapan kita semakin banyak negara yang terlibat,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Bunda PAUD Makassar Lepas 1.400 Peserta Pawai TK se-Kota Makassar
MAKASSAR,- Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menghadiri dan membuka semarak lomba karnaval bertajuk Family Fun Culture yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru TK Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kota Makassar di Tribun Karebosi, Minggu (17/09/2023). Lomba karnaval tersebut merupakan rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 78 IGTKI-PGRI Kota Makassar. Didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Ketua Pokja PAUD Makassar, Indira melepas peserta pawai yang melibatkan sekitar 1.400 murid TK se Kota Makassar. Seluruh peserta karnaval hadir mengenakan ragam baju adat. Pasangan orang tua dan murid TK masing-masing memegang kertas dengan antusias menunjukkan nama daerah dan jenis baju adat yang dikenakan. Indira berharap kegiatan yang diselenggarakan IGTKI-PGRI Kota Makassar ini mampu menjadi panggung dalam meningkatkan kreativitas dan pengetahuan keragaman kebudayaan Indonesia bagi anak-anak usia dini Kota Makassar. Bagi Indira, pendidikan anak usia dini tidak selalu berada dalam kelas formal. Tapi setiap kegiatan yang menyenangkan dapat menjadi tempat bagi anak usia dini untuk belajar. Pada kegiatan peringatan HUT IGTKI- PGRI yang ke 78 ini, Indira juga mendorong para guru menjadikan momentum ini untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam menambah kualitas pendidikan. “Kualitas guru sangat penting sebagai pintu pertama bagi anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Saya bersama Dinas Pendidikan selalu selalu sepakat untuk kita benahi pendidikan mulai dari pendidikan dasar,” jelas Indira. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin, merincikan acara pawai ini diikuti lebih dari 1.400 murid TK se Kota Makassar. Masing-masing orang tua dan guru TK mereka turut dilibatkan langsung dalam acara pawai. “Jadi yang ikut itu semua anak TK di Kota Makassar, jumlahnya sekitar 1.400. Orang tua mereka juga diminta berpartisipasi secara langsung bersama para guru TK yang mendampingi,” urainya. Sumber : Humas Kominfo Makassar