Di Inacraft 2024, Produk UMKM Dekranasda Makassar Dibanjiri Peminat
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar menunjukkan eksistensinya dengan kembali berpartisipasi pada Pameran Kerajinan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, 28 Februari – 3 Maret 2024. Dekranasda Kota Makassar kembali memukau dengan memamerkan ragam produk unggulan dari perajin binaan. Acara yang merupakan pameran produk kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara ini menyajikan beragam keindahan dan kekayaan budaya dari berbagai negara dan daerah, termasuk Kota Makassar. Dalam partisipasinya, Dekranasda Kota Makassar memamerkan sejumlah produk andalan seperti kain tenun, baju lontar, baju bodo, sarung lagosi, sutera, dan perhiasan pengantin. Ketua Dekranasda Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengaku sangat bangga dapat terlibat dalam kegiatan ini. Dia menyatakan bahwa kegiatan ini dapat menjadi salah satu pintu untuk membawa produk lokal Kota Makassar menuju pasar global. Tercatat, ada sekitar 1.500 UMKM yang turut serta dalam pameran ini. Termasuk peserta luar negeri yang bertempat di Plenary Hall seperti Uzbekistan, Nepal, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang, Polandia, Vietnam, China, dan perwakilan negara Asia Tenggara yang hadir dalam Paviliun AHPADA. “Kami sangat bangga dapat berpartisipasi kembali dalam INACRAFT 2024 dan mempersembahkan beragam produk unggulan dari Kota Makassar. Apalagi kegiatan ini juga diikuti berbagai negara,” ucap Indira, Sabtu (2/3/2024). INACRAFT tahun ini juga menjadi ajang bertemunya 70 pembeli internasional serta 133 peserta kategori eksportir dan siap ekspor dengan. Selain itu, dengan target 100.000 pengunjung dan transaksi retail hingga Rp100 miliar, serta kontrak dagang yang ditarget mencapai 12 juta dollar AS, Inacraft 2024 diharapkan membawa harapan besar bagi pengembangan industri kerajinan. Produk-produk yang dipamerkan oleh Dekranasda Kota Makassar pun berhasil memikat perhatian serta menarik minat pengunjung untuk membeli hasil karya UMKM binaan. Keterlibatan Dekranasda Makassar dan UMKM binaannya di Inacraft 2024 ini tidak hanya mengukuhkan eksistensi produk lokal, tetapi juga membuka peluang lebih luas di pasar global bagi industri kerajinan tangan lokal Kota Makassar. “Kami berharap dapat meningkatkan eksposur produk lokal serta membuka peluang lebih luas di pasar global untuk kesejahteraan UMKM kita di Makassar,” pungkas Indira. Tak hanya memamerkan produk UMKM, Dekranasda Makassar juga menampilkan tarian Makkareso yang dibawakan langsung oleh Yayasan Anging Mammiri. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Launching Jappa Rong, Inovasi BKM Dukung Program Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melaunching program Jappa Rong atau Jalur Program Pembangunan Anak Lorong yang merupakan inovasi Harian Berita Kota Makassar (BKM). Program Jappa Rong bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam rangka mendukung program Pemkot Makassar. Dihadiri 15 Camat se-Kota Makassar, peluncuran Jappa Rong berlangsung di Kampung Seni Baruga Kaluarrang Lorong Wisata Kyoto, Sabtu (2/3). “BKM ini selalu tidak pernah berhenti berinovasi. Belum kita bangun Japparate, Jappa Rong sudah mendahului,” kata Danny Pomanto memuji. Hadirnya Jappa Rong diharapkan bisa memotivasi untuk merevitalisasi kembali Lorong Wisata yang saat ini sudah menjadi role model tidak hanya di Indonesia tapi mendunia. Apalagi baru-baru ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyambanginya mengingkan program Lorong Wisata menjadi percontohan untuk kota-kota di Indonesia. “Jangan semangat kita turun, karena kebutuhan Lorong Wisata sudah menjadi bagian role model untuk Indonesia bahkan dunia,” ujarnya. “Maka dengan itu, hadirnya Jappa Rong harus membuat Camat-Lurah lebih semangat lagi. Itu artinya bahwa semua apa yang kita kerjakan di Lorong Wisata akan tereskspos secara otomatis di Harian BKM,” tambah Danny Pomanto. Ia juga mendorong Harian BKM untuk mengawal keberlanjutan program Pemkot Makassar yang saat ini sudah berjalan dengan sangat baik. Salah satunya Lorong Wisata. Direktur Harian BKM Mustawa Nur mengatakan Jappa Rong didekatkan dengan tiga tahap. Yaitu, mendata, memastikan, dan memutuskan. Di mana BKM mendata jalur program Pemkot Makassar di 15 kecamatan. 8 kecamatan menentukan jalur program Lorong Wisata, dan 7 kecamatan lainnya jalur program Sentuh Hati. “Kita akan turun langsung ke masyarakat apa yang menjadi terkait dengan problematik yang terjadi di jalur program ini,” kata Mustawa. Kemudian lanjut Mustawa, Camat-Lurah dan unsur-unsur yang ada di bawahnya juga turun mendata dan berkolaborasi dengan BKM untuk mengkonkretkan data yang diperoleh. Itu, kata dia adalah jalur ditemukan. Ada pula jalur nenemukan yaitu pemerintah kota melalui Dinas Komunikasi dan Informatika membuka ruang kepada masyarakat melapor lewat Call Center 112. “Silahkan bapak/ibu warga masyarakat yang tidak terakses lewat pendataan secara langsung itu diberikan ruang lewat 112,” tuturnya.. Langkah kedua yaitu memastikan. BKM bersama pemerintah kota akan turun langsung ke lapangan memastikan secara faktual soal problematik sosial yang didata sebelumnya. “Dengan begitu kita buat konsep atau kerangka jalan keluarnya, dan tahap ketiga atau terakhir adalah memutuskan,” tutupnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto: Transformasi IMB ke PBG Jadikan Makassar Percaya Diri Sambut Investasi
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, peluncuran perdana Pelaksanaan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) pada Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMB) mengukuhkan kepercayaan diri Makassar menyambut investasi. Selain itu, PBG juga mewujudkan kualitas pembangunan yang lebih profesional. “Transformasi IMB ke PBG ujung-ujungnya ialah menambah kualitas dari sisi desain bangunan, keamanan bangunan, fungsi dan lifestyle bangunan itu sendiri,” katanya saat meluncurkan Pelaksanaan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) pada Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMB) di Hotel Myko, Jumat, (1/03/2024). Menurutnya, PBG ialah sebuah simbol makin sederhananya sebuah urusan perizinan terutama soal bangunan. Sehingga memberikan sebuah tanda perubahan menjadi lebih baik. Rencana peralihan ini sudah berlangsung lama. Yang mana sebelumnya terjadi kerumitan lantaran belum terbiasa dengan sistem yang baru. Pun, kata Danny sapaan akrabnya, anggapan bahwa IMB ialah milik kabupaten kota sedangkan PBG milik pusat dan anggapan adanya kehilangan pendapatan di situ maka itu tidak benar. Sebaliknya, aturannya harus dilaksanakan secara penuh terlebih dahulu. Sebagai contoh, jelas dia, dengan PBG profesionalisme para arsitek, engineer, planolog menjadi hal yang terjaga. Nah, kalau profesionalisme itu terjaga dalam karya, aturan serta SOP maka kualitas desain, produk yang dimintai izin pasti akan mendapatkan jaminan. Apalagi dewasa ini jaminan atas kualitas bangunan itu menjadi hal yang penting. Seperti, perihal asuransi bangunan, keselamatan kerja, keselamatan penghuni, semuanya diatur dalam undang-undang. Olehnya, Makassar yang selalu punya semangat sebagai Kota Dunia menandai bahwa hadirnya PBG memberikan keyakinan Makassar benar-benar kota dunia. Ini pula, tambah wali kota berlatar pendidikan arsitektur itu, menambah kepercayaan diri banyak orang untuk menginvestasikan modalnya di Makassar karena mendapatkan jaminan kemudahan dan jaminan yang lebih baik dari sebelumnya. Termasuk pelayanan secara online membuat banyak kemudahan bagi masyarakat. Sebagaimana diketahui, IMB pada dasarnya merupakan izin konstruksi, yang fokus pada tahap awal pembangunan. Sedangkan PBG mencakup peran yang lebih luas, meliputi perizinan untuk konstruksi, penggunaan, pemeliharaan, dan pembongkaran bangunan gedung. Yang mana PBG lebih komprehensif dalam mengatur seluruh siklus hidup bangunan gedung. Sumber: Humas Kominfo Makassar
HUT Damkar Indonesia ke 105, Damkar Makassar Sabet Juara 1 Hose Laying
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, berhasil memenangkan kompetisi pada ajang Skill Competition Fire and Rescue Indonesia 2024. Skill Competition Fire and Rescue Indonesia merupakan rangkaian peringatan HUT Pemadam Kebakaran Indonesia ke 105 Tahun, yang digelar di Kota Surabaya sejak tanggal 27-29 Februari. “Alhamdulillah, Damkar Makassar berhasil menyabet juara di 2 kategori dari 3 kategori yang diperlombakan,” ujar Kadis Damkar Makassar, Hasanuddin, Jumat (1/03/2024). Damkar Makassar sabet peringkat pertama untuk kategori lomba Hose Laying, dan peringkat kedua untuk kategori Ladder Pitching. Hose Laying merupakan kompetisi yang memperlihatkan bagaimana ketangkasan dan ketelitian petugas pemadam kebakaran dalam memadamkan api serta menyelamatkan korban. Kompetisi ini dihadiri oleh 50 daerah kabupaten/kota se Indonesia, yang bersaing secara ketat. Melalui kompetisi ini diharapkan menjadi salah satu momen memacu semangat seluruh personel untuk melatih keterampilan maupun ketahanan fisik, untuk selalu siap siaga menjadi seorang pemadam. “Ini merupakan bagian untuk meningkatkan kemampuan skill personel, dan tentunya akan sangat bermanfaat bagi warga Makassar dalam penanganan bencana kebakaran,” lanjutnya. Hasanuddin pun menambahkan bahwa prestasi yang diraih menunjukkan bukti Damkar Makassar semakin hari semakin berbenah menuju pemadam kebakaran yang profesional,” lanjut Hasanuddin. “Terima kasih kepada seluruh personel yang telah gigih berlatih, dan juga terima kasih atas support Pemkot Makassar, dan juga seluruh warga Makassar,” tutupnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto-Kapolrestabes Makassar dan Tokoh Agama Kuatkan Soliditas Sambut Ramadhan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib dan tokoh agama se-Makassar berkumpul menguatkan soliditas sambut Ramadan 2024. Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan dengan silaturahmi dan koordinasi semua persoalan dapat diselesaikan sesuai dengan apa yang diharapkan. Olehnya dirinya menginisiasi pertemuan singkat itu untuk saling sharing dan bersilaturahmi agar situasi pada saat bulan puasa berlangsung baik. Dalam pengalamannya saat bertugas di Makassar silam, sering terjadi perang antar kelompok bahkan saat Ramadan. Makanya, silaturahmi itu diharapkan dapat mempererat persaudaraan dan menjaga kondisi Makassar saat Ramadan. “Tetapi alhamdulillah tahun-tahun terakhir ini apalagi ada program lorong wisata, jagai anakta maka perang kelompok makin berkurang,” kata Kapolrestabes pada sela-sela acara Silaturahmi Tokoh Agama Jelang Bulan Suci Ramadan di Aula Mappaodang, Polrestabes Makassar, Jumat, (1/03/2024). Pihaknya bersyukur karena dari tahun ke tahun perselisihan di masyarakat kian berkurang. Dengan program Pemkot Makassar itu, sebut dia, timnya akan melanjutkan program wali kota untuk merangkul generasi muda sehingga terus mendapat edukasi. Dalam catatannya saja, per Januari dan Februari 2024 hanya terjadi tiga kali itu pun saat tahun baru saja. Jumlah itu sangat jauh berkurang dibandingkan tahun lalu. Harapannya pada 2024 zero perang antar kelompok. Apalagi, dia menilai, toleransi di Makassar sangat tinggi dengan budaya Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan ada dua program Pemkot Makassar yang kalau diimplementasikan dengan sungguh-sungguh maka kota ini akan aman, damai dan tentram. “Dua program itu ialah Perkuatan Keimanan Umat dan Jagai’ Anakta. Insyaallah kita selamat dunia akhirat. Dan kota ini selamat,” kata Danny dalam sambutannya di sela-sela acara. Termasuk, ia menyebut tradisi di Sulsel yang luar biasa yakni Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik. Danny katakan perbedaan mazhab dalam agama Islam itu sudah biasa. “Saya mengajak mazhab apapun kita itu tidak apa-apa. Tetapi dalam masalah masyarakat atau muamalah itu harus bersatu,” ajaknya. Dia berharap dengan hadirnya Ramadan sebentar lagi, rasa persaudaraan makin kuat. Dirinya berjanji bahwa bersama Forkopimda akan menjaga Makassar sebagai rumah besar bersama. “Intinya persatuan itu ada di tokoh-tokoh umat juga. Mari bersatu untuk umat untuk kemajuan di masa mendatang,” tutupnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Lolos Tahapan Wawancara, PJ Sekda Minta 36 Peserta Lelang Jabatan Fokus Paparkan Inovasinya
PJ Sekda Kota Makassar, sekaligus Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Firman Hamid Pagarra memimpin tahapan wawancara seleksi Jabatan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kota Makassar di Hotel Karebosi Premier, Jumat (1/03/2024). Dalam proses wawancara Jabatan Tinggi Pratama ini diikuti 36 orang peserta dimana sebelumnya telah mengikuti tahap penulisan makalah dan assesment. Selanjutnya peserta akan bersaing untuk menempati 7 posisi jabatan lowong yang dibuka yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika. Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pengendalian Penduduk dan Kelurga Berencana, dan Satpol PP Kota Makassar. Karenanya, Firman meminta dalam tahapan wawancara ini peserta fokus menyampaikan seberapa besar kesiapan, visi misi, dan inovasinya pada pilihan jabatan yang diminati serta kinerja dan pengalamannya selama mengabdi di birokrat. “Jadi hari ini dan besok dilaksanakan wawancara tahap kesekian dari seluruh rangkaian tahapan yang ada. Setelah ini hasilnya akan diakumulasikan dengan seluruh penulisan makalah dan psikotes,” ungkapnya. Setelah ini, Pansel akan melihat dan menentukan nilai dari masing-masing peserta. Tiga nama peserta dengan nilai tertinggi di masing-masing jabatan yang lowong akan diajukan ke Wali Kota Makassar. “Jadi nama-nama hasil seleksi dengan nilai tertinggi di masing-masing jabatan yang kosong akan diserahkan ke bapak Wali Kota Makassar sebagai pengambil kewenangan,” ujarnya. Ia pun berharap kepada seluruh peserta untuk tidak berkecil hati menerima hasil akhir dari akumulasi setiap tahapan nantinya. “Karena pak wali sudah menegaskan dari awal tidak ada anak emas. Semua melalui proses yang sama dan penilaiannya sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta,” tuturnya. Adapun Kelima Pansel yang mewawancarai Kepala BKPSDM Akhmad Namsum, Ketua LAN Andi Taufik, Akademisi Universitas Hasanuddin Prof Aminuddin Ilmar, dan Prof Nur Bahri Noor. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Terima Kunjungan DWP Bandung, Fadliah Firman Perkenalkan Proker, Produk UMKM hingga ‘Makassar Kota Makan Enak’
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar perkenalkan kesuksesan program kerja, produk UMKM, hingga branding ‘Makassar Kota Makan Enak’ saat menerima kunjungan studi tiru DWP Kota Bandung yang berlangsung di Ruang Sipakalebbi Balai Kota, Jumat (1/03/2024). Ketua DWP Kota Makassar, Fadliah Firman, mengajak rombongan yang dipimpin oleh Ketua DWP Kota Bandung, Cici Ema Sumarna, melihat langsung koleksi-koleksi produk UMKM khas Kota Makassar. Ia pun memperkenalkan branding ‘Makassar Kota Makan Enak’. “Kota Makassar menawarkan berbagai pilihan makanan yang lezat dan khas selama 24 jam bagi warga dan pengunjung Kota Makassar. Hal itulah menjadikan Makassar terkenal sebagai kota makan enak,” jelasnya. Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, DWP Kota Makassar memaparkan program-program kerja yang telah sukses dijalankan. Di antaranya, kantin berkah, sejumlah pelatihan kerajinan dan lain sebagainya. Pada sesi ini, DWP Kota Bandung banyak memberikan pertanyaan, membuktikan rasa antusias dan kekagumannya terhadap program kerja DWP Kota Makassar. Ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada DWP Kota Bandung yang telah menjadikan DWP Kota Makassar sebagai lokus studi tiru. Ia berharap kunjungan ini memperkokoh hubungan antarlembaga DWP di Indonesia. “Diharapkan, kunjungan ini tidak hanya berhenti pada pertukaran pengetahuan, tetapi juga menjadi langkah awal menuju kerjasama yang lebih berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Makassar dan Bandung,” ucapnya. Sementara itu, Ketua DWP Kota Bandung, Cici Ema Sumarna, turut mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan ilmu yang dibagikan dari DWP Kota Makassar. Ia menyatakan bahwa kunjungan studi tiru ini tidak hanya untuk mempererat silaturahmi antara kedua kota, tetapi juga untuk menyerap ilmu dari DWP Kota Makassar yang akan diaplikasikan di DWP Kota Bandung. “Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi jembatan kerjasama yang lebih erat antara DWP Kota Makassar dan DWP Kota Bandung,” ucapnya. Acara ditutup dengan saling memberikan cendramata serta foto bersama sebagai bentuk kenang-kenangan atas pertemuan silahturahmi yang penuh kehangatan ini. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Apresiasi Gradasi Sketch Exhibition Himpunan Mahasiswa Arsitektur UNHAS
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengapresiasi Gradasi Sketch Exhibition yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas Hasanuddin, Kamis (29/02/2024) malam. Berlangsung di DP Hall Jalan Amirullah, Gradasi Sketch Exhibition adalah pameran sketsa yang digambar mahasiswa Arsitektur Unhas. Sebagai seorang arsitek, mahasiswa Arsitektur Unhas adalah calon arsitek di masa depan yang mempunyai kemampuan untuk mendesain. Sehingga yang dilakukan mahasiswa Arsitektur Unhas malam ini merupakan langkah awal untuk menjadi arsitek hebat di masa yang akan datang. “Tidak menutup kemungkinan anak-anak kita yang menggambar hari ini menjadi orang besar di kemudian hari,” kata Danny Pomanto. Danny Pomanto mengatakan anak-anak saat ini harus diberi bekal, memotivasi mereka untuk bisa tetap tumbuh dan berkarya menjadi arsitek besar. Apalagi arsitek merupakan profesi yang sangat dibutuhkan saat ini. Seorang profesional yang bertugas merencanakan dan merancang sebuah desain bangunan. “Mari kita memberi apresiasi kepada anak-anak kita, memberikan semangat bahwa setiap karya selalu punya harga, harga dari kerja-kerja keras tangan-tangan calon arsitek,” tuturnya. Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Makassar Fahyuddin merasa puas dengan hasil sketsa rumahnya yang digambar oleh mahasiswa Arsitektur Unhas. Katanya, kemampuan yang dimiliki mahasiswa Arsitektur Unhas diharapkan ke depan dapat membantu pemerintah kota dalam mendesain bangunan-bangunan yang ada di Makassar. Sehingga Fahyuddin memotivasi para mahasiswa Arsitektur Unhas agar terus berkarya dan bekerja keras untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang arsitek besar. “Saat ini kita mulai menerapkan namanya PBG, dan desain bangunannya itu butuh arsitek yang berlisensi. Mungkin ke depan ada dari anak-anak kita di sini yang jasanya dipakai untuk mendesain bangunan-bangunan yang ada di Kota Makassar,” tutup Fahyuddin. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Pemkot Makassar-BPKP Sulsel Komitmen Tekan Angka Kemiskinan dan Stunting
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Kepala Perwakilan BPKP Sulsel Mohamad Risbiyantoro berkomitmen menekan angka stunting dan kemiskinan di Makassar. Mohamad Risbiyantoro mengatakan pihaknya mencoba melihat bagaimana perencanaan dan penganggaran berkaitan dengan program sektor penanganan stunting dan kemiskinan di Makassar. “Diharapkan program itu sampai kepada masyarakat sehingga kemiskinan dapat ditekan dan angka stunting turun,” katanya usai bertemu Wali Kota Makassar dalam rangka Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Stunting dan Kemiskinan Pemkot Makassar 2024, di Kantor Wali Kota, Jl Ahmad Yani, Jumat, (1/03/2024). Ia menyebut, evaluasi perencanaan ini dilakukan di awal tahun untuk melihat apakah ada sinkronisasi antar dinas dan sektor lainnya terkait program tersebut. Tentunya, program ini mesti menuju satu konvergensi bahwa stunting turun, kemiskinan turun agar semua program mampu menjawabnya. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto menuturkan Pemkot Makassar sangat memperhatikan perihal stunting dan kemiskinan. Meski begitu, lanjut dia, semuanya harus ada prosedur atau SOP-nya. Pasalnya, kadangkala dengan organisasi besar seperti Pemkot Makassar, kontrol dan realisasinya ada yang bias yang tentunya bukan kesengajaan. Nah dengan adanya BPKP, jelas Danny, memberikan Pemkot Makassar jalan yang lebih praktis, efektif dan perencanaan anggaran. “Kita bersyukur karena hingga hari ini semangat kita ialah seperti itu, membuat birokrat efektif, efisien, dan transparan,” jelasnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar
DWP Makassar Peringati Isra Mi’raj, Fadliah Firman Ajak Renungi Titik Tolak Perubahan dalam Hidup
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H dengan bertajuk “Isra Mi’raj: Titik Tolak Perubahan”. Acara yang diselenggarakan bersama pertemuan bulanan DWP Kota Makassar ini berlangsung di Ruang Sipakatau Balaikota pada Kamis, (29/02/2024). Ketua DWP Kota Makassar, Fadliah Firman, menyampaikan pentingnya memperingati peristiwa Isra Mi’raj sebagai momentum untuk merenungkan nilai-nilai spiritual dan mengambil hikmah bagi perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan mengambil tema “Isra Mi’raj: Titik Tolak Perubahan”, DWP Kota Makassar menekankan pentingnya memulai perubahan dari diri sendiri dan memanfaatkan pengalaman spiritual sebagai landasan untuk transformasi positif,” ucapnya. Lanjutnya, melalui peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H yang sarat makna ini, DWP Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam memajukan nilai-nilai spiritual dan sosial dalam masyarakat. Penasehat DWP Kota Makassar, Firman Pagarra, mengapresiasi kegiatan ini. Ia pun turut memberikan pengarahan kepada para anggota DWP Kota Makassar. “Kegiatan seperti ini patut diapresiasi. Menjadi wadah kita bersama-sama merenungi kualitas iman dan amal kita bersama. Marilah kita meneladani semangat dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Semoga apa yang kita lakukan selama ini bisa bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Dalam kesempatan tersebut, Ia juga menyoroti pentingnya menjaga solidaritas dan kebersamaan di antara anggota DWP Kota Makassar serta berperan aktif dalam mendukung program-progam stategis Pemerintah Kota Makassar. Acara ini juga dihadiri oleh Ustadzah Susiawati yang memberikan ceramah tentang sejarah dan hikmah Isra Mi’raj. Tidak hanya itu, acara ini juga diisi dengan penampilan kasidah dari unit kerja DWP Kementerian Agama Kota Makassar, yang memberikan nuansa keagamaan dan berhasil menyemarakkan suasana. Acara tersebut menjadi ajang bagi anggota DWP Kota Makassar untuk meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan makna Isra Mi’raj bagi kehidupan sehari-hari serta mempererat tali silaturahmi antaranggota. DWP Kota Makassar mengakhiri peringatan Isra Miraj dengan menggelar zikir dan berdoa bersama. Dalam suasana yang penuh keheningan dan kekhusyukan, para anggota bersatu dalam rangkaian doa dan zikir untuk merenung dalam memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta. Sumber: Humas Kominfo Makassar