Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Pj Sekda Hadiri Rakor Pencegahan Penurunan Stunting Kemenko Bidang PMK RI

Pj Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, mewakili Pjs Wali Kota Makassar hadiri rapat koordinasi lintas sektor pencegahan dan penurunan stunting, yang diadakan oleh Kemenko Bidang PMK RI, di Hotel Four Points by Sheraton, Jumat (1/11/2024). Rapat Koordinasi ini, dibuka secara langsung oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan menekankan akan pentingnya intervensi secara cepat sehingga penanganan pencegahan dan percepatan penurunan stunting dapat tercapai. Selain itu, Pj Gubernur Sulsel juga menekankan pentingnya pengecekan di lapangan, agar tidak ada turbulensi data. “Kita harus memastikan bahwa data terkait stunting, mulai dari ibu hamil, hingga pemberian makanan tambahan, harus terukur,” ungkapnya. Sementara itu Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Nunung Nuryartono secara daring, terkait tren prevalensi stunting di kabupaten/kota Provinsi Sulsel, Tahun 2019-2023. “Tren prevelensi stunting di Sulsel mengalami penurunan di tahun 2019 hingga tahun 2022, kemudian naik 0,2 persen dari tahun 2022 hingga tahun 2023,” ungkapnya. Pj Sekda, Irwan Adnan menyampaikan, ini menjadi tantangan untuk Kota Makassar, lebih optimal dalam penanganan stunting, agar program dan kegiatan lebih tepat sasaran, sehingga target dapat tercapai. “Berharap peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan termasuk dukungan dari pemerintah pusat dalam pemenuhan SDM untuk intervensi gizi, kapasitas SDM serta dukungan kebijakan anggaran yang lebih maksimal,” ujarnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Pimpin Normalisasi Kanal di Manggala dan Bontoala

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memimpin langsung kegiatan normalisasi dua kanal di wilayah Kecamatan Manggala dan Bontoala pada Sabtu, (2/11/2024). Pukul 07.00 WITA, Arwin tiba di lokasi bersama Kadis Lingkungan Hidup (DLH), camat, lurah setempat, dan sejumlah pejabat forkopimda lainnya. Setelah itu ia lanjut menuju Kanal di Masjid Al-Markaz. Proses pembersihan ini melibatkan tim kebersihan Dinas Pekerjaan Umum (PU), petugas kecamatan, kelurahan, serta Satgas Kebersihan yang berkolaborasi dengan masyarakat. Mereka bekerja keras mengeruk sedimentasi, membersihkan sampah, serta menyingkirkan rerumputan, eceng gondok yang menutupi permukaan kanal. Fokus kegiatan adalah dua titik penting, yaitu Kanal Inspeksi PAM di Jl Laimena, Manggala, dan Kanal Masjid Al-Markaz di Bontoala. Sedimentasi yang menumpuk selama ini menyebabkan pendangkalan, yang berpotensi memicu banjir, terutama saat hujan deras. “Alhamdulillah, hari ini kami bisa turun langsung untuk membersihkan, mengangkut, dan menormalisasi kanal,” ungkap Arwin saat diwawancarai pada sela-sela kegiatan di Kanal Masjid Al-Markaz Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara OPD terkait, termasuk DLH, Dinas PU, serta pemerintah kecamatan dan kelurahan. “Kegiatan ini menjadi upaya bersama dalam menjaga kebersihan dan normalisasi aliran air kanal,” tambahnya. Arwin menjelaskan bahwa secara formal, kewenangan atas kanal-kanal besar berada di bawah otoritas pusat/balai. Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan balai yang menyatakan dukungan serta harapan untuk memperkuat kerja sama dalam kegiatan normalisasi. Lebih lanjut, Arwin mengimbau perangkat terkait untuk menjalin kolaborasi yang lebih luas, melibatkan BUMD, BUMN, pihak swasta, dan lembaga lainnya. “Penanganan terpadu akan menghasilkan dampak yang lebih signifikan dan merata,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan instansi dan elemen masyarakat dalam mendukung kegiatan normalisasi kanal, terutama mengingat keterbatasan alat berat yang tersedia. “Kami tidak ingin hanya bergantung pada dua OPD saja, tetapi mendorong adanya kolaborasi aktif dari semua pihak,” tegasnya. Selain memimpin kegiatan Sabtu Bersih, Arwin juga menyempatkan diri meninjau pembersihan puing-puing rumah korban kebakaran di Jl Laiya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan Kota Makassar dalam menghadapi musim hujan dan mengurangi risiko banjir, sekaligus menjadi langkah konkret dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

*Pj Sekda Kota Makassar Ikut Program Sabtu Bersih di Lokasi Kebakaran Jalan Laiya

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, turut serta dalam program Sabtu Bersih yang digelar di Jalan Laiya Lrg. 124A, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Makassar pada Sabtu, (2/11/2024). Program kali ini berlokasi di kawasan yang baru saja dilanda musibah kebakaran pada Senin pagi, 28 Oktober 2024, yang menghanguskan 33 unit rumah dan menyebabkan sekitar 57 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Kegiatan Sabtu Bersih ini dihadiri oleh Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, sejumlah pejabat Pemkot Makassar dan jajarannya, petugas kebersihan, dan masyarakat. Irwan mengatakan program Sabtu Bersih sendiri merupakan kegiatan rutin yang dicanangkan Pemkot Makassar sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kenyamanan kota. “Kegiatan Sabtu Bersih ini diharapkan dapat memberikan contoh akan pentingnya gotong royong dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan,” jelasnya. Irwan juga menyampaikan kehadirannya di lokasi kebakaran adalah bentuk perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Makassar terhadap warga yang terdampak bencana. Selain membantu korban, program Sabtu Bersih ini juga bertujuan untuk membersihkan lingkungan yang masih dipenuhi puing-puing sisa kebakaran. “Kunjungan ini bertujuan untuk membantu membersihkan sisa-sisa puing kebakaran dan memulihkan kondisi lingkungan yang mengalami kerusakan parah. Ini menunjukkan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang dalam kesulitan,” ujarnya. Irwan juga menekankan pentingnya solidaritas masyarakat dalam menghadapi bencana. Ia berharap kehadiran pemerintah bersama warga dalam kegiatan Sabtu Bersih ini dapat memberikan semangat bagi para korban kebakaran. “Kami berharap warga tetap kuat dan sabar. Kita semua saling mendukung dan memotivasi untuk bangkit dari bencana ini,” tambahnya. Irwan juga berpesan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana serupa dan menjaga agar terhindar dari risiko kebakaran. Diketahui, OPD Pemerintah Kota Makassar saat ini aktif menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos). BPBD fokus pada bantuan saat terjadi bencana, seperti logistik dan evakuasi, sementara Dinsos membantu masyarakat melalui dapur umum. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content