Danny Pomanto Support Azizah Wakili Makassar pada Liga Talent Indonesia di Jakarta
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung penuh Azizah Nurul Sabrina pada Liga Talent Indonesia 2023 mewakili Makassar di Jakarta. Azizah membawa nama baik Makassar dalam kompetisi fashion show khusus untuk anak dengan Down Syndrome. “Kami punya komitmen yang kuat untuk melindungi, memberdayakan dan memberi ruang sebesar-besarnya kepada siapa saja sama halnya dengan teman-teman yang lain khusus disabilitas,” kata Ramdhan Pomanto usai menerima audiensi Komunitas Orang Tua Anak dengan Sindrom Down (KOADS) di Jalan Amirullah, Rabu, (22/11/2023). Keikutsertaan salah satu anak dari KOADS ini juga merupakan langkah nyata Pemkot Makassar dalam memberi akses bagi siapa saja tanpa terkecuali. “Kata Semua dalam visi kami itu merupakan kata kunci bagi kami sebagai dasar hukum untuk bergerak, memberikan ruang; anggaran, kota, kegiatan bagi teman-teman disabilitas tidak terkecuali bagi anak-anak kita down syndrome,” tekan Danny Pomanto sapaan akrabnya. Pasca-pertemuan itu, ia mengaku sudah banyak diskusi dan dia meyakinkan bahwa Pemkot Makassar siap memberikan support secara maksimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Ketua DPP KOADS Andi Rahmatullah mengatakan pihaknya mengapresiasi respons baik dari wali kota. Dia mengaku sangat terbantu dengan dukungan yang diberikan. “Alhamdulillah beliau sangat respons dengan baik. Kami sangat apresiasi karena Pak Wali benar-benar concern terhadap anak-anak,” ucapnya usai audiensi. Timnya memperkenalkan Azizah yang mewakili Makassar sebagai talent lomba fashion show tersebut. Dirinya berharap kolaborasi dengan Pemkot Makassar terus terjalin. Pun support terhadap fasilitas terapi terhadap anak-anak, support kegiatan dan pelibatan anak-anak dalam kegiatan Pemkot Makassar. Azizah yang berusia 18 tahun itu akan berkompetisi dari tanggal 17 sampai 20 Desember mendatang. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Indira Yusuf Ismail Buka Lomba Asmaul Husna dan Juz 30 Semarak Hari Ibu 2023 Kota Makassar
MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail hadir sekaligus membuka Lomba Asmaul Husna dan Lomba menghafal Al Quran Juz 30 yang digelar oleh Pemerintah Kota Makassar di Baruga Anging Mammiri, Rabu (22/11/2023). Lomba ini digelar dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Ibu yang ke 95 tahun di Kota Makassar. Adapun lomba ini diikuti oleh para ibu-ibu yang menjadi perwakilan peserta dari masing-masing kecamatan Kota Makassar. Dalam sambutannya, Indira menyampaikan lomba keagamaan seperti ini merupakan salah satu wujud dan cara mensyiarkan Islam di Kota Makassar. Juga menjadi salah satu langkah Kota Makassar untuk semakin memperkuat keimanan umat Islam. Dimulai dari menghafal juz 30 dan 99 asmaul husna, hingga memahami makna lafaznya. “Tidak sekedar diperlombakan tapi juga masyarakatkan. Sehingga kita berharap semua nanti bisa hafal asmaul husna dan Jus 30. Kalau kita bisa hafal semua, tentunya luar biasa,” kata Indira. Selain itu, lanjut Indira, ajang lomba ini bisa membuat para IRT memahami pentingnya memahami makna setiap lafaz asmaul husna untuk diamalkan. Sehingga, dapat menjadi edukasi dan bekal bagi mereka sebagai pendidik yang akan melahirkan generasi emas yang beriman. Lanjut, Indira turut menyampaikan pentingnya memahami lafaz- lafaz asmaul husna. Karena baginya, di dalam lafaz tersebut terdapat amalan yang baik jika dilakukan. “Selain untuk memasyarakatkan, juga untuk lebih memperkuat pemahaman kita tentang asmaul husna itu sendiri serta hafalan juz 30 kita,” ujarnya. Indira berharap kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kecintaan masyarakat Makassar kepada Allah SWT. Serta masyarakat Makassar dapat mendalami dan mengimplementasikan makna asmaul husna dalam kehidupan sehari sehari. Indira tidak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh OPD terkait yang telah berkolaborasi dan hadir dalam mensukseskan acara ini. Sumber : Humas Kominfo Makassar
DPRD-Pemkot Makassar Sahkan KUA-PPAS APBD 2024
MAKASSAR, – DPRD Makassar bersama Pemkot Makassar sepakat membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2024. Persetujuan tersebut dituangkan dalam bentuk Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo di Ruang Banggar, Selasa (21/11/2023) malam. Usai Penandatanganan Nota Kesepahaman KUA-PPAS, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan jika proyeksi APBD 2024 dalam KUA-PPAS yang disepakati sebesar Rp5,7 triliun. “Yang jelas itu komposisi yang kita selalu jaga. Belanja modal haru 33%, belanja operasional jangan lewat 30%, dan ada juga belanja lain. Yang jelas itu anggaran BTT sedikit,” kata Danny Pomanto. Dengan besaran APBD Rp5,7 triliun, kata Danny ada beberapa yang menjadi skala prioritas di tahun 2024. Salah satunya yaitu menyelesaikan proyek infrastruktur yang sedang berjalan saat ini. Seperti Makassar Government Center (MGC) yang pengerjaan fisiknya sementara berjalan, Makassar Core City Arena (Macca), hingga melanjutkan kembali revitalisasi Kantor Balai Kota. “Itu tadi kan fisik, tapi ada beberapa kebijakan yang kita lakukan juga di 2024. Kita perbaiki anggaran untuk stunting. Jadi stunting tahun depan intervensinya lebih ke makan dan minum, tidak lagi berputar di zona sosialisasi,” tegasnya. Pengesahan Rancangan KUA-PPAS APBD 2024 menjadi KUA-PPAS APBD 2024 menjadi dasar penetapan APBD 2024 yang batas akhirnya 30 November. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Angka Tingkat Gemar Membaca Kota Makassar Naik Pesat ke Posisi 4, Lampaui Rata-rata Nasional
MAKASSAR,- Tingkat Gemar Membaca (TGM) Kota Makassar mencatat peningkatan yang signifikan. Hal itu diketahui dari laporan sureveyor mitra Perpustakaan Nasional RI mengenai Kajian Kegemaran Membaca Masyarakat Indonesia Tahun 2023. Dalam laporan tersebut, Kota Makassar yang sebelumnya berada pada posisi ke-10 pada tahun 2022, kini melonjak tajam ke posisi ke-4 dengan kategori tinggi. Makassar berada di urutan ke-4 setelah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kota Samarinda, dengan nilai 74,14. Kota Makassar tahun ini juga mengungguli Kota Surabaya, Bandung dan Semarang. Tahun sebelumnya atau di Tahun 2022, Kota Makassar berada di urutan 10 dengan nilai 70,15. Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni mengungkapkan, capaian nilai Kota Makassar ini bahkan masih tertinggi dibandingkan rata-rata nasional yakni 66,77, dan juga Provinsi Sulawesi Selatan. “Kota Makassar patut berbangga karena menjadi salah satu daerah di luar Pulau Jawa yang masuk 10 besar skor tertinggi Tingkat Kegemaran Membaca untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ucap Tulus, Selasa (21/11/2023). Dia membeberkan, penghitungan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) didasari pada 5 aspek. Aspek tersebut yakni Tingkat Frekuensi Membaca (TFM) per pekan, Tingkat Durasi Membaca (TDM) atau lama waktu membaca per hari, dan Tingkat Jumlah Buku (TJB) atau jumlah buku yang diselesaikan di baca dalam 3 bulan. Kemudian aspek mengenai Frekuensi Akses Internet (FAI) untuk bahan bacaan, serta aspek Durasi Akses Internet (DAI) untuk bahan bacaan. “Lima aspek indikator TGM ini yang terus menjadi perhatian kami dan menjadi referensi untuk perencanaan program dan kegiatan Dinas Perpustakaan ke depannya,” jelas Tulus. Pencapaian ini menunjukkan dorongan yang kuat dari masyarakat Kota Makassar dalam mengembangkan minat membaca. Faktor-faktor seperti program-program literasi yang diadakan oleh Pemerintah Kota Makassar, kehadiran pusat-pusat bacaan yang lebih aksesibel, serta upaya kolaboratif dari berbagai komunitas pembaca dan komunitas dongeng dalam program Dongkel with mobile library menjadi pendorong utama dalam pencapaian ini. “Melihat lonjakan yang luar biasa ini, harapannya adalah bahwa semakin banyak masyarakat akan merasakan manfaat positif dari kegemaran membaca, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan perpustakaan sekolah yang sesuai standar serta pertumbuhan intelektual dan kreatifitas di Kota Makassar,” pungkas Tulus. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Kementerian Keuangan RI Apresiasi Capaian Makassar Percepatan Penurunan Stunting
MAKASSAR,- Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan lakukan field audit terkait pelaksanaan program percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim di Kota Makassar. Technical Controller at Inspektorat V Inspektorat Jenderal Kemenkeu, Muhaimin Zikri menyampaikan bahwa hasil yang dipaparkan saat ini setelah melakukan field audit selama sepekan. Demikian disampaikan di ruang rapat Sekretaris Daerah Kota Makassar lantai 9, Kantor Balai Kota, Selasa (21/11/2023). Tim audit diterima secara langsung oleh Sekda Kota Makassar, Muh Ansar, Asisten 1 Andi Muh Yasir dan Asisten 3 Mario Said bersama beberapa SKPD terkait. Dalam pemaparannya, Muhaimin Zikri menyampaikan apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan oleh Pemkot Makassar dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. “Setelah pemantauan lapangan, pengecekan langsung atas penggunaan anggaran, telah tepat sasaran, dan sesuai dengan kebenaran jumlah, mutu dan penempatan. Makassar top,” tuturnya. Selain itu, disarankan pula adanya penambahan anggaran dari APBD, dikarenakan masih terbatasnya anggaran dari APBN, guna menyukseskan program prioritas nasional, melakukan penekanan angka stunting hingga ke 14 persen, dan zero kemiskinan ekstrim. Sekda Kota Makassar, M Ansar, dalam kesempatan yang sama menyampaikan keseriusan Pemkot Makassar dalam upaya penurunan angka stunting. “Makassar memiliki kebijakan, tanpa menggunakan ABPD dan APBN, seluruh pejabat mulai dari Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, SKPD, termasuk camat dan lurah, diberikan tugas untuk melakukan pendampingan pada anak stunting. Karena mereka adalah anak kita semua,” ujarnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Universitas Terbuka Jajaki Kerja Sama dengan Pemkot Makassar
MAKASSAR,- Universitas Terbuka Makassar mulai menjajaki kerja sama dengan Pemkot Makassar Bidang Tri Darma Perguruan Tinggi. Direktur Universitas Terbuka Makassar Prof Abdul Rahman Rahim secara khusus datang menemui Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto di Amirullah, Selasa (21/11/2023). Rencananya, penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antar kedua institusi itu akan dilakukan bertepatan dengan Wisuda UT di Hotel Gammara pada 4 Desember nanti. Secara umum kerja sama di bidang Tridarma Perguruan Tinggi terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. “Namun secara khusus memberi kesempatan seluas-luasnya ke pemkot untuk peningkatan pendidikan baik ASN, PPPK, maupun tenaga kontrak,” kata Prof Abdul Rahman Rahim. Misalnya, diklat yang pernah diikuti kemudian bisa dikonversi menjadi mata kuliah. Sehingga memudahkan pegawai Pemkot Makassar untuk melanjutkan pendidikan tanpa mengganggu pekerjaan. “Jadi waktu tempuh studinya itu bisa lebih cepat, bisa online tanpa harus meninggalkan pekerjaannya meningkat tidak mengganggu pekerjaan,” tuturnya. Sementara, Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik rencana kerja sama dengan Universitas Terbuka Makassar. Kata dia, kerja sama ini merupakan bagian dari penguatan kerja sama antara Pemkot Makassar dan Universitas Terbuka. “Jadi kami sadar tidak ada inovasi tanpa kajian ilmiah dan tidak ada program tanpa diuji secara ilmiah, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Dekranasda Makassar Gelar Pelatihan Capacity Building Kembangkan UMKM Makassar
MAKASSAR,- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Makassar menggelar Pelatihan Capacity Building sebagai upaya meningkatkan pengetahuan bisnis untuk mengembangkan UMKM di Kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung di Baruga Anging Mammiri pada Selasa pagi, 21 November 2023. Dihadiri oleh sejumlah pengurus Dekranasda Makassar serta kepala SKPD yang juga merupakan pengurus inti Dekranasda. Asisten I Pemkot Makassar, Andi Muh Yasir membuka kegiatan ini. Ia berharap melalui pelatihan ini Dekranasda Makassar memperoleh motivasi strategi yang efektif dalam membina dan mengembangkan UMKM untuk kemajuan Makassar. “Dengan adanya pengalaman dari pelatihan ini, diharapkan akan terbentuk sinergi yang kuat pada Dekranasda Makassar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Makassar menjadi dua kali tambah baik,” ucapnya. Senada dengan Wakil Ketua Dekranasda Makassar, Andi Batari Toja menekankan melalui pelatihan menjadi wadah Dekranasda Makassar untuk berkonsultasi terkait pola perkembangan bisnis untuk kemajuan Dekranasda dan Kota Makassar. “Dengan semakin berkembangnya UMKM yang didukung oleh peningkatan kapasitas, diharapkan sektor ini dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung perekonomian daerah Makassar,” ucapnya. Tema pelatihan kali ini “Motivasi untuk Pembinaan UMKM, Bikin Bisnis Jadi Beda”, mengundang Fiko Andriansyah sebagai narasumber. Ia dikenal sebagai ahli di bidang motivasi dan pengembangan bisnis. Fiko Andriansyah memberikan insight berharga tentang bagaimana motivasi dapat menjadi pendorong perubahan positif dalam mengelola dan mengembangkan bisnis UMKM. “Kota Makassar ini punya banyak potensi bisnis. Apalagi kota Makassar dibranding menjadi Kota Makan Enak, sejalan dengan itu marilah kita aktif melakukan perubahan strategis bisnis dengan memperhatikan pola-pola bisnis,” ucapnya. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Makassar berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan semacam ini guna memperkuat sektor organisasi dan UMKM Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar