Tim Verifikasi Apresiasi Kreatifitas Digitalisasi KIM Manggala Binaan Diskominfo Makassar
Tim Verifikasi Lomba Kelurahan Tingkat Nasional 2024 mengapresiasi kreatifitas Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Manggala. Tim verifikasi terdiri dari perwakilan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mereka disambut oleh anggota KIM Manggala serta staf Humas dan Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Makassar di Sekretariat KIM yang terletak di Jalan Bitoa I pada, Sabtu (24/8/2024). Selama proses penilaian, tim verifikasi memeriksa sejumlah dokumen administrasi KIM, termasuk papan informasi yang memaparkan visi misi, aktivitas dan program kerja KIM. Mereka juga meninjau website dan aktivitas KIM di media sosial, yang menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian. Selain itu, tim verifikasi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam penggunaan teknologi digital yang diimplementasikan oleh KIM Manggala seperti mengisi buku tamu secara elektronik. Dalam kunjungan tersebut, tim verifikasi mengapresiasi kreatifitas KIM Kelurahan Manggala dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. “Kreativitas pemuda Manggala dalam KIM ini bagus sekali, dan memanfaatkan teknologi digitalisasi dengan tepat,” ucap Anitsiah salah satu anggota tim verifikasi. Selain itu, Ia mengapresiasi KIM Manggala dalam mewadahi promosi UMKM di Kelurahan Manggala dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi. “Konten-konten promosi UMKM ini bagus sekali juga, karena menjadi langkah yang sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di era digital,” jelasnya. Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyampaikan kreatifitas masyarakat Manggala merupakan cerminan dari kesadaran kolektif akan pentingnya inovasi dan kolaborasi “Inovasi, perubahan sosial, serta kekompakan yang luar biasa dari masyarakat Manggala menjadi modal utama untuk bersaing di tingkat nasional. Danny optimis dengan semangat dan kekompakan Kelurahan Manggala akan berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Kelurahan Tingkat Nasional tahun ini. Diketahui, KIM merupakan salah satu kelompok yang dibina langsung oleh Diskominfo Kota Makassar dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, serta memperkuat akses informasi publik di tingkat kelurahan. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Wali Kota Makassar Optimis Manggala Menangkan Lomba Kelurahan Tingkat Regional Kemendagri
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto optimis Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala menang dalam Lomba Kelurahan Tingkat Regional Dirjen Bina Pemdes Kemendagri. Hal itu didasarkan pada banyaknya inovasi, perubahan sosial serta kekompakan yang luar biasa dari masyarakat. “Semoga harapan masyarakat kita dengan semangat seperti ini maka secara nasional insyaallah menang,” kata Ramdhan dalam sambutannya di acara Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Regional Dirjen Bina Pemdes Kemendagri di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Sabtu, 24 Agustus 2024. Dia bersyukur lantaran inovasi, kreativitas dan prestasi di Kelurahan Manggala begitu mentereng. Sehingga mampu mewujudkan kesuksesan dalam lomba kelurahan level regional ini. Lebih dari itu, di hadapan Ketua Tim Penilai Dirjen Bina Pemdes Kemendagri , Dr M Sigit Andi Rahman, PhD, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto, memaparkan kelurahan di Makassar mendapatkan treatment yang berbeda dari kelurahan pada umumnya. Dia bilang, Makassar tidak hanya berhenti pada pelibatan RT-RW tetapi selama 10 tahun periodenya membuat rekonstruksi sosial. Dalam lingkup kelurahan, dibuat local influencer di dalamnya, seperti Dewan Lorong, Tokoh Masyarakat atau Kharismatik Leader, Tokoh Perempuan juga Milenial. Olehnya, perubahan dan rekonstruksi sosial di masyarakat begitu terasa. Sebagaimana terciptanya Lorong Wisata. Yang mana dulunya hanya lorong tetapi kini ribuan lorong di Makassar berubah menjadi lorong wisata dan berdaya. Total ada 21 konten di masing-masing lorong wisata sehingga memberdayakan dan membuat sirkulasi ekonomi di masyarakat. Tak hanya itu, Danny menyebut, keterlibatan RT-RW dan local influencer itu mampu meningkatkan pendapatan daerahnya. Makanya, Danny memprogramkan kenaikan insentif kepada RT-RW dari Rp75 ribu menjadi Rp1 juta saat PAD menyentuh Rp1 triliun dari Rp500 miliar saat menjabat. Sebuah kesyukuran karena pada periode pertama itu berhasil. Sementara periode kedua ini, wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini kembali memprogramkan insentif Rp2 juta jika PAD tembus Rp2 triliun. “Yang mau saya sampaikan bahwa mereka lah pemilik kota ini, apalagi dibantu dengan local influencer. Dengan inisiasi, insentif, dan semangat yang berbeda maka Insyaallah semua bisa tercapai,” harapnya. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar