PJ Sekda Tekankan Perkuat Layanan Dottoro’ta di Forum Perangkat Daerah Dinas Kesehatan
PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra membuka resmi Forum Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Makassar, di Hotel Aston, Kamis (15/02/2024). Kegiatan ini bertujuan menyinkronisasi dan finalisasi usulan program dan kegiatan prioritas hasil usulan masyarakat khususnya melalui forum Musrenbang dengan usulan program kegiatan prioritas Perangkat Daerah dalam penyusunan draft Rencana Kerja Dinas Kesehatan yang selanjutnya akan diusulkan pada Forum Perangkat Daerah Tingkat Kota. “Jadi ini bentuk membangun komitmen bersama dalam pelaksanaan program pembangunan dibidang kesehatan. Usulan dari forum ini akan dibawa nanti ke Forum SKPD yang akan digelar akhir Februari oleh Bappeda,” ucap Firman. Firman mengatakan forum ini cukup strategis karena mempertemukan kelompok masyarakat sektoral dan spasial. Sehingga diharapkan output dari forum ini yaitu diperolehnya rumusan kesepakatan hasil Forum Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kota Makassar Tahun 2024 sebagai langkah dalam menggalang usulan awal untuk perencanaan Tahun 2025. Pada kesempatan ini juga, Firman menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas apa yang telah jajaran Dinas Kesehatan laksanakan guna peningkatan pelayanan kesehatan selama ini. Khususnya dengan menghadirkan layan Homecare ramah lingkungan dengan menggunakan mobil listrik yang diberi nama Dottoro’ta sebanyak 47 armada. “Ini mendapat apresiasi dari pusat saya bangga sekali atas kerja keras Dinas Kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Makassar,” ungkapnya. Senada Kadis Kesehatan, Nursaidah menambahkan Dottoro’ta telah menjadi perhatian dari semua daerah di Indonesia karena berhasil menggunakan mobil listrik dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Dimana mobil ramah lingkungan salah satu program yang diprioritaskan oleh pusat. “Layanan ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya yang menggunakan mobil konvensional sejak tahun 2015. Sekarang sudah mobil go green. Karena bagi kami setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi bagi pembangunan negara khususnya Kota Makassar,” tuturnya. Pada forum ini juga, Nursaidah akan lebih membahas optimalisasi kerja-kerja Dottoro’ta dan Homecare kedepannya. “Jadi tahun ini ada aplikasi yang mau kita jalankan yang sudah kita launching kemarin. Ini menunjang dan membantu layanan 112 khususnya dibidang pelayanan kesehatan,” pungkasnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Langkah Danny Pomanto Kendalikan Inflasi Makassar Pasca Pemilu
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin puji Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang berhasil mengendalikan angka inflasi Kota Makassar pasca Pemilu. Bahkan saat ini inflasi Makassar berada di bawah nasional dan provinsi. Di mana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari 2024 inflasi Kota Makassar year to year (yoy) sebesar 2,11%. Di bawah Sulsel yaitu 2,38%, dan pusat 2,57%. “Ini yang harus kita jaga. Makaya kita cek harga hari ini, karena inflasi kita itu lebih rendah dari nasional,” kata Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin. Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengapresiasi langkah pemerintah daerah terkhusus Makassar dalam upayanya mengendalikan inflasi. “Makassar luar biasa, jadi ini kita jaga makanya kita ingin memastikan seluruh pergerakan harga kita kelola supaya tidak mempengaruhi inflasi,” ucapnya. Pujian itu dilontarkan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin saat turun bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meninjau harga komoditi pangan di Pasar Terong, Kamis (15/02/2024). Dalam tinjauannya, Danny Pomanto dan Pj Bahtiar Baharuddin menanyakan harga dan stok pangan di pasar. Mulai dari beras, telur, ikan, hingga bawang merah dan bawang putih. “Saya mendampingi Pak Gubernur melihat kondisi objektif hari ini di Pasar Terong, terkhusus pasca Pemilu. Sebenarnya relatif semua baik-baik saja, kecuali beras,” kata Danny Pomanto disela-sela tinjauannya. Meski terjadi kenaikan harga pada beras, namun kata Danny Pomanto semua masih bisa diatasi. Sebab stok beras dari Bulog untuk wilayah Sulsel termasuk Kota Makassar relatif aman hingga Juli 2024. “Karena beras ini dikendalikan negara jadi tidak terlalu sulit untuk ditangani. Apalagi stok beras kita sampai Juli laporan Bulog itu cukup. Berarti sisa penyalurannya,” tuturnya. Ia pun menuturkan faktor kenaikan harga beras di pasaran karena momentum libur panjang dan pesta demokrasi Pemilu 2024 sehingga distribusi sedikit terganggu. Sehingga menurut Danny Pomanto, langkah ke depan yang harus dilakukan menjaga stok dan distribusi beras agar bisa tersalurkan dengan baik di pasaran. “Saya kira stok harus dijaga dengan baik dan distribusi juga harus dijaga dengan baik. Itu kuncinya, karena tidak ada faktor-faktor lain,” tutupnya. Diketahui, Danny Pomanto didampingi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Makassar Alamsyah Sahabuddin dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Muhammad Rheza. Sumber: Humas Kominfo Makassar