Makassar Tuan Rumah Sulsel Bersalawat
MAKASSAR – Kota Makassar menjadi tuan rumah Sulsel Bersalawat di Masjid 99 Kubah pada Kamis sore (5/10/2023). Acara yang juga menjadi bagian dari perayaan HUT TNI ke-78 ini dihadiri 100 ribu warga Sulsel yang didominasi warga Makassar hadir dengan penuh antusias. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan Sulsel Bersalawat yang merupakan acara kolaborasi antar Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel ini mampu mempererat silaturahmi antar umat muslim se-Sulsel. “Saya kerahkan seluruh ASN Pemkot Makassar dan puluhan ribu masyarakat Makassar hadir dalam Sulsel Bersalawat ini untuk sama-sama mendoakan Sulsel menjadi lebih baik dan kompak ke depannya.” ucapnya. Selain itu, Sulsel Bersalawat ini juga untuk mendoakan agar TNI/Polri selalu dicintai oleh rakyat serta bersinergi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Acara ini tidak hanya dihadiri oleh ratusan ribu masyarakat Sulsel, tetapi juga oleh puluhan ribu anggota TNI-Polri, ASN Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar, serta pengurus PCNU. Semangat persatuan dan doa bersama semakin memperkuat tekad untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Sulawesi Selatan. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Dr KH Hamzah Harun : Integrasi Pemerintah dan Ulama Ciptakan Kedamaian Umat
MAKASSAR, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel apresiasi pelaksanakan Sulsel Bersalawat, yang digelar di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Kamis (5/10/2023). Sulsel Bersalawat juga dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H, sekaligus HUT TNI ke 78 Tahun. Ketua PWNU Sulsel, KH Hamzah Harun, menyampaikan rasa bangga menyaksikan antusias masyarakat, pemerintah dan seluruh elemen yang hadir dalam pelaksanaan tersebut. “Ketentraman umat sangat ditentukan oleh dua hal, yakni pemerintah dan ulama. Langkah yang dilakukan pemerintah saat ini, berintegrasi dengan NU, semoga mampu membawa kedamaian ummat secara umum,” ujarnya. Hal ini pula, yang menjadi motivasi bagi NU untuk selalu bersama dan mendukung pemerintah. Tanpa kerjasama dan dukungan dari TNI/Polri, Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemkot Makassar, tentunya Sulsel Bersalawat tidak akan semeriah ini. Sulsel bersalawat mengangkat tema, TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju, disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Kota Makassar, bahkan beberapa dari masyarakat menjadikan momen ini sebagai wisata religi. Diketahui, jumlah jamaah yang hadir melebihi kapasitas Masjid Kubah 99 Asmaul Husna. Jemaah diperkirakan mencapai 100 ribu orang. Jemaah bahkan memenuhi hingga pelataran Masjid. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Harap Keberkahan, 100 Ribu Jemaah Padati Masjid 99 Kubah, Ikuti Sulsel Bersalawat
MAKASSAR, — Sebanyak 100 ribu jemaah memadati masjid 99 kubah untuk mengikuti Sulsel bersalawat, Kamis (5/10/2023). Kegiatan Sulsel bersalawat ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI dan turut dihadiri oleh seluruh Forkopimda Kota Makassar dan Sulawesi Selatan. Sebagai tuan rumah, dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menyebutkan Sulsel bersalawat ini menjadi salah satu ajang mengejar dan mengharap keberkahan bagi Sulsel khususnya Kota Makassar. Kolaborasi yang apik antara Pemkot dan Pemprov yang dapat menghadirkan 100 ribu jemaah merupakan bukti kecintaan masyarakat Kota Makassar akan kotanya yang dilantunkan melalui shalawat. “Kita perkirakan 100 ribu peserta yang hadir. Karena dari kami sendiri ada 30 ribu gabungan dari ASN, Laskar pelangi. Ditambah hadir juga RT-RW dan Dewan Lorong sekitar 10 ribu orang,” ujarnya. Kata Danny, Ia tidak dapat membangun kota Makassar tanpa peran serta para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kerjasama aparat TNI/Polri. Karenanya, di tengah 100 ribuan jamaah Danny mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga perdamaian dalam perbedaan, dan mencontohkan persaudaraan dalam kebhinekaan. Walaupun menimbulkan kemacetan karena besarnya antusias masyarakat menghadiri salawat berjemaah ini namun tetap berjalan dengan lancar dengan bantuan aparat TNI/Polri serta Dishub dan Satpol PP Kota Makassar yang tak hentinya mengatur lalu lintas. “Kita juga meminta maaf atas kemacetan yang terjadi. Namun, bisa diatasi karena kerjasama semua pihak yang turun langsung mengatur lalu lintas,” ungkapnya. Sementara, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, berterima kasih kepada Danny Pomanto karena telah ikut mengambil peran besar dalam mensukseskan kegiatan Sulsel bersalawat ini. “Terimakasih atas kerja kerasnya. Luar biasa jemaah masyarakat yang hadir hari ini. Kita berharap keberkahan setelah ini. Kita sama-sama bisa saling menjaga dan menanamkan akhlakul karimah kepada generasi bangsa yang maju dalam pemikiran dan perdamaian,” sebutnya. Katanya, di hari peringatan HUT TNI ini sangat berkesan karena didoakan oleh ratusan ribu rakyat Sulsel tercinta. “Tujuannya ini semoga kami selalu kuat menjaga NKRI dan masyarakat Sulsel dan selalu diberi kesehatan dalam mengawal pesta demokrasi yang sebentar lagi diselenggarakan,” tukasnya. Selain melantunkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW kegiatan ini pula dirangkaikan dengan salat Maghrib dan salat Isya berjemaah. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Kolaborasi Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel Sukseskan Sulsel Bersalawat
MAKASSAR,- Penyelenggaraan Sulsel Bersalawat menjadi kolaborasi pertama antara Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam masa kepemimpinan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin. Kegiatan keagamaan ini sukses digelar di Center Point Of Indonesia (CPI), tepatnya di Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, Kamis (5/10/2023). Seratusan ribu jamaah yang terdiri atas tokoh masyarakat, tokoh agama, alim ulama, ormas Islam, pegawai lingkup Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar, santri dari sejumlah pondok pesantren, hingga masyarakat umum, hadir memenuhi pelataran masjid hingga ke kawasan Lego-Lego. Diketahui, penyelenggaraan Sulsel Bersalawat ini dihelat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H yang juga dirangkaikan dengan HUT TNI ke-78. Acara ini dimulai dengan pembacaan salawat dan doa bersama sebagai wujud cinta dan rasa syukur terhadap Nabi Muhammad SAW. Selain itu, juga menjadi wahana untuk memupuk rasa persatuan dan kebangsaan dengan memperingati HUT TNI yang jatuh pada 5 Oktober. Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Magrib berjamaah dengan imam Dr. Baharuddin. Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Miftah Faqih hadir menyampaikan hikmah maulid. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang turut serta dalam memeriahkan Sulsel Bersalawat. Ia juga menekankan pentingnya semangat kerja sama antara Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel dalam menggelar kegiatan ini. “Saya kerahkan seluruh ASN Pemkot Makassar dan puluhan ribu masyarakat Makassar hadir dalam Sulsel Bersalawat ini untuk sama-sama mendoakan Sulsel menjadi lebih baik dan kompak ke depannya,” ucap Danny, sapaan akrabnya. Sulsel Bersalawat tahun ini menjadi momen bersejarah yang mempersatukan seluruh komponen masyarakat Sulawesi Selatan. Kolaborasi yang sukses antara Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel dalam menggelar acara ini menunjukkan bahwa kerja sama yang baik dapat menghasilkan acara besar yang membangun persatuan dan cinta tanah air. Sulsel Bersalawat menjadi bukti bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan HUT TNI dapat menjadi momen yang menginspirasi untuk mencapai persatuan dan kemajuan bersama. Selain Pemkot Makassar, Pemprov Sulsel, dan TNi/Polri, kesuksesan acara ini juga turut didukung oleh Nahdlatul Ulama dan Masyarakat Cinta Masjid (MCM). Sumber : Humas Kominfo Makassar