Kesra Kota Makassar Bimbing 1.500 Remaja Masjid dalam Ciptakan Program Kerja Kreatif
Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Makassar memberi pelatihan kepada 1.500 remaja masjid di Kota Makassar dalam membuat program kerja yang kreatif dan inovatif. Acara yang dimulai pada tanggal 10-17 Juli 2024 berlangsung di Makassar Golden Hotel. Pelatihan ini mengundang 1.500 remaja masjid yang masing-masing mewakili satu masjid di Kota Makassar. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari pengurus Masjid Al Falah, Sragen, serta Real Masjid, Yogyakarta. Kedua masjid ini terkenal dengan keberhasilan program-program kreatifnya yang dinikmati oleh masyarakat luas. Kepala Kesra Setda Kota Makassar, Muhammad Syarief, menjelaskan pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda agar dapat lebih aktif dan kreatif dalam menyusun program-program yang bermanfaat bagi masjid dan masyarakat sekitarnya. “Kami ingin membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk membangun masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang dinamis,” ungkapnya pada Sabtu, (13/7/2024). Syarief berharap, melalui pelatihan ini, remaja masjid di Kota Makassar dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diserap dengan berinovasi membuat program kerja kreatif di masjid-masjid lingkungan mereka. Salah satu pemateri, Rifki Agung dari Real Masjid, Yogyakarta, mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Kesra dalam menggelar pelatihan ini. “Masya Allah, jarang sekali pemerintah kota memberikan perhatian yang serius terhadap masjid-masjid di sekitarnya, terutama dalam hal memfasilitasi remaja untuk mendapatkan ilmu yang berguna bagi keimanan dan kehidupan mereka di Kota Makassar,” jelasnya. Agung menyakini, melalui pelatihan ini dapat menciptakan program-program yang bermanfaat untuk memperkuat keimanan ummat di Kota Makassar. Pendapat positif juga disampaikan oleh salah seorang peserta, Andi Afsarina dari Remaja Masjid Ar-Rahman Tamangapa. Ia mengungkapkan dirinya termotivasi untuk aktif mengembangkan program kerja yang kreatif di masjidnya, dengan tujuan membuat masjid lebih menarik. “Saya termotivasi untuk membuat masjid lebih menarik bagi para generasi muda dan mempersatukan dalam aktivitas yang positif. Pelatihan ini memberikan kami wawasan dalam mengelola kegiatan masjid dengan cara yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Indira Yusuf Ismail Tinjau dan Apresiasi Lorong Wisata Gimje di Kelurahan Kalukuang
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, melakukan kunjungan dan meninjau Lorong Wisata Gimje di Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Sabtu (13/07/2024). Pada kunjungannya, Ibu Indira turut menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan warga dan tokoh masyarakat Kecamatan Tallo. Kehadirannya pun disambut dengan antusiasme tinggi dari warga setempat. Kedatangan Indira disambut meriah oleh Pengurus TP PKK Kecamatan dan Kelurahan, Ketua Forum LPM Kecamatan Tallo, Lurah se Kecamatan Tallo, para dewan lorong, tokoh masyarakat, tripika, pejabat RT/RW, hingga para satgas kebersihan Kecamatan Tallo. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya TP PKK Kota Makassar untuk memperhatikan dan mengapresiasi inisiatif penataan infrastruktur lorong di wilayah tersebut. Indira meninjau lorong didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Camat Tallo. Indira memuji upaya masyarakat dan pemerintah setempat dalam menghidupkan lorong wisata gimje yang diwarnai dengan mural, konten pojok baca, produk UMKM, hingga penghijauan lorong lewat tanaman. Dalam kesempatan tersebut, Indira menekankan pentingnya pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lorong wisata sebagai salah satu bentuk kemandirian ekonomi keluarga. Serta, Indira menekankan potensi UMKM di lorong wisata dalam membranding berbagai kuliner dan makanan khas Kota Makassar, sejalan dengan Branding Wali Kota, Danny Pomanto ‘Makassar Kota Makan Enak’. “Kita berharap lorong ini bisa menjadi destinasi, kita bawa tamu kunjungan ke lorong. Yang di perlihatkan tentu bukan sekedar lorong yang tertata kalau ada UMKMnya. Jadi kalau ke lorong bisa juga mengeksplor kuliner,” kata Indira. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas pribadi dan ketahanan keluarga. Sehingga dapat menjadi bagian dari masyarakat yang cerdas, sesuai dengan visi Kota Makassar sebagai Smart City.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar
Wali Kota Danny Pomanto Buka Rapat Kerja Daerah MUI Kota Makassar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, Sabtu, 13 Juli 2024. “Dengan memohon ridho Allah SWT dan disaksikan oleh kita semua, doa para kiai kita, izinkan saya membuka Rakerda ini dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya, di Jl Andalas, siang tadi. Dalam sambutannya, Danny menyampaikan terima kasih kepada MUI karena sudah mengawal kota ini. Termasuk doa-doanya yang membuat Makassar terhindar dari bencana alam. “Semoga Musda ini terus mengupdate nilai-nilai masyarakat, membantu umat yang berdaya tahan karena bukan saja ketahanan lingkungan, tetapi juga ketahanan keimanan umat,” ucap Danny. Dia juga menggarisbawahi bahwa peran MUI saat ini begitu strategis lantaran banyaknya masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Bukan saja soal THM yang sebelumnya viral tetapi kerusakan moral generasi muda. Olehnya dia bersyukur respons dan tanggung jawab khusus dari MUI terjaga dengan baik. “Maka peran MUI terus solidkan umat Islam khususnya di Makassar juga Sulsel,” tekannya. Apalagi dengan pendekatan agama, jika para Kiai yang sudah bicara, insyaallah dapat terselesaikan. “Jadi mesti ada aspek mitigasi sosial, advokasi. Peran inilah yang dibutuhkan,” pungkasnya. Itu, tambah dia, dapat disinergikan dengan program Pemkot Makassar yakni Perkuatan Keimanan Umat dan Jagai Anakta’. ********* Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto dan Kapolres Pelabuhan Silaturahmi dan Perkuat Kinerja Forkopimda
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menerima silaturahmi Kapolres Pelabuhan yang baru, AKBP Restu Wijayanto. Pertemuan ini sekaligus mendorong kinerja antar Pemkot Makassar dengan Kapolres Pelabuhan juga dengan Forkopimda Kota Makassar lainnya. “Kami merasa terhormat dengan silaturahmi Pak Kapolres. Semoga kekompakan ini terus terjalin antar forkopimda,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto pada sela-sela menerima AKBP Restu Wijayanto di kediamannya, 13 Juli 2024. Danny menyebut pihaknya juga siap sedia 24 jam dalam berkolaborasi dan menjaga keamanan Kota Makassar. Keduanya pula saling mendorong menyukseskan Pilkada serentak yang aman, jurdil dan damai. Silaturahmi keduanya pun ditutup dengan foto bersama. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar
Ketua TP PKK Kota Makassar Hadiri Haul Keturunan Gallarang Kalukua Ri Tallo
Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail hadir mewakili Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto untuk memenuhi undangan haul, zikir, dan doa bersama memperingati 37 tahun wafatnya H. Karim Daeng Matutu Karaeng Pasurung II Gallarang Kalukuang Ri Tallo, Jumat (12/7/2024). H. Karim Daeng Matutu Karaeng Pasurung II Gallarang Kalukuang Ri Tallo merupakan keturunan langsung dari Raja Tallo ke-3. Acara yang berlangsung khidmat ini dilaksanakan di Jalan Datuk Ditiro, Kecamatan Tallo dan dihadiri oleh berbagai kalangan. Dalam sambutannya, Indira menyampaikan pesan mendalam kepada para hadirin. Dirinya mengungkapkan kebahagiaannya bisa berada di tengah-tengah keluarga H. Karim Daeng Matutu serta warga Kecamatan Tallo. “Bahagia sekali saya berdiri di sini mewakili Bapak Wali Kota. Saya diminta untuk hadir dan bisa bersilaturahmi bersama kita semua dalam haul H. Karim Daeng Matutu Karaeng Pasurung II Gallarang Kalukuang Ri Tallo,” ujar Indira. Indira menekankan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar warga, dan menjadi momen refleksi spiritual yang mendalam. “Kegiatan seperti ini selain menjadi ajang silaturahmi, kita bisa zikir bersama, dengar ceramah bersama. Tentunya tradisi seperti ini wajib kita teruskan karena di dalamnya selain mengingat, mendoakan orang tua kita, ada ajaran yang harus kita teruskan. Banyak hal baik yang bisa kita petik dari almarhum Daeng Matutu,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Indira juga mengajak semua yang hadir untuk mengambil hikmah dari acara ini sebagai pengingat akan kehidupan yang fana. “Ini menjadi pengingat bagi kita bahwa kita juga akan menghadap Allah, dan yang harus kita tinggalkan adalah legacy yang akan diingat, yang akan diikuti anak cucu kita,” tambahnya. Mengakhiri sambutannya, Indira menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk keberkahan bagi semua yang hadir. Dirinya berharap tradisi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. “Saya cuma mau bilang bahagia bisa bersama dengan kita, insyallah membawa berkah bagi kita semua,” pungkasnya. Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Camat dan Tripika Kecamatan Tallo, Pengurus Lembaga Adat Tinggi Kerajaan Tallo, Keturunan Gallarang Kalukua Ri Tallo, dan Majelis Taklim se-Kecamatan Tallo. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Disbud Makassar Perkuat Pemeliharaan Warisan Budaya dan Sejarah Melalui Peningkatan Program
Dinas Kebudayaan Kota Makassar terus menguatkan upaya dalam pemeliharaan warisan budaya dan sejarah Kota Makassar, sejalan dengan program strategis Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yang fokus pada Penataan Total Destinasi Budaya dan Sejarah. Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Makassar, Andi Herfidha Attas mengatakan dalam upaya pelestarian peninggalan sejarah, sebanyak 28 cagar budaya peringkat kota, dengan 204 bangunan, situs, atau benda terdata yang terus dibenahi. “Kami melakukan pemeliharaan infrastruktur sarana dan prasarana pada tempat bersejarah termasuk makam pahlawan dan rumah-rumah adat, untuk meningkatkan aksesibilitas fasilitas,” jelasnya di Kantor Disbud, pada Jumat (12/7/2024). Lanjutnya, salah satu bangunan cagar budaya paling unggul yakni Museum Kota Makassar, Herfidha menyebutkan sekitar 80 ribu pengunjung di tahun 2023. “Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan UPT Museum Kota Makassar berhasil meningkatkan jumlah dari 4.173 pada 2021 menjadi 82.326 pada 2023, mencerminkan minat yang besar dari masyarakat terhadap warisan budaya,” jelasnya. Dalam upaya pelestarian budaya Makassar, Herfidha menekankan pentingnya perayaan Hari Kebudayaan Makassar setiap tanggal 1 April. Terlebih Makassar sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang merayakan acara khusus ini. “Hari Kebudayaan Kota Makassar tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwali) tahun 2019. Setiap tahunnya, Disbud Makassar menggelar festival dan mengenakan busana tradisional sebagai bagian dari perayaan ini,” jelasnya. Selain itu, Herfidha mengatakan Disbud Kota Makassar juga mengadakan festival berbasis penguatan kebudayaan seperti Festival Kelong dan Festival Genta Budaya. Sementara itu, dalam pelestarian bahasa daerah, Herfidha mengatakan Disbud Makassar memiliki inovasi aplikasi “appilajara”. “Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pembelajaran Bahasa Lontara, salah satu bahasa tradisional yang penting di Makassar,” jelasnya. Lannutnya, Disbud Makassar juga aktif melakukan pembinaan seni dan dan budaya kepada generasi muda melalui kampung budaya yang ada di Lorong Wisata. “Melalui Kampung Budaya sebagai upaya pelestarian budaya pada generasi muda melalui kegiatan belajar bersama maestro budaya,” jelasnya. Dengan berbagai program ini, Disbud Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan budaya dan sejarah Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar