Geopark Maros-Pangkep dan Pemkot Makassar Kolaborasi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
MAROS – Geopark Maros-Pangkep dan Pemkot Makassar berkolaborasi meningkatkan kunjungan wisatawan di Makassar sebagai gerbang menuju Geopark Maros-Pangkep. Salah satu langkah maju ialah dengan menggelar Rapat Kerja Badan Pengelola Maros-Pangkep Unesco Global Geopark di Tokka Tena Rata, 12 November 2023. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turut hadir dan membuka acara secara langsung. Juga Bupati Maros. General Manager Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep Dedy Irfan mengatakan, pihaknya menggelar rapat ini pasca-status UNESCO diperoleh. “Tema yang kita usung ialah Kolaborasi Sinergi Pentahelix Geopark berkolaborasi dengan Pemkot Makassar apalagi Makassar sebagai Kota Dunia,” kata Dedy, Minggu, (12/11/2023). Rapat dihadiri tokoh penting dari forkopimda Sulsel; Maros dan Pangkep, seluruh stakeholder badan pengelola serta seluruh mitra kerja Geopark Maros-Pangkep dan tentunya Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Pihaknya ingin agar ikon Makassar sebagai Kota Dunia juga bersanding dengan kawasan Geopark Maros-Pangkep yang menjadi destinasi warisan dunia. Makanya, timnya berharap ini menjadi momentum kolaborasi ditambah lagi lokasi Tokka Tena Rata yang memiliki banyaknya sejarah landmarknya. Ia melanjutkan, benefit Pemkot Makassar ialah meningkatnya kunjungan wisatawan melalui pintu masuk Makassar. Pun secara konseptual Makassar sebagai Kota Makan Enak (kuliner) ada fasilitas hotel sehingga sangat mumpuni dalam kunjungan wisatawan. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung penuh kegiatan tersebut. Danny Pomanto sapaan akrabnya menuturkan Geopark Pangkep-Maros ialah satu-satunya di dunia. Ia menyebut penelitian karbon menuliskan bahwa Leang-leang merupakan lukisan tertua di dunia. “Apakah dengan dinobatkan sebagai lukisan tertua kita bangga? Padahal tidak hanya sampai di situ. Saya berdiskusi dengan banyak ahli sejarah bahwa ternyata umur peradaban dunia itu tidak lebih dari 11 ribu tahun. Dan Homo Sapiens itu tidak lebih dari 40 ribu tahun,” kisah Danny. Sedangkan, lanjut dia, lukisan dinding yang merupakan inti dari Geopark Maros Pangkep berusia 49 ribu tahun. Hal itu berarti mengoreksi Homo Sapiens. Dan yang kedua ialah ada makhluk cerdas sebelum Homo Sapiens. Selain itu, ia menjelaskan, Makassar salah satu kota yang paling diuntungkan atas penetapan kawasan Geopark Maros-Pangkep. Dan menjadi salah satu kota penting penopang dan penunjang kawasan Geopark UNESCO itu. Di samping, banyaknya kuliner yang enak seperti Songkolo, Nasi Kuning, Coto Makassar, Pallubasa, Sop Konro, dan menu ikan atau hasil laut Makassar. Olehnya, dia mengajak seluruh elemen masyarakat di Makassar untuk mendukung geopark dengan menyiapkan kuliner dan jajanan di Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Indira Jusuf Ismail Buka Milad sekaligus Wisuda Komunitas Tahfidz On The Street
MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Jusuf Ismail, hadir sekaligus membuka acara 9 Tahun Mengabdi untuk Negeri yang dihelat oleh Komunitas Hafizh on the street (HOTS) Kota Makassar. Perayaan yang dirangkaikan dengan tabligh akbar hingga prosesi wisuda puluhan penghafal al-quran cilik ini dihelat di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Minggu (12/11/2023). Pada sambutannya, Indira terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus HOTS Kota Makassar atas pengabdian yang telah dilangsungkan selama 9 tahun. Indira juga berterima kasih atas hadirnya Komunitas HOTS di Kota Makassar sebagai wadah pendidikan agama dan pembentukan moral generasi muda. “Pertama-tama selamat kepada pengurus Hafidz on The Street Kota Makassar. Saya juga ingin berterima kasih kepada HOTS, kepada ibu-ibu yang mau meluangkan waktu untuk memikirkan ini, adanya komunitas seperti ini yang tentunya kita butuhkan,” kata Indira. Apalagi, lanjut Indira, banyak kenakalan remaja yang terjadi karena anak-anak tumbuh tanpa pembatasan dan edukasi yang cukup dari orang tua ataupun lingkungan. Sehingga peran komunitas pendidik seperti HOTS sangat dibutuhkan Pemerintah Kota Makassar dalam membantu memberi arah dan edukasi di pada masa pertumbuhan mereka. “Saya kira dengan adanya Komunitas HOTS ini pendidikan bisa menebar, kita fokus di Makassar dulu, kita libatkan anak-anak kita. Kita ramai lihat di Medsos banyak yang masih kecil tapi sudah kriminal,” tuturnya. Melalui program Pemkot Makassar, Jagai Anakta, Indira mengajak Komunitas HOTS untuk dapat menciptakan sinergitas dan kolaborasi yang baik dalam membantu mewujudkan visi misi Pemerintah. “Pemerintah kota makassar punya program jagai anak ta. Banyak sekali anak-anak di makassar yang butuh perhatian,” jelasnya. Terakhir, Indira berharap kehadiran HOTS di Makassar dapat berkontribusi besar dalam membina dan membentuk generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sumber : Humas Kominfo Makassar