Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Pj Sekda Kota Makassar Himbau Tidak Lakukan Penggantian RT/RW

Pj Sekertaris Daerah, Irwan Rusfiady Adnan, himbau kepada seluruh lurah dan camat untuk tidak melakukan penggantian atas RT/RW hingga perhelatan Pilkada selesai. Hal ini sekaitan dengan beredarnya surat penggantian RT/RW, yang tidak sesuai dengan prosedur. “Beberapa waktu lalu, telah dihimbau untuk tidak melakukan penggantian RT/RW selama masa penyelenggaraan Pilkada, hingga perhelatan selesai,” ujarnya, Kamis (07/11/2024). Irwan Adnan pun melanjutkan, jika nantinya setelah tanggal 27 November, akan dilakukan evaluasi RT/RW silahkan dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. Hal ini untuk menghindari adanya perpecahan dan memunculkan permasalahan di masyarakat, dan juga untuk menghindari adanya persepsi lain di bulan politik saat ini. “RT/RW silahkan lakukan tugas seperti biasa, persoalan pergantian ataupun pemecatan, itu tidak ada. Ini perintah pimpinan yang harus dipatuhi,” ujarnya. Irwan Adnan pun telah berkoordinasi dengan Bagian Hukum, dan menyatakan bahwa surat edaran yang beredar tersebut yang dibuat oleh kelurahan, dianggap tidak sesuai dengan prosedur. “Bagian hukum sementara membuat surat edaran, untuk menghindarkan kisruh dan polemik di masyarakat,” lanjutnya. “Yang ingin keberatan, boleh konfirmasi langsung ke saya,” tuturnya. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga suasana tetap kondusif. Sumber : Humas Kominfo Makassar

TIGA KALI BERTURUT-TURUT, MAKASSAR RAIH PENGHARGAAN KOTA TERBAIK TP2DD

Kota Makassar kembali meraih penghargaan kota terbaik dari kategori Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Terbaik yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada tanggal 7 November 2024 berlangsung di Dyandra Convention Center Surabaya. Penghargaan ini adalah yang ketiga kalinya diraih oleh Kota Makassar sejak dari Tahun 2022, 2023 dan saat ini 2024. Tahun ini, penghargaan diberikan langsung oleh Bapak Puji G, Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar. Firman Pagarra sebagai Kepala Bapenda Kota Makassar merasa bersyukur atas penghargaan yang kembali diraih di tahun ini. Firman menyampaikan bahwa PAKINTA (pajak terintegrasi dan terdigitalisasi) yang dibuat di awal tahun 2022 sebagai digitalisasi pembayaran Pajak Daerah telah berhasil meningkatkan potensi penerimaan pajak daerah melalui pemanfaatan digitalisasi. “Alhamdulillah, Makassar kembali membuktikan menjadi kota terbaik di Indonesia dan “on the right track” dalam pengembangan digitalisasi khususnya yang berkaitan dengan digitalisasi pajak daerah dan retribusi daerah. Tentunya ini menjadi pemicu untuk terus menjalankan prinsip teknologi digitalisasi khususnya bagi retribusi daerah di Kota Makassar. Jangan cepat merasa puas namun tetap meningkatkan potensi pajak daerah dan retribusi daerah melalui digitalisasi” ujar Mantan Kabag Humas ini. TP2DD adalah salah satu bentuk kegiatan nyata dalam rangka mendukung inovasi, percepatan, dan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP). Integrasi pengelolaan keuangan daerah, serta dukungan terhadap integrasi ekonomi dan keuangan digitalisasi. Acara penyerahan penghargaan ini juga turut dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Nasional TP2DD yang menghadirkan berbagai Narasumber dari Praktisi dan Akademisi baik dari Pemerintah Pusat, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah dan Bank Daerah. Sumber : Humas Kominfo Makassar

100 Akseptor Terima Layanan KB/KR Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar yang ke-417, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kota Makassar mengadakan kegiatan Penguatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR) di Kelurahan Laikang, Biringkanaya, Kamis, 7 November 2024. Kegiatan ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap peningkatan layanan KB di daerah perbatasan yang seringkali sulit terjangkau. “Di wilayah khusus seperti perbatasan ini, permintaan layanan KB cukup tinggi, namun aksesnya sering terbatas. Dengan kegiatan ini, kami berupaya lebih dekat dengan masyarakat, agar layanan ini bisa menjangkau lebih banyak orang,” kata Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, Syahruddin. Dalam kegiatan ini, sekitar 100 akseptor atau peserta menerima layanan KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) untuk mendukung keseimbangan tingkat kelahiran di wilayah tersebut. Program ini melibatkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai bagian dari upaya terpadu untuk memperkuat pelayanan di daerah yang memerlukan akses lebih dekat. “Kami berterima kasih kepada BKKBN dan Pemprov Sulsel yang telah mendukung dan memfasilitasi pelayanan KB ini. Kehadiran masyarakat yang sangat antusias menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya pengendalian penduduk dan kesehatan reproduksi,” lanjutnya. Menurut Syahruddin, kegiatan ini bertujuan untuk menyeimbangkan tingkat kelahiran di Makassar, sehingga dapat membantu pengendalian jumlah penduduk. “Jadi bisa terjadi keseimbangan. Karena kalau kematian tinggi berbahaya, kelahiran tinggi juga membuat pada penduduk. Jadi ini menyeimbangkan penduduk di Kota Makassar,” ujarnya. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkot Makassar untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang merata, mudah dijangkau bagi seluruh masyarakat, terutama mereka yang berada di area perbatasan. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

*Operasi Pasar Murah Meriahkan HUT Kota Makassar, Disdag Sediakan Bahan Pokok Harga Terjangkau

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdag) Kota Makassar menggelar Operasi Pasar Murah yang bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kegiatan ini diselenggarakan melalui program Mini Distribution Centre “TOKOMODITI” yang berlangsung serentak di lima kecamatan, yaitu Biringkanaya, Manggala, Makassar, Tallo, dan Tamalate pada Kamis, (7/11/2024). Kepala Disdag Kota Makassar, Arlin Ariesta, menyampaikan bahwa operasi pasar murah ini merupakan komitmen pemerintah dalam perayaan HUT Kota Makassar yang bertajuk ‘Makassar Tangguh Sejahtera dan Bahagia’. “Dalam merayakan HUT kota, Pemerintah Kota Makassar ingin semua masyarakat merasakan euforia perayaan yang bermanfaat untuk mereka. Jadi berbagai OPD melakukan berbagai program, salah satunya Dinas Perdagangan melalui operasi pasar murah ini,” ujarnya. Dalam operasi pasar ini, Arlin mengatakan sejumlah 417 masing-masing kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) atau harga acuan pasar (HAP). “Misalnya, minyak goreng ukuran 1 liter dijual seharga Rp15.000, gula pasir 1 kilogram seharga Rp17.000, dan beras 5 kilogram dijual dengan harga Rp58.000,” sebutnya. Arlin mengatakan program ini bekerjasama dengan TPID kota Makassar, Bulog dan Bank Indonesia serta pihak Kecamatan yang menjadi lokus pelaksanaan kegiatan. “Semua barang tersebut disuplai oleh distributor terpercaya untuk menjamin kualitas dan ketersediaan barang. Kami berharap masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau,” ujarnya. Menurutnya, operasi pasar ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT Kota Makassar, tetapi juga untuk membantu ekonomi rumah tangga. “Program ini kembali hadir untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dengan menyediakan bahan pokok berkualitas dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran. Langkah ini juga untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di tengah tantangan inflasi,” jelasnya. Selain itu, katanya, operasi pasar murah ini juga menjadi upaya untuk memperkuat ketahanan pangan di Kota Makassar. “Melalui program ini bahan pokok dapat didistribusikan secara cepat dan merata ke seluruh wilayah kota, sehingga masyarakat di berbagai kecamatan dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” ujarnya. Kegiatan operasi pasar murah ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat di lima kecamatan tersebut. Seorang warga Kecamatan Makassar, Ibu Sari, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah. “Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Harga-harganya jauh lebih murah, dan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya. Dengan terselenggaranya Operasi Pasar Murah ini, diharapkan masyarakat dapat terbantu secara ekonomi sekaligus merayakan euforia HUT Kota Makassar ke-417 tahun. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content