Danny Pimpin Rakor Perdana Setelah Cuti Langsung Tancap Gas Perbaiki Sistem Pemerintahan yang Mandek
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto kembali berkantor dan setelah cuti kampanye kurang lebih dua bulan. Ia langsung menekankan agar OPD meningkatkan kembali kinerjanya setelah dua bulan dinilai mandek. Hal itu disampaikan saat memimpin rapat kordinasi bersama seluruh OPD, Camat, Lurah, di Ruang Sipakatau, Balaikota, (25/11/2024). Kata Danny, selama dua bulan terakhir Kota Makassar sepertinya mengalami kemunduran. Banyak program-program yang dulunya jalan akhirnya mandek. Salah satunya, sampah-sampah yang bertumpuk di rumah-rumah warga. Ia mendapat laporan dua bulan tidak ada jalan sama sekali. “Nah, sekarang sampah-sampah tidak diangkat, tidak ada motor sampah rusak semua. Ada anggaran tapi tidak dikasi jalan. Dua bulan benar-benar mandek. Mungkin, jadi memang ada orang sengaja, diduga dititip untuk menghancurkan Makassar ini, rusak sekali ini barang barang. Kasian masyarakat,” ungkapnya. Danny menilai OPD tidak menjalankan program-program yang sudah ditetapkan. “Mungkin dapat tekanan. Tapi apapun alasannya jangan korbankan kenyamanan rakyat karena program tidak jalan,” ujarnya. “Setengah mati orang anggarkan, coba lihat sekarang, sampah di mana mana. Makanya saya bilang harus dibersihkan Kota Makassar ini,” ucapnya. Danny mengatakan begini bukan karena jika dirinya yang tidak memimpin Makassar hari ini mengalami kemunduran tapi yang Danny sayangkan kenapa program yang pro ke rakyat tidak dilanjutkan. Padahal menurut Danny, kenyamanan dan kepentingan rakyat itu utama. Olehnya itu, Danny akan segera mengevaluasi kinerja OPDnya dan kembali mengaktifkan program-program yang sebelumnya berjalan namun seolah-olah dimatikan. Pada kesempatan ini pula, Danny menegaskan kepada seluruh OPD, Camat dan Lurah untuk mengawal pemilu serentak yang sebentar lagi akan dilaksanakan. “Kita ini masuk daerah rawan. Jadi pemerintah Kota Makassar mau membuktikan kalau itu tidak benar dengan cara ASN harus bekerja netral dan tidak memihak. Agar pemerintah kota Makassar menjadi contoh penyelenggara pemilu yang baik dan damai,” tegasnya. “Saya minta semua ujung-ujung lorong, ujung-ujung kelurahan dijaga 24 jam. Harus betul-betul dijaga saya monitor ini rusak sekali. Serangan fajar, siang, malam tengah malam ini kan memalukan. Seperti tidak ada aparat disana,”tandasnya. Tak hanya OPD, Camat dan Lurah. Danny juga meminta Bawaslu agar harus ikut menjaga kelancaran lancarnya penyelenggaraan oemilu, jangan ada pembiaran pelanggaran. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Pimpin Apel Perdana Setelah Cuti Kampanye Tekankan Netralitas ASN Wujudkan Pilkada Damai
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto memimpin apel senin perdana pasca dirinya usai menjalani cuti kampanye sebagai Calon Gubernur Sulsel, Senin (25/11/2024). Danny disambut riuh oleh seluruh peserta upacara sambil meneriakkan “welcome back sir. Selamat bertugas kembali”. Apel ini dilaksanakan di Halaman Kantor Balaikota Makassar bersama seluruh jajaran OPD dan pegawai baik asn dan non asn. Dalam sambutannya Danny langsung menekankan pentingnya netralitas ASN apalagi tinggal menghitung hari pemilihan serentak kepala daerah dilaksanakan. Menurut Danny, netralitas adalah landasan agar pemilu dapat berlangsung dengan adil, tanpa adanya kecurangan atau tindakan yang merusak kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilu. “Saya ingatkanki untuk semua ASN agar menjaga netralitasnya. Jangan sampai pemilu ini rusak karena ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Mari jaga kepercayaan masyarakat,” ucap Danny. Ia juga mengingatkan kepasa Camat dan Lurah agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mencoreng nama baik Pemerintah Kota Makassar. “Kita harus menjaga etika dalam berpolitik, saling menghormati dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan kerusuhan. Pemilu bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bangsa yang besar,” tambah Danny. Danny berharap seluruh ASN dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam dapat menyalurkan hak pilihnya dengan bijak, sesuai dengan hati nurani, dan tetap menghormati hak orang lain untuk memiliki pandangan yang berbeda. “Mari kita tunjukkan bahwa Kota Makassar adalah contoh bagi daerah lain dalam hal kedewasaan berpolitik dan menjaga keamanan bersama,” harap Danny. Pada kesempatan ini pula, Danny menerima piagam penghargaan Juara Nasional Lomba Kelurahan yang diserahkan oleh Pj Sekda Makassar, Irwan Adnan. Dimana Kota Makassar meraih juara 1 tingkat nasional regional III dalam lomba kelurahan. “Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua. Waktu penerimaan ini saya sudah cuti dan saya bangga saat mengetahui Makassar juara. Ini membuktikan kerja keras kita tidak main-main,” tandasnya. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar