Berkontribusi pada Pendidikan Berkualitas, Inovasi Halte Literasi dan KEPITING Tuai Pujian Ketua TP PKK Kota Makassar
MAKASSAR,- Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh UPT SPF SDN Rappocini dan UPT SPF SDN Sudirman IV dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak di Kota Makassar, Dua inovasi, Halte Literasi dan KEPITING, dinilai mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan anak. Dalam Refleksi Akhir Tahun 2023 yang digelar Pemerintah Kota Makassar, Indira secara tegas menyatakan kekagumannya terhadap upaya UPT SPF SDN Rappocini dalam menciptakan Halte Literasi, sebuah program yang menarik perhatian anak-anak dengan membaca buku. Lewat Halte Literasi, siswa membaca di luar ruang kelas sebelum jam masuk sekolah atau setelah pulang sekolah. Sambil menunggu jemputan, anak-anak bisa membaca di Halte Literasi yang berada tak jauh dari pintu gerbang sekolah. “Inovasi ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk membaca lebih banyak, tetapi juga mendorong minat baca mereka sejak dini,” ucap Indira, Rabu (27/12/2023). Selain itu, Indira juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap terobosan UPT SPF SDN Sudirman IV dengan menghadirkan program Kelas Pintar, Tematik, Inovatif, dan Gembira atau disingkat KEPITING. Melalui inovasi ini, UPT SPF SDN Sudirman mengubah suasana belajar di sekolah. Mereka menciptakan lingkungan sekolah yang unik dengan desain dan dekorasi tematik. Inovasi ini tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang unik, tetapi juga mendukung integrasi teknologi dan pembelajaran cerdas di setiap kelas. “Inovasi KEPITING ini menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, menggugah kreativitas, dan memperkuat pemahaman materi pelajaran untuk siswa,” tuturnya. Dengan dukungan dari TP PKK Kota Makassar, upaya-upaya inovatif seperti Halte Literasi dan KEPITING diharapkan dapat menjadi model dalam mendukung peningkatan pendidikan anak di Kota Makassar. Kedua inovasi tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kota Makassar untuk terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan anak. Lebih jauh, Indira juga menekankan bahwa lingkungan belajar yang baik merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter anak untuk membangun generasi bangsa yang unggul di masa depan. Dia menjelaskan bahwa pengelolaan lingkungan belajar yang berkualitas akan memberikan ruang yang mendukung anak-anak bermain dan bereksplorasi dengan bebas, sehingga mendorong daya pikir mereka untuk berimajinasi dan berkreasi. “Kami berharap semangat inovasi dalam dunia pendidikan di Kota Makassar terus berkembang guna menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi,” pungkas Indira. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Indira Yusuf Ismail Sebut Kolaborasi Kokoh PKK-Pemkot Makassar Jadi Fondasi Pembangunan Berkelanjutan
MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menjadi salah satu pilar penting yang turut menghiasi Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemerintah Kota Makassar, Rabu (27/12/2023). Refleksi Akhir Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar menjadi momentum penting untuk meninjau serta mengevaluasi perjalanan pembangunan yang telah dilakukan dalam kurun setahun belakangan. Tidak dapat dipungkiri, kolaborasi yang erat antara TP PKK Kota Makassar dengan beragam instansi dan bagian pemerintahan kota telah menjadi kunci kesuksesan dalam menjalankan berbagai program. Kehadiran dan dukungan aktif dari Ketua TP PKK Kota Makassar menjadi fondasi pembangunan berkelanjutan dan pendorong utama dalam menggalang sinergi antara berbagai elemen masyarakat dengan pemerintah kota. Dalam refleksi yang berlangsung di Four Points Hotel ini, Indira dengan penuh kebanggaan menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kekompakan serta komitmen yang telah terjalin antara PKK dan Pemerintah Kota Makassar. “Dengan semangat ini, kami berharap bisa terus memperkuat serta mengembangkan kerja sama yang solid demi mewujudkan visi bersama untuk menciptakan Kota Makassar yang lebih baik, sejahtera, dan berkelanjutan di masa depan,” ucap Indira. Dirinya juga menyoroti berbagai capaian yang telah berhasil diraih, mulai dari program kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat yang menjadi fokus utama dalam upaya pembangunan kota. “Semoga sinergi yang terjalin ini tetap menginspirasi dan memberi dorongan bagi seluruh komponen masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan Kota Makassar menuju kota yang sombere and smart city sesuai visi misi Kota Makassar,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Akhir Tahun, DPRD Kota Makassar Sahkan 4 Ranperda Sekaligus
MAKASSAR,- Akhir tahun, DPRD Kota Makassar bersama Pemkot Makassar gelar rapat paripurna terkait putusan empat Ranperda sekaligus. Mewakili Wali Kota Makassar, Asisten III, Mario Said menyampaikan sambutan Wali Kota Makassar terkait apresiasi atas kinerja DPRD Kota Makassar. “Akhirnya setelah mendengarkan pendapat akhir fraksi-fraksi, laporan panitia khusus, dan keputusan DPRD Kota Makassar terkait pengesahan keempat Ranperda, akhirnya disahkan,” ujarnya, di ruang rapat paripurna DPRD Kota Makassar, Rabu (27/12/2023). Keempat Ranperda tersebut terkait Ranperda kota Makassar tentang bangunan gedung, Ranperda tentang pemajuan kebudayaan, Ranperda tentang inovasi daerah, serta Ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah kota Makassar nomor 8 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan dan perangkat daerah. Mario Said menambahkan bahwa tahapan pembentukan peraturan daerah adalah bagian dari proses gerak penyelenggaraan pemerintahan yang dibangun dalam bingkai semangat kebersamaan. “Semua ini dapat terwujud karena filosofi “sombere” dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan di Kota Makassar telah menyatu dalam setiap langkah kerjasama yang dibangun antara eksekutif dan legislatif,” ujarnya. Terkait Ranperda tentang pemajuan kebudayaan, diharapkan menjadi jawaban atas pentingnya pemajuan kebudayaan daerah dengan mengkorelasikan aspek pariwisata dan pelibatan kaum milenial, sehingga akan tampak bahwa pemajuan kebudayaan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah. Ranperda ini dipimpin secara langsung oleh Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, dan dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh Ansar, dan beberapa OPD terkait. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Sebut Pengganti Sekda Ada di Antara Lima OPD Berkinerja Terbaik
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sudah memiliki calon pengganti Sekda Kota Makassar M Ansar yang masuk masa purnabakti. Dia memberi bocoran bahwa sosok itu ada di lima OPD yang berkinerja terbaik. Mereka itu di antaranya, terbaik pertama yakni pimpinan Inspektorat, Dinas Pariwisata, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Tenaga Kerja. “Jadi kalau ada orang tanya siapa pengganti Sekda kedepan, saya kira kita harus pilih terbaik di antara yang terbaik,” kata Ramdhan Pomanto saat memberikan sambutannya di Acara Refleksi AKhir Tahun 2023) Pemerintah Kota Makassar, di Hotel Four Points, Rabu, 27 Desember 2023. Pengusulan nama itu, lanjut dia, sesuai dengan Undang-undang bahwa sejak lima hari masa pensiun maka baru diusulkan. Danny Pomanto sapaan akrabnya mengatakan evaluasi ini memiliki cermin baik dan buruk. Pasalnya pemerintahan tidak selalu terlepas dari kekurangan. Di samping, ia pahami bahwa OPD masih memiliki sikap egosentris yang dominan. Juga posisinya yang kini sendiri akibat mundurnya Fatmawati Rusdi sebelumnya. Tetapi dia percaya dengan tugas yang makin berat ini dirinya masih memiliki SKPD yang handal. Tidak cukup sampai di situ, ada elemen grassroot yang mendukung; RT/RW dan LPM. Juga para tenaga ahli, dan dia meyakini semua keberhasilan pastinya pula berkat dukungan TNI-POlri dan seluruh Forkopimda. Harapannya refleksi menjadi motivasi agar terus mengoptimalkan tugas pemerintahan pada tahun depan. Selain itu, Danny mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa jabatan itu ialah amanah. Maka gunakan sebaik-baiknya. Sebagai penutup pidatonya, pria berlatar pendidikan arsitektur ini menyampaikan bahwa semua pencapaian yang dicapai hari ini bukan karena dirinya. Sebaliknya lantaran kerja-kerja SKPD yang luar biasa. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Apresiasi Inovator Pemkot Makassar, Balitbangda Beri Penghargaan Enam Inovasi Terbaik
MAKASSAR,- Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangda) Kota Makassar memberikan penghargaan kepada inovator terbaik yang telah meraih prestasi dalam Innovative Mayor Award (IMA) 2023. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung saat Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemerintah Kota Makassar yang berlangsung di Hotel Four Point pada Rabu, (27/12/2023). Kepala Balitbangda Andi Bukti Djufrie mengucapkan selamat untuk para pemenang. Ia mengatakan program IMA yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2018 ini merupakan upaya Pemkot dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik Kota Makassar. “Melalui program inovasi ini dapat memperkuat posisi kota Makassar menjadi kota dunia dan mendukung visi pak Wali Kota Makassar dalam membawa Makassar Sombere dan Smart City dengan berbagai pelayanan publik yang inovatif,” jelasnya. Lanjutnya, apalagi terbukti Makassar menjadi satu-satunya yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai salah satu Kota Terinovatif Tahun 2023. Di sisi lain, melalui IMA menjadi stimulus bagi ASN Pemkot Makassar untuk terus berkarya dan menciptakan inovasi untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Berbeda dari tahun sebelumnya, IMA tahun 2023 dibuka secara umum, melibatkan semua SKPD, Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas, dan Sekolah. Sebanyak 47 peserta mendaftarkan inovasinya, yang melibatkan berbagai tingkatan instansi di Kota Makassar. Inovasi-inovasi yang masuk dalam IMA 2023 melalui tahap pemeriksaan administrasi, presentasi, dan verifikasi lapangan. Proses seleksi ketat ini bertujuan untuk memastikan bahwa inovasi yang diakui benar-benar memiliki dampak positif di masyarakat. Adapun Pemenang Innovative Mayor Award (IMA) 2023 di antaranya; Juara 1. Dinas Kesehatan Kota Makassar, inovasi PENTAS JUMAT (Pelayanan Kesehatan Tanpa Batas Menuju Makassar Makin Sehat). Juara 2. Rumah Sakit Umum Daerah Daya Kota Makassar, inovasi JAMPANGI ANAK TA. Juara 3. Inspektorat Kota Makassar, inovasi SIPAKATAU (Sistem Informasi Data Tindak Lanjut). Kemudian adapun pemenang juara harapan di antaranya; Juara Harapan 1. SD Negeri Rappocini Kota Makassar, inovasi HALTE LITERASI. Juara Harapan 2. Puskesmas Mamajang Kota Makassar, inovasi KARAMEL GULA (Kenali Cara Memelihara Gigi dan Mulut Anak Balita). Juara Harapan 3. SD Negeri Sudirman IV Kota Makassar, Inovasi KEPITING (Kelas Pintar, Tematik, Inovatif, dan Gembira). Selanjutnya, inovasi yang menang akan dilanjutkan ke tingkat nasional, yakni Innovative Government Award 2024 dari Kementerian Dalam Negeri. Hal ini menunjukkan komitmen Kota Makassar dalam menghasilkan inovasi yang berdampak lebih luas. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Makassar Kota Pertama “Lahirnya” BRIDA di Indonesia Timur
MAKASSAR,— Kota Makassar merupakan Kota Pertama di Indonesia Timur yang melahirkan transformasi Balitbangda menjadi BRIDA. Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, DR. Yopi yang hadir secara langsung pada kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemerintah Kota Makassar di Four Point by Sheraton, Rabu (27/12/2023). Tujuan hadirnya Brida Kota Makassar yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Makassar untuk menggalang dan membangun ekosistem riset dan inovasi yang menghasilkan quick response analysis untuk mengikuti dinamika di lapangan. Dirinya mengatakan bahwa Brida bukanlah pesaing OPD lain yang ada di Pemerintah Daerah, tetapi sebagai penunjang agar menjalankan perannya lebih efektif. “BRIDA dibentuk oleh Pemerintah Daerah setelah mendapatkan pertimbangan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dan kami melihat kota Makassar sangat proaktif untuk bertransformasi menjadi Brida. Olehnya itu kita melakukan pendampingan dan hari ini bisa diluncurkan,” ucapnya. Yopi melihat Kota Makassar salah satu kota yang banyak melahirkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat luas dan mengedepankan riset berdasarkan fakta di lapangan. Urgensi pembentukan BRIDA, lanjutnya, untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan daya saing daerah. Membenahi tata kelola, meningkatkan pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. Tak lupa dia mengingatkan, setelah resminya Brida dan terbitnya Perda terkait Brida, Pemkot Makassar wajib memasukkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di setiap perencanaan seluruh OPD terkait. Iptek sangat penting dimasukkan dalam sektor komponen pembangunan dan perencanaan daerah oleh tim Pemkot Makassar agar program strategisnya bisa tepat sasaran, efisien dan efektif. 2024 nantinya, Litbang jangan hanya sekedar berubah nama namun harus berubah semangat kerjanya menjadi lebih maksimal dan harus mendapat dukungan dari semua pihak. “Ini momentum memperkuat rancangan Pemkot Makassar. Kami dari BRIN siap mendampingi. 2024 waktunya mempersiapkan perencanaan jangka menengah, jangka panjang dan memasukkan Iptek di perencanaan seperti RPJMD. Harus mengolaborasi multi stakeholder di tingkat daerah,” ujarnya. Dia juga menambahkan khusus Pemkot Makassar mendapat nilai yang sangat tinggi pada indeks nasional dalam pengukuran IDSD yang merupakan instrumen pengukuran daya saing pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota oleh BRIN. “Berdasarkan 12 pilar 70 indikator yang kita ukur Kota Makassar mendapatkan nilai yang sangat tinggi. Rerata 3,2 persen dari 12 pilar. Ini menunjukkan disetiap pilar yang ada nilai Kota Makassar sudah di atas rata-rata. Kedepannya bagaimana? Komitmen pimpinan. Beruntung sekali kota Makassar memiliki Pak Wali yang sangat konsen sekali dengan ini,” ungkapnya. “Saya berharap semangat integrasi di Kota Makassar ini bisa menjadi contoh untuk terbentuknya Brida di Kab/kota lainnya. Dan juga Brida diharapkan dapat memberikan masukan positif bagi kepala daerah dalam pengambilan kebijakan. Perkuat di data,” tambahnya. Untuk diketahui, IDSD 2022 mengadopsi kerangka pengukuran Global Competitiveness Index (GCI) 2019 dari World Economic Forum (WEF), yang disesuaikan dengan konteks daerah di Indonesia. Kerangka pengukuran IDSD 2022 terdiri dari empat komponen pembentuk daya saing, yakni lingkungan pendukung, sumber daya manusia, pasar, dan ekosistem inovasi. Keempat komponen tersebut ditopang oleh 12 pilar yang menjadi faktor pendorong daya saing. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Komitmen Makassar Kota Low Carbon, Danny Pomanto Launching Bus Sekolah Listrik
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melaunching bus sekolah listrik pada Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemerintah Kota Makassar, Rabu (27/12/2023). Danny Pomanto mengatakan bus sekolah listrik ini adalah bentuk komitmen Pemkot Makassar untuk menjadi kota low carbon sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat. “Kedua kita wujudkan program Jagai Anakta’, di mana anak-anak betul-betul terjaga terutama anak-anak sekolah kita,” kata Danny Pomanto. Wujud dari program Jagai Anakta, lanjutnya di mana bus listrik ini dilengkapi dengan kamera CCTV untuk memantau aktivitas anak sekolah. “Tahun ini kita mulai dari tiga bus listrik, sehingga ini menjadi sarana angkutan sekolah anak-anak kita. Jadi khusus bus sekolah,” ujarnya. Danny Pomanto pun menargetkan 15 unit bus sekolah untuk disebar di setiap kecamatan. “Target kita 15 unit, supaya setiap kecamatan satu unit,” ucap Danny Pomanto. Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar Aulia Arsyad menyampaikan unit bus bisa mengangkut 29 anak sekolah. “Rutenya nanti, sementara kita susun. Insya Allah bulan depan sudah beroperasi yang menarik ada kameranya (CCTV), jadi bisa dikontrol di command center. Bisa juga kita sambungkan dengan HP-nya pak wali. Jadi anak-anak lebih terkontrol,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Hasil Survei CRC 89,2% Masyarakat Merasa Aman Tinggal di Makassar
MAKASSAR,- PT Celebes Research Center (CRC) mencatat 89,2% masyarakat merasa aman dan nyaman tinggal di Kota Makassar. Persentase tersebut berdasarkan hasil survei yang dirilis CRC perihal persepsi masyarakat terhadap Visi Misi Pemkot Makassar. Dalam surveinya, peneliti CRC meminta persepsi masyarakat perihal aspek permasalahan di bidang infrastruktur dan isu sosial. Seperti kondisi jalan raya di Kota Makassar di mana 77,8% masyarakat menilai baik. Begitu pula dengan kondisi jalan antar kecamatan 86% masyarakat menilai baik. Selain infrastruktur, kondisi sosial juga dinilai baik. 84,5% publik berpersepsi baik terhadap kondisi tempat ibadah yang sering dikunjungi untuk beribadah. Juga kondisi pasar, 79,3% masyarakat menilai baik atau nyaman berbelanja di pasar. 75% masyarakat menilai baik penanganan sampah di masyarakat. “Yang dipersepsi sangat baik di Kota Makassar adalah kerukunan antar warganya. Angkanya mencapai angka 89,2% hampir 90% masyarakat merasa Kota Makassar adalah kota yang rukun. Artinya damai dan tidak ada persoalan secara sosial,” kata Andi Syafrani Peneliti CRC dalam pemaparannya pada kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemerintah Kota Makassar, di Hotel Four Point by Sheraton, Rabu (27/12/2023). Data itu juga sinkron dengan kondisi keamanan Kota Makassar yang mana 80,2% masyarakat menilai Kota Makassar saat ini dalam kondisi aman. “Yang dianggap kurang Itu adalah listrik. Listrik adalah persoalan yang dipersepsi kurang baik,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Resmi Diluncurkan, Transformasi Balitbangda ke Brida Jadi Tonggak Awal Membangun Ekosistem Riset dan Inovasi
MAKASSAR,— Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar resmi bertransformasi menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Transformasi tersebut dikemas dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2023 dan diresmikan langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto bersama Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, DR. Yopi beserta jajaran Forkopimda Kota Makassar yang ditandai dengan penekanan tombol sirine, Rabu (27/12/2023). Langkah ini merupakan tindak lanjut dari amanat Presiden RI melalui Perpres No 78 tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Atas transformasi tersebut, Danny Pomanto sapaan akrab Wali Kota Makassar menaruh harapan besar BRIDA Kota Makassar bisa menjadi pusat sinkronasi berbagai data inovasi. Utamanya sinkronasi dengan seluruh OPD lingkup Kota Makassar. Danny menilai, Makassar sudah semestinya bermetamorfosis menjadi Brida karena fungsi riset dan data memang penting dalam membentuk dan mengambil kebijakan pemerintah. “Secara birokrasi kita tahu bahwa tahun ke tiga menjadi puncak karya birokrasi dalam menjalankan visi misi kepemimpinan disebuah daerah. Pencapaian pembentukan BRIDA menjadi hal penting untuk hari ini agar kota bisa bercermin dari apa yang sebelumnya belum bisa terealisasi,” ujarnya. Melalui BRIDA, kata Danny, inovasi yang telah diinisiasi dan dilahirkan oleh kepala daerah bisa dilindungi dan tetap menjadi inovasi pemerintah daerah. “Dari dulu kita selalu menggunakan data dan riset sebelum mengambil kebijakan. Dan hari ini kita sudah beralih ke BRIDA ini menjadi hal yang sangat penting. Seluruh OPD harus menyiapkan dua inovasi tiap tahunnya tentunya harus lewat riset dan data agar gagasan yang dilahirkan bisa dirasakan rakyat Makassar,” tegasnya. Danny pun berharap transformasi ini dapat menjadi tonggak awal dalam membangun ekosistem riset dan inovasi yang kokoh di Pemkot Makassar. Sementara, Deputi BRIN, DR. Yopi menegaskan pembentukan Brida menjadi momentum yang luar biasa untuk saling bahu membahu mengingat pentingnya riset dalam perencanaan berkelanjutan di lingkup Pemerintah. “Saya liat kota makassar sangat proaktif mendorong dan membangun serta mempercepat proses pembentukan Brida yang kita saksikan hari ini,” tambahnya. Ia juga menekankan agar kedepannya komponen Iptek harus dimasukkan dalam setiap perencanaan pembangunan di Kota Makassar. Di tempat terpisah, Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie mengungkapkan pada kesempatan ini Peraturan Daerah (Perda) Brida akan segera disahkan. “Hari ini disahkan perdanya. Karena 1 januari 2024 sudah harus bertransformasi menjadi Brida,” ujarnya. Kata Andi Bukti, setelah menjadi BRIDA, semua pejabat di dalamnya akan dikukuhkan ulang karena perubahan struktur,” sebutnya. Selain itu, struktur BRIDA tak ada lagi jabatan kepala bidang. Diganti dengan nomenklatur koordinasi karena sifatnya mengkoordinasikan Riset dan Inovasi yang ada di BRIDA. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Makassar 2023 Tembus di Angka 6%
MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto optimistis pertumbuhan ekonomi Kota Makassar di tahun 2023 menyentuh angka 6%. Hal itu disampaikan Danny saat memberikan sambutan pada Refleksi Akhir Tahun Pemkot Makassar 2023, di Hotel Four Point by Sheraton, Rabu (27/12/2023). Kata Danny Pomanto, pertumbuhan ekonomi menjadi tolak ukur kinerja pemerintah daerah. Di mana, ekonomi Kota Makassar saat Covid-19 berada di angka -1,27% 2020 lalu. Namun di bawah kepemimpinan Danny dengan program dan kebijakan yang diambil, Pemkot Makassar mampu reborn dan ekonomi Kota Makassar 2021 tumbuh di angka 4,47%. “Alhamdulillah tahun kemarin 2022 yang menjadi cerminan 2023, kita mengalami pertumbuhan ekonomi 5,4%. Itu artinya kita lebih tinggi dari nasional yang 5,1%, dan saya yakin persis di 2023 yang akan dilaunching biasanya Februari kita akan menembus angka 6%,” kata Danny Pomanto. Selain pertumbuhan ekonomi, lanjut Danny Pomanto kinerja pemerintah daerah yang diukur secara nasional yaitu inflasi. “Alhamdulillah dalam sejarah Kota Makassar baru kali ini kita mengalami inflasi di bulan kemarin inflasi yang sama dengan nasional 2,86%,” ujarnya. Meski begitu, pemerintah kota terus berupaya agar inflasi Makassar berada di angka wajar atau stabil yaitu 2-4%. Sebab inflasi rendah pun tidak bagus untuk suatu daerah. “Kita harus mempertahankan ini, idealnya sebuah kota adalah 3%,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar