Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Makassar Tuan Rumah Porpamnas VIII, Danny Pomanto: Bikin Bangga Kota Kita

Kota Makassar mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Antar Perusahaan Air Minum Nasional (Porpamnas) VIII. Event dua tahunan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) berlangsung di Kota Makassar pada 4-7 Agustus 2024. “Venue-nya kita di Telkom Sport Center, jadi kita terpusat di sana,” kata Direktur Air Limbah PDAM Aiman Adnan selaku Ketua Panitia. Aiman menyebutkan ada sembilan cabang olahraga (cabor) yang perlombakan. Yakni, tujuh cabor prestasi dan dua eksebisi Tujuh cabor prestasi yaitu bulutangkis, tenis lapangan, tenis meja, volly, futsal, catur, dan vocal. Sedangkan dua cabor eksebisi adalah golf dan mini soccer. Tercatat sudah ada 28 Perusahaan Air Minum di Indonesia yang terergistrasi. “Khusus untuk cabor eksebisi golf kita di Padivalley,” ujarnya. Aiman juga mengungkapkan bahwa event olahraga ini bukan sekadar pertandingan untuk memperebutkan hadiah, tapi lebih kepada silaturahmi bagi seluruh tukang ledeng se-Indonesia. Sehingga di kesempatan itu pula, pihaknya akan mempromosikan keunggulan Kota Makassar. Mulai dari branding Makassar Kota Makan Enak, Makassar Kota Festival, hingga memperkenalkan Makassar sebagai kota yang Sombere dan Smart. “Jadi disinilah wadah atau tempat kita ikut mempromosikan Kota Makassar ke semua tukang ledeng se-Indonesia, karena paling tidak kegiatan ini akan dihadiri kurang lebih 2 ribu tukang ledeng se-Indonesia,” jelasnya. Kesiapan menjadi Makassar menjadi tuan rumah Porpamnas VIII sudah dilaporkan Direktur Utama PDAM Beni Iskandar ke Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto. Danny Pomanto menerima audiens seluruh jajaran direksi PDAM Makassar di Ruang Rapat Kantor Balai Kota Makassar, Senin (10/6/2024). Ia berpesan kepada Direktur Utama Beni Iskandar bersma seluruh jajaran untuk terus membawa nama baik Kota Makassar di tingkat nasional. “Saya minta persiapkan semua dengan baik, buat tamu-tamu kita betah berada di Makassar, dan buat Makassar kota yang kita cintai bangga,” pesan Danny Pomanto. Sumber : Humas Kominfo Makassar

/Indira Yusuf Ismail Resmikan TK Zivana Montessori, Dorong Standar Pendidikan Berkualitas di Makassar

PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, meresmikan TK Zivana Montessori yang berlokasi di Jalan Prof Abdurrahman Basalamah, Senin (10/6/2024). Indira hadir didampingi oleh sejumlah pengurus Pokja Bunda PAUD dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin. Dalam sambutannya, Indira Yusuf Ismail mengungkapkan rasa bangganya terhadap berdirinya sekolah ini. “Dengan perjuangan panjang, akhirnya sekolah ini bisa berdiri. Saya bangga sekali dengan ketua yayasan dan seluruh pihak yang sudah mendukung,” ujarnya. Indira menekankan pentingnya penyediaan pendidikan yang berkualitas untuk anak usia dini di Makassar. Sejauh ini, pihaknya bersama Dinas Pendidikan Kota Makassar juga terus berupaya untuk memenuhi hal tersebut. “Saya bersama Disdik Makassar sudah merencanakan untuk membangun sekolah yang luar biasa, paling tidak ada satu di tiap kecamatan. Saat ini sudah ada dua yang selesai. Kami rencanakan dengan standar terbaik karena itu yang kita ingin wariskan ke anak cucu kita,” ucap Indira. Indira berharap kehadiran TK Zivana Montessori bisa menjadi pemicu dan contoh bagi pihak lain untuk turut berpartisipasi menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di Kota Makassar. “Kalau semua sekolah PAUD di Makassar bisa seperti ini, tentu kita tidak perlu ragu untuk menitipkan anak-anak kita belajar. Semoga ke depannya dunia pendidikan kita punya standar baik dan kita bisa mendidik anak-anak kita jadi anak soleh solehah dengan standar pendidikan yang luar biasa,” bebernya. Pada kesempatan itu, Indira juga menekankan pentingnya peran guru dalam mendidik serta perlunya komunikasi yang baik antara orang tua anak didik dengan pihak sekolah. “Selain sarana prasarana yang luar biasa, guru-guru juga harus menjadi guru yang baik dan benar. Guru yang mengajar harus pintar, bisa mendidik anak yang dititipkan oleh orang tua. Komunikasi antara pihak orang tua dan pihak sekolah juga harus terjalin baik. Jangan sampai ada masalah-masalah karena itu akan merepotkan. Jangan sampai ada arogansi baik dari pihak orang tua atau pihak sekolah,” tekannya. Sementara itu, Ketua Yayasan Zivana Montessori yang juga bertindak sebagai Kepala Sekolah, Adila Wina Fitria menjelaskan bahwa sekolah ini tidak hanya membantu anak reguler tetapi juga anak berkebutuhan khusus. “Sekolah ini kami rancang 3 lantai. Selain untuk memberikan pelajaran atau fasilitas terbaik untuk anak didik kami, kami ada ruang terapi sensorik. Kami harap bisa membantu ayah bunda agar anaknya lebih baik ke depannya,” ucap Adila. “Kami sangat concern untuk pendidikan anak usia dini. Kami harap bisa kerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk pengembangan guru-guru agar PAUD semakin berkembang baik di Makassar,” tambahnya. Acara peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Indira Yusuf Ismail yang dilanjutkan dengan penandatanganan piagam peresmian. Usai peresmian, Indira berkeliling melihat area sekolah dan berinteraksi dengan beberapa siswa. TK Zivana Montessori dilengkapi dengan 5 ruang kelas yang mana setiap kelasnya hanya diisi maksimal 15 siswa agar proses belajar mengajar bisa optimal. Selain itu, terdapat ruang terapi sensori integrasi, ruang avt (audio-verbal therapy), ruang day care, Musala, dan playground. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Perkuat Penerapan Low Carbon City, Danny Pomanto Pasang Solar Panel di 250 Sekolah Hingga Beli Motor Sampah Listrik

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terus memperkuat penerapan Low Carbon City. Salah satunya dengan membeli motor sampah listrik. Hal itu disampaikan Danny Pomanto saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Balai Kota Makassar, Senin (10/6/2024). Sarana dan prasarana kebersihan menjadi fokus saat ini. Apalagi banyak kendaraan pengangkut sampah yang kondisinya tidak layak dan perlu peremajaan. Termasuk melakukan efisiensi anggaran, mengingat penarikan retribusi sampah lebih belum menutupi biaya operasional, seperti bensin dan biaya lainnya. Sehingga dibutuhkan trobosan, inovasi, sekaligus melengkapi sarana persampahan, dan membenahi tata cara pengelolaan persampahan di Makassar. “Maka pada perubahan ini saya akan membeli motor sampah yang tertutup, motor listrik dan semua RW dapat, hampir seribu unit,” kata Danny Pomanto. Danny Pomanto juga mengingatkan seluruh Camat dan Lurah untuk konsen terhadap sarana prasarana hingga tata pengelolaan persampahan di wilayahnya masing-masing. “Saya harap ini harus betul-betul dipersiapkan, tidak ada lagi uang bensin. Saya belikan sama baterainya sekaligus. Kita dapat Low Carbon dan kita bisa hemat bensin,” tuturnya. Kebijakan lainnya, ia ingin 250 SD-SMP di Maksssar sudah menerapkan panel surya sebagai tenaga listrik. Berkaca dari pengalaman tahun lalu akibat kemarau panjang proses belajar mengajar sedikit mengalami hambatan karena listrik padam. “Apalagi kita punya smartboard fasilitas smartclass, kalau tekanan listriknya naik turun maka ada banyak saranan yang mahal dimiliki sekolah-sekolah. Maka saya putuskan walaupun belum semua sekolah, tapi 250 sekolah SD-SMP kita akan ganti dengan energi matahari semua,” ujarnya. “Ini adalah sebuah cara baru, kita ingin kota kita Low Carbon, kita ingin kota kita berdaya tahan. Karena ini adalah cara baru makanya kita harus beradaptasi,” tambah Danny Pomanto. Untuk itu, Danny Pomanto meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar untuk mentraining 250 sekolah yang sudah dipilih untuk penerapan Solar Panel. “Kebijakan saya untuk penghematan adalah khusus siang hari kita pakai energi matahari, kelebihan malam hari kita pakai untuk lampu jalan. Makanya sistem pemeliharaan, pengelolaan harus betul-betul menjadi keseharian kita yang baru,” ungkapnya. Dalam arahannya, Danny Pomanto juga menjelaskan soal rencana pembangunan Stadion Sudiang di mana Makassar mempunyai peran mendukung pengadaan sarana dan prasarana akses jalan di sekitar stadion. Pada kesempatan itu juga, ia mengingatkan kepada soal seluruh jajaran pegawai Pemkot Makassar soal netralitas ASN menjelang pesta politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 tahun ini. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Dorong Komunitas PPDI Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Disabilitas

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengajak Komunitas Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sulawesi Selatan mewujudkan pendidikan inklusif berkualitas bagi anak disabilitas Kota Makassar. Hal itu sejalan dengan Visi Misi Pemerintah yang telah menjadikan Kota Makassar sebagai salah satu kota inklusif yang ramah terhadap masyarakat umum juga bagi kaum disabilitas. Dorongan itu disampaikan Indira saat dirinya menerima Audiensi Komunitas PPDI Sulawesi Selatan di Kediamannya, Jalan Amirullah, Minggu malam (9/06/2024). Diketahui, Kedatangan PPDI Sulsel bertujuan untuk mengundang Indira pada acara reuni mereka pada akhir bulan Juni mendatang. Indira pun menyambut baik undangan itu. Dia lantas menyarankan agar reuni tersebut bisa sekaligus menjadi tempat untuk berdiskusi dan menghasilkan solusi yang baik terhadap pengembangan skill anak-anak disabilitas. Indira sebaagai Bunda PAUD menaruh perhatian besar terhadap pendidikan anak-anak di Kota Makassar. termasuk anak disabilitas dan berkebutuhan khusus. Dia mencontohkan, seperti melibatkan anak-anak disabilitas di setiap kegiatan sebagai bentuk pembinaan, seperti pengisi acara dan melakukan pementasan. Tidak hanya itu, Indira juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan anak disabilitas di Kota Makassar. Indira meminta kepada Pengurus PPID Sulsel untuk kreatif dalam meningkatkan skill anak-anak disabilitas. “Kita motivasi, bahwa anak-anak disabilitas ini, mereka juga punya kemampuan,” ujar Indira. Jangka panjangnya, Indira berharap anak-anak disabilitas di Kota Makassar tidak membatasi diri dalam mengembangkan diri. Bagi Indira, wujud Makassar Kota Inklusif juga adalah dimana anak-anak disabilitas juga bisa menghasilkan produk sebagai karya mereka. Diapun mencontohkan bagaimana anak-anak disabilitas di Singapura bisa menghasilkan produk bernilai ekonomi yang berkualitas. “Contoh produk siswa di Singapura yang diharapkan bisa menginspirasi, mereka bikin tumbler, bikin buku, sarung bantal, dan lain-lain. Sederhana saja tapi berkualitas,” contohnya. Begitu semangatnya, Indira juga menawarkan diri untuk bisa mengungjungi sekolah disabilitas binaan pengurus PPDI Sulsel yang ada di Kota Makassar. Tidak lupa dirinya memacu semangat pengurus PPDI untuk terus bekerja dengan ikhlas. Sebagai bentuk legacy yang akan diwariskan untuk generasi masa depan.(*) Sumber  : Humas Kominfo Makassar

Di Monev dan Outbound Dinas Kesehatan, Danny Pomanto Prioritaskan Nakes Jadi P3K Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memprioritaskan Tenaga Kesehatan (Nakes) Honorer dan Laskar Pelangi Pemkot Makassar untuk menjadi P3K periode tahun ini. “Kenapa saya setuju 3.000 P3K karena saya melihat laskar pelangi, honor bagus kerjanya,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya pada sela-sela acara Monev dan Outbound Dinas Kesehatan Kota Makassar, di Tokka Tena Rata, Maros, Minggu, 9 Juni 2024. Selain nakes, tenaga pendidik atau guru juga menjadi prioritas wali kota dua periode ini. “Seluruh laskar pelangi berkinerja baik masuk jadi P3K. Saya yakin betul dan prioritas dua hal, kesehatan dan pendidikan,” sebutnya. Apalagi Danny mengungkapkan dalam perjalanannya ke Singapura menghadiri World Cities Summit yang menghadirkan para wali kota se-Dunia, dia menceritakan mengenai kinerja nakes dengan Homecare juga Jamkesda Kota Makassar. “Saya ceritakan betapa Homacere di Makassar itu tidak ada di tempat lain. Ada 45 kota di mayor forum termasuk saya, tidak ada satupun program yang saya liat mengungguli program homcare ini,” ungkapnya. Termasuk mempertahankan Jamkesda di Rumah Sakit Daya. Danny paham betul bahwa kebijakan kesehatan menjadi nomor satu karena dalam sebuah kota pelayanan kesehatan harus bagus. Dalam survei di Makassar juga tercatat 80 persen masyarakat menyatakan pelayanan kesehatan tidak menjadi masalah lagi buat mereka. “Artinya ada kerja cukup bagus,” imbuh Danny. Meski begitu, pria berlatar pendidikan arsitektur ini semua itu belum berarti sempurna lantaran masih banyak ruang yang harus dibenahi. “Kita akan menata kembali untuk kesehatan kita. Jangan puas, homecare, Jamkesda harus terus diperbaharui,” pesannya. ********* Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content