Wujud Sinergi PKK, Indira Yusuf Ismail Hadiri Pelantikan Pejabat Administrasi Kelurahan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali melantik pejabat administrasi kelurahan lingkup Pemerintah Kota Makassar di Tribun Lapangan Karebosi, Rabu (17/01/2024). Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail bersama jajaran OPD Kota Makassar turut hadir dan menyaksikan pelantikan tersebut. Kehadiran Indira pada pelantikan ini menunjukkan sinergitas dirinya dan PKK terhadap seluruh lini stakeholder Kota Makassar. Khususnya Pejabat Baru kelurahan yang baru saja dilantik hari ini. Indira melanjutkan, pemerintah kelurahan termasuk sejumlah kepala seksi yang baru saja dilantik hari ini merupakan stakeholder terdekat dengan kehidupan masyarakat. Sehingga, dia menggaris bawahi, pelantikan ini merupakan langkah penting dalam menjaga kontinuitas pelayanan dan kesejahteraan terhadap masyarakat. “Ini menjadi momen penting dalam melanjutkan pelayanan masyarakat,” tuturnya. Serta, TP PKK Makassar sendiri memiliki berbagai program yang terus diimplementasikan diseluruh kecamatan dan kelurahan. Keberhasilan dan berjalannya berbagai program pengembangan dan pelayanan masyarakat tersebut tentu turut bergantung dari sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder kelurahan. “Kita berharap agar sinergi dan kolaborasi antar seluruh stakeholder dari kelurahan hingga kota dapat menyukseskan berbagai program yang ada,” harapnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Danny Harap Pejabat Baru di Kelurahaan Tunjukkan Dedikasi, Loyalitas dan Profesional Bekerja
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengharapkan pejabat-pejabat administrasi lingkup kelurahan Pemkot Makassar loyal, berdedikasi dan profesional dalam bekerja. “Saya berharap yang terpilih hari ini memiliki kapabilitas, loyalitas, dedikasi dan profesionalisme di bidangnya masing-masing,” pesan Danny Pomanto sapaan akrabnya di sela-sela acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrasi Lingkup Pemkot Makassar di Tribun Karebosi, Rabu, (17/01/2023). Ia katakan pelantikan ini juga agar kelurahan bekerja secara maksimal. Terlebih-lebih dalam menjalankan agenda nasional, Pemilu dan agenda lokal prioritas Pemkot Makassar. Termasuk, dalam rangka peran-peran dari kelurahan yang makin baik saat ini Danny ingin betul-betul langsung mengontrol ke bawah. “Saya berharap para kepala seksi ini menjadi bagian penting dalam jalannya pelayanan publik, jalannya program sentuh hati kepada masyarakat di tingkat kelurahan,” harapnya. Apalagi, ia tekankan, pejabat kelurahan itu langsung berhubungan dengan rakyat. “Jadi Anda adalah bagian dari kabinet lurah,” tekannya. Pun dia mengarahkan agar mereka yang dilantik saling bantu-membantu bersama lurah, Seklur, yang mana merupakan tugas dari mereka sekalian. Pasalnya, administrasi teknis adalah tugas utamanya. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Instruksikan Tambah dan Makin Hidupkan Lorong Wisata
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar mendorong peningkatan jumlah dan makin menghidupkan Lorong Wisata. Apalagi, kata wali kota dua periode ini, bahwa dalam lorong wisata memiliki sampai 21 konten kreatif. Makanya, ia ingin lorong wisata ini lebih dan makin dihidupkan lagi. Pasalnya lorong wisata bukan hanya sekedar mengecat, kumpul-kumpul, tetapi lebih dari itu. Yakni memelihara, mengadakan pemberdayaan sehingga membuat masyarakat setempat berkontribusi dan mandiri dalam perekonomiannya. “Jadi bisa tambah lagi 1.000 tahun ini,” kata Danny di sela-sela acara silaturahminya dengan camat, lurah, ketua LPM, Pj RT/RW se-Kecamatan Wajo dan Sangkarrang, di Karebosi Condotel, Rabu, (17/01/2024). Selain itu, sesuai dengan arahan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bahwa Kota Makassar mesti mengambil bagian dalam gerakan penanaman 5 juta cabai. Langkah itu sebagai upaya mencegah inflasi terhadap komoditi cabai. Makanya, pria berlatar pendidikan arsitektur ini menekankan seluruh jajarannya harus ikut arahan Dinas Ketahanan Pangan sebagai leader dalam program Lorong Wisata. Pun timnya optimis lorong wisata memberi pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Makassar. Diketahui, hingga kini sudah ada 2.077 lorong wisata dari sebelumnya 1.000-an saja. 21 konten lorong wisata itu di antaranya food security, inflation control, circular economy, 20 UMKM digital per lorong, startup lorong, destinasi wisata makan enak, destinasi wisata sejarah, seni, dan lain sebagainya. Hal yang sama juga Danny sampaikan di empat kecamatan lainnya yakni di Bontoala, Ujung Tanah dan Tallo. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Makassar Tuan Rumah Seminar Agama-Agama PGI ke 38, PJ Sekda : Rawat Persatuan Umat Untuk Perdamaian
Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) telah menggelar seminar agama-agama ke-38 yang dimulai dari tanggal 15-17 Januari 2024. Seminar agama-agama ini mengangkat tema “Merawat dan Mengadvokasi Keadilan, serta Perdamaian di Tengah Masyarakat Majemuk Demi Pemajuan HAM dan Demokrasi di Indonesia”. Sejalan dengan tema itu, pihaknya pun menutup kegiatan seminar agama-agama ini dengan merangkaikan pembacaan deklarasi damai yang disaksikan langsung oleh PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra. Deklarasi damai ini sebuah simbol untuk mengedepankan perdamaian apalagi telah memasuki tahun politik. Dimana ketakutan masyarakat dipecah belah oleh salah satu konflik seperti isu SARA. “Atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya mendukung seminar agama-agama yang dilakukan PGI sekaligus deklarasi damai untuk menciptakan kondusifitas dan keadilan dalam menghadapi tahun politik 2024,” ucap Firman. Dukungan Pemkot Makassar melalui deklarasi damai ini, kata Firman sejalan dengan program Pemkot yakni Perkuatan Keimanan Umat. Dimana kekuatan umat merupakan modal utama menciptakan kedamaian, keadilan dan memajukan demokrasi yang baik di Kota Makassar. Penguatan umat juga sebagai tanda kota itu kuat dan memiliki integritas tinggi di mata dunia. “Saya harap melalui deklarasi damai ini bisa menciptakan penguatan umat dari berbagai agama untuk mengawal proses jalannya Pemilu damai dan kedepannya semua orang dapat menjungjung tinggi HAM,” ungkapnya. Sementara, Sekretaris Eksekutif PGI Pusat, Pendeta (pdt) Jimmi Sormin mengaku bersyukur mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Makassar. Karenanya, ia memilih Kota Makassar sebagai tuan rumah untuk menggelar seminar dan deklarasi damai karena pihaknya mengetahui Makassar merupakan wilayah yang menggambarkan keberagaman sekaligus juga kemajuan di dalam toleransi satu sama lainnya. “Kita lihat dari suku-suku yang ada di sini, kita lihat juga dari ras yang ada, tidak ada intoleran di Makassar semua agama saling menghargai,” tuturnya. Ia pun berharap kota-kota lain dapat belajar dari Kota Makassar karena Makassar adalah salah satu role model yang mengupayakan perdamaian di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai program keagamaan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Makassar. “Peserta kita banyak dari luar provinsi. Kita mau perlihatkan ini loh Makassar dengan keberagaman yang saling menghargai. Jadi mereka datang juga sambil belajar,” sebutnya. Seminar agama-agama ini juga merupakan kegiatan rutin yang terus dilakukan oleh PGI setiap tahunnya dengan tujuan merawat keberagaman dan keterikatan antar agama yang menjadi ciri dan juga kekayaan bangsa. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin Apel Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Bencana Alam yang dipusatkan di Lapangan Masjid Al-Markaz Al-Islami, Rabu, (17/01/2024). Danny Pomanto sapaan akrabnya mengatakan kegiatan ini bertujuan mengecek kesiapan terhadap bencana alam yang hari ini menjadi bagian dari seluruh dunia. Dalam sambutannya, ia menuturkan perubahan iklim memberikan dampak yang begitu luas. Terjadi banjir dan kekeringan di Amerika, Jepang, dan Eropa. Olehnya kata Danny, apa yang menjadi pembeda ialah bagaimana kesiapan mitigasi bencananya. “Koordinasi, komunikas dan akumulasi semua kekuatan kita dan mempersiapkan masyarakat menghadapi bencana itulah kuncinya,” kata Danny, pagi tadi. Mitigasi ialah usaha mempersiapkan diri sebelum bencana terjadi. Seperti halnya, banjir. Ia menjelaskan, banjir ada rumusnya; curah hujan tinggi, dan pasang. Kedua indikator dapat dilihat di aplikasi. Tetapi yang ia garisbawahi ialah soal drainase yang tersumbat tidak dapat dilihat di aplikasi. Maka dengan itu usaha mempersiapkan peralatan ialah usaha mitigasi. Mitigasi inilah yang dipertebal dan disempurnakan. Termasuk, ia tekankan perihal kelistrikan saat bencana terutama banjir. Pihaknya meminta bersurat ke PLN untuk memeriksa tiang-tiang besinya karena berpotensi berkontribusi terhadap korban pada saat air meninggi. Wali kota dua periode ini juga mengapresiasi apel mitigasi ini lantaran baru pertama kalinya diagendakan seperti ini. Adanya pemeriksaan berapa jumlah alatnya dan sampai skala berapa bencana yang bisa dicover. “Selamat bekerja dan terus berkoordinasi semoga ini jadi amal jariyah kita dunia akhirat,” pesannya. Sumber: Humas Kominfo Makassar
PJ Sekda Pimpin Rakor Persiapan Amandemen Kerjasama Revitalisasi Lapangan Karebosi
PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) persiapan Kerjasama Revitalisasi Lapangan Karebosi, di Balai Kota Makassar, Rabu (17/01/2024). Dalam arahannya, Firman mengatakan perlunya kordinasi antar OPD untuk menyiapkan berbagai keperluan seperti data-data lengkap untuk dikaji ulang terkait skema perjanjian kerja sama dengan PT Tosan. “Ada data-data yang perlu teman-teman OPD terkait siapkan yang sifatnya data-data tahun sebelumnya. Itu kita siapkan dulu sebelum melakukan diskusi dengan PT Tosan terutama LHP kita. Sehingga amandemen kontraknya nanti sudah baik,” ucap Firman. Terkait persiapan data tersebut, Firman juga meminta OPD untuk melakukan dan membuat monitoring ceklis untuk hal-hal yang masih kurang dan yang sudah memenuhi syarat dalam melakukan amandemen perjanjian Kerjasama Revitalisasi Lapangan Karebosi. Khusunya pada sektor pemanfaatan lapangan karebosi dan aturan pengelolaan ruang bawah tanah. “Kita harus cek semua terkait fasilitas yang disiapkan nanti PT Tosan apakah sesuai dengan apa yang ada di lapangan? Apakah yang disiapkan ini betul-betul pro demi kenyamanan aktivitas masyarakat Makassar. Itu semua yang kita harus siapkan,” ujarnya. Firman juga menyampaikan perlunya ada penguatan bagian hukum sebelum pihak Pemerintah Kota berbicara dengan PT Tosan nantinya sehingga tidak terjadi argumen-argumen yang akan melemahkan kota makassar. “Saya berharap OPD terkait agar bekerja keras dan melakukan kordinasi lebih intens untuk rapat selanjutnya agar proses tanda tangan kontrak nantinya akan menetapkan komitmen bersama dalam mewujudkan transformasi modern serta apa yang akan dibangun ini sebagai kawasan ikonik di Makassar dapat memberi manfaat kepada masyarakat dan pemerintah kota kedepannya,” tegasnya. Sebelumnya, Pemkot Makassar secara resmi telah menerima fisik Sertifikat Hak Pengelolaan (HPL) Karebosi Makassar. HPL terbit setelah 44 tahun lamanya. Penerimaan itu dilakukan secara simbolis oleh Kepala ATR/BPN Kota Makassar, Muh. Syukur, kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Kamis, 21 Desember 2023 lalu. Sumber: Humas Koninfo Makassar