Danny Pomanto Presentasikan Strategi Makassar Capai Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh Pesat
JAKARTA,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mempresentasikan strategi Kota Makassar mencapai pertumbuhan ekonomi tumbuh pesat dalam program Nation Hub CNBC, Jakarta, Rabu, (25/10/2023). Tercatat pada 2022 pertumbuhan ekonomi Makassar menyentuh 5,40 persen naik satu persen dari tahun lalu. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan strategi itu dimulai dari upaya mereset kembali ekonomi dan secara bersamaan memperkuat mikro ekonomi hingga di lorong-lorong. Itulah mengapa lahirlah Lorong Wisata (Longwis). Danny mengungkapkan, dirinya menilai lorong merupakan sel Kota Makassar sehingga pembenahan dimulai dari situ. “Paling menarik ialah masyarakat berekonomi di dalamnya. Ekonomi dibina, diinkubasi, ada inkubator center, pemberdayaan perempuan, city farming, inflasi kontrol, food security dan lainnya sehingga ada sirkulasi ekonomi di dalamnya,” kata Danny. Dari situ, masyarakat menjadi mandiri sehingga tidak perlu membeli kebutuhan dapur di pasar. Apalagi, di dalam lorong terdapat budidaya sayuran hingga budidaya perikanan. “Sudah ada 2.077 longwis. Silahkan dipilih datang ke mana karena lorongnya banyak sekali. Saya biasanya terima tamu juga di lorong. Bahkan saya kinta rapat-rapat SKPD di lorong agar ada perputaran ekonomi di dalamnya,” tuturnya. Dengan pemberdayaan itu memberikan dampak positif seperti terhadap angka kemiskinan, berkurangnya jumlah pengangguran dari 13,18 persen menjadi 11,82 persen pada 2022. “Meski begitu kami belum terlalu puas karena masih dua digit jadi maunya satu digit,” ucapnya. Begitu pun dengan persentase angka kemiskinan dari 4,82 persen menjadi 4,58 persen pada 2022. Pula dengan indeks gini atau Gini Rasio yang makin menyempit pada angka 0,0395 yang pada 2021 ialah 0,400. Dengan treatment pemberdayaan masyarakat dan program kreativitas seperti menyelenggarakan event-event akbar dan kelas internasional seperti F8 maka Makassar berhasil mencapai pertumbuhan yang pesat bahkan melampaui nasional yang meraih 5,3 persen. F8 sendiri sudah masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bertaraf internasional dan disebut Menpar Sandiaga Uno sebagai festival kota tepi laut terbaik di dunia. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Paparkan Makassar Kota Wisata dan Ekonomi Kreatif di Bincang Kita Kompas TV
JAKARTA,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan Kota Makassar sebagai Kota Wisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Bincang Kita Kompas TV, Rabu, (25/10/2023). Sebagai Kota Wisata, kata Danny Pomanto, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya memiliki konsep wisata berbasis lorong. Kini, ribuan lorong-lorong di Makassar sudah bertransformasi menjadi Lorong wisata (Longwis). Danny menjelaskan, Lorong Wisata merupakan sebuah multi inovasi yang melibatkan masyarakat secara keseluruhan. Yang mana masyarakat diberdayakan dengan adanya kemandirian berwirausaha di lorong-lorong. Seperti di Lorong Wisata Sidney ini, sebut dia, masyarakat sudah mandiri karena menghasilkan berbagai macam sayuran, seperti cabai. Bahkan ada yang meraih keuntungan dengan menjualnya. Tidak hanya sayuran, masyarakat di sana juga melakukan budidaya perikanan. Olehnya, Longwis merupakan daya tarik tersendiri bagi tamu-tamu yang berkunjung ke Makassar. “Uniknya, pelakunya ialah masyarakat awam. Mereka bahkan dapat menjelaskan mekanisme budidaya lobster air tawar, budidaya maggot. Jadi itulah yang luar biasa dari keterlibatan masyarakat,” ungkapnya, di sela-sela acara. Di samping sebagai kota pariwisata, di situ juga terletak sisi kreatifitas masyarakat. Sampai saat ini sudah ada 2.077 longwis dari sebelumnya 1.000-an longwis. Pun dengan ikon baru Makassar Kota Makan Enak, diharapkan makin membuat betah wisatawan untuk menikmati kuliner khas Makassar. Pasalnya, Makassar memiliki ritual makan 24 jam. “Tidak ada kota di dunia yang memiliki ritual makan 24 jam,” ujarnya. “Di Makassar, semua jam ada menunya. Ini pengetahuan yang tidak pernah ada dalam buku,” kata Danny. Ia memisalkan, pada subuh hari pukul 05.00-06.00 adalah saatnya makan songkolo. Hidangan ini terbuat dari beras yang dicampur dengan ikan kering dan kelapa sangrai. Pukul 06.00-08.00 ialah waktu mencicipi nasi kuning. Lalu pukul 08.00-10.00 untuk coto Makassar. Kemudian pukul 10.00-12.00 makan pallubasa. “Jadi, pallu basa tidak bertentangan dengan coto,” tutur Danny Pomanto. Pukul 12.00-15.00 tersedia beragam hidangan seafood untuk makan siang. Pukul 15.00-17.00 waktunya bersantap konro. Kemudian untuk makan malam terdapat berbagai hidangan, seperti sop saudara dan mie, seperti mie titi. Selanjutnya, bagi yang suka begadang terdapat coto bagadang. Jadi lengkaplah Makassar sebagai Kota wisata. Event menarik yang menambah Makassar sebagai deretan Kota Kreatif ialah adanya Makassar International Eight Festival atau F8 Makassar. F8 sudah masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bertaraf internasional. F8 Makassar terdiri atas delapan subsektor ekonomi kreatif, yakni fashion, fine art, fiction writers and font, food, film, flora fauna, fusion musics, dan folks. Dan pada penyelenggaraan Juli lalu, disebut oleh Menpar Sandiaga Uno sebagai festival kota tepi laut terbaik di dunia. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Hadiri Sertijab Pangkoopsud II Marsda TNI Budhi Achmadi
MAKASSAR, – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II dari Marsekal Muda (Marsda) TNI Andi Kustoro kepada Marsekal Muda (Marsda) TNI Budhi Achmadi di Makoopsud II Jalan Perintis Kemerdekaan Km 15, Rabu, (25/10/2023). Sertijab secara langsung dipimpin oleh Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M. Tonny Harjono yang bertindak sebagai pemimpin upacara. Dalam arahannya, Pangkoopsudnas Tonny Harjono mengatakan serah terima jabatan ini merupakan bagian proses kesinambungan pembinaan secara utuh dan menyeluruh. Baik kepada organisasi maupun pembinaan regenerasi personel dan kaderisasi. Pun tiap pergantian pejabat diharapkan adanya penajaman visi dan misi dalam menjamin konsistensi dan kesinambungan kegiatan yang telah ada dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi dan tugas pokok organisasi. Apalagi, di tengah tantangan tugas dan perkembangan lingkungan strategis yang makin pesat. Tentunya mendukung penegakan kedaulatan negara baik di darat dan di laut. Selalu menjaga kesiapsiagaan operasional secara utuh dan memberikan efek penangkalan kepada pihak lain yang mengganggu keutuhan dan kedaulatan NKRI. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengucapkan terima kasih kepada Marsda TNI Andi Kustoro yang selama ini turut mendukung program pemerintah kota. Wali kota dua periode ini juga mengucapkan selamat datang kepada Marsda TNI Budhi Achmadi. Dia berharap kolaborasi dan sinergitas bersama dengan Pemkot Makassar tetap terjalin dengan baik. Upacara pagi tadi dimulai pukul 08.00 Wita dengan rangkaian dari pengambilan sumpah jabatan, penyerahan pataka, penanggalan dan penyematan tanda jabatan lalu diikuti Penandatanganan serah terima jabatan. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Launching Headrest Cover Makassar Kota Makan Enak, Pisang Ijo Menu Perdana
MAROS,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto secara resmi melaunching Headrest Cover Makassar Kota Makan Enak di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Rabu, (25/10/2023). Headrest Cover Makassar Kota Makan Enak yang merupakan kerja sama Pemkot Makassar dalam hal ini Dinas Pariwisata Kota Makassar dan PT Garuda Indonesia ini menyajikan Pisang Ijo sebagai menu perdana. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya memulai kerja sama promosi untuk memperkenalkan pesona kuliner Makassar sebagai ikon Kota Makan Enak. Kolaborasi ini dilakukan dengan harapan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Makassar dan menjelajahi ragam cita rasa di Makassar Kota Makan Enak. Pihaknya mengaku sudah menyiapkan berbagai kuliner dan kue khas Makassar yang dipromosikan ke semua penumpang secara konsisten. Dalam peluncuran perdana ini, ia katakan diberikan menu Pisang Ijo. “Masalah makanan itu kan harus dirasa jadi untuk launching ini kita sajikan Pisang Ijo dengan beberapa souvenir untuk memperkenalkan kepada masyarakat,” kata Danny di sela-sela kegiatan. Dia berharap, pasca-merasakan sajian ini dampak positif berupa kunjungan wisatawan makin bertambah. “Tamu-tamu kita rata-rata naik pesawat sehingga bentuk promosi ini memberikan pengalaman dan memori terbaik bagi mereka sekaligus mereka ceritakan ke sanak saudara, keluarga dan teman-temannya setelah menikmati makanan khas Makassar,” harapnya. Ada beberapa flight Garuda Indonesia yang kursinya akan lebih istimewa dengan tulisan Makassar Kota Makan Enak seperti, Rute UPGCGK ada GA641, GA617 dan GA615, Rute CGKUPG ada GA604, GA640, GA642, GA608 dan GA616 serta Rute DPSUPG ada GA620. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Perluas Wawasan Trend Kerajinan, Dekranasda Makassar Studi Tiru di Sentra UKM Surabaya
MAKASSAR,- Pengurus dan Anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar melakukan kegiatan studi tiru ke Surabaya Kriya Gallery, Provinsi Jawa Timur, Rabu (25/10/2023). Diketahui, Surabaya Kriya Gallery merupakan sentra UKM di Kota Surabaya yang dikelola oleh Dekranasda Kota dan Pemerintah Kota Surabaya. Ketua Dekranasda Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menjelaskan kunjungan ini dilakukan tidak lain sebagai studi banding untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman terkait produk UKM Kota Surabaya. “Kunjungan ini untuk terus meng’up-date’ wawasan, untuk meng’up-date’ adaptasi produk kota lain terhadap perkembangan-perkembangan zaman,” jelasnya. Pada kunjungan ini, Anggota dan Pengurus Dekranasda Kota Makassar melihat langsung berbagai jenis produk UKM yang ditawarkan di Surabaya Kriya Gallery. Mulai dari produk kerajinan tangan dari eceng gondok, kain batik dan tenun yang dibuat menjadi produk fashion, aksesoris, dan perlengkapan rumah, dan pakaian. Juga berbagai produk olahan makanan khas Surabaya yang dipajang memenuhi lantai satu galeri. Indira menilai Jawa Timur merupakan salah satu lokasi yang banyak memproduksi kerajinan dan kesenian secara kreatif, salah satunya di Surabaya. Sehingga setelah ini, dirinya berharap pengurus dapat menerapkan hal-hal positif yang diperoleh di Surabaya dalam peningkatan produk dan ekonomi kreatif di Kota Makassar. Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Kota Makassar Muhammad Rheza, menambahkan, studi tiru ini juga sebagai upaya Pengurus Dekranasda Kota Makassar untuk terus meningkatkan pengetahuan terhadap kebaruan produk kota lain yang dapat menjadi inspirasi. Disamping peningkatan kualitas pengurus dan pengrajin melalui berbagai pelatihan dari program Dekranasda Kota Makassar. “Kita datang itu, kita lihat tema-temanya, apa yang menjadi mengemuka saat ini untuk kita kembangkan sebagai teknik produksi,” ujarnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Tim Khusus Dinsos Makassar Tekan Angka PMKS
MAKASSAR – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar bentuk tim khusus patroli Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam upaya menekan angka PMKS di kota Makassar. Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar Armin Paera, melaporkan angka PMKS yang terjaring razia mengalami penurunan signifikan dari bulan ke bulan selama tahun 2023. Hingga bulan Oktober, tercatat 431 PMKS kategori anjal dan gepeng berhasil ditangkap. “Penangkapan anjal di Bulan Juni sebanyak 64 anak jalanan yang terjaring, sedangkan di bulan Oktober ini mengalami penurunan menjadi 12 orang. Pengemis yang diamankan bulan Juni sebanyak 16 orang, dan alhamdulillah di bulan Oktober menurun menjadi 8 orang,” sebutnya saat ditemui, Rabu (25/10/2023). Sementara itu, selama tahun 2023, penjaringan razia juga mencakup Wanita Tuna Susila (WTS) sebanyak 37 orang, waria 6 orang, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) sebanyak 78 orang, dan lansia terlantar sebanyak 55 orang. Keberhasilan ini, kata dia, diperoleh berkat dedikasi tim khusus yang telah dibentuk oleh Dinsos Makassar yang massif berpatroli untuk menekan jumlah PMKS yang berkeliaran dan segera menindaklanjuti dengan rehabilitasi bagi mereka yang terjaring razia. Tim khusus ini termasuk tim reaksi cepat (TRC) Saribattang yang massif melakukan patroli anjal-gepeng di titik-titik rawan, tim kupu-kupu malam (Kumal) yang berpatroli pada penginapan-penginapan yang terindikasi adanya aktivitas prostitusi. “Serta tim khusus yang berjaga di 9 posko di titik-titik yang dinilai rawan aktivitas PMKS. Hal ini telah membantu menciptakan kehadiran yang lebih kuat dan pengawasan yang efektif di lokasi-lokasi potensial,” sambungnya. Armin menekankan pencapaian ini juga tak lepas dari kerjasama erat antara Dinsos Makassar, Polrestabes Makassar, dan Satpol PP Makassar yang terus melaksanakan patroli PMKS di Kota Makassar. Lebih lanjut, PMKS yang berhasil ditangkap akan ditampung sementara di Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC), mereka akan menerima bimbingan dan pelatihan keterampilan yang mampu membantu mereka memperoleh pekerjaan guna meningkatkan taraf hidup mereka. Upaya yang telah dilakukan oleh Dinsos Makassar ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan kepada PMKS di kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Dinsos Makassar Tingkatkan Kesejahteraan PMKS Melalui Rumah Penampungan Trauma Center
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar terus mengambil langkah konkret dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kota Makassar. Dalam upaya ini, Dinsos Makassar telah melakukan beragam program pelatihan dan pembinaan kepada PMKS yang meliputi anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng), wanita tuna susila (WTS), dan wanita pria (waria). Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar Armin Paera mengatakan PMKS yang terjaring razia ditampung sementara di Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC), pertama-tama mereka akan menjalankan rehabilitasi dengan pemberian edukasi, pembinaan moral dan spiritual. “Pembinaan spiritual ini bisa mencakup kegiatan seperti pelajaran agama, mengaji, dzikir bersama, dan kegiatan edukasi dan aktivitas positif lainnya,” jelasnya saat ditemui, Rabu (25/10/2023). Lanjutnya, selama berada di RPTC, PMKS juga diberikan pelatihan keterampilan yang bertujuan untuk memberikan mereka kemampuan baru. Hal ini membantu mereka menjadi lebih mandiri dalam upaya meningkatkan taraf kesejahteraan hidup. Misalnya pelatihan yang diberikan WTS dan Waria, mereka dilatih keterampilan menjahit dan keterampilan salon yang nantinya dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan atau menciptakan mata pencaharian. “Diharapkan dengan adanya keterampilan ini, mereka mampu meningkatkan taraf perekonomian mereka sehingga mereka bisa produktif dan meninggalkan dunia kelam yang mereka jalani selama ini,” tambahnya. Tahap terakhir selama berada di RPTC yakni proses reintegrasi. Menurut Armin, bagian proses reintegrasi merupakan hal penting dalam mempersiapkan PMKS untuk hidup secara mandiri atau kembali ke lingkungan sosial mereka dengan kemampuan dan keyakinannya yang meningkat. Di samping itu, ia menekankan kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada anak jalanan dan pengemis, sesuai dengan prinsip Dinsos Makassar yang berbunyi “jangan beri mereka uang, beri mereka peluang.” Hal ini merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk mengubah pola pikir masyarakat terkait bantuan kepada PMKS dan mendorong mereka untuk mendukung langkah-langkah rehabilitasi dan pembinaan yang dilakukan oleh Dinsos Makassar. Melalui upaya ini, mencerminkan tekad Pemerintah Kota Makassar melalui Dinsos Makassar dalam mewujudkan inklusi sosial dan kesetaraan bagi semua penduduknya serta membantu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan sosial warga PMKS di Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Kesbangpol Mediasi KSU Bina Duta dengan Perumda Pasar Makassar Raya
MAKASSAR,- Selepas gelar sosialisasi terkait pengelolaan Pasar Butung, Pemerintah Kota Makassar, melalui Badan Kesbangpol, memediasi pihak KSU Bina Duta dengan Perumda Pasar Makassar Raya di Balai Kota Makassar, Selasa (24/10/2023). Dalam mediasi tersebut, kuasa hukum Perumda Pasar Makassar Raya Fanny Angrainy mengatakan pihak KSU Bina Duta yang mengaku sebagai pengelola Pasar Butung tidak bersinggungan dengan Perumda Pasar Makassar Raya yang dalam hal ini pengelola yang ditunjuk oleh Pemkot Makassar. Pemerintah Kota Makassar hanya memiliki hubungan kerja sama dengan PT La Tunrung yang merupakan pihak awal pengembang yang mengelola pasar tersebut. Karena itu, pemerintah menegaskan tidak akan mundur pada pengelolaan Pasar Butung yang dalam hal ini sebagai aset milik pemerintah. “Landasan hukum kami menegaskan PD Pasar Makassar Raya adalah pengelola berdasarkan surat perjanjian kerja sama bersyarat Nomor : 115.2/16/s.Perja/UM tahun 1998, maka pengelolaan Pasar Butung beralih dari PT Haji La Tunrung L&K ke pihak Perumda Pasar Makassar Raya Kota Makassar,” terangnya. Lebih lanjut, Fanny mengakui telah terjadinya pemutusan kerja sama antara Perumda Pasar Makassar Raya dan PT. Haji La Tunrung berdasarkan beberapa hal. “Ada beberapa hal yang tidak dipenuhi pihak La Tunrung sehingga diputuskanlah kerja sama tersebut. Seperti; kenaikan jaspro yang telah disepakati tidak dilakukan, penyetoran retribusi, pelaporan Hak Guna Bangunan (HGB) pemilik kios tidak dilaporkan dan beberapa hal lainnya yang seharusnya dikoordinasikan tidak dilakukan,” jelasnya. Maka pengelolaan Pasar Butung secara penuh menjadi tanggung jawab Perumda Pasar Makassar Raya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Pemkot Makassar Sosialisasikan Kajian Hukum Perkara Pengelolaan Pasar Butung
MAKASSAR,- Pemerintah Kota Makassar, sosialisasikan kajian hukum terkait perkara pengelolaan pasar butung, melalui Kepala Bagian Hukum, Dr Daniati. Hal ini sebagai penegasan bahwa pengelolaan Pasar Butung sepenuhnya menjadi kewenangan dari Perumda Pasar Makassar Raya, Selasa (24/10/2023). Dalam kajian tersebut, dijelaskan bahwa sengketa hukum yang terjadi di Pasar Butung Kota Makassar bukan sengketa kepemilikan hak karena Pasar Butung adalah aset Pemerintah Kota Makassar. Selanjutnya untuk pemanfaatan aset Pemerintah Kota Makassar INCASU Pasar Butung sepenuhnya menjadi tanggung jawab Perumda Pasar Makassar Raya, karena Perjanjian Nomor 511.2/16/S.Perja/Um tertanggal 16 November 1998 antara Pemerintah Kota Makassar yang saat itu bernama Kota Madya Ujung Pandang dengan PT. La Tunrung L&K, telah terjadi pemutusan kerja sama dan PT La Tunrung telah menyerahkan pengelolaan Pasar Butung kepada Pemerintah Kota Makassar melalui Perumda Makassar Raya. “Telah terjadinya pemutusan kerja sama antara Perusahaan Daerah Pasar Makassar Raya dan PT. Haji La Tunrung maka pengelolaan Pasar Butung secara penuh menjadi tanggung jawab Perumda Pasar Makassar Raya sehingga Koperasi Bina Duta dan pihak-pihak lainnya tidak berhak lagi terhadap pengelolaan Pasar Butung,” tegasnya. Untuk itu, siapapun yang mengatasnamakan Koperasi Bina Duta tidak mempunyai dasar hukum dan legal standing untuk pengelolaan Pasar Butung. “Segala macam pembayaran, pungutan, retribusi, sewa, service cas, dan lain sebagainya yang terkait dalam pengelolaan Pasar Butung sepenuhnya menjadi kewenangan dari Perumda Pasar Makassar Raya,” lanjutnya. Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Kaban Kesbangpol Zaenal Ibrahim, didampingi oleh Kasatpol PP Ikhsan, direksi Perumda Makassar Raya, dan OPD terkait lainnya. Sosialisasi berlangsung dua arah. Selain dari pihak Pemerintah Kota Makassar juga diberikan kesempatan kepada pedagang, dan asosiasi pedagang untuk menyampaikan aspirasinya. “Sosialisasi hari ini selain untuk menyampaikan kajian hukum terkait Pasar Butung juga untuk menyerap aspirasi pedagang Pasar Butung,” pungkas Kabag Hukum Pemkot Makassar, Dr Daniati. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Terima Kunjungan Kepala Pelabuhan Perikanan Untia, Bahas Dokumen WKOPP
MAKASSAR,- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan melakukan kajian terhadap Wilayah Kerja dan Pengoperasian Pelabuhan Perikanan (WKOPP) Untia. Kepala Pelabuhan Perikanan Untia Iswadi Rachman telah menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membahas tentang WKOPP Untia. Didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Evy Aprialti dan Sekretaris Penataan Ruang Fuad Azis, pertemuan itu berlangsung di Amirullah, Selasa (24/10/2023). Kepala Pelabuhan Perikanan Untia Iswadi Rachman mengatakan dalam pertemuan tersebut pihaknya telah memperlihatkan masterplan terkait WKOPP Untia. “Tadi kita sudah perlihatkan batas wilayah daratan untuk penerbitan rekomendasi dari pak wali sekaitan wilayah kerja daratan,” kata Iswadi Rachman. Selain batas wilayah, pihaknya juga meminta Pemkot Makassar memasang sambungan instalasi air bersih dari PDAM Makassar. “Pak wali kota juga sangat mendukung pemasangan instalasi air bersih di kawasan Pelabuhan Perikanan Untia,” tuturnya. Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan telah membahas banyak hal dengan pihak Pelabuhan Perikanan Untia terkait WKOPP di Untia. “Kita tadi sudah ketemu, itu kita kaji dulu karena kita tidak ingin nantinya mengganggu kepentingan-kepentingan kota yang sudah ada di dalam RTRW kita,” ujarnya. Ia menyebut keberadaan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP), Kampung Nelayan, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia mendukung Kawasan Pelabuhan Perikanan Untia. Termasuk rencana pembangunan Makassar Core City Arena (Macca) dan Sirkuit Internasional Untia yang dianggap mampu meningkatkan bangkitan ekonomi di kawasan tersebut. “Itukan membantu, karena banyak orang yang datang dan ikan-ikan kita bisa dipasarkan di situ,” tegasnya. Sedangkan, Sekretaris Dinas Penataan Ruang Fuad Azis menyampaikan telah melakukan kajian awal terhadap dokumen WKOPP Untia. Kata Fuad Azis, ada sekitar 8,36 hektar wilayah kerja dan pengoperasian yang masuk dalam otoritas dan kepemimpinan Pelabuhan Perikanan Untia. “Kemudian ada 79,7 hektar yang akan kita coba deliniasi sesuai dengan RTRW kita Perda Nomor 4 Tahun 2015. Inilah yang akan kita kaji satu dua hari ini sebelum pak wali mengeluarkan rekomendasi,” tuturnya. Rekomendasi tersebut tentang Wilayah Kerja Daratan dan Wilayah Pengoperasian Daratan Pelabuhan Perikanan Untia. Sumber : Humas Kominfo Makassar