Firman Pagarra Harap Forum OPD DP3A Lahirkan Inovasi Pendukung Jagai Anakta
PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra membuka resmi Forum Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), di Hotel Melia, Selasa (20/02/2024). Dalam sambutannya, Firman mengatakan program jagai anakta menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto sejak periode pertamanya. Hal itu menjadi salah satu upaya pemerintah kota Makassar menjadikan Makassar kota dunia yang nyaman untuk semua. Maka dalam hal pembangunan ekonomi dan pelayan publik program jagai anakta menjadi langkah strategis meningkatkan kepedulian dan kesejahteraan terhadap generasi penerus. “DP3A ini tugas pokoknya pengarustamaan gender yang diupayakan tidak lagi menjadi hal yang tabu atau asing tetapi telah menjadi bagian dari perencanaan pembangunan di Kota Makassar,” ucap Firman. Firman juga mengungkapkan forum OPD lingkup DP3A ini menjadi salah satu langkah untuk melahirkan inovasi baru demi mendukung kemajuan program jagai anakta. “Kami harap melalui forum ini akan ada inovasi baru demi mendukung lancarnya program jagai anakta agar lebih baik kedepannya. Mungkin nanti bisa dipaparkan hasilnya pada rakorsus bulan ini,” tuturnya. Karena, kata Firman dalam menentukan kebijakan perlu berbagai pertimbangan salah satunya kebutuhan dan kondisi pengguna yang harus responsive gender. Dalam artian setiap perencanaan dan layanan yang diberikan harus sesuai kebutuhan dan kondisi pengguna dalam hal ini perempuan, anak dan lanjut usia. Sementara, Kepala DP3A, Achi Solaiman menambahkan pihaknya saat ini terus membentuk shelter warga sebagai upaya pemerataan kepedulian terhadap perempuan dan anak. “Jadi tahun ini kita akan kukuhkan lagi shelter warga karena tiap tahun ada target. Setiap kelurahan ada shelter warga untuk menjadi sarana pertama untuk penanganan jika terjadi kasus kekerasan pada perempuan dan anak,” sebutnya. Forum OPD ini pula, kata Achi akan menampung berbagai solusi baik dari DPRD, shelter warga, komunitas perempuan dan dinas terkait. “Solusi hari ini akan kami ramu untuk menjadi inovasi kedepannya agar program-program prioritas bisa sejalan dengan apa yang dibutuhkan perempuan dan anak di Makassar,” pungkasnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Indira Yusuf Ismail Dorong Klinik dan DPM Terlibat Aktif Entaskan Tuberkulosis di Makassar
Ketua Forum Multi Sektor (FMS) Eliminasi Tuberkulosis (TB) Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, hadir membuka Lokakarya Klinik dan Dokter Praktek Mandiri (DPM) Terkait Sosialisasi Program TB di Hotel Four Points, Selasa (20/02/2023). Dalam arahannya, Indira menjelaskan keterlibatan dan kontribusi aktif dari organisasi profesi juga diperlukan untuk mengoptimalkan upaya penanggulangan kasus tuberkulosis. “Hari ini kita ada lokakarya dengan semua komponen dari klinik, apa yang bisa kita lakukan, sehingga semua bergerak,” kata Indira. Indira berharap, petugas DPM dan klinik dapat bersinergi dengan program pemerintah kota Makassar dalam hal ini Dinas Kesehatan dalam mengentaskan penyakit tuberkulosis di Makassar. Serta di forum lokakarya ini, lanjutnya, pengurus FMS Eliminasi TB dan para peserta tersebut dapat menghasilkan langkah-langkah taktis dalam penurunan penderita tuberkulosis di Kota Makassar. “Di makassar ada 187 klinik swasta. Kita berharap di lokakarya ini kita ada kesepahaman bagaimana kita membantu pemerintah kota Makassar agar masyarakat sehat dari penyakit, terutama TB,” jelasnya. Indira tidak lupa mengingatkan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran untuk memeriksakan diri. Apalagi di tiap Puskesmas telah disediakan layanan pemeriksaan tuberkulosis bagi masyarakat. Indira melihat selain kurangnya kesadaran diri, masih banyak masyarakat yang malu mengungkapkan jika dirinya menderita tuberkulosis. “Ada 47 Puskesmas di Makassar, di sana ada fasilitas. Tapi masih ada juga yang malu datang, tapi kita mau masyarakat kita datang bukan karena malu mengakui tapi mau sehat,” pungkasnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Balai Pengelola Transportasi Darat Dukung Co’mo Jadi Feeder di Tiap Kecamatan
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sulsel, Bahar Latief mendukung transportasi publik listrik dan ramah lingkungan Commuter Metromoda (Co’mo) menjadi feeder di tiap-tiap kecamatan. Co’mo yang merupakan inisiasi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto itu rencananya siap kembali dipamerkan di Rakorsus Pemkot Makassar mendatang. “Como sebagai feeder itu kami setuju. Karena memudahkan akses antara daerah satu dengan lainnya terutama dalam hal pariwisata,” kata Bahar usai mengunjungi kediaman wali kota, Selasa, (20/02/2024). Ia menuturkan, langkah itu sudah menjadi perhatiannya. Apalagi menunjang destinasi wisata darat, laut yang pasti akan berefek positif. Pihaknya mengaku silaturahmi singkat ini demi mewujudkan transportasi yang berkeselamatan, nyaman dan menunjang pariwisata di Makassar. Beberapa program yang siap dilaksanakan tahun ini, lanjut dia, ialah pembangunan Faskes, rambu, keselamatan lalu lintas, dan adanya pembangunan pelabuhan yang menunjang pariwisata di Makassar. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengungkapkan timnya sedang mempersiapkan Co’mo dengan mesin dan desain yang lebih baik dari sebelumnya. Rencananya, dia akan pamerkan itu pada Rakorsus mendatang. “Saya perintahkan 15 unit produksi untuk masing-masing 15 kecamatan di Makassar,” kata Danny Pomanto. Jumlah itu ditarget rampung hingga akhir tahun. Dan, uniknya baterai Co’mo sudah menggunakan sumber dua panel surya sehingga mampu mengisi daya secara mandiri tanpa listrik PLN. Co’mo berfungsi sebagai feeder; mengkoneksikan dengan Teman Bus juga di lorong wisata. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Siap Bantu Pembentukan BNNK di Makassar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan kesiapannya dalam membantu pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) di Makassar. Rencananya, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mempersiapkan eks Gedung Inspektorat sebagai Gedung BNNK Makassar. “Kami siap mendukung program Pak Jenderal,” kata Danny Pomanto pada sela-sela menerima audiensi Kepala BNN Sulsel, Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto di kediaman wali kota, Jl Amirullah, Selasa, (20/02/2024). Pun ia mengaku senang karena masih banyak lorong wisata yang siap menjadi Lorong Bersinar (lorong bersih dari Narkoba). Hal itu, kata dia, tidak lain untuk menciptakan masyarakat yang resilient termasuk dari persoalan Narkoba. Kepala Bagian Umum BNNP Sulsel Sudaryanto mengatakan audiensi ini berkaitan dengan instruksi presiden mengenai rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba. Ia menuturkan banyak fungsi dalam pembentukan BNNK ini, seperti pencegahan, penggerakan masyarakat untuk ikut melaksanakan program pencegahan dan pemulihan. Sementara, pemberantasannya bekerjasama dengan Polres dan bertugas dalam intelejen. “Nanti ketika ada pemetaan oleh BNNK maka bekerjasama dengan provinsi, kota melakukan penyelidikan, penangkapan,” ujarnya. Saat ini masih berproses. Nantinya pihaknya bersama Kesbangpol akan membuat naskah akademiknya terlebih dahulu. Selain itu, ada juga program Pemkot Makassar untuk membuat sekolah bersih narkoba. Saran BNNP ialah dengan tindaklanjuti memasukkan kurikulum pencegahan Narkoba dalam kurikulum lokal. Juga di lorong wisata dikolaborasikan dengan BNNP menjadi lorong wisata bersih narkoba. Dalam lorong Bersinar itu ada agen Bersinar yang melakukan edukasi penyuluhan dengan mencari mantan pengguna Narkoba yang mampu memberikan konseling pemulihan. Dia berharap dengan adanya program ini makin memperkuat pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Makassar. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan IPAL Losari Makassar
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Rencananya, Presiden Jokowi akan meresmikan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Losari yang berlokasi di Jalan Metro Tanjung Bunga. Untuk itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meninjau langsung lokasi IPAL Losari memastikan seluruh persiapan matang. Mulai dari jalan sampai taman. Dalam tinjauannya, Danny didampingi Dirut PDAM Makassar Beni Iskandar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Zuhaelsi Zubir, Camat Mariso Aswin Kartapati Harun, Camat Tamalate Emil Yudianto. “Insya Allah ini (IPAL Losari) akan diresmikan pak presiden. Paling canggih pengolahannya dan pertama di daerah Timur Indonesia,” kata Danny Pomanto, Senin (19/02/2024). Tidak hanya meresmikan, Presiden Jokowi juga akan menyaksikan secara langsung penyerahan pengelolaan IPAL Losari dari Kementerian PUPR kepada Pemkot Makassar. Selama di Kota Makassar, Presiden Jokowi juga akan meresmikan Makassar New Port (MNP), dan akses Jalan Tol MNP sepanjang 3 kilometer. “Semua yang menjadi lokasi kunjungan bapak Presiden kita siap,” tuturnya. Presiden Jokowi juga melakukan kunjungan kerja di Pangkep untuk peresmian Infrastruktur Jalan Daerah (IJD), dan juga Gudang Bulog Batangase di Kabupaten Maros untuk penyerahan bantuan pangan pemerintah. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Plt Kadis Kominfo Paparkan Peran Krusial Kominfo di Forum SKPD Dinas Kominfo
Dinas Komunikasi dan Informatika gelar forum SKPD yang dihadiri oleh perwakilan OPD lingkup Pemkot Makassar dan juga beberapa stakholder guna menyinkronkan berbagai program kerja Pemkot Makassar, di hotel Vasaka, Senin (19/02/2024). Forum SKPD dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bidang II, Dr Aryati Puspasari mewakili Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang menyampaikan harapan terwujudnya transformasi digital, menuju Makassar Metaverse. “Dengan adanya forum SKPD ini, menjadi forum untuk menyinkronkan berbagai program, sekaligus mendengarkan berbagai pendapat, baik itu hasil rekomendasi Musrenbang, dan juga sebagai ajang evaluasi berbagai program yang telah berjalan,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama Plt Kadis Kominfo Makassar, Ismawaty Nur menyampaikan terkait peran krusial Kominfo. “Masukan dan saran dari masyarakat, sebagian besar tentang kebutuhan CCTV. Namun perlu diketahui Kominfo memiliki peran krusial, seperti melaksanakan peran kunci untuk melaksanakan satu data Indonesia, yang berarti harus satu data pula di kabupaten/kota,” ungkapnya. Ismawaty Nur menambahkan bahwa Kominfo memiliki kapasitas dari segi hal teknologi dan statistik, serta memiliki tanggung jawab untuk menjamin kerahasiaan data yang ada. Untuk Kominfo Makassar terdapat beberapa bidang diantaranya Bidang Aptika, Bidang Humas dan IKP, Bidang Pengelolaan Data Elektronik dan Bidang Persandian. Hal lain yang menjadi catatan sebagai prioritas yakni menyediakan internet publik, yang dapat diakses oleh masyarakat secara umum. “Pentingnya ketersediaan internet yang dapat digunakan oleh publik, salah satunya untuk mendukung UMKM yang ada di lorong, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya. Demikian pula ketersediaan internet di sekolah-sekolah, sehingga anak didik dapat didukung oleh sarana internet dalam pendidikan. Pada akhirnya setelah melalui sharing, dengar pendapat dari peserta forum, akhirnya disimpulkan bahwa masih dibutuhkan berbagai peningkatkan, serta adanya regulasi, serta strategi pemanfaatan, sehingga dapat terintegrasi dan memberi manfaat bagi OPD dan juga masyarakat. Forum ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Staf Ahli Pemkot Makassar, Prof Dr Naidah Naim, Badan Siber Sandi Negara, Aruf Fahru Rozi, dan perwakilan dari Bappeda, Saharuddin, dan fungsional perencana muda. Sumber: Humas Kominfo Makassar
PJ Sekda Apresiasi Kinerja Dinas Pariwisata, Segera Launching Tagline Makassar Waterfront City Festival
PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengapresiasi kerja-kerja dari Dinas Pariwisata Kota Makassar. Hal itu diungkapkan saat membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah yang digelar Dinas Pariwisata, di Hotel Hyatt Place Sudirman 31, Senin (19/02/2024). Dinas Pariwisata dinilai sebagai salah satu dinas yang membawa Kota Makassar menjadi lebih terkenal di mata dunia. Dengan ciri khas yang dikemas secara epik dan mudah diingat bagi setiap orang yang mendengarnya. Salah satunya Makassar Kota Makan enak yang telah dilaunching pada Rakorsus 2023 lalu. “Makassar terkenal dengan kulinernya. Dinas Pariwisata mampu mengemasnya dengan baik dan membawa tagline kota Makan enak menjadi sangat familiar di mata wisatawan. Kalau sebut makassar pasti ingat Kota Makan Enak,” ucapnya. Tak hanya Kota Makan Enak, Firman juga mengungkapkan sebentar lagi Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata akan melaunching tambahan tagline baru yakni Makassar Waterfront City Festival atau disebut dengan Makassar Kota Festival tepian air. Tagline baru tersebut akan dilaunching pada Rakorsus yang dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2024 mendatang. Kata Firman ini menjadi salah satu langkah untuk lebih memajukan Kota Makassar dalam hal pariwisata. “Kita tahu pariwisata ini salah satu sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi Makassar. Kota Festival Tepian air ini sudah dikonsep. Jadi nanti di dekat tugu MNEK CPI akan dibuka tempat tujuan wisata baru tentunya Makassar Kota Makan Enak dan Kota Festival Tepian Air ini akan berkolaborasi menggaet wisatawan,” jelas Firman. Karenanya, Firman berharap melalui Forum Perangkat Daerah ini, bisa membahas optimalisasi program-program yang sejalan dengan visi misi Pemkot Makassar dalam memajukan sektor pariwisata kedepannya. Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem menambahkan dalam forum perangkat daerah ini pihaknya akan mendiskusikan masukan dari hasil Musrenbang sebelumnya. “Dari DPRD itu usulan programnya ada 5 usulan. Dan dari masyarakat itu ada enam usulan yang akan kami diskusikan dan fixkan untuk program RKPD 2025,” pungkasnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar