Lima Kandidat Lelang Jabatan Sekda Makassar Ikuti Asesmen dan Penulisan Makalah
Lima kandidat yang lolos lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar mengikuti asesmen dan penulisan makalah pada Jumat, (28/6/2024) di Kantor Puslatbang KMP LAN. Para kandidat tersebut adalah lima dari tujuh pendaftar yang dinyatakan lolos tahap administrasi. Diantaranya, Firman Hamid Pagarra, Pj Sekda dan Kepala Bapenda; Irwan Bangsawan, Asisten III Pemkot Makassar; Andi Bukti Djufrie, Kepala Kesbangpol; Muhammad Roem, Kepala Dinas Pariwisata; dan Muhyiddin, Kepala Dinas Pendidikan. Kegiatan dibuka oleh Asisten I Pemkot Makassar, Muh Yasir. Dalam sambutannya, Ia mengatakan seleksi ini merupakan bagian dari upaya profesionalisme Pemerintah Kota Makassar untuk memilih Sekda yang paling tepat. “Semoga melalui proses seleksi yang ketat ini terpilih Sekretaris Daerah yang paling tepat dari seluruh kandidat yang semuanya hebat, sehingga mampu membawa perubahan positif untuk Pemerintah Kota Makassar,” ucapnya. Sementara itu, Plh Kepala Puslatbang KMP, Sudarmi Narwis, mengatakan proses seleksi dilaksanakan dengan ketat dan sesuai standar prosedur. “Proses seleksi ini dipastikan berjalan dengan transparansi agar menghasilkan pemimpin yang kompeten dan mampu membawa perubahan signifikan bagi Kota Makassar,” ujarnya. “Kami berharap seleksi ini dapat menghasilkan pemimpin yang kompeten dan mampu membawa perubahan positif bagi Kota Makassar,” ujarnya. Ketua Panitia Seleksi Lelang Sekda, Prof Aminuddin Ilmar menambahkan, peserta akan melanjutkan penilaian potensi dan kompetensi pada Jumat dan Sabtu (28-29/6/2024). “Hasil penulisan makalah dan asesmen akan diumumkan pada Kamis (4/7). Kemudian dilanjutkan presentasi dan wawancara terkait makalah pada 5 dan 6 Juli 2024. Hasil wawancara akan diumumkan pada 9 Juli 2024, dengan pengumuman tiga besar hasil seleksi pada 11 Juli 2024,” jelasnya Kendati demikian, Prof. Ilmar menyebut jadwal seleksi dapat berubah sewaktu-waktu. Namun, setiap perubahan akan diumumkan melalui website dan instagram BKPSDM Kota Makassar Sumber : Humas Kominfo Makasaar
Ketua TP PKK Kota Makassar Apresiasi Besar Peran Media dalam Pembangunan Kota Makassar
Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail memberikan apresiasi tinggi terhadap peran penting media dalam pembangunan kota Makassar. Indira bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambangi langsung Kantor Harian Kompas di Jalan Pengayoman, dan Kantor Harian Berita Kota Makassar di Graha Pena Jalan Urip Sumoharjo untuk menyampaikan apresiasi tersebut. Dalam momen ini, Indira turut menyampaikan langsung ucapan selamat ulang tahun kepada dua media terkemuka tersebut, pada Jumat (28/6/2024). Indira menyampaikan selamat kepada Harian Kompas yang menginjak usia 59 tahun, dan Harian Berita Kota Makassar yang genap berusia 27 tahun. “Kedua media ini telah menjadi pilar penting dalam penyebaran informasi yang kredibel dan mendidik bagi masyarakat Makassar,” ucap Indira. Indira menekankan betapa pentingnya peran media dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk kegiatan TP PKK yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dia berujar bahwa tanpa dukungan media, banyak program yang tidak akan tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat luas. “Media adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Ini sangat membantu kami dalam melaksanakan program-program pemberdayaan keluarga dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Indira. Kata Indira, kedua media ini telah lama menjadi sumber informasi terpercaya yang memainkan peran vital dalam mendukung transparansi dan partisipasi publik dalam pembangunan Kota Makassar. Indira berharap, hubungan antara pemerintah dan media akan semakin erat, menciptakan sinergi yang positif untuk mewujudkan Kota Makassar yang baik untuk semua. “Saya berharap media di Makassar terus mendukung kami dalam menyebarkan informasi yang positif dan membangun untuk masyarakat Kota Makassar,” pungkasnya. Sumber Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Apresiasi Event Sulsel Smansa 10K
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengapresiasi pelaksanaan event lari Sulsel Smansa 10K yang akan dilaksanakan pada 14 Juli 2024 mendatang. Event lari yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan bekerja sama dengan IKA Smansa dan Makassar Runners Community (MRC). “Saya kira event seperti ini bagus sekali, apalagi runners kita di Kota Makassar cukup banyak dan Sulsel Smansa ini bisa menjadi wadah bagi mereka,” ungkap Danny Pomanto, disela-sela audiensi bersama Panitia Pelaksana Teknis Sulsel Smansa 10K, di Amirullah, Jumat (28/6). Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut meramaikan event-event yang dilaksanakan di Kota Makassar. Salah satunya Sulsel Smansa 10K. Apalagi Makassar sudah dibranding sebagai Kota Festival Tepian Air. Sehingga ke depan diharap Makassar menjadi salah satu tujuan pelaksanaan berbagai event, bukan hanya event olahraga lari seperti Sulsel Smansa 10K tapi juga event-event lainnya. Sementara, Hoist Bachtiar selaku Ketua Panitia Teknis mengatakan event ini digelar Dispora Sulsel bekerja sama dengan IKA Smansa dan MRC untuk menjaring atlet-atlet muda yangb berbakat. Ia menyebutkan ada tiga kategori yang dibuka. Yakni kategori master untuk usia 45 tahun ke atas, kategori umum, dan kategori MRC atau junior. “Khusus junior ini adalah pembinaan. Jadi kita laksanakan ini dalam rangka pembinaan juga atlet-atlet muda,” ujarnya. Hoist Bachtiar menyampaikan event lari ini akan diikuti ribuan peserta. Di mana ada dua kelas lari yang dibuka yakni kelas 10K dengan target 1.600 peserta, dan 5K 1.600 peserta. “Jadi start-finishnya itu di lapangan upacara Karebosi pada tanggal 14 Juli 2024,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Ingatkan Suporter dan Masyarakat Kawal Pembangunan Stadion Makassar
Presidium Nasional Suporter Seluruh Indonesia (PN-SSI) mendesak seluruh pihak mendukung secara totalitas membangun Stadion Makassar di Sudiang. Kabid Lembaga Kemitraan PN-SSI Muhammad Al Fajri Jayadi mengatakan pembangunan fasilitas olahraga ini mesti dikawal terutama dari pihak legislatif DPRD Makassar. Penekanan itu diungkapkan lantaran adanya dugaan indikasi hambatan dalam pembangunan stadion ini. “Kami tentu masih tetap menginginkan kemesraan untuk pembangunan stadion di zaman Pj Bahtiar dengan Pemkot Makassar dan ini mesti terus berlanjut di zaman Pj saat ini,” kata Al Fajri usai beraudiensi dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengenai progres Pembangunan Stadion Makassar di Jl Amirullah, Kamis, (27/06/2024). Selanjutnya, kata dia, jika ada kendala pihaknya dari PN-SSI akan bersurat kepada Pj Gubernur untuk beraudiensi. Begitu pula dengan pihak DPRD Makassar, jelas dia, ialah yang bertanggungjawab untuk mendukung pembangunan ini. Termasuk, dia tekankan bahwa agenda ini jangan dikaitkan dengan suasana politik. Apalagi stadion merupakan kemauan langsung presiden. “Jauh sebelum tahun politik masuk presiden sudah menginstruksikan pembangunan stadion ini,” tegasnya. Sementara itu, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengungkapkan bahwa semua hal yang pernah disampaikan ke publik mengenai kesiapan Pemkot Makassar dalam pembangunan stadion itu sudah jelas, siap. Perihal dugaan adanya pihak tidak menyetujui, menurutnya itu salah satu seni berjuang. “Saya yakin teman-teman yang tidak setuju dengan itu akan paham bahwa ini betul-betul untuk kepentingan masyarakat,” kata Danny. Juga soal progres pengusulan anggaran Rp200 miliar dalam pembangunan, kata dia, hampir semua anggota Dewan setuju. Meski, ia bilang, tidak semuanya setuju. Yang mana yang setuju dengan itu setelah dirinya beri penjelasan. Disinggung mengenai adanya indikasi politik dengan hambatan-hambatan pembangunan, Danny tak menampik hal tersebut. Bahwa adanya suasana politik semua menjadi sah-sah saja. Hanya, wali kota dua periode ini memastikan dirinya juga PN-SSI tidak main-main mengenai pembangunan stadion ini. “Dan saya akan berjuang sekuat tenaga untuk apa yang menjadi kewajiban saya. Karena saya sudah janji masyarakat, itu akan saya laksanakan,” tegasnya. “Optimis. Apalagi jauh sebelum suasana politik saat ini, stadion sudah direncanakan,” tambahnya. Ditambah lagi Komisi V DPR RI, Wakil Ketua Komisi sudah siap dengan pembangunan stadion ini. “Jadi sebenarnya tidak ada alasan, tidak dibangun,” tutupnya. (*) Sumber : Humas Kominfo Makasaar