Penasihat Hak-hak Disabilitas Internasional AS Puji Danny Pomanto Jadikan Makassar Kota Inklusif
MAKASSAR, – Penasihat Khusus Hak-hak Disabilitas Internasional Pemerintah Amerika Serikat, Sara Minkara memuji kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang berhasil menjadikan Makassar kota inklusif. Sara Minkara mengatakan, dirinya bercerita banyak dari Ramdhan Pomanto karena Makassar begitu concern terhadap kota yang inklusif bagi siapa saja, begitu pula bagi disabilitas. Bukan tanpa alasan, pasalnya Makassar dipilih menjadi tuan rumah ASEAN High Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partnership beyond 2025 yang digelar 10 sampai 12 Oktober 2023. Salah satu forum tingkat tinggi tentang Penyandang Disabilitas ini akan dihadiri 200 peserta dari perwakilan Badan Sektor ASEAN, organisasi terafiliasi asean, organisasi penyandang disabilitas, mitra wicara ASEAN, dan akademisi. Sara Minkara yang datang bersama dengan tim dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya mengungkapkan Makassar sangat menarik baginya. Lantaran baru tiba kemarin tetapi sejak pagi tadi sudah bertemu dengan banyak kalangan dari komunitas disabilitas, masyarakat sipil juga para akademisi di Universitas. Dan beruntungnya berkesempatan sharing mengenai disability dan kegiatan disabilitas dengan Wali Kota Makassar. “Orang-orang Makassar begitu menerima kami, orang-orangnya ramah. Sangat senang ngobrol dengan warga Makassar,” ucap Sara usai bertemu dengan Wali Kota Makassar di Masjid Amirul Mukminin, Senin, (9/10/2023), sore tadi. Sara juga mengaku belajar banyak pasca-berdiskusi dengan Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto. “Saya belajar dari Wali Kota Makassar dan bersyukur dengan kepemimpinannya karena fokus terhadap disabilitas. Setelah ini kebijakan di Makassar bisa menjadi contoh untuk kota-kota lain di Indonesia,” akunya. Meski, dia berpesan agar bukan saja pemerintah yang membuat regulasinya tetapi diharapkan masyarakat juga harus mampu mengimplementasikan aturan tersebut. Danny Pomanto menuturkan, ditunjuknya Makassar oleh Kemensos sebagai tuan rumah itu, sebenarnya belum begitu diketahui alasannya secara pasti. Namun dia menduga karena Makassar memiliki Rencana Aksi Daerah (RAD) terkait disabilitas. “Ini suatu kehormatan bagi kita,” ungkapnya. Sehingga RAD menjadi tolak ukur gerakan Pemkot Makassar untuk memberi ruang sebesar-besarnya bagi komunitas disabilitas. Ditambah lagi, pada 19 Oktober mendatang Makassar juga akan melakukan kerjasama dengan komisi disabilitas. Menariknya kerjasama yang digagas justru diusul oleh komisi Disabilitas sendiri. Olehnya ini menunjukkan penilaian dari luar yang sangat baik, dan Makassar telah menunjukkan komitmennya menjadi kota ramah disabilitas. “Ini diinisiasi oleh komunitas disabilitas, betul-betul mereka aktif, kita tidak pernah intervensi. Ini jadi tolak ukur gerakan kita bagi teman disabilitas, visi misi kami ramah (disabilitas),” jelasnya. Itu semua, tambah Danny, Karena visi-misinya mempercepatnya Kota Dunia Sombere dan Smart City yang berarti ramah, smart dengan imunitas kuat untuk semua. “Misi kami selalu ada untuk semua dan inklusif,” ucapnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Indira Yusuf Ismail Buka Seminar Nasional Peringati Bulan Kesadaran Kanker Payudara dan 10 Tahun MC3
MAKASSAR,- Penasihat Makassar Care Cancer Comunity (MC3) sekaligus Ketua TP PKK Makassar Indira Yusuf Ismail hadir membuka secara resmi Seminar Nasional 10 Tahun yang juga sebagai seremonial Peringatan Bulan Kesadaran Kanker Payudara, di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar Baruga Anging Mamiri, Senin (9/10/2023). Diketahui, MC3 genap memasuki umur 10 tahun di 2023 dan bertepatan dengan peringatan Bulan Kesadaran Kanker Payudara pada Oktober ini, MC3 mengadakan seminar nasional guna meningkatkan edukasi dan kesadaran terhadap penyakit tersebut. Indira pun mengapresiasi seluruh anggota MC3 dan berterima kasih atas seluruh kepedulian yang telah mereka berikan selama 10 tahun terakhir. “Tidak terasa sudah 10 tahun, tentunya merupakan perjalanan panjang bagi MC3 ini, dengan seluruh semangat dan selalu bersosialisasi dan mau membantu kalau ada yang terdeteksi kanker khususnya kanker payudara,” ujar Indira. Indira bangga hadirnya Seminar Nasional bertajuk ‘Kanker Payudara: Diagnosa, Terapi Bedah, dan Terapi Sistematik, Menuju Makassar Bebas Dari Stadium Lanjut’ ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat dunia terhadap penyakit kanker payudara. Indira pun berbagi kisah tentang dirinya yang juga terdeteksi mengalami kanker payudara. Dia juga menyebutkan salah satu anggota komunitas MC3 yang mengalami kanker serupa di stadium lanjut. “Adanya kegiatan seperti ini tentu bagi kita bisa saling memotivasi, saya juga kanker payudara namun tidak sedisiplin kakak Nono dalam pengobatan, kakak Nono ini sangat luar biasa saya sangat bangga dengan apa yang sudah dilewati dengan segala suka dukanya, alhamdulillah pada akhirnya bisa tetap mencapai gelar Professornya dalam kondisi demikian,” pungkas Indira. Indira berharap kisah yang diutarakannya bisa menjadi inspirasi dan memotivasi para penderita kanker payudara untuk terus positif dan optimis sembari menjalani pengobatan dengan disiplin. Tidak hanya kepada para penderita, Indira juga mendorong seluruh perempuan di Makassar untuk memiliki edukasi yang cukup sehingga tidak terkena penyakit kanker payudara. Selain itu, dengan adanya pengetahuan dasar, seluruh perempuan di Makassar dapat membantu teman atau orang sekitarnya yang terkena kanker payudara. “Setiap apa yang dilakukan oleh MC3 pada acara seperti ini lebih bagus kalau lebih banyak yang mengikuti supaya walaupun sudah tidak terdeteksi tapi pengetahuan ini penting jika ada keluarga yang terdeteksi,” ujarnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto: Renovasi Balaikota dan Pembangunan Makassar Government Center Legacy Adama
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, renovasi Kantor Balaikota dan program pembangunan Makassar Government Center atau MGC merupakan legacy atau warisan dirinya dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi. “Pada Desember nanti Balaikota selesai direnovasi. Kita lihat sendiri, bukan apa-apa karena saya pikir kenyamanan ini untuk kalian bukan saya pribadi tetapi untuk kalian semua,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto usai meninjau pengerjaan renovasi Kantor Balaikota di Lantai 2, Senin, (9/10/2023). Untuk sementara, kata dia, para ASN dan non-ASN mesti bersabar karena harus berkantor sementara di Mall GTC. Meski begitu, dirinya berharap kinerja dan profesionalisme kerja terus terjaga. Apalagi situasi saat ini sudah mendekati akhir tahun sehingga upaya penyelesaian terhadap RPJM mesti benar-benar fokus. Ditambah lagi ada agenda nasional dan agenda strategis yaitu Pesta Demokrasi 2024. Sehingga, ia berpesan agar semua ASN Pemkot Makassar dan Laskar Pelangi bekerja maksimal. Begitu juga dengan pembangunan konstruksi MGC yang sementara on progres. Bahkan pondasinya pekan ini pondasinya selesai. “MGC insyaallah Januari juga selesai. Saya sudah lihat interior luar biasa mirip luar negeri di Singapura. Tidak ada yang sama di Sulsel ini. Jadi ini semua menjadi legacy dari Pemkot Makassar untuk semua,” kata Danny. Dia optimis target itu dapat tercapai pasalnya kontrak pembangunan berakhir Desember dengan keterlambatan 30 hari. “Itu untuk teman-teman semua. Warisan yang saya tinggalkan,” yakinnya. Di situ, jelas wali kota dua periode ini, banyak layanan publik yang akan diintegrasikan, misalnya dari kepolisian, dan semua instansi vertikal yang membutuhkan pelayanan publik akan diberi ruang. Selain itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat dan ASN hingga Laskar Pelangi lingkup Pemkot Makassar agar mensukseskan HUT Kota Makassar ke-416 tahun. Konsepnya akan dimeriahkan pelibatan anak muda dan milenial yang terlatih budaya; Makassar, Bugis, Mandar dan Toraja. Dengan event karnaval se-Kelurahan dan dihadiri milenial berusia 20 tahun ke bawah. Apalagi tema yang diangkat ialah The Next Gen for All yang berarti Generasi penerus dengan kemampuan serba bisa. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Pimpin Rakor Pemkot Makassar, Danny Pomanto: ASN/ Laskar Pelangi Rajin Akan Saya Promosi
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meyakinkan kepada seluruh ASN dan Laskar Pelangi lingkup Pemkot Makassar bahwa mereka akan dipromosikan ketika menjalankan tugas secara rajin, profesional dan lebih baik. Begitu pula sebaliknya, mereka yang tidak mumpuni dan tidak memiliki etos kerja maka akan didemosi. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku ingin memberi penyegaran terhadap seluruh perangkat ASN maupun non-ASN agar birokrat Pemkot Makassar selalu siap, solid, berdaya tahan dan memiliki kolaborasi yang baik. “Saya ingin memberikan penyegaran yang didasari pada meritokrasi. Siapa yang rajin akan promosi. Siapa yang malas, ya dapat demosi paling tidak. Begitu juga dengan laskar pelangi,” kata Danny Pomanto pada sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) di Balaikota, Senin, (9/10/2023). Apalagi sudah mendekati akhir tahun sehingga upaya penyelesaian terhadap program dan RPJM mesti fokus dan terus berjalan. Ditambah lagi ada agenda nasional dan agenda strategis yaitu Pesta Demokrasi 2024. Situasinya agak beda karena harus pula mensukseskan agenda rotasi kepemimpinan nasional atau pemilu 2024. Oleh sebab itu, ia mengarahkan agar semua tim lebih kuat dalam koordinasi, komunikasi. Pada saat yang bersamaan dibutuhkan kepemimpinan lebih kuat agar solid mengarungi derasnya beban yang tertuang dalam RPJMD dan tugas selaku aparat pemerintah dalam penyelenggaraan event demokrasi terbesar. “Saya harap evaluasi ini akan menyadarkan kita untuk lebih giat bekerja, profesional dan kompak dalam bekerja. Begitu juga dengan jabatan fungsional,” ucapnya. Pun terhadap kepimpinannya yang belum diketahui apakah akan ada keputusan politik 2024 meski SK-nya sampai 2026. “Tetapi saya selalu punya perhitungan risiko terburuk. Maka 2024 harus jadi puncak legacy, kinerja yang akan kami persembahkan bagi Kota Makassar,” janjinya. Berkolerasi dengan pasca-pengunduran diri Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi. Dari situ HUT Kota Makassar ke-416 tahun tentunya akan dipercepat antara tanggal 1 sampai 3 November karena tanggal 4 November, Wawali secara resmi dejure mengundurkan diri. “Maka dari itu saya berharap semangat Danny-Fatma memperbaiki birokrat Kota Makassar diimbangi dengan semangat kerja teman-teman semua agar senantiasa Pemkot Makassar menjadi yang terbaik di Indonesia. Jangan putus asa terus kompak,” pesannya. Sumber : Humas Kominfo Makassar