Bukan Sekedar Destinasi Wisata, Ini Manfaat Ekowisata Mangrove Lantebung.
Ekowisata Mangrove Lantebung adalah salah satu destinasi wisata yang ada di Kota Makassar. Destinasi wisata ini dikenal memiliki hutan mangrove seluas 12 hektar, dan untuk menyusurinya terdapat jembatan warna-warni dan juga perahu kecil yang disewakan oleh masyakat setempat. Dengan keindahan warna jembatan yang kontras terhadap rerimbunan pohon mangrove, jembatan warna warni ini menjadi zona swafoto dan spot favorit bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan senja loh! Selain itu, perahu kecil yang disewakan dengan harga terjangkau juga akan memuaskan pengunjung melihat pemandangan hutan mangrove. Pengunjung juga akan menikmati suasana tenang dan sejuk, meskipun lokasi hutan mangrove ini tidak jauh dari pusat kota. Sehingga tidak mengherankan ekowisata Mangrove Lantebung menjadi pilihan destinasi bagi pengunjung. Namun, tidak hanya itu pengunjung juga disediakan Rest Area yang dilengkapi dengan berbagai UMKM berupa kuliner dan souvenir khas Makassar. Namun, Ekowisata Mangrove Lantebung bukan hanya sekedar menyajikan keindahan wisata loh!. Hutan Mangrove sendiri juga bermanfaat untuk melindungi daerah pesisir pantai dari ancaman abrasi dan mencegah dampak bencana alam seperti banjir dan badai. Selain itu, masyarakat setempat juga mendapatkan manfaat ekonomi sebagaimana destinasi wisata ini dapat menjadi tempat mata pencaharian. Di antaranya seperti sewa perahu dan berbagai usaha UMKM, serta masyarakat setempat juga membudidayakan kepiting yang kemudian dapat diperjual belikan kepada pengunjung. Selain itu, tarif masuk bagi pengunjung juga sangat terjangkau sehingga sangat cocok bagi kamu yang ingin menikmati keindahan alam yang ekslusif dengan budget minim. Selain itu, destinasi wisata ini buka setiap hari dan di waktu weekend menyediakan live musik oleh pemuda remaja setempat. Oleh karena itu, ekowisata Mangrove Lantebung tidak boleh kamu lewatkan sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Makassar. Yuk! Kunjungi dan buktikan sendiri keindahan alam Mangrove Lantebung. [smartslider3 slider=”6″] Kontributor Foto : makassar Editor Naskah: Reza
LONGWIS SAMORSET PENGHASIL AKSESORIS PERHIASAN
Lorong Wisata Somerset, Lorongnya Para Pengrajin Perhiasan PengantinLorong Wisata adalah salah satu inisiasi yang dilakukan oleh Wali Kota Makassar dalam rangka memberdayakan lorong. Salah satu contoh lorong wisata yang menarik perhatian yakni lorong Somerset di Kelurahan Borong. Lurah Borong, Andi Muh Yahya sendiri menyatakan bahwa penyebutan Somerset bukan tanpa alasan loh! Penyebutan lorong wisata ini diambil dari kota Inggris yang mana kota tersebut dikenal dengan berbagai jenis pertambangan perak, emas, dan nikel. Begitu pula dengan Lorong Wisata Somerset yang mayoritas warganya adalah pengrajin perak dan tembaga. Oleh karena itu, Lorong Wisata Samorset dikenal sebagai lorong yang tidak hanya menyajikan keindahan tetapi juga sebagai lorong para pengrajin. Para pengrajin perak dan tembaga yang berasal dari lorong Samorset saat ini berjumlah 31 orang dan berada di bawah binaan Asosiasi A’bulo Sibatang. Para pengrajin di Lorong Samorset ini menghasilkan berbagai perhiasan dan aksesoris pengantin khas Bugis-Makassar. Dan bahkan para pengrajin lorong Samorset pernah mewakili kota Makassar dalam pameran yang dilaksanakan di Tangerang sebagai Industri Kecil Menengah.Selain itu, kerajinan lorong Somerset ini bahkan sudah sering ikut ajang nasional dan mendapatkan juara. Sehingga tidak mengherankan pemasaran hasil kerajinan sudah menembus hingga mancanegara dan menjadi identitas dari budaya Bugis-Makassar. Namun, bukan hanya itu lorong wisata Somerset ini juga menyajikan keindahan lorong dengan mural dan ubin yang memperindah sepanjang lorong. Bukan hanya itu, masyarakat setempat juga memanfaatkan lahan dengan menanam kebutuhan pangan dan membudidayakan lele dan lobster, serta berbagai UMKM wisata kuliner. Oleh karena itu, Sembari menikmati keindahan lorong Somerset pengunjung juga dapat menyaksikan cara pembuatan perhiasan dan aksesoris pengantin khas Bugis-Makassar. Maka dari itu, Yuk! Berkunjung di lorong wisata Somerset.[smartslider3 slider=”5″] Kontributor Foto : makassar Editor Naskah: Reza
Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional
MAKASSAR, — Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi turun langsung melakukan peninjauan harga komoditas pangan mendampingi PJ Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin di dua pasar tradisional yakni Pasar Pa’Baeng-Baeng dan Pasar Terong, Rabu (27/9/2023). Berdasarkan hasil pantauan, terdapat beras, gula, ayam potong dan jeruk nipis mengalami lonjakan harga. Beras premium dijual Rp10 ribu naik Rp2 ribu. Sementara beras medium dijual Rp13 ribu naik Rp3 ribu. Ayam potong naik 3 ribu per ekor. Sementara harga jeruk nipis naik 8 ribu, dari harga 10 ribu menjadi 18 ribu perkilo. Kata Fatmawati, kenaikan ini dipicu efek EL Nino sehingga harga gabah naik. Melihat hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) sendiri telah melakukan operasi pasar mulai hari ini di lima pasar di Kota Makassar, untuk menekan inflasi di Makassar. “Ada dua pasar nih kita kunjungi hari ini bersama pak PJ Gubernur. Kita pantau dan alhamdulillah arahannya secepat mungkin melakukan operasi pasar. Dan hari ini kita sudah melakukan operasi pasar,” ucap Fatmawati. Fatmawati mengatakan setiap operasi pasar, pemkot bekerjasama dengan bulog mengalokasikan beras 10 ton untuk operasi pasar. “Makassar sendiri setiap operasi pasar kita ada alokasi 10 ton beras kerjasama bulog. Setiap hari senin dan selasa,” kata Fatma. Sementara, PJ Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan sesuai arahan Presiden RI dan Kemendagri RI agar secepatnya melakukan operasi pasar. Tak hanya itu, ia juga menginstruksikan kepada kepala daerah dan dinas terkait untuk sesering mungkin turun ke pasar memantau langsung fluktuasi harga yang terjadi. “Agar setiap senin kita dapat melaporkan langsung inflasi kita di Sulsel dan antisipasi-antisipasi yang dilakukan,” tuturnya. Ia berharap langkah ini menjadi salah satu solusi agar stabilitas harga bisa terwujud dengan baik agar masyarakat sulsel tidak khawatir dengan lonjakan harga 21 komoditi pangan di pasar tradisional. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Paparkan Strategi Makassar yang Berketahanan Iklim dan Berkelanjutan di Hadapan 300 Perwakilan Kota Dunia
SEOUL, KOREA – Wali Kota Makassar mendapatkan kesempatan memaparkan strategi Makassar menuju kota layak huni, berketahanan iklim yang berkelanjutan di acara World Cities Summit Mayor Forum 2023, Seoul, Korea. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto menjelaskan beberapa rancangan penting Kota Makassar menjadi kota kelas dunia di hadapan 300 peserta dari 49 perwakilan kota-kota di dunia. Sebagaimana tema yang diusung Liveable and Sustainable Cities; Forging an Inclusive and Resilient Future, pria berlatar pendidikan Arsitektur Unhas ini menjelaskan bahwa Makassar merupakan kota tepi laut yang memiliki dua sungai besar. Dalam posisi itu, Makassar sangat terkena dampak perubahan iklim dengan prediksi kenaikan permukaan laut sebesar 1,14 meter pada 2050, nanti. Olehnya, untuk mempercepat dekarbonisasi dan memperkuat ketahanan iklim, Makassar menjalankan Program Tourism Alley atau Lorong Wisata dengan dua pendekatan: keterlibatan publik dan perbaikan ruang kota. “Pengembangan kota kita mulai dari sel kota atau yang kami sebut lorong. Yang mana 47 persen penduduknya tinggal di 8.000 lorong itu. Dari situ, kami menyatukan inisiatif masyarakat dan kebijakan pemerintah kota dengan program,” kata Danny Pomanto di sela-sela forum, Selasa, (26//09/2023). Nah, program-program itu di antaranya, pertama, Program Ketahanan Pangan melalui penanaman tanaman pangan dan budidaya ikan termasuk lobster. Kedua, Memperbaiki Pengelolaan Sampah di lorong-lorong dengan mengaktifkan bank sampah. Ketiga, Mendorong Ekonomi Sirkular di lorong dengan memotivasi warga untuk menjadikan lokasinya hijau, produktif, dicat dengan coretan bagus dan bersih, serta meningkatkan usaha kecilnya. “Kemajuan kami hari ini, kami telah mengubah 2.077 lorong menjadi lorong yang lebih bagus dan sebagai tempat wisata dari target 5.000 lorong,” ucapnya. Kini, pemerintah Amerika dan Australia, sebut dia, juga membantu Makassar mensukseskan program lorong wisata tersebut. Melalui konsep itu pihaknya berharap ketahanan iklim dan dekarbonisasi dapat dipercepat melalui ketahanan ruang perkotaan dan ketahanan sosial. Wali kita dua periode ini mengungkapkan, mendorong inklusivitas dan pemberdayaan sosial dalam pembangunan, integrasi dan harmonisasi sosial, partisipasi publik dan akses yg merata thd hasil pembangunan makin mewujudkan Makassar sebagai kota livable (layak huni) and sustainable city (kota berkelanjutan). Tentunya, melibatkan seluruh elemen dlm masyarakat tanpa terkecuali. Sekaligus bekerjasama mitigasi dampak perubahan iklim melalui tindakan konkrit. Berkomitmen mengurangi gas rumah kaca dan mendorong solusi inovatif serta memperkuat peran kota mendorong dalam inovasi dan kreativitas. 300 perwakilan kota di dunia ini menyimak secara saksama inovasi dan program Pemkot Makassar. Mereka tampak takjub dengan kreativitas kepemimpinan Danny juga peran serta masyarakat. Forum World Cities Summit Mayor ini berlangsung pada 24-26 September 2023. Tahun depan akan digelar di Singapura dan 2025 di Vienna, Austria. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Buka Turnament Liga Anak Lorong, Cari Bibit Unggul Atlet Muda Sepak Bola
MAKASSAR, – Turnament Liga Anak Lorong yang diselenggarakan serentak di seluruh kecamatan se-Kota Makassar resmi dibuka oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Selasa (26/9). Dalam sambutannya via zoom, Danny Pomanto menyampaikan permintaan maaf tidak bisa hadir langsung karena sedang mengikuti World Cities Summit Mayor Forum 2023 di Seoul Korea. Meski begitu, ia memberikan semangat kepada peserta Liga Anak Lorong di seluruh kecamatan. Apalagi, antusias peserta khususnya anak-anak usia 17 tahun terlihat dalam turnament ini. “Liga Anak Lorong U-17 ini menjadi bagian penting pencarian bibit-bibit baru yang akan dibuatkan tim per-kecamatan hingga tingkat kota,” kata Danny Pomanto. Liga Anak Lorong ini merupakan pra kualifikasi menuju pertandingan Soekarno Cup 2023 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada November mendatang. Melalui Liga Anak Lorong ini akan lahir tim sepak bola di masing-masing kecamatan. Putra-putra terbaik di setiap kecamatan kemudian diseleksi untuk menjadi tim kesebelasan tingkat kota. “Jadi masing-masing tim kecamatan nanti akan kita pertandingkan di satu kota. Maka kita akan punya satu tim kota sekaligus satu Sulsel berlaga di regional. Kalau kita menang, kita akan berlaga di Gelora Bung Karno menjelang Hari Pahlawan 10 November 2023,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dispora Kota Makassar Andi Pattiware berharap melalui Liga Anak Lorong lahir atlet muda Kota Makassar di cabang olahraga sepak bola. “Harapan kita tentu lahir atlet muda berbakat di cabang olahraga sepak bola,” harap Pattiware. Anak muda lorong yang memiliki potensi di cabang olahraga sepak bola akan diseleksi di tingkat kota sebelum mengikuti pertandingan di regional. “Semua yang berbakat dan mempunyai potensi itu kita kumpul menjadi satu tim mewakili Makassar berlaga di tingkat regional sebelum ke Gelora Bung Karno,” tutupnya. Pembukaan Turnament Liga Anak Lorong secara simbolis dilakukan dengan melakukan tendangan penalti oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Irwan Bangsawan dan Kepala Dispora Andi Pattiware di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Tallo. Turnamen ini berlangsung mulai 26-28 September 2023 serentak di seluruh kecamatan se-Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar