Indira Yusuf Ismail Ajak Para Ibu Bangun Ketahanan Keluarga Lewat Program Jagai Anakta
Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengikuti pengajian yang digelar oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar di Mesjid Roudhutol Jannah, Minggu (23/06/2024). Pengajian ini diikuti pengurus LDII dan majelis pengajian yang terdiri dari para IRT dan remaja putri di kompleks mesjid sekitar. Sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar dan Bunda PAUD, Indira turut dipersilahkan menyampaikan arahan di pengajian bertajuk parenting ini. Indira menekankan pentingnya strategi komunikasi dan parenting bagi para Ibu dalam mencetak generasi unggul, berakhlak mulia, dan mandiri. Lanjut, kata Indira, pola asuh anak dari orang tua berperan penting dalam pertumbuhan anak. Khususnya peran seorang ibu yang cukup besar. Indira merincikan, pola asuh yang diterapkan pun penting terhadap pembentukan karakter anak. Salah satunya berdampak pada pendisiplinan anak. “Sopan santun itu dimulai dari rumah, tugas kita semua. Kadang-kadang orang tua tidak bisa berkomunikasi dengan anaknya, anak-anak juga sudah bisa membantah orang tuanya,” urainya. Peran keluarga dan lingkungan sekitar juga akan memberikan pengaruh yang signifikan. Untuk itu, Indira mengingatkan kembali bahwa Pemerintah Kota Makassar menginisiasi sejumlah program salah satunya Program Jagai Anakta. “Saya kira dengan adanya semua program dari Pemkot Makassar, kita berharap menjadi solusi semua masalah yang ada. Yang paling utama adalah kita membentuk ketahanan keluarga,” katanya. Terakhir, Indira tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pengurus LDII Kota Makassar yang turut bersinergi dengan program pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Indira berpesan, pengajian yang juga menjadi wadah menyambung silaturahmi seperti ini sangat baik. Serta hendaknya menjadi majelis bagi para orang tua untuk berbagi pengetahuan cara mendidik anak yang berakhlak.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Ramaikan Jalan Santai Sehat Bahagia Gereja Katolik Paroki ST Paulus Tello
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meramaikan sekaligus melepas kegiatan Jalan Santai Sehat Bahagia dalam rangka HUT ke-25 Tahun Gereja Katolik Paroki ST Paulus Tello, Keuskupan Agung Makassar. Danny Pomanto sapaan akrabnya mengatakan bahwa suatu kehormatan dirinya bisa kembali bersilaturahmi bersama seluruh umat gereja pada pagi hari ini. Dia katakan apresiasi terhadap masyarakat lantaran solidaritas antar warga begitu terlihat. “Di sini penduduknya cukup tinggi tetapi solidaritasnya bagus juga kebahagiaan masyarakatnya,” kata Danny di sela-sela acara, Minggu, (23/06/2024). Apalagi baru-baru ini Makassar terpilih sebagai predikat Kota Paling Bahagia dari ribuan kota di dunia dengan menempati urutan ke 234. Itu pun terlihat dari peserta jalan sehat bahagia kali ini. Dia berharap dengan event-event seperti ini juga makin memperkuat keimanan umat di samping program Jagai Anakta’. “Kekompakan umat menentukan kualitas iman kita juga menentukan kualitas sosial kita. Dan hari ini tampak betul di gereja ini,” ucapnya mengapresiasi.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar
Jawab Pandangan Umum Fraksi, Danny Pomanto Tegaskan Realisasi Penerimaan PAD Meningkat Year to Year
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Makassar terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2023. Dalam Rapat Paripurna Ketujuh Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2023/2024, Danny Pomanto menegaskan realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jawaban itu menanggapi pemandangan Fraksi NasDem yang berkesesuaian dengan Fraksi PPP, PDI-P, Gerindra, PAN, dan PKS terkait realisasi penerimaan pendapatan daerah yang dinilai masih perlu mendapat perhatian. Sehingga Danny Pomanto menegaskan realisasi penerimaan PAD 2023 mengalami peningkatan sebesar 12% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di mana PAD 2022 sebesar Rp1,3 triliun, sedangkan 2023 sebesar Rp1,5 triliun. “Berdasarkan data tersebut penerimaan realisasi year to year PAD cenderung mengalami kenaikan dan ini merupakan sejarah PAD mencapai Rp1,5 triliun lebih,” kata Danny Pomanto di Ruang Rapat Paripurna DPRD Makassar, Sabtu (22/6/2024) malam. Danny Pomanto juga menjelaskan soal target PAD Rp2 triliun yang dipertanyakan sebagian fraksi di DPRD Makassar karena dianggap belum tercapai hingga saat ini. “Target PAD Rp2 triliun itu akan tercapai di 2025. Itu sebagaimana yang tercantum di dalam Perda 5/2021 tentang RPJMD 2021-2026, dan Bapenda sebagai leading sektor pajak daerah telah diatur dalam Rancangan Strategi Tahun 2021-2026,” ujar Danny Pomanto. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah kota telah menyusun strategi di dalam mengoptimalkan PAD. Seperti, melakukan intensifikasi dan eksentifikasi pajak daerah, meningkatan pengawasan dengan melibatkan APH. Meningkatkan layanan kepada masyarakat dengan memberi edukasi maupun sosialisasi, mengoptimalkan penggunaan cashless atau non-tunai, serta menambah potensi pelayanan retribusi daerah. “Pemkot Makassar sudah mulai menerapkan sistem pembayaran sampah menggunakan QRIS maupun aplikasi PAKINTA untuk meminimalisir kebocoran retribusi daerah,” tuturnya. Danny Pomanto juga menyampaikan terima kasih kepada semua anggota dewan atas apresiasi yang diberikan terkait capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2023. “Ini bukti keseriusan dan komitmen bersama antara pihak eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas bagi penyempurnaan pengelolaan keuangan dan barang milik daerah untuk menjadi lebih baik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar