Korban Terjebak di Lift Unifa Apresiasi Respon Cepat Damkar Makassar Lakukan Aksi Penyelamatan
MAKASSAR, – Sebanyak 5 orang personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar berhasil menyelamatkan 3 orang korban yang terjebak di lift Universitas Fajar (Unifa). Lift Unifa yang berlokasi di Jalan Racing Kelurahan Paropo Kecamatan Panakkukang tiba-tiba mati akibat listrik padam sekitar pukul 08.30 wita, Jumat (3/11). Paharuddin salah satu korban terjebak menceritakan kronologis kejadian. Sebelum kejadian, kata dia, ada lima orang di dalam lift, namun dua turun di lantai 3. “Kita lanjut ke lantai 4, tapi pas mau turun ke lantai 4 mati lampu. Jadi sisa bertiga saya dan dua mahasiswa,” kata Paha. Saat kejadian, Paha yang juga dosen di Unifa sempat menelpon Damkar Makassar meminta pertolongan. “Alhamdulillah respon damkar cepat sekali datang. Jadi sempat saya telpon dan langsung datang,” ujarnya. Selama kurang lebih 40 menit terjebak di lift kampus mengakibatkan satu mahasiswa pingsan. “Ada satu mahasiswa yang pingsan kodong, kasian dia. Mungkin karena dia panik dan memang agak pengap di dalam. Udara yang masuk kecil sekali, dan untung ada teman-teman di luar yang kasih kipas tadi,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan setelah menerima laporan sekitar pukul 8.52 wita, personelnya langsung bergegas ke lokasi. Tiba sekitar pukul 9.10 wita, personel Damkar tidak membutuhkan waktu lama berjibaku menyelamatkan ketiga korban. “Alhamdulillah personel tiba pukul 9.10 wita dan aksi penyelamatan selesai 9.20 wita. Jadi cuma sekitar 10 menit dari laporan tim di lapangan,” ucap Hasanuddin. Damkar tidak hanya bertugas memadamkan api jika ada peristiwa kebakaran. Dalam tupoksinya, Damkar juga bertugas melakukan aksi penyelamatan. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Momentum HUT Kota Makassar ke-416, Danny Pomanto Ajak Masyarakat Tingkatkan Solidaritas Cegah Konflik Hadapi Pesta Demokrasi
MAKASSAR, — HUT Makassar ke-416 menjadi ruang bagi Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto untuk mengajak seluruh masyarakat agar terus membangun solidaritas dalam menghadapi pesta demokrasi 2024 mendatang. “Tahun depan, kita akan menghadapi pesta demokrasi yang rawan terpecah dan terdisintegrasi, mari kita terus membangun solidaritas dan sosial kohesi untuk mencegah konflik yang selalu mengintai,” kata Danny Pomanto, dalam sambutannya pada puncak HUT Kota Makassar ke-416, di Kawasan CPI, Kamis (2/11/2023) malam tadi. Dalam setiap pesta politik, Makassar selalu mendapatkan label merah zona rawan konflik. Meski begitu, di bawah kepemimpinannya ia dapat membuktikan pertarungan politik di Kota Makassar selalu berakhir dengan aman dan damai. “Pilihan boleh saja berbeda, juga beda partai. Tapi persaudaraan itu abadi karena kita punya tradisi Sipakatau, Sipakainge, dan Sipakalebbi,” tegasnya. Diketahui, Puncak Perayaan HUT Kota Makassar ke-416 yang sejatinya digelar setiap 9 November digelar lebih awal. Pasalnya, Fatmawati Rusdi yang sudah mendampingi Danny Pomanto sebagai Wakil Wali Kota Makassar sejak Februari 2021 lalu akan mengakhiri masa jabatannya. Perempuan pertama yang diamanahkan menjadi Wakil Wali Kota Makassar itu mundur karena akan mengikuti pesta politik dan maju sebagai Caleg DPR-RI Dapil Sulsel I. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Momentum HUT Kota Makassar ke 416 Jadi “Kado Terindah” Buat Fatmawati Rusdi
MAKASSAR, — Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Makassar ke-416 tahun menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Makassar dan seluruh masyarakat Kota Makassar. Pasalnya, momen HUT ini dijadikan persembahan resmi melepas Fatmawati Rusdi dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengatakan Momentum HUT kota Makassar ke 416 terasa amat spesial sekaligus mengharukan baginya. Karena, perayaan ini menjadi perayaan terakhir yang diikuti dirinya sebagai Wakil Walikota Makassar. Pengunduran dirinya, kata Fatmawati sebagai keharusan yang dia lakukan untuk menjalani pengabdian yang lebih luas sebagai wakil rakyat. “Saya merasa haru karena HUT Kota digelar lebih awal dan dirangkai dengan saat-saat akhir pengabdian saya mendampingi bapak Walikota sebagai Wakil Walikota Makassar tentu ini adalah hadiah terindah yang tak terkira. Saya akan mengenangnya sebagai kemuliaan dari seorang kawan berjuang untuk kota ini, kota Makassar tercinta,” ungkap Fatmawati dalam sambutannya, Kamis (2/11/2023). Fatmawati menyebutkan 981 hari mendampingi Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menjadi hari penuh perjuangan meski tantangan amat berat, tapi Danny-Fatma bisa melaluinya. Bukan saja belajar agar memberi yang terbaik kepada seluruh warga kota Makassar tapi secara pribadi Ia merasa semakin matang, semakin dewasa. “Kota ini telah mengajarkan banyak hal kepada saya. Bukan saja semata pengalaman, juga karena Bapak Walikota selalu mengajarkan fikiran-fikiran masa depan dan bagaimana merancangnya secara efektif. Atas pembelajaran itu semua, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Walikota Makassar,” ujarnya. Tak lupa juga ia memuji konsep perayaan HUT Kota Makassar yang selalu berbeda di setiap tahunnya. Bukan saja karena selalu ada hal baru dan menarik di setiap perayaan tapi juga karena kemajuan kota ini semakin terasa. Sejumlah terobosan, kreativitas hingga kebijakan yang telah dibuat melahirkan output yang menggembirakan. Hampir perkembangan di segala sektor telah berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat kota Makassar. Meski memang, kata Fatmawati harus diakui sejumlah program harus dievaluasi dan ditingkatkan, tapi hingga saat ini pihaknya menilai bahwa kesemua program cukup berjalan efektif. Fatmawati berpesan Momentum HUT kota Makassar ini, tidak boleh hanya menyisakan perayaan tahunan saja namun harus menjadi momentum untuk evaluasi dengan harapan ke depan akan melompat lebih tinggi lagi. “Ijinkan saya pamit. Doakan saya untuk pengabdian yang lebih baik. Terima kasih untuk segalanya dan maafkan saya jika ada tindakan dan hal-hal yang tidak membuat nyaman,” tutupnya. Pada kesempatan yang sama, tak lupa Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto bersama Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail memberikan kado berupa foto karikatur bergambar Fatmawati Rusdi yang mengenakan baju adat Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Andai kau Datang Kembali Lepas Fatmawati Rusdi
MAKASSAR, Children Choir persembahkan tembang andalan dari koes Plus, melepas Fatmawati Rusdi sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Children Choir merupakan anak-anak hebat Kota Makassar, dari berbagai SD, SMP se Kota Makassar dan juga dari anak-anak disabilitas, berbaur bersama, mempersembahkan suara emas mereka untuk Wakil Wali Kota Makassar, saat malam perayaan HUT ke 416 Kota Makassar, Kamis (02/11/2023). Tersirat melalui tembang Andai Kau Datang Kembali, terkait harapan masyarakat Makassar, agar kepergian Wakil Wali Kota, untuk segera kembali meski dengan amanah yang berbeda. “Bersinarlah terus sampai nanti,” sepenggal lirik lagu yang menggugah hati, dan menarik perhatian dari para tamu undangan. Selanjutnya, Children Choir, membawakan lagu A Million Dreams, yang menceritakan tentang harapan dan impian yang diharapkan mampu membangkitkan semangat anak-anak. “Sosok beliau, merupakan ibu dari anak-anak di Makassar, yang peduli akan masa depan anak bangsa, melalui berbagai program percepatan penurunan stunting, dan berbagai program lainnya yang menunjukkan rasa peduli kepada anak dan perempuan,” ujar Adam, siswa dari SMP 1 Makassar, salah satu siswa yang tergabung dalam Children Choir. Selepas menyaksikan penampilan dari adik-adik kebanggaan, Fatmawati Rusdi menyampaikan rasa terima kasih atas persembahan yang dikemas oleh Wali Kota Makassar. “Terima kasih atas penghargaan dan hadiah terindah, yang akan saya kenang,” tutur Fatmawati Rusdi. Sumber : Humas Kominfo Makassar
HUT ke 416 Kota Makassar, Pj Gubernur Sulsel : Sepatutnya Berbangga Sebagai Bugis Makassar
MAKASSAR, Pj Gubernur Sulsel, Dr Bahtiar Baharuddin, saat menghadiri HUT ke 416 Kota Makassar, menyampaikan rasa bangga sebagai Bugis Makassar. “Sepatutnya berbangga sebagai bugis makassar, karena Makassar bukan hanya sebagai nama kota, tetapi merupakan karakter, jiwa, dan kepribadian,dan memiliki nilai,” tuturnya, Kamis (02/11/2023). Dalam kesempatan tersebut, Pj Gub Sulsel memberikan apresiasi kepada Wali Kota Makassar bersama Wakil Wali Kota Makassar, yang mampu menjadikan Makassar sebagai kota dunia, dengan tetap mempertahankan budaya. “Budaya yang kuat masih tetap ada, di tengah perkembangan pesat menuju kota modern, hal yang luar biasa,” tuturnya. Selain itu, Pj Gub Sulsel juga mengingatkan agar masyarakat Makassar menolak diadu domba, menghadapi kontestasi politik yang akan segera berlangsung. Dalam kesempatan yang sama, Bahtiar Baharuddin juga memuji kepiawaian Wali Kota Makassar membawakan puisi tentang capaian Kota Makassar yang mampu menggetarkan hati. “Rangkaian kata dari Wali Kota Makassar mampu menggetarkan hati, khidmat dan penuh makna,” ungkapnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar