KPK Apresiasi Capaian MCP Pemkot Makassar
MAKASSAR,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memberikan apresiasi atas capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemerintah Kota Makassar. Berdasarkan data, MCP Pemkot Makassar berada di angka 82% pada tahun 2022. Angka itu meningkat 14% dibandingkan 2021 lalu yang hanya 68%. Sedangkan Survei Penilaian Integritas (SPI) Pemkot Makassar juga meningkat. Naik 6,4% dari 60% pada tahun 2021 menjadi 66,40% di tahun 2022. Capaian itu disampaikan PIC Korsupgah KPK Wilayah IV Sulsel Tri Budi Rochmanto dalam paparannya saat Sosialisasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi di Kantor DPRD Makassar, Selasa (14/11/2023). “MCP Pemkot Makassar ada kenaikan 14%. Berarti pemerintah kota sudah berusaha untuk melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan,” kata Tri Budi. Ia berharap tahun ini baik MCP maupun SPI Pemkot Makassar meningkat di atas angka rata-rata nasional. “Untuk MCP di area APBD yang harusnya bisa dicapai lebih baik lagi,” ujarnya. MCP adalah instrumen pemantauan pelaporan pemberantasan korupsi di pemerintah daerah yang terdiri atas sejumlah area, indikator, dan sub-indikator. Dari delapan area intervensi MCP KPK, APBD Pemkot Makassar berada di angka 61,55%, PBJ 80,25%, PTSP 86,06%, APIP 50,31%, Manajemen ASN 76,24%, OPD 65,89%, Aset 57,02%, dan Dana Desa -. “Ada beberapa yang mesti dibenahi, terkait dengan perencanaan APBD dan terkait dana hibah tadi, kalau bisa dipercepat perwalinya,” tegasnya. Sementara, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menegaskan pemerintah kota terus berkomitmen untuk menjadikan Makassar bebas korupsi. “Alhamdulillah kita punya (MCP) sudah bagus,” kata Danny Pomanto. Ia menyebut sejauh ini transparansi Pemkot Makassar jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Transparansi pemerintahan kita sudah bagus, kendati demikian kita tak boleh berpuas diri. Kampanye terhadap peningkatan transparansi dan integritas masih harus digalakkan agar hasilnya bisa lebih optimal,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Ketua TP PKK Kota Makassar Resmikan Toko PKK di Kecamatan Rappocini
MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail meresmikan Toko PKK di Kecamatan Rappocini, Selasa (14/11/2023). Peresmian Toko PKK yang berada di Kantor Kecamatan Rappocini ini turut dihadiri oleh Camat Rappocini serta anggota dan pengurus TP PKK Kota Palopo yang tengah melakukan studi tiru di Kota Makassar. Indira menyampaikan, kehadiran Toko PKK ini menandai langkah positif dalam penguatan ekonomi lokal, juga sinergi antara TP PKK dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. “Toko PKK ini bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga wadah bagi para perajin lokal untuk memasarkan produk unggulan mereka,” ujar Indira. Toko PKK di Kecamatan Rappocini ini menawarkan beragam produk UMKM serta hasil karya perajin setempat, seperti tas, kerajinan tangan, dan produk pangan olahan. Indira berharap, keberadaan toko ini dapat mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah untuk meraih pasar lebih luas. Dalam kunjungannya, Indira juga turut memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM dan perajin lokal yang telah berkontribusi dalam keberadaan Toko PKK ini. Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita sebagai tanda resmi dibukanya toko, diikuti oleh peninjauan produk yang ditawarkan. Toko PKK ini diharapkan juga bakal hadir di kecamatan lain di Kota Makassar sebagai langkah awal untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Ketua TP PKK Kota Makassar Sambut Hangat Peserta Studi Tiru TP PKK Kota Palopo
MAKASSAR,- TP PKK Kota Makassar dengan penuh keramahan menyambut kunjungan studi tiru TP PKK Kota Palopo, Selasa (14/11/2023). Kedatangan tersebut bertujuan untuk mempererat kerja sama dan sharing program kerja antar-TP PKK dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedatangan rombongan TP PKK Kota Palopo yang dipimpin oleh Pj Ketua TP PKK Palopo Hasnawati Asrul diterima langsung oleh Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail di Sekretariat TP PKK Kota Makassar, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar. Dalam sambutannya, Indira menyampaikan rasa syukur atas kehadiran TP PKK Kota Palopo yang sudah memilih Kota Makassar sebagai salah satu lokasi studi tiru. Kunjungan ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pemaparan terkait program-program unggulan yang telah berhasil diimplementasikan oleh TP PKK Kota Makassar. Di antaranya, Sosialisasi Kota Kita Ramah Anak, Sosialisasi Kelompok Lansia Tangguh, Pelatihan Pemasaran Produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Era Digital Menggunakan Sosial Media, dan DILAN (Rumah Pendidikan dan Keahlian Program Unggulan Gelari Pelangi). Kemudian ada pula Pengembangan Membatik Lontara, Sosialisasi Pangan Lokal, Pemanfaatan Limbah Sandang, Sosialisasi Gagah Bencana, Sosialisasi Posyandu Ceria, Monitoring Posyandu Ceria serta Rumah Gizi. “Kita sama-sama belajar, tamu yang berkunjung akan banyak melihat seperti apa PKK Makassar, begitupun kami bisa menerima masukan dari tamu. Kita bisa sharing apa yang bisa kita lakukan,” tutur Indira. Pertukaran ide dan pengalaman pada momen ini diharapkan juga dapat memberikan inspirasi bagi kedua kota untuk lebih efektif dalam mencapai tujuan pembinaan kesejahteraan keluarga. “Seragam kita boleh warna warni tapi program tetap sama dari pusat yang harus kita taati agar kita mendapatkan hasil yang terbaik. Kita sharing berbagai hal, saling belajar sehingga PKK ini semakin sempurna,” jelas Indira. Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kota Palopo Hasnawati Asrul mengaku kagum dengan TP PKK Kota Makassar. Sebab, organisasi yang dipimpin oleh Indira ini dinilai mampu memberi ruang pemasaran bagi produk UMKM di berbagai hotel di Makassar. “Setiap saya masuk hotel sudah ada produk UMKM di Makassar. Ini yang mungkin perlu kami tiru di Palopo, karena mau itu hotel besar atau kecil, semua ada produk UMKM Makassar,” ungkap Hasnawati. Dirinya pun berharap kunjungan kali ini dapat membawa manfaat serta mampu menerapkan berbagai program serupa di wilayahnya. “Mudah-mudahan apa yang kami dapatkan di sini bisa kami adopsi di Palopo untuk meningkatkan pendapatan UMKM kami,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Tim Asesor Evaluasi Program Smart City Akui Kepopuleran Makassar Sombere and Smart City
MAKASSAR,- Tim Asesor Evaluasi Program Smart City memberikan pengakuan atas kepopuleran Kota Makassar dalam menerapkan konsep Sombere and Smart City sebagai implementasi Smart Governance. Herry Abdul Azis, salah satu anggota tim, menyampaikan apresiasi tersebut pada evaluasi tahap II Program Gerakan Menuju Smart City pada Kota Makassar yang berlangsung semi daring di ruang rapat wakil wali kota Lt. 11 Balai Kota pada Selasa (14/11/2023). “Kota Makassar sangat populer dalam penerapan Smart City di kalangan komunitas Smart City,” ungkapnya. Selain itu, ia juga mengakui keberhasilan Pemerintah Kota Makassar dalam membranding ikon-ikon kota, seperti “Makassar Kota Makan Enak” dan “Lorong Wisata”. Terkagum dengan pencapaian itu, ia pun mempertanyakan tips dari Pemkot Makassar. Berkesempatan menjawab pertanyaan tersebut, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ismawaty Nur menyoroti kunci keberhasilan tersebut, yaitu leadership dari Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto yang memiliki komitmen kuat mencapai visi menjadikan Kota Makassar sebagai Sombere and Smart City. “Ketika kepala daerah kami kuat dalam komitmen itu akan mempengaruhi SKPD. Wali Kota betul-betul berusaha membranding Kota Makassar, karena semangatnya jadi kami juga bekerja keras. Bahkan mendukung melalui program dan anggaran ini benar adanya,” ungkapnya. Pada kesempatan ini juga, Isma menjelaskan salah satu program unggulan Pemkot Makassar masa pemerintahan Danny Pomanto yakni Lorong Wisata. “Lorong Wisata merupakan program kolaborasi antar seluruh SKPD seperti Dinas Koperasi membantu dalam pemberdayaan UMKM, Dinas Ketahanan Pangan memberdayakan Kelompok Wanita Tani yang ada di lorong. Dampaknya masyarakat lorong bisa berdaya,” ucapnya. Tambahnya, Lorong wisata juga memiliki layanan e-government seperti CCTV Lorong, WiFi Gratis, bahkan dalam mendukung Makassar Metaverse (Makaverse) lorong wisata di Makassar dapat dikunjungi melalui VR. “Makassar telah membuat lingkungan virtual di lorong wisata tujuannya sebagai informasi awal bagi turis, sebelum ke kota Makassar mendapatkan gambaran lorong wisata yg ada di kota makassar, itu kami sudah buat,” jelasnya. Selain itu, ia memaparkan beberapa program SPBE seperti inkubator UMKM, Dottoro ta, layanan pajak terintegrasi (Pakinta), dan program lainnya, sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan Makassar Smart City. Ia menekankan bahwa keberhasilan Pemkot Makassar dalam menerapkan konsep Smart City berdampak positif, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penurunan inflasi yang melampaui tingkat nasional. Capaian Smart City telah menghasilkan lingkungan di Kota Makassar yang inklusif, ramah, dan menguntungkan bagi seluruh masyarakatnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Lokakarya RISE, Sekda Kota Makassar Tekankan Pentingnya Peran Aktif Masyarakat
MAKASSAR,- Sekretaris Daerah Kota Makassar, M. Ansar tekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Hal tersebut disampaikan dalam sambutan, saat membuka lokakarya pelibatan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan, yang digelar di Hotel Karebosi Premier, Selasa (14/11/2023). Salah satu hal yang menjadi perhatian yakni kondisi sanitasi dan air bersih, karena dapat memberi dampak pada kesehatan, dan pendidikan. Pemkot Makassar bekerjasama dengan RISE (Revitalising Informal Settlements and their Environments) yang melakukan program penelitian dan mengajak masyarakat dan stakeholder terkait untuk bersama mengembangkan solusi infrastruktur hijau berbasis alam. “Kita berharap bahwa solusi infrastruktur hijau dapat segera diterapkan untuk mengatasi tantangan banjir, air bersih dan sanitasi di permukiman kumuh di perkotaan,” tutur M. Ansar. Sementara itu, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kota Makassar, A Irwan Andanawijaya, selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan tujuan lokakarya guna memberikan pemahaman kepada kelompok pengelola lingkungan tentang pentingnya pelibatan masyarakat. “Lokakarya ini untuk berbagi ilmu kepada peserta mengenai penelitian RISE, sehingga para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang setiap tujuan penelitian RISE, ekologi, lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan manusia,” tuturnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Dankosek II Marsma TNI Feri Yunaldi Pamit ke Danny Pomanto, Harap Bisa Kembali Mengabdi di Makassar
MAKASSAR,- Dankosek II Koopsud II Marsma TNI Feri Yunaldi dimutasi ke jabatan baru sebagai Danlanud Rsn berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Nomor Kep/1286/XI/2023 per tanggal 9 November 2023. Feri Yunaldi menggantikan posisi Marsma TNI Mohammad Nurdin yang mendapat promosi menjadi Pangkoopsud I. Sementara posisinya digantikan oleh Marsma Dedy Ilham S Salam. Di akhir masa jabatannya, Marsma Feri Yunaldi secara khusus datang untuk pamit kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Sekaligus mengundang hadir di acara serah terima jabatan pekan depan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pak wali kota atas dukungannya selama ini,” ungkap Marsma TNI Feri Yunaldi disela-sela pertemuannya di Amirullah, Selasa (14/11/2023). Marsma Feri Yunaldi merasa senang bisa bekerja sama dengan Pemkot Makassar. Kolaborasinya terjalin dengan baik. Ia bahkan berharap bisa kembali mengabdi di Kota Makassar. “Terima kasih pak wali, luar biasa pernah kenal dengan pak wali dan jujur kami berharap bisa kembali ke sini. Kami mohon maaf jika ada yang salah selama ini,” ucap Feri Yunaldi. Ia juga mendoakan kesuksesan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. “Saya doakan juga pak wali sukses. Senang sekali, istri saya waktu dapat ini langsung nangis, ia bilang kenapa cepat sekali tinggalkan Makassar,” tuturnya. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendoakan kesuksesan Marsma TNI Feri Yunaldi. Harapannya sukses di tempat baru. “Saya doakan pak Feri balik ke sini, kalau anak-anak mau liburan kesini kontak kami. Tetap jadikan Kota Makassar rumah bapak,” ujarnya. Mewakili Pemkot Makassar, Danny Pomanto memohon maaf jika ada yang kurang berkenan selama menjabat sebagai Dankosek II Koopsud II. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Soal Pemadaman Bergilir, Danny Pomanto Jembatani PLN dan Masyarakat
MAKASSAR,- Pemadaman listrik bergilir di Kota Makassar masih dikeluhkan masyarakat. Olehnya itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berupaya hadir menjembatani masyarakat dan PT PLN (Persero). Ia hadir memenuhi undangan kunjungan lokasi ke Control Center PLN Sistem Makassar, Senin (13/11/2023). Kepada GM PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin bersama jajarannya, Danny Pomanto menyampaikan keluhan masyarakat soal pemadaman listrik yang ia terima selama ini. Itu dikarenakan pemerintah kota terbuka akan keluhan masyarakat. Katanya, ada banyak keluhan yang diterima. Mulai dari pelaku usaha yang merugi akibat alat elektronik rusak hingga kebijakan PLN memutus listrik masyarakat jika pembayaran terlambat tanpa toleransi. “Sehingga perasaan yang sama juga masyarakat Kota Maksssar tidak mau tahu alasan kenapa listrik tidak ada. Nah inilah hal-hal psikologi yang sudah menjadi gap antara PLN dengan masyarakat. Pemerintah kota berpotensi menjembatani di situ terutama bagaimana PLN bisa lebih dekat dengan masyarakat agar mereka paham,” kata Danny Pomanto. Di sisi lain mewakili pemerintah kota, ia mengaku kaget dengan kondisi PLN saat ini. Pasalnya PLN Sulselrabar pernah dinobatkan surplus 400 MW sehingga capaian itu seringkali ia sampaikan di forum internasional. “Alangkah kagetnya saya ternyata dalam kondisi tertentu kita minus listrik bahkan pas-pasan. Nah posisi seperti inikan kami cukup hopeless karena kami tidak punya otoritas sama sekali soal itu,” ujarnya. Sehingga menurutnya perlu ada manajemen proteksi terhadap kota-kota seperti Makassar. Apalagi Kota Makassar mempunyai kontribusi 40 persen terhadap ekonomi Sulawesi Selatan. Struktur APBD Pemkot Makassar, menurutnya sangat sehat karena pendapatan dan belanja hampir seimbang. Makassar adalah kota dengan kemandirian ekonomi yang cukup kuat. Terbukti ekonomi Makassar mampu reborn dari -1,27 persen 2022 lalu, kemudian naik menjadi 5,40 persen di tahun 2022. “Cerita pertumbuhan ekonomi tentunya cerita tentang daya listrik dan lain-lain. Kami pemerintah kota sudah melakukan efisiensi soal kelistrikan,” bebernya. Sumber : Humas Kominfo Makassar