Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Kasus Kebakaran di Makassar Capai 359 Kali pada 2023

MAKASSAR,- Berdasarkan data dari Dinas Kebakaran (Damkar) Makassar kejadian kebakaran di Makassar sudah mencapai 359 kali sejak awal tahun hingga 6 November ini. Angka kerugian pun diperkirakan menyentuh Rp19,23 miliar. Masing-masing jumlah itu terbagi antara objek kebakaran paling banyak terjadi pada rumah tinggal dengan catatan 192 kejadian. Lalu disusul kebakaran sampah atau alang-alang dengan jumlah 191 kasus. Dan kasus lainnya, merambah objek seperti toko kios dengan 46 kejadian, industri perusahaan ada 28 kasus, kebakaran gudang 16 kasus, dan kebakaran kendaraan sejumlah 11 kasus. Kadis Damkar Hasanuddin menjelaskan kasus kebakaran tahun ini menjadi yang terbanyak sejak 2018. Hal itu dikarenakan kondisi kekeringan di Makassar yang disebabkan oleh kemarau panjang atau fenomena El Nino. Kondisi ini juga berdampak kepada 240 kepala keluarga atau 592 jiwa dan korban meninggal sebanyak 3 orang. Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan dirinya merasa prihatin dan berbelasungkawa atas kejadian kebakaran. Apalagi, yang terjadi belakangan ini. Tentunya, Pemkot Makassar melalui Dinas Sosial memberikan bantuan bagi para korban kebakaran. Lebih jauh, mewakili hati masyarakat dirinya berharap PLN juga mampu turun ke lapangan mengecek kabel-kabel yang punya potensi berbahaya ketika terjadi pemadaman. Setelah itu, perlu juga masyarakat dididik agar mereka bisa mengawasi itu. “Sederhananya ji, ada keinginan baik untuk mengedukasi. Terakhir, kebakaran di SMPN 8 itu jelas sekali terjadi akibat korsleting listrik,” katanya. Dia juga mengapresiasi kinerja dari Damkar yang sigap mengatasi dan menanggulangi kebakaran di Makassar. “Mereka cepat dan sigap setelah ditelepon. Itu saya selalu cek,” ujar Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Sekda Kota Makassar Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Stranas PK

MAKASSAR, Sekda Kota Makassar, M. Ansar ikuti hadiri rapat koordinasi pengelolaan sampah melalui Refuse Derived Fuel (RDF) maupun bahan bakar jumputan padat (BBJP) bersama tim nasional Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) secara daring, dari war room meeting, lantai 10 Kantor Balaikota Makassar, Senin (06/11/2023). Rakor ini diadakan oleh KPK RI secara virtual, dan dihadiri oleh Kab/Kota se Indonesia, guna penerapan Perpres nomor 35 Tahun 2018 tentang percepatan pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan. Niken Ariati, Koordinatir Harian Stranas PK, selaku moderator, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini untuk mempercepat penerapan Perpres Nomor 35, mendorong sinergi BUMN dan BUMD dalam upaya pengelolaan sampah, menjadi energi listrik (PSEL) yang belum berjalan dengan baik. Rapat koordinasi ini menghadirkan Direktur Operasi PT Semen Indonesia Tbk, Reni Wulandari, dan juga Direktur Pengembangan Biomassa PT Energi Primer Indonesia-Subholding PT PLN, Antonius Aris, yang menyatakan komitmen mendukung terselenggaranya Perpres No 35. Selepas menghadiri rapat koordinasi, Sekda Kota Makassar menyampaikan bahwa untuk kota Makassar saat ini telah on progress, dan menunggu legal opinion (LO) dari aparat penegak hukum sebelum ditetapkan pemenang tender. “Tentunya Makassar akan menerapkan pengelolaan sampah menjadi energi listrik (PSEL), seperti disampaikan Wali Kota Makassar beberapa waktu lalu dan saat ini sedang on progress. Insya Allah akan terlaksana desember mendatang,” tuturnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Berdedikasi, Pemkot Makassar Anugerahi Penghargaan Pegawai Teladan

MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar memberikan penghargaan Pegawai Teladan 2023 kepada pegawai teladan, terdiri dari 10 orang ASN dan 10 orang non ASN, Kamis (2/11). Salah satu pegawai non ASN yang menerima penghargaan atas dedikasi kepada Kota Makassar dari Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto adalah Ari Hanggara. Ari, sapaan akrabnya, mengabdi di Pemkot Makassar sebagai fotografer sejak tahun 2008 atau periode pertama Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin (IAS). “Pertama periode Pak IAS, lalu Andi Herry, sampai sekarang Pak Danny Pomanto, dulu di Humas sekarang di Prokopim,” ungkap Ari. Danny Pomanto menyampaikan penganugerahan pegawai teladan menjadi kebanggaan tersendiri bagi penerimanya dan juga memiliki makna penting nan besar. “Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi kepada negara, selain itu menjadi pemacu dan pemicu semangat, kedisiplinan serta tanggung jawab kerja, ” terang Danny. Tidak hanya itu, kata Danny penghargaan ini juga akan menjadi acuan bagi pegawai lain untuk meningkatkan kinerja dan dedikasinya dalam pengabdian. “Sehingga akan menjadi panutan dan teladan bagi Pegawai Negeri Sipil lainnya dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya. Diketahui penghargaan Pegawai Teladan 2023 ini diserahkan sebagai rangkaian acara dalam rangka HUT Kota Makassar ke 416 Tahun. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content