*Hari Ibu, DWP Kota Makassar Gelar Seminar Kesehatan Mental Ibu dan Pengasuhan Positif Bagi Anak*
Peringati Hari Ibu ke 96 Tahun, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar gelar seminar kesehatan mental ibu dan pengasuhan positif bagi anak, sekaligus dirangkaikan dengan HUT ke 25 DWP. Seminar digelar di Ruang Pola Sipakatau, Balaikota Makassar, dan dibuka secara langsung oleh penasihat DWP Kota Makassar, Hj Rezki Irwan Adnan, Rabu (18/12/2024). Dalam sambutannya, Rezki Irwan Adnan menyampaikan makna Hari Ibu, tentang peran seorang ibu dimasa lalu dan juga masa sekarang. “Hari Ibu memperingati mengenang jasa perempuan Indonesia dimasa perjuangan dan juga dimasa kini dalam mendidik generasi muda,” ujarnya. Menurutnya, kini ibu-ibu telah bertransformasi, bukan hanya sebagai ibu rumah tangga, namun kini telah berperan aktif dalam pembangunan. Momen Hari Ibu dan juga HUT DWP, diharapkan mampu menjadi ajang mempererat silaturahmi dan menjaga kerukunan. “Ibu-ibu harus terus menjaga semangat kebersamaan ini. Kekompakan dan kerja sama menjadi kunci untuk mendukung keluarga serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya. Seminar mengangkat tema Kesehatan Mental Ibu dan Pengasuhan Positif Bagi Anak, menghadirkan narasumber yakni Nurfaidah Ardis,S.Psi,M.Psi,Psikolog, dengan moderator Bonita Tajuddin. Nurfaidah Ardin menjelaskan perbedaan kesehatan mental dan kesehatan fisik, serta cara mengenali dan mengelola mental health. “Mental yang baik bagi ibu, akan memberikan kehangatan dan efek positif bagi perkembangan anaknya,” ujarnya. Peringatan Hari Ibu ke 96 dan HUT DWP ke 25 Kota Makassar, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga Mars DWP.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas dan Fungsi PPID
Pemerintah Kota Makassar terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik dengan menggelar pelatihan bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkup Pemkot Makassar. Pelatihan ini berlangsung pada Rabu, 18 Desember 2024, di Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Gedung Makassar Government Center (MGC) Lantai 7. Pelatihan bertema “Mengenal Tugas, Fungsi, dan Wewenang PPID Utama dan PPID Pelaksana” menghadirkan narasumber dari Tim Ahli dari Komisi Informasi PPID Utama, yakni Khaerul Mannan dan Muliadi Mau. Dalam pemaparannya, Khaerul Mannan menjelaskan pentingnya membangun layanan informasi publik yang transparan dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa informasi adalah kebutuhan mendasar warga negara, baik untuk kepentingan pribadi maupun sosial. “Pemohon informasi harus menunjukkan identitas, baik sebagai individu maupun badan hukum. Jika informasi yang diminta tidak sesuai kriteria, badan publik berhak menolak memberikan informasi,” ungkap Khaerul. Ia juga menjelaskan perbedaan peran antara PPID Utama dan PPID Pelaksana. PPID Utama bertanggung jawab mengoordinasikan dan mengonsolidasikan bahan informasi untuk publik, sedangkan PPID Pelaksana menjadi ujung tombak pelayanan informasi publik. Sementara itu, Muliadi Mau menyoroti tugas inti PPID, yakni menyediakan, mendokumentasikan, melayani, serta mengamankan informasi publik. “Pelayanan informasi publik harus tepat, cepat, dan sederhana. Untuk itu, PPID perlu menyusun SOP yang jelas dalam penyebaran informasi publik,” ujar Dosen Unhas ini. Sementara menanggapi pertanyaan peserta terkait perbedaan humas dan PPID, ia menjelaskan bahwa humas dan PPID memiliki peran yang saling melengkapi. Humas berfungsi sebagai corong komunikasi pemerintah untuk membangun citra positif, sedangkan PPID fokus pada pengelolaan dan penyediaan informasi kepada masyarakat. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kinerja PPID di lingkup Pemkot Makassar sehingga mampu memberikan layanan informasi publik yang optimal sesuai dengan aturan yang berlaku. Puluhan peserta PPID Pelaksana dari berbagai OPD lingkup Kota Makassar juga turut hadir mengikuti pelatihan hingga selesai. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar