Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Danny Pomanto The Indonesian Next Leaders

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menjadi salah satu The Indonesian Next Leader. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mendapatkan apresiasi sebagai The Indonesian Next Leader dari Media Indonesia Grup. Salah satu media raksasa yang baru saja memasuki usia 54 tahun, 19 Januari 2024 lalu. The Indonesian Next Leader dikemas dalam bentuk e book yang didalammya terdapat rekam jejak atau prestasi yang dapat menjadi inspirasi dari para The Indonesian Next Leader untuk masyarakat. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Asisten III Pemkot Makassar, Andi Irwan Bangsawan yang mewakili Danny Pomanto. Dalam sambutannya, Andi Irwan Bangsawan mengatakan Kota Makassar yang menjadi pintu gerbang Indonesia Timur ini menjadi salah satu alasan Kota Makassar harus kuat. Olehnya itu, inovasi diperlukan untuk mencapai visi misi Pemkot Makassar yakni menjadi kota yang menuju resiliensi dan Sombere and Smart City. “Untuk mewujudkan misi pak Wali Kota kami dimana setiap OPD wajib membuat dua inovasi per bidangnya. Jadi untuk tahun 2023 total ada sekitar 169 inovasi yang diciptakan di seluruh OPD Pemkot Makassar. 73 Inovasi bahkan tembus ke Kemenpan RB. Ini yang menjadikan Kota Makassar bisa bersaing dan diundang hingga di forum internasional,” ungkapnya di hadapan seluruh peserta inspiring leaders and launching e book The Indonesian Next Leader, di gedung Media Indonesia, Kamis (1/02/2024). Sementara, inisiator The Indonesian Next Leader, Arief Thamrin mengatakan ide ini berawal dari tahun politik yang sebentar lagi akan terjadi pergantian presiden dan akan ada 3 ribu jabatan publik yang akan terganti. Karena itu, pihaknya meneliti beberapa sosok berpengaruh dari beberapa klaster yang memiliki kapabilitas serta kompetensi dalam bentuk inovasi yang berdampak bagi masyarakat luas. Penghargaan ini terbagi dalam empat klaster yakni pemimpin daerah, akademisi, kelembagaan dan kementerian serta pengusaha. Metode penilaian dilakukan selama satu bulan setengah dengan memonitoring langsung kinerja-kinerja serta inovasi yang telah dicetuskan oleh para The Indonesian Next Leader. Tujuan dan manfaat dari hadirnya e book The Indonesian Next Leader ini sebagai cermin kepada masyarakat bagaimana kiat-kiat para pemimpin dalam mengambil kebijakan serta dapat memberikan inspirasi sosok segar calon pemimpin Indonesia di masa depan. Arief menjelaskan dari 50 calon The Indonesian Next Leader hanya terpilih 18 pemimpin Indonesia di masa depan. Salah satunya Danny Pomanto. “Untuk pemimpin Kota Makassar sendiri kami memilihnya karena banyak inovasi yang terbukti berdampak kepada masyarakat salah satunya dengan program lorong wisata yang melahirkan ribuan D’lor atau dewan lorong,” ujarnya. Danny juga dinilai sebagai sosok yang ulet dengan berlatar belakang arsitek mampu membangun Kota Makassar dari tempat terkecil yakni lorong. “Lorong itu kami lihat bisa menekan inflasi di Kota Makassar ini suatu keberhasilan dengan memanfaatkan warga di dalam lorong itu sendiri,” tuturnya. Selain Wali Kota Makassar, penghargaan ini juga diterima oleh Bupati Pasaman Sumbar, Sabar AS, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, dan Bakal Calon Bupati Malang, Dwi Indrotito Cahyono. Untuk Klaster Kelembagaan, ada Laksamana TNI (Purn), H. Yudo Margono, Kepala SKK Migas, Dr. Ir. Dwi, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo, Kepala BP2MI, Benny Ramdhani, Dirjen IKP Kemenkominfo, Usman Kansong. Klaster Pengusaha, Ketua DPP REI, Joko Suranto, Ketua Apindo, Shinta, Dirut PT Martina, Bryan David Emil Tilaar, Director PT Panasonic Gobel Indonesia, Intan Abdams. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Hadiri Tahbisan Uskup Agung Koajutor Mrg Fransiskus Nipa, Bukti Makassar Kota Toleran

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengucapkan selamat atas Tahbisan Uskup Agung Koajutor Mrg Fransiskus Nipa. Mrg Fransiskus Nipa dipilih menggantikan Mrg Johannes Liku Ada sebagai Keuskupan Agung Makassar yang sudah memasuki masa purna bakti. Danny Pomanto menyebut memiliki hubungan dekat dengan keuskupan di Kota Makassar. Ini juga sebagai bukti bahwa Makassar adalah kota yang toleran. “Selamat atas tahbisan Uskup Agung Koajutor Mrg Fransiskus Nipa. Saya adalah wali kota yang selalu dekat dengan keuskupan di Makassar,” kata Danny Pomanto, saat menghadiri Tahbisan Uskup Agung Koajutor Mrg Fransiskus Nipa di Hotel Claro, Kamis (1/02/2024). Ia menjelaskan jika dulu Makassar pernah masuk 10 besar kota intoleran. “Kalau di Makassar intoleran bukan saya wali kota, karena saya bagian dari minoritas yang dipilih rakyat untuk memimpin Kota Makassar,” tuturnya. Danny Pomanto juga mendorong renovasi Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido sehingga menambah sarana dan prasarana peribadatan di Makassar. Ia juga berpesan untuk menciptakan Pemilu damai dan berkualitas. Mengajak seluruh jemaah yang hadir untuk datang ke TPS sukseskan Pemilu pada 14 Februari mendatang. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Jelang 14 Februari, Menteri Kominfo Hingga Wali Kota Makassar Kompak Suarakan Pemilu Damai

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Aria Setiadi bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan juga Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melakukan Deklarasi Pemilu Damai di Kota Makassar. Di sela-sela kegiatan Literasi Digital untuk Pemilu Damai Makassar dengan tema ‘Cerdas Memilih Bijak Berkreasi’, mereka kompak mendeklarasikan komitmen untuk menjaga keberlangsung demokrasi. Serta mengedepankan informasi fakta, menolak politik identitas dan SARA, dan bertekad menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa di atas segala perbedaan. “Dengan deklarasi ini kami bersatu dalam semangat persatuan dan gotong royong menciptakan pemilihan yang damai, adil, dan bermartabat,” ucap Menkominfo Budi Aria Setiadi diikuti PJ Gubernur dan Wali kota Danny Pomanto, Kamis (1/02/2024). Menteri Kominfo Budi Setiadi juga mengimbau masyarakat untuk bijak bersosial media sehingga ruang digital di tengah kontestasi politik semakin baik. Tentunya melalui metode BAS. Baca informasi dengan hati-hati, Ayo cek informasinya, dan Stop informasi bohong dan mengandung konflik SARA. “Tetap bijak dalam bersuara di ruang digital,” tuturnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 14 Februari mendatang. Dengan harapan tingkat partisipasi pemilih lebih meningkat. Khususnya pemilih pemula. “Untuk pemilih pemula jangan Golput, dan tanggal 14 datang ke TPS,” ucapnya. Sementara itu, Wali Kota Danny Pomanto bertekad mewujudkan Pemilu damai dan berkualitas di Kota Makassar. Pihaknya beberapa waktu lalu telah berkeliling di 15 kecamatan membawa visi itu dan mendorong tingkat partisipasi pemilih meningkat. “Pemilu itu hanya lima tahun kembali, artinya begitu pentingnya pencoblosan ini. Jangan apatis dan jadilah pemilih cerdas,” tutup Danny Pomanto. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Ajak Umat Kristiani Wujudkan Pemilu Damai di Perayaan Natal Oikumene

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Pj Gubernur Sulsel dan ribuan umat Kristiani menyerukan Pemilu damai pada acara Perayaan Natal Oikumene Masyarakat, Pemerintah, TNI-Polri Pemprov Sulsel di Hotel Myko, Rabu, (31/01/2024). Dalam sambutan, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan Pemilu serentak tersisa 14 hari lagi. Untuk itu, sejalan dengan momentum Natal yang damai maka pihaknya meyakini Pemilu damai akan tercipta. Dalam mewujudkan itu, lanjut Danny, ada tiga hal yang mesti diimplementasikan. “Pertama ialah Natal harus mempersatukan kita. Berarti perayaan Natal ini merupakan konsolidasi umat Kristiani. Tanpa kekompakan kita tidak akan memperoleh Pemilu damai,” ajak Danny di sela-sela acara. Wali kota dua periode ini mengarahkan agar masyarakat tak perlu berdebat soal pilihan. Sebaliknya, yang terpenting ialah menjaga Makassar, Sulsel dan Indonesia. Kedua, sambung dia, Natal harus menjadi inspirasi semua untuk memilih pemimpin yang cerdas. Olehnya masyarakat pun harus menjadi pemilih cerdas. Ketiga, Natal harus memberikan keimanan yang kuat bagi semua untuk tahan dan selektif menerima informasi hoax. “Itu merupakan hal penting karena kalau ada hoax yang membuat pecah-belah dalam masyarakat maka itu yang berbahaya,” ingatnya, malam tadi. Terakhir, jelas dia, atas nama seluruh masyarakat dan Pemkot Makassar dirinya mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2024. Semoga kasih dan kedamaian Natal akan dicapai dengan menjadi bagian penting dalam Pemilu damai. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Skip to content