153 Kelurahan Ramaikan Festival Takbir dan Pawai Obor Wujud Makassar Kota Festival Tepian Air
153 Kelurahan se-Kota Makassar mengikuti Festival Takbir dan Pawai Obor, Selasa malam (9/04/2024). Kegiatan ini diinisiasi langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Pomanto’. Danny sapaan akrab Wali Kota Makassar mengatakan Festival Takbir dan Pawai Obor bukti wujud Makassar Kota Festival Tepian Air. Dimana Seluruh peserta pawai obor ini mencuri start dimulai dari Pelataran Lego-Lego dan finish di Anjungan City Of Makassar. “Jadi kita ini menyuguhkan ke masyarakat bahwa Kota Makassar memiliki daya tarik berbeda. Ribuan peserta Festival Takbir dan Pawai Obor ini salah satu bentuk yang meneguhkan kalau Kota Makassar ini festival tepian air. Kita buat hal yang menarik di pinggir-pinggir laut losari,” ucapnya. Danny juga menyebut Makassar Kota Festival Tepian ini adalah bentuk kesyukuran bagi Kota Makassar. Apalagi, tidak ada kota besar di Indonesia yang pusat kotanya berada di pesisir barat pantai. Nampak, ribuan peserta Festival Takbir dan Pawai Obor dari setiap kelurahan menyuguhkan hal yang berbeda. “Ada yang memakai obor sembari takbir dan menabuhkan gendangnya. Ada juga yang atraksi menyemburkan api diiringi shalawat. Ini kita ciptakan seperti di desa-desa suasananya,” ungkapnya. Kata Danny, selain menegaskan Kota Makassar sebagai wujud Kota Festival Tepian Air, kegiatan Pawai Obor ini juga salah satu cara menyambut kemenangan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Dimana kemenangan hari raya ini diharapkan dapat berdampak baik untuk semua masyarakat Kota Makassar. Pawai obor ini memang dikemas sebaik dan semeriah mungkin walaupun cuaca tidak mendukung namun semangat para peserta tetap berkobar. “Kita berhasil mewujudkan kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang sudah hampir tergerus zaman. Suasananya dapat, religinya dapat sambut kemenangan idul fitrinya sangat terasa. Meski diguyur hujan namun masyarakat sangat bergembira,” pungkasnya. Festival ini dihadiri langsung oleh Forkopimda Kota dan Provinsi Sulawesi Selatan usai menggelar operasi ketupat jelang Idul Fitri 1445 H. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Wali Kota Makassar Gelar Festival Takbir dan obor Tepian Air Sambut Idul Fitri
Pj Gubernur Sulawesi selatan Bahtiar Baharuddin mengapresiasi penggelaran Festival Takbir dan Obor keliling 1 Syawal 1445 Hijriah Pemerintah Kota Makassar yang diprakarsai oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Festival ini diikuti oleh seluruh kecamatan se-Kota Makassar hingga Ormas Islam. Pawai dilakukan mulai dari Lego-lego CPI depan Mesjid Kubah 99 Asmaul Husna hingga Anjungan City of Makassar Pantai Losari, Selasa malam (9/03/2023). Festival yang dihelat di sepanjang kawasan Pantai Losari ini sekaligus merepsentasikan Kota Makassar sebagai Kota Festival Tepian Air. Bahtiar pun mengapresiasi penggelaran Festival yang diikuti sekitar 20 peserta ini. Bahkan ditengah gerimis yang tidak kunjung reda, semangat warga melalukan pawai tidak surut. “Saya PJ Gubernur Sulsel bersama Wali Kota Makassar, yang luar biasa menyiapkan acara malam hari ini. Ini adalah tradisi yang baik yg kita hidupkan kembali menyambut besok, Hari Raya Idul Fitri,” ujar Bahtiar mengawali penggelaran Pawai. Bahtiar melanjutkan, selain menujukkan eksistensi dan kreatifitas Kota Makassar sebagai Kota Festival tepian air. Lewat Pawai ini pula masyarakat bersuka ria dan berbahagia bersama. “Malam hari ini kita bersuka ria, berbagi kebahagian dan momentum kita saling memaafkan,” tuturnya. Sementara itu, ditempat yang sama, Danny Pomanto mengucapkan terima kasih atas semangat dan partisipasi seluruh masyarakat. Juga kepada Jajaran Forkopimda Sulsel dan Kota Makassar yang turut hadir ditengah-tengah pawai obor. Danny berharap lewat festival ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan menyambut momentum Idul Fitri. Serta memperkuat kekompakan warga Kota Makassar. Sehingga Idul Fitri tahun ini menjadi Pesta Hari Kemengangan yang baik untuk semua. “Terimakasih kepada Forkopimda Sulsel dan Kota Makassar, terimakasih kepada seuruh masyarakat, walaupun hujan hujan. Semangat untuk berlebaran, semangat bersilaturahmi,” pungkas Danny. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto Sampaikan Makna Idul Fitri di Tengah Meriahnya Pawai Obor
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menyampaikan makna Hari Raya Idul Fitri di acara Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal 1445 Hijriah di CPI Lego-Lego Selasa (9/4/2024) malam. Danny sapaan akrabnya, mengatakan makna Idul Fitri 1445 Hijriah bagi Kota Makassar adalah hari kemenangan atas doa-doa masyarakat yang telah dipanjatkan selama bulan suci Ramadan untuk kebaikan Kota Makassar. “Keimanan-keimanan yang ditempa dalam Ramadan tentunya kita persatukan doa-doa kita semua agar insya Allah Makassar selalu terhindar dari segala bencana dan Makassar menjadi kota terbaik dan baik untuk semua,” ucapnya. Dalam kesempatan ini pun, Ia mengapresiasi atas antusias dan kontribusi masyarakat Kota Makassar yang telah berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Makassar selama bulan suci Ramadan. “Kegiatan buka puasa bersama, sholat berjemaah, itikaf dan kegiatan lainnya, alhamdulillah masyarakat selalu antusias hadir. Terima kasih kepada masyarakat Kota Makassar, semoga amal ibadah dan doa kita selama bulan suci Ramadan diterima dan diijabah oleh Allah SWT,” ucapnya. Lanjutnya, suksesnya kegiatan keagamaan Pemkot Makassar selama bulan suci Ramadan, membuktikan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat terjalin erat dalam membangun Kota Makassar. Untuk itu, Danny mengajak seluruh masyarakat Kota Makassar untuk tetap menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Kota Makssar yang lebih baik dan baik untuk semua. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Guyuran Hujan Tak Surutkan Semangat Peserta Festival Takbir dan Obor Tepian Air
Meskipun guyuran hujan turun dengan deras, semangat tak terbendung para peserta Festival Takbir dan Obor Tepian Air Kota Makassar tidak pudar. Sekitar 15 ribu warga dari 153 kelurahan se-Kota Makassar tetap antusias memadati lokasi festival di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), tepatnya di halaman Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Selasa (9/4/2024) malam. Hujan yang turun dengan lebat seolah tidak menghalangi langkah mereka untuk merayakan momen ini. Dalam keadaan basah, peserta tetap bergembira dan bersuka cita menyambut malam kemenangan umat muslim. Dengan diiringi kumandang takbir, para peserta membawa obor yang menyala dan berjalan beriringan menuju Anjungan City of Makassar. “Manusia berencana, Allah berencana, tapi sebaik-baiknya rencana adalah rencana Allah. Malam hari ini walaupun kita sudah rencanakan dengan baik, tapi semangatnya Alhamdulillah tetap kelihatan luar biasa,” ucap Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, sesaat setelah melepas para peserta pawai. Danny Pomanto, sapaan akrabnya menambahkan, guyuran hujan yang tak kunjung reda seolah menjadi ujian bagi semangat para peserta. Namun, justru dari keadaan inilah lahir kekuatan baru dalam memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara masyarakat Kota Makassar. “Justru di saat-saat seperti ini kita menguji bagaimana kegembiraan masyarakat Makassar. Ternyata walaupun hujan, tua muda, sangat antusias sekali sangat bersemangat menyambut hari kemenangan 1 syawal 1445 Hijriah,” jelasnya. Perayaan ini tidak sekadar menjadi ajang untuk menyambut Idulfitri, tetapi juga sebagai wujud solidaritas dan persatuan antar warga di Kota Makassar. Di samping itu, juga semakin menguatkan branding Kota Makassar sebagai Kota Festival Tepian Air. Pada momen ini, turut hadir Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, beserta jajaran Forkopimda Sulawesi Selatan dan Forkopimda Kota Makassar. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Lepas Peserta Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal 1445 H: Bukti Makassar Kota Damai
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi melepas peserta Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal 1445 Hijriah di CPI Lego-Lego Selasa (9/4/2024) malam. Tradisi Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal 1445 H ini diikuti kurang lebih 20 ribu peserta. Terdiri dari masyarakat umum di 153 kelurahan, Ormas Islam, dan tripika kecamatan se-Kota Makassar. Meski diguyur hujan, namun masyarakat begitu antusias mengikuti Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal H. “Ini membuktikan Makassar Kota yang damai karena bersama-sama jalan adalah tripika kecamatan, tripilar, dan seluruh masyarakat. Di situ hikmahnya dari Pawai Obor dan Takbir ini,” kata Danny Pomanto. Peserta Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal 1445 H berjalan dari Lego-Lego Kawasan CPI menuju ke Masjid Amirul Mukminin Anjungan City Of Makassar. “Kita coba mengangkat suasana desa di dalam kota. Pawai Obor itu adalah tradisi islami, tradisi rakyat bersama TNI/Polri, tentunya di bawah bimbingan pak Pj Gubernur dan bapak Kapolda alhamdulillah malam hari ini walaupun cuaca kurang mendukung tapi dapat terlaksana,” ujar Danny. Pawai Obor dan Takbir Keliling 1 Syawal 1445 H adalah bukti kekompakan dari masyarakat dan seluruh unsur pemerintah. Termasuk juga Ormas Islam. “Silaturahmi yang kuat itulah hasilnya bulan suci Ramadan. Kita menjadi lebih kompak, lebih solid, dan kita menyambut hari kemenangan bersama seluruh unsur masyarakat dan TNI/Polri,” tutupnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar